cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Inspirasi Manajemen Pendidikan
  • inspirasi-manajemen-pendidikan
  • Website
ISSN : -     EISSN : 22528253     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 28 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2016): Inspirasi Manajemen Pendidikan" : 28 Documents clear
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DI SDN SE-KABUPATEN LAMONGAN SAUNAN ALFARUQ, M.
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 4, No 2 (2016): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepemimpinan yang efektif akan mewujudkan harapan tercapainya tujuan organisasi secara maksimal dengan memanfaatkan sumber daya yang ada, baik sumber alam maupun sumber daya manusianya. Data kepala sekolah laki-laki dan perempuan di SDN se-Kabupaten Lamongan menunjukkan adanya perbedaan secara jumlah yang cukup timpang, di mana jumlah kepala sekolah laki-laki sebanyak 69,5% dari jumlah kepala sekolah yang ada. Namun dalam hal prestasi, kepala sekolah perempuan juga tidak kalah bersaing, ditunjukkan dengan diraihnya juara lomba kepala sekolah berprestasi dan berdedikasi 2014/2015 yang diadakan oleh Dinas Pendidikan setempat. Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif komparatif yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan kepemimpinan kepala sekolah laki-laki dan perempuan untuk selanjutnya dibandingkan dari sudut pandang efektivitasnya. Metode pengumpulan data dilakukan melalui angket yang diisi oleh guru-guru dan studi dokumentasi tentang profil dan prestasi sekolah, kepala sekolah, guru dan juga siswa di sekolahsekolah yang terpilih secara acak menjadi sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian guru-guru terhadap kepala sekolahnya tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kepala sekolah laki-laki dan perempuan. Hasil ini merujuk pada hasil Uji T dua sampel independen yang menunjukkan diterimanya Hipotesis Nol (H0) dengan taraf signifikasi lebih dari 0,05. Dari indikator lain, kepemimpinan kepala sekolah perempuan lebih efektif dibandingkan dengan lawan jenisnya, ditunjukkan dengan adanya temuan melalui studi dokumentasi yang memberikan hasil bahwa persentase prestasi kepala sekolah perempuan dan bawahan yang dipimpinnya lebih baik dari pada kepala sekolah laki-laki. Sehingga dari kedua metode pengumpulan data penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa efektivitas kepemimpinan kepala sekolah perempuan lebih baik dibandingkan kepemimpinan kepala sekolah laki-laki di SDN se-Kabupaten Lamongan. Kata kunci: efektivitas, kepemimpinan, laki-laki dan perempuan.
PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK OLEH KEPALA SEKOLAH DI MA NEGERI SAMPANG RAHMANIATI, LIFATUL
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 4, No 2 (2016): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan berdasarkan ketertarikan peneliti terhadap pelaksanaan supervisi akademik yang rutin dilakukan oleh kepala sekolah MAN Sampang, dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan supervisi akademik oleh kepala sekolah di MAN Sampang serta upaya pembinaan yang diberikan oleh kepala MAN Sampang kepada masing-masing guru yang telah disupervisi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi.Dari penelitian yang telah dilakukan, peneliti menemukan bahwa pelaksanaan supervisi akademik oleh kepala sekolah di MAN Sampang dilaksanakan atas kesadaran kepala sekolah terhadap perannya sebagai supervisor, dengan tujuan untuk membantu guru mengatasi kendala yang dihadapi guru dalam proses pembelajaran di kelas dan memberikan pembinaan kepada guru untuk meningkatkan kompetensi guru MAN Sampang. Dilaksanakan dengan menggunakan teknik kunjungan kelas ataupun pertemuan pribadi dengan 3 tahapan, yaitu: tahap penyusunan jadwal dan program supervisi, tahap pelaksanaan/observasi pengajaran dan tahap pertemuan balikan.Upaya pembinaan yang dilakukan setelah pelaksanaan supervisi akademik oleh kepala sekolah di MA Negeri Sampang adalah dengan mengadakan diskusi kelompok melalui rapat guru dan musyawarah guru mata pelajaran untuk saling bertukar pikiran dan juga melalui diklat/penataran untuk meningkatkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan guru sehingga guru dapat meningkatkan kualitas dan kompetensinya sebagai pendidik.Kata Kunci: Supervisi Akademik, kepala sekolah.
