Garuda - Garba Rujukan Digital

Factors Affecting The Performance of Furniture SMEs in Jepara Vinda Yuni Prahastia; Hadi Ismanto
Jurnal Economia Vol 18, No 1: April 2022
Publisher : Faculty of Economics Universitas Negeri Yogyakarta in collaboration with the Institute for

AbstractThe furniture industry in Jepara is famous locally and worldwide. More than 31% of small and medium businesses in Jepara are furniture. Its reputation has attracted a lot of attention related to its role in economic activity. This study aims to analyze the factors affecting the financial performance of furniture SMEs. These factors include management strategy, financial resources, and customer relationships. The study was conducted on 126 respondents with proportional random sampling technique. Data collection using questionnaires and Likert scale, while data analysis was carried out using multiple linear regression analysis. The results showed that the three factors, namely management strategies, financial resources, and customer relationships had a partial effect on the performance of furniture SMEs. Financial management and management strategy planning will help SMEs achieve financial success. SME owners can develop their business by developing management strategies and maintaining good relationships with customers to be able to compete.Keywords: customer relations, SME performance, management strategy, financial resources, furnitureFaktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja UKM Furniture di JeparaAbstrakIndustri furniture di Jepara terkenal secara lokal dan di seluruh dunia. Lebih dari 31% bisnis kecil dan menengah di Jepara adalah furniture. Reputasinya telah menarik banyak perhatian terkait dengan perannya dalam kegiatan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja UKM furniture di Jepara. Faktor-faktor itu antara lain strategi manajemen, sumber keuangan, dan hubungan dengan pelanggan. Sebanyak 126 pengusaha furniture menjadi responden penelitian ini. Adapun teknik penentuan sampel yang digunakan adalah proportional random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan menggunakan skala likert, sedangkan analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga faktor, yaitu strategi manajemen, sumber keuangan, dan hubungan dengan pelanggan berpengaruh parsial terhadap kinerja UKM furniture. Pengelolaan keuangan dan perencanaan strategi manajemen akan membantu UKM mencapai keberhasilan keuangannya. Pemilik UKM dapat mengembangkan usahanya dengan menyusun strategi manajemen dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan agar mampu bersaing. Kata kunci: hubungan dengan pelanggan, kinerja UKM, strategi manajemen, sumber keuangan, furniture

Whistleblowing and Organizational Factors to Improve LPD Fraud Prevention Capabilities During the Covid-19 Pandemic Ni Made Wulan Sari Sanjaya
Jurnal Economia Vol 18, No 1: April 2022
Publisher : Faculty of Economics Universitas Negeri Yogyakarta in collaboration with the Institute for

AbstractThis research aimed to determine the effects of whistleblowing and organizational factors in improving the Village Credit Institutions (LPD) fraud prevention capability (FPC). The mapping of organizational behavior was elaborated, including culture, commitment, and whistleblowing, to improve the mapping of fraud prevention in LPD Buleleng Regency. The sample included 52 LPD leaders analyzed using the SEM based on variance, specifically the General Structured Component Analysis (GSCA). The hypothesis test showed that organizational culture (OCu) significantly influenced whistleblowing intention (WI), while organizational commitment (OCo) had an insignificant influence. Furthermore, OCu insignificantly influenced FPC, while OCO and WI had a significant influence.Keywords: Whistleblowing, Organizational Factor, Fraud Prevention Capability, LPDWhistleblowing dan Faktor Organisasi untuk Meningkatkan Kapabilitas Pencegahan Kecurangan LPD Selama Pandemi COVID-19 AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh whistleblowing dan faktor organisasi untuk meningkatkan kapabilitas pencegahan kecurangan LPD. Tujuan spesifik dari penelitian ini adalah mengelaborasi pemetaan perilaku organisasi yang merupakan budaya organisasi, komitmen organisasi dan niat whistleblowing untuk meningkatkan pemetaan pencegahan kecurangan di LPD Kabupaten Buleleng. Jumlah LPD yang akan dijadikan sample yaitu sebanyak 52 LPD. Responden penelitian ini adalah seluruh ketua lembaga perkreditan desa (LPD) di Kabupaten Buleleng. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah SEM berbasis varian yaitu General Structured Component Analysis (GSCA). Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa Budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap niat whistleblowing. Komitmen organisasi tidak berpengaruh signifikan terhadap niat whistleblowing. Budaya organisasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kapabilitas pencegahan fraud. Komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap kapabilitas pencegahan fraud. Niat whistleblowing berpengaruh signifikan terhadap kapabilitas pencegahan fraud.Kata kunci: Whistleblowing, Faktor Organisasi, Kapabilitas Pencegahan Kecurangan, LPD

