cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Rekayasa Mesin
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 222 Documents
RANCANG BANGUN TRAINER EFI (ELECTRONIC FUEL INJECTION) YAMAHA V-IXION SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PRAKTIK SEPEDA MOTOR DAN MOTOR KECIL JUNIAR NURHAFANTO, MUCHAMAD
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 1, No 03 (2014): JRM : Volume 01 Nomor 03 Tahun 2014
Publisher : Jurnal Rekayasa Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media pembelajaran untuk praktek sepeda motor dan motor kecil sangat berguna untuk meningkatkan skill lulusan D3 Teknik Mesin Otomotif dan sebagai tuntutan perkembangan  teknologi karburasi menjadi EFI (Electronic Fuel Injection). Sehingga penulis bertujuan membuat suatu alat peraga yaitu trainer sistem EFI (Electronic Fuel Injection) Yamaha V-ixion  karena di Laboratorium Sepeda Motor dan Motor Kecil Teknik Mesin UNESA belum ada trainer sistem EFI Yamaha V-ixion. Tujuan rancang bangun ini adalah untuk mengetahui komponen-komponen, prosedur pemeriksaan, dan sistem kerja sistem EFI Yamaha V-ixion sebagai media pembelajaran praktik sepeda motor dan motor kecil.  Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (development research). Objek penelitian adalah Yamaha V-ixion. Metode yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah metode studi pustaka, metode survei, metode observasi, dan metode wawancara. Dalam proses pembuatan trainer sistem injeksi Yamaha V-ixion ada beberapa tahapan antara lain : tahap mendesain trainer, tahap pembuatan trainer, dan tahap perakitan komponen pada trainer. Trainer ini  menggunakan  komponen-komponen asli dari spare part Yamaha.  Setelah  diketahui komponen trainer maka  dilanjutkan  dengan  pemasangan  komponen trainer  yaitu meliputi ECU (Engine Control Unit), throttle body, injector, fuel pump, rotor, stator, wire harness, ingnition coil, fuel pump, speedometer, main switch dan spark plug. Standar pengujian dilakukan menurut Buku Service Manual Yamaha V-ixion. Instrumen dan alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah tachometer dan multi-tester.   Dari hasil penelitian dapat diketahui apa saja komponen-komponen trainer beserta cara pemeriksaannya dengan hasil yaitu ECU (Engine Control Unit), throttle body, injector, fuel pump, rotor, stator, wire harness, ingnition coil, fuel pump, speedometer, main switch dan spark plug berfungsi normal sesuai spesifikasi standar  sistem kerja sistem EFI Yamaha V-ixion dapat diketahui. Artinya setiap komponen trainer Yamaha V-ixion dapat berfungsi dengan baik. Dengan demikian trainer dapat digunakan sebagai media pembelajaran mata kuliah praktik sepeda motor dan motor kecil. Kata Kunci: Media Pembelajaran, Sistem EFI, Praktek Sepeda Motor dan Motor Kecil
SISTEM PENGGERAK MESIN PEMERAS KELAPA PARUT UNTUK INDUSTRI PANGAN SKALA RUMAH TANGGA RACHMAN, ARDHANA
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 2, No 01 (2014): JRM: volume 02 Nomor 01 Tahun 2014
Publisher : Jurnal Rekayasa Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Industri pangan di Indonesia berkembang sangat pesat. Aspek yang dibutuhkan dalam industri pangan skala rumah tangga adalah kecepatan waktu produksi. Guna memenuhi aspek tersebut, kami tertarik untuk membuat Mesin Pemeras Kelapa Parut. Kami tertarik untuk membahas sistem penggerak dalam Tugas Akhir (TA) ini. Yang bertujuan untuk menghasilkan sebuah putaran output (rpm) komponen dinamis yang ideal. Dengan hasil putaran yang ideal, proses pemerasan kelapa parut menjadi efektif dan efisien. Metode perencanaan sistem penggerak mesin pemeras kelapa parut untuk industri pangan skala rumah tangga yaitu: perhitungan komponen yang akan digunakan, pembelian komponen baru dan bekas yang mudah diperoleh, serta proses perakitan dan penyetelan sistem penggerak. Hasil perhitungan sistem penggerak menunjukkan bahwa, motor yang digunakan adalah motor AC. Panjang ­v-belt yang digunakan 74 inch. Hasil perbandingan pulley didapat kecepatan 2184 rpm. Hasil kecepatan output hasil reduksi gearbox 54 rpm. Panjang rantai 447 rpm. Kata kunci : Sistem penggerak, Mesin Peras, Skala rumah tangga