PROGRAM MITRA WARGA SEBAGAI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN WAJIB BELAJAR 12 TAHUN DI KOTA SURABAYA MAIMUN MUHIBBUDDIN, MOHAMMAD
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 4, No 2 (2016): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemerintah kota Surabaya menyelenggarakan kebijakan wajib belajar 12 tahun dengan berbagai program, di antaranya adalah mengadakan program mitra warga, yaitu program penerimaan peserta didik baru dari keluarga miskin dari jenjang pendidikan dasar sampai menengah, di sekolah swasta maupun negeri. Fokus dalam penelitian ini adalah (1) Pelaksanaan program mitra warga sebagai implementasi kebijakan wajib belajar 12 tahun di kota Surabaya dan (2) Distorsi program mitra warga dan upaya-upaya yang dilakukan dinas pendidikan kota Surabaya. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan rancangan penelitiaan menggunakan studi kasus. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) wawancara mendalam, (2) observasi non sistemik, dan (3) studi dokumentasi. Teknik untuk keabsahan data menggunakan triangulasi sumber data dan triangulasi teknik. Teknik keabsahan data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data.Hasil penelitian menunjukkan bahwa latar belakang dan tujuan program mitra warga yaitu aksesibilitas pendidikan dan pengurangan angka putus sekolah. Manfaat program mitra warga bisa mengurangi beban biaya hidup. Sasarannya adalah penduduk Surabaya kurang mampu. Stakeholder program mitra warga adalah dinas pendidikan, dinas sosial, departemen agama, DPRD, DPS, dan sekolah. Komunikasi antar stakeholder dengan melalui discuss forum dan surat edaran. SDM program mitra warga sudah proporsional. Sosialisasi program mitra warga melalui komite, pengawas, dan media elektronik, namun masih belum menyentuh masyarakat pinggir kota. Alur pendaftaran program mitra warga dimulai dari peserta ke sekolah dengan membawa dokumen asli pendukung, kemudian data diverifikasi dan disurvey rumah calon penerima. Masih ada unsur nepotisme dalam program mitra warga. Dinas pendidikan melakukan monitoring dalam perkembangan belajar penerima program mitra warga. Hanya ada pengawas eksternal dengan DPRD, KPP, dan DPS. Tidak semua sekolah melaksanakan program mitra warga. Distorsi program mitra warga adalah isi kebijakan. Kendala eksternal dari penduduk non Surabaya dan kendala internal adalah kapasitas dinas pendidikan. Dinas pendidikan telah melakukan sosialisasi ke tingkat lapisan masyarakat dan bekerja sama dengan lembaga lain. Adanya subsidi uang dari pemerintah kota sebagai harapan target group. Pemerintah kota masih berkeinginan dan berusaha untuk mengelolah SMA dan SMK meskipun adanya UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Pendidikan menengah lebih tepat dikelola pemerintah provinsi. Solusi pada implementasi UU No. 23 Tahun 2014, pemerintah kota Surabaya memberikan subsidi kepada warganya yang bersekolah di Surabaya.Kata kunci: program mitra warga, kebijakan wajib belajar 12 tahun
STRATEGI PEMASARAN SEKOLAH (STUDI KASUS DI MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL ISLAM PONGANGAN GRESIK) ISLAMI PUTRI, MUFLICHA
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 4, No 2 (2016): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, mendiskripsikan, dan menganalisis: 1) strategi pemasaran pendidikan di MI Nurul Islam Desa Pongangan  Kabupaten Gresik, 2) faktor pendukung strategi pemasaran di MI Nurul Islam Desa Pongangan Kabupaten Gresik, 3) faktor penghambat strategi pemasaran di MI Nurul Islam Desa Pongangan Kabupaten Gresik, dan 4) usaha-usaha yang dilakukan sekolah dalam mengatasi hambatan strategi pemasaran di MI Nurul Islam Pongangan Kabupaten Gresik. Penelitian ini menggunakan kajian pustaka tentang pemasaran pendidikan, strategi pemasaran pendidikan, karakteristik lembaga pendidikan dan implikasi pemasarannya, karakteristik jasa pendidikan, serta kerja sama sekolah dengan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemasaran sekolah melalui brosur, kegiatan