The Role of Work-Life Balance and Job Satisfaction as Predictors of Organizational Commitment Nancy Yusnita; Hari Gursida; Erna Herlina
Jurnal Economia Vol 18, No 1: April 2022
Publisher : Faculty of Economics Universitas Negeri Yogyakarta in collaboration with the Institute for

AbstractMuch of the research on organizational commitment has generated findings that organizational commitment considers to predict individual performance. The purpose of the study is to examine the factors that affect organizational commitment, namely work-life balance and job satisfaction. The study was conducted at PT. PLN Indonesia, and mainly utilized quantitative data (from questionnaires). The sample for the study consisted of 210 permanent employees of PT. PLN. Path analysis was used to find out the relationship among variables. The results showed, there was a positive effect of job satisfaction on organizational commitment; a negative effect work-life balance on organizational commitment; a positive effect of work-life balance on job satisfaction; a positive effect of work-life balance on organizational commitment through job satisfaction. This study proposed some recommendations tostrong indicators that have a high contribution to the organizational commitment in order to improve employees' organizational commitment. Keywords: organizational commitment, job satisfaction, work-life balance, individual performancePeran Kesimbangan Pekerjaan – Kehidupan Pribadi dan Kepuasan Kerja sebagai Prediktor Komitmen terhadap Organisasi pada Perusahaan Publik AbstrakBanyak penelitian berkaitan dengan komitmen organisasi menunjukkan bahwa komitmen organisasi diyakini memprediksi kinerja individu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi komitmen organisasi yaitu work-life balance dan kepuasan kerja. Penelitian dilakukan di PT. PLN Indonesia, dan menggunakan data kuantitatif (dari kuesioner). Sampel penelitian terdiri dari 210 karyawan tetap PT. PLN. Analisis jalur digunakan untuk mengetahui hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan, terdapat pengaruh positif kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi; pengaruh negatif work-life balance terhadap komitmen organisasi; pengaruh positif work-life balance terhadap kepuasan kerja; pengaruh positif work-life balance terhadap komitmen organisasi melalui kepuasan kerja. Penelitian ini mengusulkan beberapa rekomendasi indikator kuat yang memiliki kontribusi tinggi terhadap komitmen organisasi dalam rangka meningkatkan komitmen organisasi karyawan. Kata kunci: komitmen terhadap organisasi, kepuasan kerja, keseimbangan Pekerjaan-Kehidupan Pribadi, kinerja individu

Rubber Production Projection in Riau Province using Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) Approach Fadhlan Zuhdi; Rizqi Sari Anggraini; Rachmiwati Yusuf
Jurnal Economia Vol 18, No 1: April 2022
Publisher : Faculty of Economics Universitas Negeri Yogyakarta in collaboration with the Institute for