RANCANG BANGUN KERANGKA MESIN PEMERAS KELAPA PARUT INDUSTRI PANGAN SKALA RUMAH TANGGA BODIT SETIAWAN, KHARISMA
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 2, No 01 (2014): JRM: volume 02 Nomor 01 Tahun 2014
Publisher : Jurnal Rekayasa Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Perkembangan teknologi modern pada saat ini sangat impresif, yang dulunya menggunakan perasan manual dengan menggunakan tangan sekarang berganti dengan mesin walaupun hanya untuk memeras kelapa parut karena terbukti mesin sangat membantu pekerjaan manusia dengan sangat praktis, yang mana tersedia dalam berbagai macam dimensi, kapasitas dan model pengoperasian sehingga mudah dioperasikan, waktu yang lebih efektif dan efisien. Dalam kesempatan ini kami tertarik untuk membuat mesin pemeras kelapa parut untuk industri rumah tangga seperti restoran, depot hingga warung makanan yang menggunakan santan dalam jumlah besar untuk setiap masakan yang disajikan, dengan tujuan untuk pengembangan teknologi pangan terutama untuk skala rumah tangga, pada kesempatan ini kami akan merancang dan membahas tentang Rancang Bangun Kerangka Mesin Pemeras Kelapa Parut Untuk Industri Pangan Skala Rumah Tangga. Metode pembuatan kerangka mesin pemeras menggunakan metode rancang bangun. Rancang bangun yaitu mendesain komponen – komponen, yang perlu diperhatikan yaitu : 1). Menentukan ide rancangan yang dibuat. 2). Membuat gambar detail yang mana menggunakan aplikasi software Autocad. 3). Memanufaktur dan merakit komponen. 4). Menentukan kekuatan sambungan las sehingga mesin yang digunakan aman. Hasil perancangan rangka mesin menggunakan besi siku dengan dimensi 40x40x4 mm dengan jenis material ST 60 yang memiliki kekuatan 56,54 kg/mm2. Dimensi rangka mesin 540x540x1200 mm, tabung pemeras dengan diameter 135 mm, tebal 3 mm dan tinggi tabung 395 mm, kapasitas pemerasan 4 kg kelapa parut dengan segala jenis. Kata kunci :Kerangka Mesin, Pemeras Kelapa Parut, Besi Siku ST 60.
ANALISA VARIASI KECEPATAN OUTPUT RPM YANG DIHASILKAN DARI SISTEM PENGGERAK TERHADAP KAPASITAS HASIL PERASAN PADA MESIN PEMERAS KELAPA PARUT NUGRAHA TEGUH S, M
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 2, No 01 (2014): JRM: volume 02 Nomor 01 Tahun 2014
Publisher : Jurnal Rekayasa Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Pemerasan kelapa parut untuk menjadi santan masih banyak yang  menggunakan cara tradisional. Hal ini menyita waktu dan tenaga yang dibutuhkan sehingga menarik untuk membahas dalam Tugas Akhir (TA) ini, pada permasalahan ini kami akan merancang sekaligus membuat sebuah mesin pemeras kelapa parut yang bertujuan untuk mendapatkan santan kelapa yang lebih banyak dengan efisiensi waktu yang lebih cepat dan akan membahas tentang “Analisa Variasi Kecepatan Output Rpm yang Dihasilkan dari Sistem Penggerak Terhadap Kapasitas Hasil Perasan pada Mesin Pemeras Kelapa Parut”. Dalam analisa hasil pengujian mesin pemeras kelapa parut, langkah awal yang dilakukan adalah 1) Menentukan tahap proses pembuatan mesin pemeras kelapa parut. 2) Menentukan kecepatan output rpm yang dihasilkan dengan 3 variasi. 3) Mengatur parameter jenis pemerasan, kapasitas santan dan waktu. 4). Membandingkan kecepatan output rpm yang akan dipakai dari hasil perasan santan dan waktu yang dibutuhkan. Hasil perhitungan akhir pengujian mesin pemeras kelapa parut didapatkan kecepatan output rpm yang digunakan adalah 60 rpm dengan waktu pemerasan 59 detik dan dapat menghasilkan santan kelapa sebanyak 1870 ml. Untuk menghasilkan kecepatan output rpm yang diinginkan harus menggunakan pulley penggerak Ø 110 mm, pulley yang digerakkam Ø 55 mm dan jumlah gigi sprocket 1 = 31 gigi, jumlah gigi sprocket 2 = 27 gigi. Dari hasil pengujian tersebut dapat dibuat sebuah mesin pemeras kelapa parut. Kata kunci : Perencanaan mesin, Analisa hasil pengujian.
