cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Paradigma
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 337 Documents
PILIHAN RASIONAL EKS TKI ILEGAL DALAM BEKERJA DI LUAR NEGERI NUR JANAH, RIKA; HANDOYO, PAMBUDI
Paradigma Vol 7, No 4 (2019)
Publisher : Paradigma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berangkat dari tingginya jumlah TKI ilegal yang bekerja di luar negeri serta permasalahan yang dihadapi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pilihan rasional eks TKI ilegal dalam bekerja di luar negeri. Lokasi penelitian berada di tiga Kecamatan Kabupaten Malang, yaitu Kecamatan Gondanglegi, Kecamatan Turen, dan Kecamatan Pagelaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan perspektif teori pilihan rasional James S. Coleman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eks TKI ilegal memilih bekerja di luar negeri berdasarkan berbagai pertimbangan. Pertama yaitu pertimbangan internal yang meliputi (1) Faktor ekonomi; (2) Kepercayaan; (3) Tingkat Pendidikan; (5); Resiko yang dihadapi. Kedua ialah pertimbangan eksternal meliputi (1) Hubungan relasi keluarga; (2) Adanya agen penyalur; (3) Budaya masyarakat setempat; (5) Modus Operandi. Eks TKI illegal bekerja di luar negeri juga memiliki maksud dan tujuan, yaitu peningkatan status sosial, kehormatan, prestise, dan penghargaan. Kata Kunci: Eks TKI Ilegal, Pilihan Rasional, Kualitatif.
RELASI KUASA DAN CCTV DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI DI BOJONEGORO APRILIA, VICKY; JACKY, M.
Paradigma Vol 7, No 4 (2019)
Publisher : Paradigma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi mempermudah pekerjaan manusia salah satunya dalam hal pengawasan. Tidak hanya dilakukan oleh manusia melainkan sebuah alat yang dinamakan CCTV. Pengawasan menggunakan CCTV memiliki keunggulan diantaranya terdapat hasil rekaman. Hasil rekaman dapat diputar kembali ketika di butuhkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan analisis perspektif teori postmodern milik Michel Foucault. Subyek dalam penelitian ini adalah civitas sekolah yang terdiri dari guru karyawan sekolah serta siswa. Analisis wacana digunakan sebagai pisau analisis data. Berdasarkan temuan data dilapangan terdapat diskursus yang berkembang dikalangan civitas sekolah dan siswa. Diskursus siswa yang ditemukan dari hasil penelitian yang dilakukan diantaranya. CCTV jarang diperiksa, rekaman CCTV bertahan tiga hari, serta guru masih dianggap sebagai pengawas utama. Diskursus tersebut diketahui berdasarkan statement yang berkembang dikalangan siswa diperoleh dari hasil wawancara. Diskursus yang berkembang dikalangan guru diantaranya fokus pengawasan CCTV dan belum adanya tata tertib sekolah yang mengatur mengenai CCTV. CCTV menjadi bentuk kuasa dari civitas sekolah kepada siswa.
