cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
VA
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 28 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 02 (2016): Volume 4 Nomor 02 Edisi Yudisium 2016" : 28 Documents clear
PENGEMBANGAN DESAIN MOTIF DI USAHA BATIK “MANGGUR” PROBOLINGGO NOVITASARI, INDAH
Jurnal Seni Rupa Vol 4, No 02 (2016): Volume 4 Nomor 02 Edisi Yudisium 2016
Publisher : Jurnal Seni Rupa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah untuk mengembangkan desain motif di Usaha Batik “Manggur” Probolinggo.  Rumusan masalahnya meliputi: 1) Bagaimana motif batik yang ada di usaha batik Manggur Probolinggo?; 2) Bagaimana proses pengembangan desain motif di usaha batik Manggur Probolinggo; 3) Bagaimana hasil penerapan desain motif yang telah dihasilkan dari proses pengembangan yang dilakukan? Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Pengembangan desain dilakukan pada 2 motif yaitu motif Manggur dan motif Wayang Manggur, dengan jumlah desain alternatif sebanyak 15 buah. Pada tahap produksi, ada 3 desain yang dipilih dan diproduksi, kesemuanya berupa bahan baju dengan ukuran 110x250 cm. Kata kunci: Pengembangan desain, Batik Manggur Probolinggo.
BENTUK GUNUNGAN WAYANG KULIT PURWA SEBAGAI SUMBER IDE PEMBUATAN LIONTIN DAN KALUNG SUNYOTO, CHOIRUDIN
Jurnal Seni Rupa Vol 4, No 02 (2016): Volume 4 Nomor 02 Edisi Yudisium 2016
Publisher : Jurnal Seni Rupa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perhiasan merupakan salah satu benda yang menjadi suatu kebutuhan khususnya bagi wanita. Di zaman sekarang perhiasan tidak lagi harus berasal dari bahan-bahan yang mahal seperti emas, namun perhiasan dapat dibuat dari bahan-bahan yang lebih murah seperti logam tembaga, logam kuningan, manik-manik, dan lain sebagainya. Jenis perhiasan yang dibuat penulis adalah jenis perhiasan etnik yaitu liontin dan kalung. Sedangkan materi bahan perhiasan adalah costume jewelry. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan liontin diantaranya:  logam tembaga ketebalan 0,4 mm dan  logam kuningan ketebalan 0,4 mm yang dipadupadankan dengan tali, kayu, dan manik-manik, dengan teknik ukir rancapan, endak-endakan dan teknik ondel. Produk kalung dikerjakan secara handmade dan dibuat sebanyak 25 buah dengan 5 seri kalung yang berbeda. Model kalung yang dipilih yaitu kalung etnik sedangkan jenis ukuran kalungnya antara lain: choker, princess, matinee, dan opera. Desain kalung didesain secara eksklusif (per-desain kalung berbeda-beda) sesuai kriteria usia, kepribadian dan keperluan pemakai. Sasaran pengguna ditujukan untuk mahasiswi, wanita karir dan wanita dewasa dengan kategori usia 18 tahun – 40 tahun. Tidak menutup kemungkinan juga bisa dipakai oleh wanita dengan usia lebih dari 40 tahun. Bentuk Gunungan wayang kulit Purwa dipilih penulis sebagai motif pada liontinnya dengan ornamen pohon hayat yang dideformasi. Kalung ini cocok digunakan pada acara yang bersifat semi formal dan non formal seperti kuliah, hang out (jalan-jalan), pesta ulang tahun, pesta pernikahan dan lain sebagainya. Karya yang dibuat adalah karya fungsional untuk penunjang penampilan. Kata Kunci: Perhiasan, Liontin, Kalung, Gunungan Wayang Kulit Purwa.