ANALISIS MESIN PENGUPAS KULIT TELUR REBUS CHUSAINI, MUCHAMMAD
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 2, No 01 (2014): JRM: volume 02 Nomor 01 Tahun 2014
Publisher : Jurnal Rekayasa Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  Abstrak Di era globalisasi dan zaman yang semakin berkembang. Sebagian besar penduduk indonesia hidup dari hasil berternak, salah satunya yang sangat dikenal hasil dari berternak adalah telur. Selama ini produksi  UKM pengupasan telur di daerah Surabaya dan sekitarnya masih menggunakan alat tradisional (manual) yaitu tangan. Oleh karena itu diperlukan usaha untuk menyokong produksi UKM tersebut, salah satunya dengan membuat mesin pengupas kulit telur rebus. Melihat permasalahan tersebut, maka penulis tertarik untuk membahas dalam Tugas Akhir (TA) ini, yang mana penelitian ini membahas tentang “Analisis Mesin Pengupas Kulit Telur Rebus”. Dalam analisis hasil pengujian, langkah awal yang dilakukan adalah menentukan tahap proses pembuatan mesin pengupas kulit telur rebus, sehingga dapat menganalisa hasil pengujian pada mesin tersebut sampai didapatkan variabel parameter yaitu: 1). parameter tombol pengatur kecepatan (tombol nomor 3 kecepatan 1250 rpm, tombol nomor 6 kecepatan 1530 rpm, tombol nomor 9 kecepatan 1710 rpm) 2). parameter waktu dalam  pengupasan 1 kg (6 menit, 3 menit, 1 menit 30 detik) dan diperoleh data-data hasil pengujian. Langkah awal dalam pengujian yaitu mengatur putaran dengan cara mengatur parameter tombol pengatur kecepatan, kemudian memulai pengoperasianya pada mesin pengupas kulit telur rebus untuk melakukan pengupasan ke bahan kerja.Hasil akhir yang didapatkan adalah hasil pengujian mesin pengupas kulit telur rebus lebih efektif dan efisien pada produktivitas hasil yang bagus, sehingga memperoleh variabel parameter yang sesuai rencana yaitu dengan tombol pengatur kecepatan nomor 9 akan menghasilkan putaran 1710 rpm, waktu yang dibutuhkan dalam mengupas kulit telur rebus 1 menit 30 detik untuk satu kilogram telur. Dari hasil pengujian mesin pengupas kulit telur rebus yang dapat diproduksi sendiri dan memiliki kualitas yang bagus dapat menambah daya jual dipasar. Kata kunci : Mesin Pengupas Kulit Telur Rebus, Hasil Analisis  Produk, Kualitas Produk
RANCANG BANGUN MESIN PENGUPAS KULIT TELUR REBUS WAHYUDI,
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 2, No 01 (2014): JRM: volume 02 Nomor 01 Tahun 2014
Publisher : Jurnal Rekayasa Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Tujuan utama dari pembuatan mesin pengupas kulit telur rebus ini adalah untuk membantu  para UKM yang menggunakan telur sebagai bahan utama yang sebelumnya menggunakan manual (tangan). Mesin ini diharapkan dapat membantu proses pengupasan kulit telur rebus sehingga dapat meningkatkan kualitas kerja. Tahapan dalam pembuatan mesin pengupas kulit telur rebus terdiri dari Ide rancangan, pengumpulan data kemudian adalah merancang  produk yang merupakan pengembangan konsep produk berupa gambar skets menjadi benda teknik. Pembuatan mesin ini membuat dokumen produk berupa desain gambar kerja. Langkah terakhir adalah menguji fungsi alat kemudian menyimpulkan hasil dari alat tersebut. Spesifikasi mesin pengupas kulit telur rebus dengan kapasitas 1 kg, ukuran mesin 370 mm x 440 mm x 310 mm, mengunakan motor listrik 1 HP 2850 rpm , Sistem transmisi mengunakan motor listrik dimana putarannya dari 2850 rpm menjadi 1781, 25 rpm dengan komponen – komponen  diameter puli = 40 mm dan 25 mm, 1 v-belt , 3 poros (rol) stenlees diameter poros = 25 mm.          Kata Kunci: Rancang bangun, Mesin pengupas kulit telur rebus
RANCANG BANGUN SISTEM PENGGERAK MEDIA PEMBELAJARAN MESIN MOTOR 4 TAK HONDA ASTREA LEGENDA WIRATAMA, MARTA