HABITUASI PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA MAULANA KHAKIM, HUMAM; IMRON, ALI
Paradigma Vol 7, No 4 (2019)
Publisher : Paradigma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Remaja perlu mendapat perhatian dan pendampingan khusus karena terjadi perubahan fisik dan hormonal. Apabila tidak mendapatkan demikian dikhawatirkan remaja salah menyikapi keadaan yang dialaminya. Rendahnya pengetahuan remaja terkait HKSR diperparah dengan informasi yang terbatas sekaligus benar. SeBAYA yang bergerak dibidang tersebut memiliki strategi mengatasinya sekaligus mewujdukan GenRe. Penelitian bertujuan mengidentifikasi strategi SeBAYA mewujudkan GenRe melalui program pendidikan kesehatan seksual reproduksi. Metode penelitian menggunakan kualitatif teori Habitus Piere Bordieu sekaligus sebagai pisau analisisnya. Teknik pengumpulan data menggunakan partisipatoris sekaligus indepht interview. Teknik Miles Huberman digunakan untuk analisis temuan kemudian diuji menggunakan triangulasi. Hasilnya menunjukkan pengurus SeBAYA memiliki strategi khusu untuk mewujudkan GenRe melalui pendidikan HKSR. Perdivisi memiliki program yang saling berkesinambungan. Habitus dilakukan untuk melaksanakan strategi yang berasal dari realitas kehidupan seksual reproduksi remaja. Pemberdayaaan dilakukan tidak hanya terhadap sasaran namun juga pada internal SeBAYA. Peran aktor internal dan eksternal sebagai modal dan dampak positif melaksanakan strategi sekaligus mewujudkan Generasi Berencana. Kata kunci : Pengurus SeBAYA, Kesehatan Reproduksi, Habitus, Generasi Berencana
GERAKAN SOSIAL A NEW VISION MENUJU BEBAS KEBUTAAN 2020 HARI PAMUNGKAS, SAPTA; IMRON, ALI
Paradigma Vol 7, No 4 (2019)
Publisher : Paradigma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kasus kebutaan di Indonesia masih menjadi masalah yang belum banyak disembuhkan. Melalui gerakan kesehatan A New Vision bertujuan untuk mengurangi angka kebutaan. Kritik mengenai akses yang diperoleh masyarakat terkait pelayanan, ketersediaan dan kualitas obat, pada kebijakan program The Right to Sight 2020. Tujuan penelitian ini untuk menganalisi gerakan kesehatan A New Vision. Penelitianan ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan teori Gerakan Sosial Baru perspektif teori Mobilisasi Sumberdaya. Hasil dari penelitian ini bahwa keberadaan atau kegiatan yang dilakukan oleh LSM A New Vision mendapat respon positf dan antusias yang tinggi dari masyarakat. A New Vision memberikan ruang dan akses bagi masyarakat Jombang untuk dapat melihat melalui operasi mata katarak secara gratis. Penerimaan masyarakat terhadap gerakan LSM A New Vision tidak terlepas dari strategi dan kemampuan yang diberikan. Keberhasilan strategi yang dilakukan dilihat dari tahapan kemunculan dan penggabungan. Tahapan tersebut dilakukan secara sistematis agar tujuan dari LSM A New Vision dapat tercapai.
KOMODIFIKASI BUDAYA DALAM SENI PERTUNJUKAN WAYANG KULIT DWI CAHYANI P, INTAN; SUDRAJAT, ARIEF
Paradigma Vol 7, No 4 (2019)
Publisher : Paradigma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wayang kulit merupakan pertunjukan tradisional yang memiliki makna spiritual. Pengaruh perkembangan zaman dan budaya modern telah berdampak pada kesenian ini. Pertunjukan dikemas supaya memiliki nilai jual tinggi sehingga pertunjukan terkomoditaskan dan memberikan keuntungan pada pemilik. Hal ini menjadikan fungsi pertunjukan mengalami perubahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk komoditas budaya dan menjelaskan proses komodifikasi budaya dalam pertunjukan wayang kulit. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Data primer dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi partisipatif. Analisis data menggunakan perspektif fenomenologi. Komodifikasi budaya dalam pertunjukan wayang kulit dikaji dengan Teori Industri Budaya pemikiran Theodore Adorno. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komodifikasi budaya dalam pertunjukan dilakukan dengan cara mengadopsi wayang kulit baku dan mengkombinasikan dengan budaya lokal. Mengadopsi wayang kulit baku artinya pembukaan acara langsung pada cerita wayang kulit. sedangkan mengkombinasikan dengan budaya lokal yaitu dengan tari remo maupun campursari.