AbstractRubber has long been become a mainstay of Indonesian exports along with oil palm, coffee and tea. As a commodity that has increasing world demand, rubber exports are given priority. This must be responded quickly by the government in order to increase national income from the export side. Riau as the third largest national rubber producer has great potential to increase rubber production. Therefore, it is necessary to make further analysis related the targets that need to be achieved, so the development of rubber production can be applied measuredly. Analysis using the ARIMA method is used to predict rubber production in the next five years (2021-2025). The results of the analysis showed that there will be an increase in rubber production by 2.38 percent with a maximum increase up to 3.05 percent. This increase is still at a low level, so efforts need to be made to increase rubber production.Keywords: ARIMA, export, production, projection, rubberProyeksi Produksi Karet di Provinsi Riau dengan Pendekatan Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA)AbstrakKaret telah sejak lama menjadi produk andalan ekspor Indonesia bersama dengan kelapa sawit, kopi dan teh. Sebagai komoditas yang terus mengalami peningkatan permintaan di dunia menyebabkan ekspor karet menjadi sebuah keuntungan. Hal tersebut harus dapat direspon dengan cepat oleh pemerintah guna meningkatkan pendapatan nasional dari sisi ekspor sehingga dapat meningkatkan perekonomian dalam negeri. Provinsi Riau sebagai provinsi yang memiliki kontribusi terbesar ketiga sebagai produsen karet nasional memiliki potensi yang besar untuk dapat meningkatkan produksi karet. Oleh sebab itu, perlu adanya analisis lebih lanjut terkait dengan target yang perlu dicapai agar pengembangan produksi karet dapat diaplikasikan secara terukur. Analisis dengan metode ARIMA digunakan untuk memproyeksikan produksi karet lima tahun mendatang (2021-2025). Hasil analisis menunjukkan bahwa akan terjadi peningkatan produksi karet sebesar 2.38 persen dengan peningkatan maksimum mencapai 3.05 persen. Kenaikan tersebut masih berada pada taraf yang rendah sehingga perlu dilakukan upaya agar terjadi peningkatan produksi karet.Kata kunci: ARIMA, karet, ekspor, produksi, proyeksi

Priority For Strengthening Manpower Institutional Capacity In North Maluku Province Abdullah Wajir Jabid; Bakri Soamole; Rahman Dano Mustafa
Jurnal Economia Vol 18, No 1: April 2022
Publisher : Faculty of Economics Universitas Negeri Yogyakarta in collaboration with the Institute for

AbstractThe main problem of employment includes the amount of open unemployment, the low quality of the workforce (low competency), low work productivity, and low welfare of workers, so workforce planning is needed that can be used as a reference by all stakeholders in picking up investments in North Maluku Province. The purpose of this study is to look into the strategy for establishing and expanding workforce competency in various investment priorities in North Maluku Province. The goal is to enhance worker competency in the short and medium term; consequently, the quality of Job Training Centers must be prioritized (JTC). Furthermore, downstreaming agriculture and fisheries is a critical investment priority for preparing its workforce for competence, because it is commensurate with the characteristics and potential of local resources, as well as geographical considerations and sustainability guarantees.Keywords: Employment, competitiveness, investment, inclusive growth, AHPPrioritas Kompetensi Tenaga Kerja Untuk Daya Saing Investasi Di Provinsi Maluku Utara Abstrak Masalah utama ketenagakerjaan diantaranya adalah besarnya pengangguran terbuka, rendahnya kualitas angkatan kerja (kompetensi rendah), rendahnya produktivitas kerja, dan rendahnya kesejahteraan pekerja, sehingga diperlukan perencanaan tenaga kerja yang dapat dijadikan acuan oleh seluruh pemangku kepentingan dalam menjemput investasi di Provinsi Maluku Utara. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis strategi mengembangkan dan meningkatkan kompetensi tenaga kerja pada berbagai prioritas pilihan investasi di Provinsi Maluku Utara. Menggunakan metode analisis deskriptif dan Analysis Hierarchy Process (AHP), hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prioritas untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja di Maluku Utara dalam jangka pendek dan menengah, perlu memberi perhatian dan prioritas terhadap mutu balai latihan kerja (BLK). Selain itu, prioritas investasi yang sangat urgen untuk dipersiapkan bekal kompetensi tenaga kerjanya adalah hilirisasi pertanian dan perikanan, karena sesuai dengan karakteristik dan potensi sumber daya lokal, aspek geografis serta jaminan keberlanjutan (sustainability). Kata kunci: Ketenagakerjaan, daya saing, investasi, pertumbuhan inklusif, AHP