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 2, No 01 (2014): JRM: volume 02 Nomor 01 Tahun 2014
Publisher : Jurnal Rekayasa Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Dunia pendidikan di Indonesia berkembang sangat pesat. Khususnya teknik mesin otomotif. Aspek yang dibutuhkan dalam dunia pendidikan mesin otomotif adalah media pembelajaran yang berkualitas dan mudah dimengerti. Guna memenuhi aspek tersebut, kami tertarik untuk membuat Media Pembelajaran Mesin Motor 4 Tak. Kami tertarik untuk membahas sistem penggerak dalam Tugas Akhir (TA) ini. Yang bertujuan untuk menghasilkan sebuah putaran output (rpm) komponen dinamis yang ideal. Dengan hasil putaran yang ideal, proses pergerakan komponen utama seperti Piston dan Transmisi akan terlihat dengan baik dan jelas. Metode perencanaan sistem penggerak media pembelajaran mesin motor 4 tak Honda Astrea Legenda yaitu: perhitungan komponen yang akan digunakan, pembelian komponen baru dan bekas yang mudah diperoleh, serta proses perakitan dan penyetelan sistem penggerak. Hasil perhitungan sistem penggerak menunjukkan bahwa, motor yang digunakan adalah motor AC dengan kecepatan 49 rpm. Karena kecepatan output yang diinginkan 36 rpm, maka digunakan perbandingan sprocket 1:1,36. Jumlah gigi sprocket (z1) = 11 gigi, jumlah gigi sprocket (z2) = 15 gigi. Rantai yang digunakan type RS 35 dengan panjang rantai 525 mm. Kata kunci : Sistem penggerak, Media Pembelajaran, Mesin Motor 4 Tak
UJI PERFORMANCE MESIN PERAJANG JERAMI UNTUK PETERNAKAN RUMINANSIA NURHAJI PRANATA, GRIES
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 2, No 01 (2014): JRM: volume 02 Nomor 01 Tahun 2014
Publisher : Jurnal Rekayasa Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Protein hewani merupakan kebutuhan nutrisi yang sangat dibutuhkan untuk tubuh manusia. Cara penyajian pakan ternak memegang perenan penting dalam rantai produksi peternakan, guna memenuhi aspek tersebut kami tertarik untuk membuat mesin perajang jerami untuk peternakan ruminansia. Kami tertarik untuk membahas Uji Performance dalam tugas akhir (TA) ini. Tujuannnya untuk melihat fungsi mesin dan kinerja mesin, metode pengujian uji fungsional yaitu untuk mengetahui apakah komponen mesin sudah bekerja dengan baik, dan uji unjuk kerja yang dilakukan untuk melihat hasil rajangan yang meliputi kapasitas, panjang potongan dan waktu yang dibutuhkan.Hasil pengujian mesin perajang jerami menunjukkan bahwa, motor yang digunakan motor AC dengan kecepatan 1420 rpm. Dengan rasio putaran pulley 1:2,3 denga besar pulley penggerak 115 mm dan besar pulley yang digerakkan 246 mm dengan kecepatan pada pisau 600 rpm. Dapat menghasilkan perajangan pada jerami dengan kapasitas 4,5 kg, dengan hasil potongan yang bervariasi dengan panjang 5 – 50 mm dan dengan waktu yang dibutuhkan selama 1 jam. Kata Kunci : Uji Performa, Mesin Perajang, Peternakan Ruminansia
PERENCANAAN SISTEM PEMANAS PADA RANCANG BANGUNALAT PENGUJI KAPASITAS RADIATOR KRISANTO WIJAYA, AGIL
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 2, No 01 (2014): JRM: volume 02 Nomor 01 Tahun 2014
