cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Paradigma
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 337 Documents
PILIHAN RASIONAL DALAM PROSES PEMBEBASAN LAHAN PERTANIAN/ SAWAH UNTUK PEMBANGUNAN PERUMAHAN DI DESA LEBO SIDOARJO JUNAIDATUL ISLAMIYAH, ADIK; LEGOWO, MARTINUS
Paradigma Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Paradigma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tahun 2016 Sidoarjo memberikan ijin kepada PT Bumi Mitra Sekawan melakukan pembebasan lahan untuk pembangunan perumahan di desa Lebo Kecamatan Sidoarjo. Desa ini menjadi lokasi penelitian. Penelitian ini berfokus pada pilihan rasional dalam pembebasan lahan. Proses pembebasan lahan terjadi mulai tahun 2016 hingga tahun 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi masyarakat pemilik lahan, proses pembebasan lahan dan pilihan rasional pihak/aktor yang terlibat dalam proses pembebasan lahan. Penelitian bersifat kualitatif dengan menggunakan perspektif teori pilihan rasional James Samuel Coleman sebagai pisau analisis. Penelitian ini menggunakan teknik purposive. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembebasan lahan berjalan sesuai dengan pilihan rasional para aktor yang bertujuan mencari keuntungan maksimal. Aktor panitia pembebasan lahan merasa mendapatkan keuntungan maksimal ketika berpihak pada PT. Aktor perangkat desa memilih menyetujui pembebasan lahan karena mengincar kompensasi penjualan. Aktor pemilik yang menjual memilih tindakan dengan pertimbangan keadaan ekonomi dan kepemilikan lahan yang sempit dinilai tidak bermanfaat. Aktor yang tidak menjual masih menginginkan bertani. Aktor yang Menjual sebagian dan mempertahankan sebagian mempertimbangkan keadaan ekonomi dan keinginan tetap menjaga warisan sebagai dasar tindakannya. Terdapat perilaku kolektif dan norma-norma. Perilaku kolektif dilakukan oleh aktor pemilik lahan bersertifikat. Norma-norma disebarkan oleh panitia pembebasan. Norma tersebut adalah hilangnya SK yang beresiko menghilangkan lahan kepemilikan. Kata Kunci: pilihan rasional, pembebasan lahan, pertanian/sawah
KAJIAN ETNOMETODOLOGI CALON SANTRI DI SIGOR SURABAYA RAHMASARI, SHOFIYYAH; WAHYUDI, ARI
Paradigma Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Paradigma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seleksi masuk Gontor sangat ketat dengan pesaing beribu-ribu calon santri. Alumni Gontor ikut empati dengan hal itu. Organisasi alumni Gontor yang ada di Surabaya membuat kegiatan yang berhubungan dengan persiapan masuk Gontor. Organisasi tersebut bernama IKPM (Ikatan Keluarga Pondok Modern) Cabang Surabaya. IKPM mendirikan sebuah bimbel untuk masuk Gontor yang bernama Sigor (Simulasi Gontor). Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana alumni Gontor mendidik calon santri di Sigor (kajian etnometodologi alumni Gontor dalam mendidik calon santri di Sigor Surabaya)?. Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1.) Mengidentifikasi kondisi objektif di Sigor; 2.) Mendeskripsikan analisis percakapan proses pembelajaran di Sigor; 3.) Menganalisis etnometodologi dalam pembelajaran di Sigor. Penelitian ini termasuk pada jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan etnometodologi Harold Garfinkel. Lokasi penelitian di Surabaya. Hasil penelitian yang didapatkan bahwa kondisi objektif yang terjadi di Sigor adalah terdapat pengajar yang menerapkan disiplin dengan baik, kurang menerapkan disiplin, menerapkan Bahasa Arab, dan mengajarkan adab akhlak yang baik. Hasil dari etnometodologi yang didapatkan adalah ungkapan indeksikal, kalimat yang diulang-ulang, memancing gelak tawa, kemunculan interaktif pada kalimat. Kata Kunci: Etnometodology, Calon Santri Gontor, dan Simulasi Gontor
RASIONALITAS DEMONSTRASI ORANGTUA TOLAK SISTEM ZONASI DALAM PEMILIHAN SEKOLAH NURLAILI, AGUSTINA
Paradigma Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Paradigma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penolakan terhadap kebijakan seleksi zonasi sekolah pada penerimaan peserta didik baru menimbulkan reaksi yang cukup besar di masyarakat Indonesia. Kebijakan seleksi zonasi yang diterapkan untuk meratakan persebaran fasilitas pendidikan diharapkan dapat memajukan sekolah secara merata dengan menerima siswa baru terdekat tanpa memandang label ?pandai? atau ?tidak pandai?. Namun aturan tersebut justru memunculkan demonstrasi yang dilakukan oleh orangtua. Tindakan penolakan tersebut dilakukan oleh orangtua baik anaknya telah diterima di sekolah negeri maupun belum mendapatkan kepastian. Penelitian dilaksanakan di Kota Surabaya sebagai kota yang memiliki kebijakan khusus dalam menangani masalah pendidikan, subjek penelitian adalah orangtua peserta demonstrasi tolak sistem zonasi. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi alasan terjadinya demonstrasi, mengidentifikasi karakteristik keluarga dan kondisi objektif keluarga kemudian mengidentifikasi rasionalitas demonstrasi yang dilakukan orangtua. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi untuk menganalisis realitas sosial dari tindakan demonstrasi. Teori yang digunakan untuk mengkaji lebih dalam tindakan demonstrasi menggunakan teori Tindakan Rasionalitas Max Weber. Teori tindakan rasionalitas menjelaskan mengenai motif dari tindakan sosial yang dilakukan oleh individu atau masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua tindakan rasionalitas yang mendasari tindakan demonstrasi yang dilakukan oleh orangtua yaitu tindakan rasionalitas instrumental dan tindakan tradisional. Kesimpulannya, orangtua melakukan kegiatan demonstrasi untuk menghentikan sistem seleksi zonasi sekolah. Keinginan untuk menghentikan sistem seleksi zonasi juga dipengaruhi oleh adanya pemikiran tradisional terkait labelling pada sekolah. Kata Kunci: Demonstrasi, Rasionalitas, Sekolah, Seleksi Zonasi
RASIONALITAS DEMONSTRASI ORANGTUA TOLAK SISTEM ZONASI DALAM PEMILIHAN SEKOLAH NURLAILI, AGUSTINA; MACHFUD FAUZI, AGUS
Paradigma Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Paradigma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penolakan terhadap kebijakan seleksi zonasi sekolah pada penerimaan peserta didik baru menimbulkan reaksi yang cukup besar di masyarakat Indonesia. Kebijakan seleksi zonasi yang diterapkan untuk meratakan persebaran fasilitas pendidikan diharapkan dapat memajukan sekolah secara merata dengan menerima siswa baru terdekat tanpa memandang label ?pandai? atau ?tidak pandai?. Namun aturan tersebut justru memunculkan demonstrasi yang dilakukan oleh orangtua. Tindakan penolakan tersebut dilakukan oleh orangtua baik anaknya telah diterima di sekolah negeri maupun belum mendapatkan kepastian. Penelitian dilaksanakan di Kota Surabaya sebagai kota yang memiliki kebijakan khusus dalam menangani masalah pendidikan, subjek penelitian adalah orangtua peserta demonstrasi tolak sistem zonasi. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi alasan terjadinya demonstrasi, mengidentifikasi karakteristik keluarga dan kondisi objektif keluarga kemudian mengidentifikasi rasionalitas demonstrasi yang dilakukan orangtua. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi untuk menganalisis realitas sosial dari tindakan demonstrasi. Teori yang digunakan untuk mengkaji lebih dalam tindakan demonstrasi menggunakan teori Tindakan Rasionalitas Max Weber. Teori tindakan rasionalitas menjelaskan mengenai motif dari tindakan sosial yang dilakukan oleh individu atau masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua tindakan rasionalitas yang mendasari tindakan demonstrasi yang dilakukan oleh orangtua yaitu tindakan rasionalitas instrumental dan tindakan tradisional. Kesimpulannya, orangtua melakukan kegiatan demonstrasi untuk menghentikan sistem seleksi zonasi sekolah. Keinginan untuk menghentikan sistem seleksi zonasi juga dipengaruhi oleh adanya pemikiran tradisional terkait labelling pada sekolah. Kata Kunci: Demonstrasi, Rasionalitas, Sekolah, Seleksi Zonasi
RASIONALITAS DEMONSTRASI ORANGTUA TOLAK SISTEM ZONASI DALAM PEMILIHAN SEKOLAH NURLAILI, AGUSTINA; MACHFUD FAUZI, AGUS
Paradigma Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Paradigma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penolakan terhadap kebijakan seleksi zonasi sekolah pada penerimaan peserta didik baru menimbulkan reaksi yang cukup besar di masyarakat Indonesia. Kebijakan seleksi zonasi yang diterapkan untuk meratakan persebaran fasilitas pendidikan diharapkan dapat memajukan sekolah secara merata dengan menerima siswa baru terdekat tanpa memandang label ?pandai? atau ?tidak pandai?. Namun aturan tersebut justru memunculkan demonstrasi yang dilakukan oleh orangtua. Tindakan penolakan tersebut dilakukan oleh orangtua baik anaknya telah diterima di sekolah negeri maupun belum mendapatkan kepastian. Penelitian dilaksanakan di Kota Surabaya sebagai kota yang memiliki kebijakan khusus dalam menangani masalah pendidikan, subjek penelitian adalah orangtua peserta demonstrasi tolak sistem zonasi. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi alasan terjadinya demonstrasi, mengidentifikasi karakteristik keluarga dan kondisi objektif keluarga kemudian mengidentifikasi rasionalitas demonstrasi yang dilakukan orangtua. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi untuk menganalisis realitas sosial dari tindakan demonstrasi. Teori yang digunakan untuk mengkaji lebih dalam tindakan demonstrasi menggunakan teori Tindakan Rasionalitas Max Weber. Teori tindakan rasionalitas menjelaskan mengenai motif dari tindakan sosial yang dilakukan oleh individu atau masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua tindakan rasionalitas yang mendasari tindakan demonstrasi yang dilakukan oleh orangtua yaitu tindakan rasionalitas instrumental dan tindakan tradisional. Kesimpulannya, orangtua melakukan kegiatan demonstrasi untuk menghentikan sistem seleksi zonasi sekolah. Keinginan untuk menghentikan sistem seleksi zonasi juga dipengaruhi oleh adanya pemikiran tradisional terkait labelling pada sekolah. Kata Kunci: Demonstrasi, Rasionalitas, Sekolah, Seleksi Zonasi
PERAN GANDA BURUH PEREMPUAN PADA KELUARGA DAN PEKERJAAN (STUDI KASUS DI PABRIK PT. SAMPOERNA TBK) AYU DARMAWAN, OKTAVIA; HANDOYO, PAMBUDI
Paradigma Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Paradigma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perempuan dideskripsikan sebagai makhluk yang lemah baik secara fisik maupun psikis oleh karena itu perempuan diberikan pembelaan dan perlakuan yang berbeda dari laki-laki. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pembagian kerja buruh perempuan, domestik dan publik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan perspektif Feminis Liberal Merry Wollstonecraft. Lokasi penelitian ini dilakukan di PT. HM Sampoerna Surabaya. Subyek penelitian ini adalah buruh perempuan pelinting rokok. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa perempuan yang sudah menikah akan tetapi harus ikut bekerja di luar rumah atau sektor domestik maka akan memiliki peran ganda didalam kehidupannya yaitu bekerja di ruang domestik dan publik. Hal ini dilakukan untuk membantu suami mencari nafkah guna mencukupi kebutuhan perekonomian didalam keluarga. Feminis Liberal menjelaskan bahwa perempuan memiliki hak yang sama dengan laki-laki dalam hal mengembangkan suatu moralitas dan kapasitas intelektual pada perempuan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak semua buruh perempuan mampu mengerjakan peran ganda sekaligus, dari lima buruh perempuan mempunyai pembantu khusus untuk mengasuh anaknya, dan dari temuan data yang didapat enam kelompok buruh perempuan ini lebih aktif berperan mencari nafkah dibandingkan suaminya dan kelompok buruh perempuan ini juga turut berperan penuh dalam pengambilan keputusan keuangan didalam rumah tangganya. Kata Kunci: Peran Ganda, Domestik, Publik, Feminis Liberal
PERAN GANDA BURUH PEREMPUAN PADA KELUARGA DAN PEKERJAAN (STUDI KASUS DI PABRIK PT. SAMPOERNA TBK) AYU DARMAWAN, OKTAVIA; HANDOYO, PAMBUDI
Paradigma Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Paradigma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perempuan dideskripsikan sebagai makhluk yang lemah baik secara fisik maupun psikis oleh karena itu perempuan diberikan pembelaan dan perlakuan yang berbeda dari laki-laki. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pembagian kerja buruh perempuan, domestik dan publik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan perspektif Feminis Liberal Merry Wollstonecraft. Lokasi penelitian ini dilakukan di PT. HM Sampoerna Surabaya. Subyek penelitian ini adalah buruh perempuan pelinting rokok. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa perempuan yang sudah menikah akan tetapi harus ikut bekerja di luar rumah atau sektor domestik maka akan memiliki peran ganda didalam kehidupannya yaitu bekerja di ruang domestik dan publik. Hal ini dilakukan untuk membantu suami mencari nafkah guna mencukupi kebutuhan perekonomian didalam keluarga. Feminis Liberal menjelaskan bahwa perempuan memiliki hak yang sama dengan laki-laki dalam hal mengembangkan suatu moralitas dan kapasitas intelektual pada perempuan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak semua buruh perempuan mampu mengerjakan peran ganda sekaligus, dari lima buruh perempuan mempunyai pembantu khusus untuk mengasuh anaknya, dan dari temuan data yang didapat enam kelompok buruh perempuan ini lebih aktif berperan mencari nafkah dibandingkan suaminya dan kelompok buruh perempuan ini juga turut berperan penuh dalam pengambilan keputusan keuangan didalam rumah tangganya. Kata Kunci: Peran Ganda, Domestik, Publik, Feminis Liberal