RELASI SOSIAL PENGUSAHA DAN PENGRAJIN BATIK AL-BAROKAH ASFARINA SHOLIHAH, AUFA; HANDOYO, PAMBUDI
Paradigma Vol 7, No 4 (2019)
Publisher : Paradigma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui relasi sosial yang terjalin antara pengusaha dan pengrajin batik Al-Barokah. Lokasi penelitian di Desa Pekandangan Tengah, Sumenep. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pertukaran sosial Peter M Blau dan patron klien James Scott digunakan sebagai perspektif teori. Subjek dalam penelitian yaitu pengusaha dan pengrajin yang sudah lama bekerja di industri ini. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, dan observasi. Analisis data menggunakan analisis Miles dan Haberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada 3 kategori. Kategori tersebut antara lain relasi sosial yang terjadi berdasarkan faktor ekonomi, faktor sosial, dan agama. Relasi sosial berdasarkan faktor ekonomi yaitu memberi lowongan pekerjaan, perekrutan pengrajin, dan menjualkan kain. Relasi sosial berdasarkan faktor sosial yaitu menjenguk keluarga sakit, membantu jika kesulitan dan saat hajatan. Relasi sosial berdasarkan agama yaitu ketika terjadi masalah, merekatkan tali silaturrahmi, dan konteks ibadah. Antara pengusaha dan pengrajin terdapat sebuah pertukaran sosial yaitu saling membantu satu sama lain.Kata Kunci : Relasi Sosial, Pengusaha, Pertukaran Sosial, Pengrajin Batik, Patron Klien
PHBS KONSTRUKSI PADA KELUARGA KORBAN DEMAM BERDARAH AULIA, FIRMADHA; XAVERIUS SRI SADEWO, FRANSISCUS
Paradigma Vol 7, No 4 (2019)
Publisher : Paradigma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Faktor penyebab masalah kesehatan dikarenakan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). PHBS merupakan perilaku yang berhubungan dengan upaya untuk meningkatkan kesehata melalui tingkat kesadaran individu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konstuksi masyarakat mengenai PHBS pada keluarga korban Demam Berdarah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif perspektif teori konstruksi sosial Peter L Berger. Subjek penelitian yaitu orang tua korban, masyarakat meliputi tetangga dekat dan jauh. Hasil penelitian ini menunjukan masih banyak korban demam berdarah yang kurang memperhatikan tentang PHBS. Pasca terkena penyakit demam berdarah korban kembali pada pola hidup sebelum terkena penyakit demam berdarah. Realitas pola hidup bersih dan sehat korban penyakit demam berdarah terbentuk melalui tiga tahap. Eksternalisasi dengan memahami pola hidup keluarga korban DB. Objektivikasi, bertemu bersamaan dengan masyarakat lainnya melakukan interaksi dengan keluarga korban. Internalisasi, memunculnya makna-makna yang berbeda tentang hubungan antar keduanya. Antara penyakit demam berdarah dan pola hidup bersih dan sehat dalam keluarga.
DISKURSUS IDEOLOGI ALIANSI PEREMPUAN LAMONGAN ROHMAWATI, RATIH; HANDINI LISTYANI, REFTI
Paradigma Vol 7, No 4 (2019)
Publisher : Paradigma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kasus Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) masih banyak terjadi di Lamongan. LSM Aliansi Perempuan Lamongan (APeL) adalah salah satu organisasi perempuan yang peduli terhadap isu-isu perempuan dan perlindungan bagi anak. Penelitian ini menggunakan analisis teoritis Feminisme Liberal Naomi Wolf. Bagi Wolf konsep feminis liberal adalah perempuan memiliki kekuatan, perempuan memliki kebebasan individu, dan perempuan menjadi manusia. Pada proses pendampingan kasus KTD, APeL menyampaikan pemahaman dan melakukan counter ideologi terhadap korban dan keluarga korban. Counter ideologi dilakukan dengan menyampaikan pengetahuan-pengetahuan yang dianggap benar. Melalui analisis wacana kritis terkait studi arkeologi pengetahun, peneliti ingin mengeksplorasi ideologi yang dibangun oleh APeL melalui wawacana dominan yang digiatkan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan metodologis Analisis Wacana Kritis Michel Foucault. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi kegiatan APeL. Hasil penelitian ini bahwa wacana pada ideologi APeL menghadirkan pengetahuan yang beragam. Terdapat counter ideologi untuk menggiatkan savoa yang diberikan APeL terhadap masyarakat, terhadap korban KTD perkosaan dan korban KTD defersi. Counter ideologi yang digiatkan pada masyarakat bahwa perempuan KTD perkosaan maupun defersi adalah korban. Kata Kunci: Kehamilan Tidak Diinginkan, Counter Ideology Foucault, Femnisme Liberal Naomi.