Socioeconomic Status, Individual Modernity, Economic Literacy, and Consumer Rationality of Millennial Generation Muhammad Hasan; Nur Arisah; Nurdiana Nurdiana; Tuti Supatminingsih; Sri Indah Nikensari
Jurnal Economia Vol 18, No 1: April 2022
Publisher : Faculty of Economics Universitas Negeri Yogyakarta in collaboration with the Institute for

AbstractThis study was designed to reveal the effect of socioeconomic status, individual modernity, and economic literacy on consumer rationality of the millennial generation, either directly or indirectly. It used a quantitative approach, and was designed as an explanatory study. It involved 362 samples using proportional random sampling from 3867 millennial generation students from across 10 faculties, and 149 study programs at Universitas Negeri Makassar. The research data was collected through a questionnaire that had been tested for its validity and reliability. Then, it was analyzed using Structural Equation Modeling analysis. It was found out that (1) socioeconomic status, individual modernity, and economic literacy have a positive and significant effect on consumer rationality; (2) socioeconomic status and individual modernity have a positive and significant effect on economic literacy; and (3) socioeconomic status and individual modernity have a positive and significant effect on consumer rationality through economic literacy of millennial generation.Keywords: Socioeconomic status, individual modernity, economic literacy, consumer rationality, millennial generation.Status Sosial Ekonomi, Modernitas Individu, Literasi Ekonomi, dan Rasionalitas Konsumen Generasi MilenialAbstrakKajian ini didesain untuk mengungkap pengaruh status sosial ekonomi, modernitas individu, dan literasi ekonomi terhadap rasionalitas konsumen generasi milenial, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kajian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dan dirancang sebagai kajian eksplanatori. Kajian ini mengambil informasi dari 362 sampel secara proportional random sampling dari 3867 mahasiswa generasi milenial yang tersebar di 10 fakultas, dan 149 prodi dalam lingkup Universitas Negeri Makassar. Data dikumpulkan melalui angket yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, kemudian dianalisis menggunakan analisis Structural Equation Modeling. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa (1) status sosial ekonomi, modernitas individu, dan literasi ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap rasionalitas konsumen; (2) status sosial ekonomi dan modernitas individu berpengaruh positif dan signifikan terhadap literasi ekonomi; dan (3) status sosial ekonomi dan modernitas individu berpengaruh positif dan signifikan terhadap rasionalitas konsumen melalui literasi ekonomi generasi milenial.Kata kunci:Status sosial ekonomi, modernitas individu, literasi ekonomi, rasionalitas konsumen, generasi milenial.

The Role Of Training In Mediating The Effect Of Competence, Compensation On Employee Performance Ivalaina Astarina; Tomy Fitrio; Angga Hapsila; Agus Supriyadi; Dwi Cahyono
Jurnal Economia Vol 18, No 1: April 2022
Publisher : Faculty of Economics Universitas Negeri Yogyakarta in collaboration with the Institute for

AbstractThis study aimed to develop a conceptual model of the relationship between competence, compensation, and employee performance hammering training on the performance of employees of public health centres in Indragiri Hulu Regency, Riau Province. Data analysis was carried out using Structural Equation Model (SEM) Smart PLS. The main findings in this study are competency and compensation which affect the employee performance. Training plays a role in mediating the effect of competence and compensation on employee performance. The acceptance of the hypothesis that claimed the role of mediation from training shows the importance of training as one of the strategies in improving employee performance.Keywords:Employee performance, training, competence, compensationPeran Pelatihan dalam Memediasi Pengaruh Kompetensi, Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan model konseptual hubungan antara kompetensi, kompensasi dan kinerja pegawai dengan menawarkan solusi diklat sebagai variabel mediasi yang menjembatani hubungan kompetensi dan kompensasi terhadap kinerja pegawai puskesmas di Kabupaten Indragiri Hulu Propinsi Riau. Sampel pada penelitian ini adalah 127 orang pegawai puskesmas di Kabupaten Indragiri Hulu. Teknik analisa data menggunakan Structrual Equation Model (SEM) Smart PLS. Temuan utama pada penelitian ini adalah kompetensi dan kompensasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Diklat berperan dalam memediasi pengaruh kompetensi dan kompensasi terhadap kinerja pegawai. Diterimanya hipotesis yang menyatakan peran mediasi dari diklat memperlihatkan pentingnya diklat sebagai salah satu strategi dalam meningkatkan kinerja pegawai.Kata kunci:Kinerja pegawai, diklat, kompetensi, kompensasi