PERMAINAN MASA KECIL SEBAGAI INSPIRASI PENCIPTAAN KARYA SENI LUKIS BERNES AGINZA, ACHMAD
Jurnal Seni Rupa Vol 4, No 02 (2016): Volume 4 Nomor 02 Edisi Yudisium 2016
Publisher : Jurnal Seni Rupa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa kecil masa yang paling indah, menyenangkan, karena masa kanak-kanak penuh gembira dalam melakukan kegiatan aktivitas permainan, kebersamaan dengan teman-teman sebaya dalam menyelesaikan segala masalah yang di hadapi bersama. Senada dengan tersebut dalam kegiatan berkarya seni dibutuhkan rasa gembira, rasa senang untuk mendorong terciptanya sebuah karya yang indah, gagasan yang berkepribadian mempunyai suatu kearipan dengan kejujuran pengalaman jiwani. Permainan adalah kegiatan yang dilakukan menggunakan alat dan bertujuan  membuat perasaan senang. dalam sebuah permainan inilah yang diangkat penulis dalam karya seni lukis. Bemula dari rasa penasaran penulis terhadap kenangan masa kecil menjadi  objek utama dalam  berkarya, Membuat penulis semakin terdorong untuk menciptakannya. Dari tersebut, penulis mengangkat sebuah  kenangan permainan masa kecil ke dalam karya seni lukis, permainan yang diangkat oleh penulis yaitu permainan pistol dompes putar, kapal otok-otok, pletokan, gasing dan pistol dompes kayu. Untuk mencurahkan segala kenangan penulis sewaktu bermain, menjadi suatu poin positif dalam menciptakan, Sebab ada sebuah nilai kejujuran dalam berkarya mulai dari proses sampai tercipta sebuah karya seni lukis. Dari tersebut di atas penulis ingin menjelaskan tentang ide, konsep penyusunan objek bentuk karya seni lukis dengan menggunakan teknik, media melalui eksplorasi, eksperimentasi, dan pembentukan. Kata Kunci: permainan tradisional, anak-anak, seni lukis, kardus
ANALISIS GARIS DAN WARNA GRAFFITI DARBOTZ PADA PAMERAN MONSTER INSIDE US AMILAH YANI, WARDAH
Jurnal Seni Rupa Vol 4, No 02 (2016): Volume 4 Nomor 02 Edisi Yudisium 2016
Publisher : Jurnal Seni Rupa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Graffiti telah berkembang pada masyarakat urban khususnya pada kalangan seniman muda. Salah satu seniman muda Indonesia yang menggoreskan graffitinya di jalanan kota Jakarta adalah Darbotz. Selain aktif menciptakan graffiti di jalanan kota, ia juga sering menyelenggarakan berbagai pameran, salah satu pamerannya adalah yang  berjudul “Monster Inside Us”. Secara visual, karya graffiti Darbotz pada pameran “Monster Inside Us” sangat menarik untuk dianalisis. Memiliki keunikan pada unsur garis dan warnanya selain itu terdapat makna visual yang terkandung dalan unsur garis dan warnanya. Sehingga dalam penelitian ini terdapat dua masalah yang diteliti yaitu tentang bagaimana unsur garis dan unsur warna yang digunakan  oleh Darbotz pada pameran ”Monster Inside Us”. Penelitian ini dilakukan di Jakarta, tepatnya di Jalan Pancoran Timur II No.4 Jakarta Selatan. Dengan menganalisis tujuh karya graffiti Darbotz. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan melakukan wawancara dengan Darbotz sekalu narasumber. Hasil analisis yang dilakukan pada ketujuh karya di pameran “Monster Inside Us” menyatakan Darbotz menampilkan unsur garis yang didominasi dengan garis lurus, garis lengkung dan garis tak beraturan. Garis lurus pada karya Darbotz terdiri dari garis vertikal, horizontal dan diagonal. Garis lengkung terdiri dari lengkung kubah, lengkung melingkar, lengkung berujung lancip. Sedangkan  garis tak beraturan terdiri dari gabungan dari garis lengkung dan zig-zag. Selanjutnya unsur warna yang  digunakan pada karya Darbotz didominasi dengan warna hitam dan putih, abu-abu , jingga, merah unggu dan ungu. Kata kunci : Analisis visual, Grafitti, Monster Inside Us, Darbotz
PENCIPTAAN VIDEO MUSIK DENGAN MATERI PERFORMANCE ART PRAYHOGI, INDRA
Jurnal Seni Rupa Vol 4, No 02 (2016): Volume 4 Nomor 02 Edisi Yudisium 2016
Publisher : Jurnal Seni Rupa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Performance Art salah satu cabang seni rupa di era kontemporer sekarang, Performance Art bersifat konseptual dengan tubuh sebagai media. Performance Art lahir ketika media seni konvensional seperti seni lukis, patung, teater, musik maupun tari sudah dianggap tidak bisa menampung ide kreatif para seniman. Dalam penciptaan karya ini berfokus pada menciptakan karya video musik dengan meteri performance art serta pendiskripsian karya performance art, selain itu dalam penciptaan karya ini bertujuan sebagai isu penyegaran di wilayah perkembangan performance art, video musik maupun video performance art. Metode yang dilakukan dalam penciptaan karya ini yaitu metode cross disipline yang meliputi seni musik, seni rupa, seni video dan performance art. Adapun langkah-langkah dari proses penciptaan video