Publisher : Jurnal Rekayasa Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Dalam perkuliahan perpindahan panas memiliki beberapa kendala berlangsungnya kegiatan belajar mengajar dikarenakan dalam pembelajaran mata kuliah perpindahan panas diperlukan adanya alat praktek sehingga pembelajaran lebih faktual dan mudah difahami. Dari beberapa permasalahan tersebut, perlu diadakan alat trainer kapasitas radiator. Dalam perencanaan ini bertujuan untuk mempermudah kegiatan belajar mengajar tersebut agar pembelajaran lebih optimal, faktual dan mudah difahami. Studi pembelajaran yang ada hanya mengangkat permasalahan mengenai adanya kebutuhan berupa alat trainer kapasitas radiator.Perencanaan sistem pemanas memerlukan alat : dua buah heater 600 Watt dan 300 Watt, tangki pemanas fluida (air) dengan kapasitas 5 liter dan alat pengontrol tekanan fluida (air). Selanjutnya dilakukan pengujian sistem pemanas dan kinerja alat trainer secara keseluruhan.Hasil Pengujian yang dilakukan dengan mengukur temperatur fluida masuk dalam rancangan penukar panas yaitu pada temperatur fluida masuk 400C, 500C, 600C, 700C dan 800C serta temperatur udara luar ruangan T∞ = 300C dengan tekanan 1 atm dengan pengambilan data dilakukan 3 kali uji dalam jeda waktu satu hari setiap pengambilan data. Untuk memanaskan fluida pada suhu 400C membutuhkan waktu26 menit 2 detik. Suhu 500C membutuhkan waktu 28 menit12 detik. Suhu 600C membutuhkan waktu 29 menit 15 detik. Suhu 700C membutuhkan waktu 30 menit 45 detik. Dan suhu 800C membutuhkan waktu 32 menit 27 detik. Untuk suhu fluida kembali ke titik SV dan Stady 400C membutuhkan waktu 18 menit 36 detik. Suhu 500C membutuhkan waktu 19 menit 51 detik. Suhu 600C membutuhkan waktu 20 menit         49 detik. Suhu 700C membutuhkan waktu 21 menit 32 detik. Dan suhu800C membutuhkan waktu 26 menit 2 detik. Jadi dari ke 5 hasil pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa berdasarkan setting thermocontrol yang dilakukan pada saat pemanasannya diperoleh bahwa perilaku temperatur control meningkat, seiring dengan waktu untuk menuju titik SV (setting value) yang di inginkan dan suhu fluida pada titik Stady State. Kata Kunci: sistem pemanas, mekanik kapasitas radiator, heater
RANCANG BANGUN SISTEM MEKANIK TRAINER PEMOTONG DAN PENGHITUNG BERBASIS ELEKTRO PNEUMATIK DENGAN KONTROLLER PLC NURJANTORO, FENDI
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 2, No 01 (2014): JRM: volume 02 Nomor 01 Tahun 2014
Publisher : Jurnal Rekayasa Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Dalam dunia pendidikan manfaat trainer atau alat peraga sangat berperan penting. Penguasaan teori tanpa diimbangi dengan kegiatan praktek kurang efisien karena mahasiswa tidak mengetahui penerapan dari teori yang dipelajari. Trainer yang berbasis otomasi dibuat untuk menunjang kegiatan pembelajaran. Dengan adanya trainer tersebut mahasiswa akan lebih mudah memahami dan menerapkan teori yang sudah dipelajari. Sistem mekanis dari trainer dikerjakan dengan menggunakan ilmu elemen mesin. Sistem mekanis adalah sistem yang terdiri dari elemen-elemen yang berinteraksi secara prinsip mekanika. Sistem mekanis pada trainer ini dipusatkan pada desain sistem mekanik trainer. Pengerjaan pada sistem mekanis meliputi pembuatan meja trainer, pembuatan rangka konveyor, pembuatan dudukan silinder aktuator beserta pisau pemotong dan pelat penekan, dan pembuatan dudukan motor dan sensor. Setelah tahap perakitan maka dilakukan pengujian, hasil pengujian rangka meja trainer adalah rangka meja trainer tetap pada posisi awal dan tidak terjadi kemiringan. Hasil pegujian konveyor adalah 3 buah konveyor tetap pada posisi awal dan tidak terjadi kemiringan. Hasil pengujian dudukan silinder aktuator dan unit pemotong adalah posisi rangka dudukan silinder, pisau pemotong, dan pelat penekan/press tidak berubah. Hasil pengujian dudukan motor dan sensor adalah dudukan tidak berubah posisi sehingga kinerjanya baik. Setelah tahap pengujian selesai dan menghasilkan pengujian yang  baik, maka pembuatan trainer berhasil dan siap digunakan sebagai alat peraga di laboratorium. Kata Kunci: Trainer Otomasi, Pemotong dan Penghitung, Sistem Mekanis.

Page 5 of 23 | Total Record : 222