The Influence of Locus of Control, Self-Efficacy, and Adversity Quotient on Business Performance Titien Agustina; Nurhikmah Nurhikmah; Muhammad Rudiansyah
Jurnal Economia Vol 18, No 1: April 2022
Publisher : Faculty of Economics Universitas Negeri Yogyakarta in collaboration with the Institute for

AbstractThis study aims to measure the Locus of Control, Self-Efficacy, and Adversity Quotient of owners or managers on the performance of Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), which have a similar condition as Micro, Small and Medium Enterprises (SME). The number of research samples is 53 respondents. Data were analyzed using multiple regression. The results showed that Locus of Control (2,080), Self-Efficacy (2,085), Adversity Quotient (5,162) had a positive and partially significant effect on Business Performance. Locus of control, Self-Efficacy, and Adversity Quotient have a positive and significant impact simultaneously on Business Performance (183,523). Adversity quotient has the most dominant effect on Business Performance compared to Locus of Control and Self-Efficacy. These results indicate that high adversity intelligence encourages business performance by utilizing limited capital, capabilities, labor, networks, markets, opportunity.Keywords: locus of control, self-efficacy, adversity quotient, business performance, BUMDes.Pengaruh Locus of Control, Self-Efficacy, dan Adversity Quotient Terhadap Kinerja UsahaAbstrakPenelitian ini mengukur Locus of Control, Self-Efficacy, dan Adversity Quotient pemilik atau manajer terhadap kinerja Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang hampir sama kondisinya dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Jumlah sampel penelitian 53 orang. Data dianalisis menggunakan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan Locus of Control 2,080, Self-Efficacy 2,085, Adversity Quotient 5,162 berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap Kinerja Usaha. Locus of control, Self-Efficacy, dan Adversity Quotient berpengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap Kinerja Usaha 183,523. Adversity quotient berpengaruh paling dominan terhadap Kinerja Usaha dibandingkan Locus of Control dan Self-Efficac. Artinya kecerdasan adversitas yang tinggi mampu mendorong peningkatan kinerja usaha yang dijalankan dengan memanfaatkan keterbatasan modal, kemampuan, tenaga kerja, jaringan, pasar, dsb tetapi sebaliknya menjadi daya dorong untuk makin cerdas dalam melihat peluang dan meraih kesempatan-kesempatan.Kata kunci: locus of control, self-efficacy, adversity quotient, kinerja Usaha, BUMDes

Effect of Compensation and Organizational Commitment on Employee Performance During WFH at Digital Company Ahmad Azmy
Jurnal Economia Vol 18, No 1: April 2022
Publisher : Faculty of Economics Universitas Negeri Yogyakarta in collaboration with the Institute for