KAJIAN DESKRIPTIF PARTISIPASI POLITIK MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUKUM UNESA DI PEMILIHAN UMUM RAYA (PEMIRA) SULISTYO, EDI; MACHFUD FAUZI, AGUS
Paradigma Vol 7, No 4 (2019)
Publisher : Paradigma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemira atau pemilihan umum raya merupakan salah satu bentuk pendidikan politik di Perguruan Tinggi. Namun, hanya sebesar 35% dari 3.641 DPT mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum yang memberikan suara. Perspektif teori yang digunakan untuk penelitian ini yaitu partisipasi politik Samuel P. Huntington. penelitian ini adalah penelitian survei dengan sifat penelitian kuantitatif deskriptif dan menggunakan metode proposional systematic random sampling. Dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi, tingkat partisipasi politik mahasiswa FISH UNESA berada pada kategori sedang (74%). Kegiatan pemilihan menjadi bentuk partisipasi politik paling dominan (50% keatas). Dengan uji Chi Square, stasus sosial ekonomi menghasilkan skor 2,490<9,488 dan dinyatakan tidak berpengaruh. Selain itu, ormek juga menghasilkan skor 8,358<18,307 sehingga dinyatakan tidak berpengaruh. Hal tersebut dikarenakan mahasiswa termasuk sebagai pemilih rasional. Mereka memilih calon dengan melihat visi misi dan kualitas untuk mengukur kemampuan menyelesaikan masalah. Kata Kunci: Mahasiswa, Partisipasi Politik, Pemilihan Umum Raya UNESA
KESADARAN EDUKASI DALAM BUDAYA KELUARGA BURUH AYU SHANTY PUJI LESTARI, RARA; RADITYA, ARDHIE
Paradigma Vol 7, No 4 (2019)
Publisher : Paradigma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berangkat dari fenomena keluarga buruh yang memiliki budaya yang saling bergesekan antara budaya jawa dan budaya buruh. Penelitian ini meneliti kesadaran edukasi keluarga buruh didukung dengan adanya komunikasi didalamnya. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi budaya belajar keluarga buruh, dan menganalisis kesadaran edukasi keluarga buruh. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Pisau analisis yang digunakan adalah perspektif teori kesadaran Paulo Freire dan komunikasi Jurgen Habermas. Lokasi dari penelitian ini adalah di wilayah Rungkut Kidul, Surabaya. Subjek penelitian dipilih dengan teknik purposive sampling pada kedua orang tua sebagai buruh pabrik. Teknik pengumpulan data digunakan berdasar pada pendekatan studi kasus yaitu observasi langsung, observasi partisipan, wawancara, dokumentasi, rekaman, dan perangkat fisik. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa budaya belajar melekat pada keluarga buruh. Kesadaran edukasi pada keluarga buruh masih berada pada tahap semi-transitif. Keluarga buruh yang masih memiliki dominasi dalam komunikasi sehari-hari membuat mereka masih menerapkan komunikasi yang teknis. Kata Kunci: Buruh, Budaya, Pendidikan, Kesadaran Edukasi

Page 1 of 34 | Total Record : 337