musik dengan materi performance art yang diawali dengan mendengarkan sebuah lagu berlanjut pada penciptaan ide dan konsep yang menimbulkan imajinasi visual-visual performance art dan berlanjut pada proses pengeksekusian karya video performance art yang nantinya akan di gabungkan dengan musik yang di respon. Performance art salah satu bentuk seni kontemporer yang memang sampai sekarang dibuat tidak mapan dan ketidakmapanan tersebut menjadikan cabang seni ini berkembang jauh melampaui cabang seni lain. Bersikap terbuka pada hal-hal baru serta kritis dalam menyikapi masalah, serta perbanyak eksplorasi media-media baru. Seni bukan cabang ilmu yang sudah paten akan tetapi seni akan selalu berkembang dengan mengikuti kondisi lingkungan, masalah sosial, politik dan perkembangan zaman. Kata kunci: performance art, video musik, kontemporer
PERANCANGAN BUKU ETNOGRAFI KEBUDAYAAN KABUPATEN PACITAN AJISANTA, ROBET
Jurnal Seni Rupa Vol 4, No 02 (2016): Volume 4 Nomor 02 Edisi Yudisium 2016
Publisher : Jurnal Seni Rupa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pola pikir masyarakat Kabupaten Pacitan yang berbeda di setiap daerah menimbulkan kebiasaan yang berkembang secara turun menurun. Kebiasaan inilah yang disebut dengan kebudayaan lokal Kabupaten Pacitan berbeda dengan Kabupaten lainnya. Untuk mengenalkan kebudayaan lokal Kabupaten Pacitan ini, perlu adanya sebuah media yang digunakan sebagai alat promosi kepada masyarakat umum. Media yang dikembangkan menggunakan desain kebudayaan setempat yang dikemas dalam bentuk buku. Hasil pengumpulan data dianalisis dengan metode USP (Unique Selling Propotion) yakni dengan menonjolkan keunikan dari setiap sisi kebudayaan. Proses perancanagan melalui 5 tahap, pertama, menentukan konsep dari hasil analisis data, kemudian memvisualisasikan desain, me-layout dalam bentuk buku, kemudian merevisi desain kemudian memproduksi, Hasil perancangan adalah berupa buku kebudayaan dengan memuat lima kebudayaan lokal Kabupaten Pacitan, yakni upacara adat Tetaken, Rontek, Tari Kethek Ogleng, Ceprotan, dan Wayang Beber. Kata Kunci: desain grafis, buku kebudayaan, Kabupaten Pacitan
PERANCANGAN TYPEFACE BERTEMAKAN SIMBOL IKAN SURA DAN BUAYA KOTA SURABAYA PUTRA DANISWARA, DIMAS
Jurnal Seni Rupa Vol 4, No 02 (2016): Volume 4 Nomor 02 Edisi Yudisium 2016
Publisher : Jurnal Seni Rupa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Surabaya merupakan kota yang memiliki latar belakang budaya dan seni yang sangat kental. Kesenian khas kota Surabaya seperti Ludruk, Gending Jula-Juli Suroboyo, Tari Remo, Kentrung, Okol, Seni Ujung, Besutan, Upacara Loro Pangkon, Tari Lenggang Suroboyo dan Tari Hadrah Jidor semakin berkembang menjadikan kesenian tradisional dan modern saling melengkapi membentuk keragaman kesenian kota Surabaya. Di zaman modern ini kesenian visual di kota Surabaya seperti halnya seni tipografi semakin berkembang pesat. Tipografi merupakan  mengalami perkembangan secara variatif . Tidak hanya pembuat tipografi vernacular yang bentuk tipografi tersebut bukanlah jenis tipografi yang dihasilkan melalui proses komputerisasi atau berasal dari jenis huruf (typeface) yang sudah ada melainkan bentuk tipografi yang dihasilkan oleh masyarakat sekitar dengan cara manual, tipografi yang melalui proses komputerisasi atau typeface mulai banyak di ciptakan oleh masyarakat kota Surabaya. Namun dari sekian banyak pembuat tipografi vernacular atau typeface di Surabaya masih jarang yang mengangkat tema Surabaya sebagai gagasannya. Perancangan typeface dengan menggunakan simbol ikan sura dan buaya kota Surabaya sebagai gagasannya ini bertujuan untuk Memperkenalkan kota Surabaya kepada masyarakat lokal maupun internasional melalui tipografi dan untuk memperkaya bentuk typeface di Indonesia. Kata Kunci : Typeface, Tipografi, Simbol Kota Surabaya
ANALISIS POSTER FILM JAMES BOND KARYA ANDREANUS GUNAWAN AKBAR P S, DIMAS
Jurnal Seni Rupa Vol 4, No 02 (2016): Volume 4 Nomor 02 Edisi Yudisium 2016
Publisher : Jurnal Seni Rupa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Poster film adalah media utama periklanan dan promosi film bioskop.Khususnya pada era sebelum kemunculan teknologi digital di akhir tahun 90-an, dimana sebelumnya poster film bioskop dibuat secara manual dengan teknik melukis.Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai poster film bioskop. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil seorang Andreanus Gunawan yang pernah berprofesi sebagai pelukis poster film bioskop di Surabaya serta mendeskripsikan struktur desain yang terkandung dalam salah satu karya poster film buatannya yaitu “James Bond: Diamonds Are Forever”. Kata Kunci: poster, film, bioskop

Page 3 of 3 | Total Record : 28