yang produktif, serta kegiatan yang menarik. Pongangon yang menjadi kelurahan berdirinya MI Nurul Islami masih menjadi daerah utama bagi masyarakat. Program unggulan adalah image lebih maju daripada lembaga sekitar dan flexiblity MI Nurul Islam. Sekolah hanya memiliki media sosial sebagai media pemasaran. Kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan sosial agama kemasyarakat, perlombaan, dan informasi adalah kegiatan sekolah dikenal masyarakat. Dua ekstrakurikuler di MI Nurul Islami, yaitu ektrakurikuler akademik dan ekstrakurikuler non akademik. Kegiatan sekolah yang melibatkan masyarakat, yaitu peringatan hari lahir MI Nurul Islami dengan berbagai kegiatan kemasyarakat, seperti bazar, jalan sehat, dan pengajian umum. Faktor pendorong strategi pemasaran sekolah, yaitu harlah, perayaan idul adha, pembagian zakat, dan pengajian umum. Program daya tarik baik kegiatan yang bersifat keagamaan dan ekstrakurikuler. Hambatan strategi pemasaran MI Nurul Islam adalah etika sosialisai di TK, kompetitif sekolah lain, dan image negatif MI Nurul Islam. MI Nurul Islam tidak pernah memiliki riwayat bahwa siswa-siswinya pernah tidak naik kelas. Hal yang membuat pandangan masyarakat tidak positif terhadap MI Nurul Islami karena jika ada anak tidak naik kelas. Sejauh ini masih belum pernah ada siswa yang didroup out dari MI Nurul Islami. Hal yang membuat sekolah kurang diminati oleh masyarakat, di antaranya: image yang buruk, persaingan dengan sekolah lain di sekitar, kekhawatiran orang tua yang orientasi menyekolahkan ke SMP. Setiap tahun, jumlah siswa dan siswi baru selalu meningkat. Usaha sekolah dalam hambatan pemasaran: menginformasikan ke masyarakat tentang perubahan positif, kegiatan rutin kemasyarakatan, dan keunggulan sekolah melalui beberapa kegiatan. Menghadapi persaingan sekolah, MI Nurul Islam telah melakukan beberapa pembaharuan dalam kegiatan seperti jalan sehat bersama warga dan bazar yang belum dilakukan tahun lalu. Kepala sekolah memberi contoh positif, kekrabanwarga sekitar sekolah, kepala sekolah mengenalkan program unggulan sekolah. Kata kunci: strategi pemasaran sekolah, madrasah ibtidaiyah
PELAKSANAAN HUBUNGAN MASYARAKAT DALAM MEMBANGUNNETWORKING DI SMK NEGERI 1 SURABAYA ARISTA NURCAHYANI, NOVI
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 4, No 2 (2016): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study uses a qualitative approach and case study design. The technique of collecting data uses interviews,observation and documentation methods. Data analysis applies data reduction, data presentation, and data verification.Checking the validity of the data is done with credibility, transferability, dependability, and conformability.Research results show that: (1) Implementation of public relations at SMK Negeri 1 Surabaya is conductedafter the previous planning process, in the implementation of public relations of all school parts involved ranging fromschool principals, teachers, human relation manager and school committees. Public relations in vocational schoolcollaborates with various relationships; (2) the media used in the implementation of public relations at the schoolincludes printed and electronic media; using internal media and external media in the implementation of public relationsat the school. (3) The work done in building internal networking at the school includes the coordination betweeninternal stakeholders by using media ( coordination ) and use of communication in its implementation; (4) the workdone in constructing external networking in schools is to form a team of public relations in establishing cooperation,after that, it carried out assessments of cooperation by analyzing the information in advance with relevant partners todo the cooperation, done bysigning cooperation agreement or contract with a partner related.Keywords: Implementation of community relations, the media in the implementation of public relations, efforts to buildnetworking internally and efforts to build networking externally.