AbstractThis study discusses the effect of compensation and organizational commitment on the performance of employees working from home during the COVID-19 pandemic. The object of the study was a digital platform-based outsourcing company. Research respondents were employees who work in digital platform-based outsourcing companies. The sampling technique used was a stratified approach by making criteria according to research needs. The method used is Partial Least Square. The data were obtained from a total of 100 respondents. The results showed that compensation and organizational commitment had a significant effect on employee performance. Compensation shows how employees still need financial resources that must be paid on time by the company. Organizational commitment shows the company's support while working from home during the COVID-19 pandemic. The company provides support for access to technology and resources to ensure maximum performance achievement by employees. This study provides recommendations to improve compensation for optimalization performance.Keywords: Compensation, Organizational Commitment, Work from Home, Employee PerformancePengaruh Kompensasi dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Karyawan Selama Bekerja dari Rumah pada Perusahaan Digital OutsourcingAbstrakPenelitian ini membahas tentang pengaruh kompensasi dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan yang bekerja dari rumah selama masa pandemi COVID-19. Objek penelitian dilakukan pada perusahaan outsourcing berbasis platform digital. Responden penelitian adalah karyawan yang bekerja di perusahaan outsourcing berbasis platform digital. Teknik pengambilan sampel menggunakan pendekatan stratified dengan membuat kriteria sesuai kebutuhan penelitian. Metode yang digunakan adalah Partial Least Square. Jumlah data yang digunakan adalah 100 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompensasi dan komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Kompensasi menunjukkan bagaimana karyawan masih membutuhkan sumber daya keuangan yang harus dibayar tepat waktu oleh perusahaan. Komitmen organisasi menunjukkan dukungan perusahaan selama bekerja dari rumah selama pandemi COVID-19. Perusahaan memberikan dukungan akses teknologi dan sumber daya untuk memastikan pencapaian kinerja yang maksimal oleh karyawan. Penelitian ini memberikan rekomendasi kepada perusahaan untuk memperhatikan kompensasi dan komitmen organisasi untuk menjamin efektivitas pencapaian kinerja. Kata kunci: Kompensasi, Komitmen Organisasi, Bekerja dari Rumah, Kinerja Karyawan

Strategic Plan for Survival of Shallot Farmers' Business Capital Management Kamaludin Kamaludin; Sri Wahyuningsih
Jurnal Economia Vol 18, No 1: April 2022
Publisher : Faculty of Economics Universitas Negeri Yogyakarta in collaboration with the Institute for

AbstractThe objective of this research was to obtain a theoretical concept related to a strategic plan for business capital management for shallot farmers using rainfed lowland planting media. This research used a qualitative research method with the main focus of analyzing the management of the business capital of shallot farmers using rainfed rice-growing media. Data collection techniques used in this research were observation, interviews, and documentation using triangulation techniques to ensure the validity of the data obtained. The theory of strategic survival plan is the result and novelty of this research. The theory of strategic survival plan is the management of business capital where all the actions taken by shallot farmers using rainfed rice planting media try everything they can to obtain onion seeds as initial capital.Keywords: Business Capital Management, Shallot Farmers, Rainfed Rice Fields, Survival Strategic Plan.Rencana Strategis Bertahan pada Pengelolaan Modal Usaha Petani Bawang Merah AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh sebuah konsep teori terkait rencana strategis pengelolaan modal usaha bagi petani bawang merah yang menggunakan media tanam sawah tadah hujan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan fokus utama yaitu menganalisis tata kelola modal usaha petani bawang merah yang menggunakan media tanam sawah tadah hujan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan menggunakan triangulasi teknik untuk memastikan validitas data yang diperoleh. Teori rencana strategis bertahan merupakan hasil dan kebaruan dalam penelitian ini. Teori rencana strategis bertahan adalah tata kelola modal usaha dimana segala tindakan yang dilakukan oleh petani bawang merah dengan menggunakan media tanam sawah tadah hujan berusaha dengan segala cara untuk dapat memperoleh bibit bawang sebagai modal awal. Kata kunci: Sawah Tadah Hujan, Petani Bawang Merah, Rencana Strategis Bertahan, Tata Kelola Modal Usaha

Home Page

OAI Link

Editorial Team

Contact

Reviewer

Google Scholar

Contact Name
-

Contact Email
-

Phone
-

Journal Mail Official
-

Editorial Address
-

Location
Kab. sleman,

Daerah istimewa yogyakarta

INDONESIA

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Home Page

OAI Link

Editorial Team

Contact

Reviewer

Google Scholar

Contact Name -

Contact Email -

Phone -

Journal Mail Official -

Editorial Address -

Location Kab. sleman, Daerah istimewa yogyakarta INDONESIA

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Contact Name
-

Contact Email
-

Phone
-

Journal Mail Official
-

Editorial Address
-

Location
Kab. sleman,

Daerah istimewa yogyakarta

INDONESIA