PERBEDAAN MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA PADA GURU PNS DAN BUKAN PNSDI SMP NEGERI SE-SURABAYA BARAT Tri Andani, Ratna
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 4, No 2 (2016): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yang terdiri dari 3 identifikasi masalah. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui adakah perbedaan motivasi kerja pada guru PNS dan bukan PNS di SMP Negeri se-Surabaya barat, untuk mengetahui adakah perbedaan disiplin kerja pada guru PNS dan bukan PNS di SMPNegeri se-Surabaya barat, dan untuk mengetahui adakah perbedaan motivasi dan disiplin kerja pada guru PNSdan bukan PNS di SMP Negeri se-Surabaya barat. Populasi dalam penelitian ini adalah guru di 10 SMP Negeridi Surabaya barat, yakni SMPN 14, SMPN 20, SMPN 25,SMPN 26, SMPN 28, SMPN 33, SMPN 40, SMPN 42,SMPN 47 dan SMPN 50 Surabaya sebanyak 399 guru PNS dan 50 guru bukan PNS. Penelitian ini menggunakanteknik sampling disproportionate stratified random sampling dengan jumlah akhir sampel 200 guru PNS danseluruh guru bukan PNS. Dengan menggunakan angket likert, adapun angket tersebut adalah angket motivasikerja dan disiplin kerja dengan skor minimal 1 dan skor maksimal 4. Dari hasil uji validitas dan reliabilitasdiperoleh hasil yaitu pada angket motivasi kerja sebanyak 36 item dan pada angket disiplin kerja sebanyak 29item. Data yang diperoleh dari penelitian di uji prasyaratkan terlebih dahulu dengan uji normalitas danhomogenitas kemudian dianalisis menggunakan uji t dua sampel independen. Hasil dari uji t dua sampelindependen sebagai berikut: (1) diperoleh nilai probabilitas perbedaan motivasi kerja sebesar 0,752 yang berarti0,752 > 0,05 maka dapat disimpulkan tidak terdapat perbedaan motivasi kerja pada guru PNS dan bukan PNS diSMP Negeri se-Surabaya Barat. (2) diperoleh nilai probabilitas perbedaan disiplin kerja sebesar 0,763 yangberarti 0,763 > 0,05 maka tidak terdapat perbedaan disiplin kerja pada guru PNS dan bukan PNS di SMPN se-Surabaya Barat. (3) diperoleh nilai probabilitas perbedaan motivasi dan disiplin kerja sebesar 0,977 yang berarti0,977 > 0,05 maka dapat disimpulkan tidak terdapat perbedaan yang pada motivasi dan disiplin kerja guru PNSdan bukan PNS di SMP Negeri se-Surabaya barat.Kata kunci : motivasi, disiplin, guru
STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 1 KRIAN SIDOARJO Putri Lusitasari, Sindy
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 4, No 2 (2016): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prestasi Belajar adalah prestasi belajar merupakan segenap ranah psikologis yang berubah sebagai akibat pengalaman dan proses belajar siswa. Untuk meningkatkan prestasi belajar maka dibutuhkan strategi. Sebab permasalahan dan kebutuhan yang dimiliki oleh setiap sekolah berbeda- beda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis strategi kepala sekolah dalam upaya meningkatkan prestasi belajar siswa melalui: (1) Perencanaan strategi kepala sekolah di SMP Negeri 1 Krian Kabupaten Sidoarjo,(2) Pelaksanaan strategi kepala sekolah dalam meningkatkan prestasi belajar siswa di SMP Negeri 1 Krian Kabupaten Sidoarjo,(3) Evaluasi terhadap hasil pelaksanaan strategi kepala sekolah di SMP Negeri 1 Krian Kabupaten Sidoarjo, (4) Prestasi Belajar Peserta Didik di SMP Negeri 1 Krian Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dan menggunakan rancangan penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data analisis dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data.Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan Strategi Kepala Sekolah yang digunakan oleh SMPN 1 Krian Sidoarjo menggunakan renstra jangka pendek, jangka menengah, jangka panjang, (2) Pelaksanaan program yang dilakukan sekolah antara lain Program pembinaan olimpiade, program pembinaan ekstrakurikuler, prongram melengkapi sarana prasarana, program tutor sebaya, (3) Evaluasi hasil pelaksanaan strategi dibagi menjadi dua pihak, yaitu pihak eksternal dan pihak internal, (4) Prestasi belajar peserta didik adalah dengan Buku raport sebagai hasil evaluasi belajar siswa dan sertifikat atau piagam penghargaan sebagai apresiasi siswa. Kata Kunci : strategi, kepala sekolah,prestasi belajar
HUBUNGAN KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) SE-KABUPATEN SIDOARJO WAHYUNINGSIH, RENY
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 4, No 2 (2016): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian: 1) Untuk mengetahui apakah ada hubungan kompetensi guru dengan kinerja guru SMK Se-Kabupate Sidoarjo; 2) Untuk mengetahui apakah ada hubungan motivasi kerja dengan kinerja guru SMK Se-Kabupaten Sidoarjo; 3) Untuk mengetahui apakah ada hubungan kompetensi guru dan motivasi kerja secara bersama-sama dengan kinerja guru SMK Se-Kabupaten Sidoarjo.Populasi dalam penelitian ini adalah guru di SMK Se-Kabupaten Sidoarjo. Sampel dalam penelitian ini diambil dari sebagian guru SMK di Kabupaten Sidoarjo yang berjumlah 86 orang sebagai responden. Alat analisis menggunakan Analisis korelasi Product Moment dan korelasi ganda (Multiple Correlation).Kesimpulan: 1)ada hubungan yang positif antara kompetensi guru dengan kinerja guru SMK Se-Kabupaten Sidoarjo; 2) ada hubungan yang positif antara motivasi kerja dengan kinerja guru SMK Se-Kabupaten Sidoarjo; 3) ada hubungan positif antara kompetensi guru dan motivasi kerja secara bersama-sama dengan kinerja guru SMK Se-Kabupaten Sidoarjo.Kata Kunci: kompetensi guru, motivasi kerja, kinerja guru
HUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP LAYANAN PERPUSTAKAAN DAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN DENGAN INTENSITAS KUNJUNGAN MAHASISWA KE PERPUSTAKAAN DI INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA KARTIKA SARI, IRMA
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 4, No 2 (2016): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Citra perpustakaan terutama ditentukan oleh pendapat pemustaka atas kesanggupan perpustakaan untuk mencapai tujuannya. Reputasi perpustakaan didasarkan atas jasa yang diberikannya, setiap perpustakaan besar maupun kecil, harus memperhatikan benar hubungan dengan pemustaka. Layanan perpustakan dan sistem informasi perpustakaan merupan komponen dalam jasa perpustakaan. Layanan perpustakaan dan sistem informasi perpustakaan di Institut Bisnis dan Informatika STIKOM Surabaya sangantlah baik, namun jumlah kunjungan mahasiswa ke perpustakaan dalam enam tahun terakhir terjadi penurunan. Apakah ada hubungan antara layanan perpustakaan dan sistem informasi perpustakaan dengan jumlah kunjungan mahasiswa berdasarkan persepsi mahasiswa Institut Bisnis dan Informatika STIKOM Surabaya.             Tujuan yang ingin di capai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap layanan perpustakaan dan sistem informasi perpustakaan dengan jumlah kunjungan mahasiswa ke perpustakaan di Institut Bisnis dan Informatika STIKOM Surabaya. Penelitian ini di desain dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis peneitian korelasional. Sedangkan teknik pengumpulan data yang dipakai pada penelitian menggunakan angket dan dokumentasi data. Teknik anaisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi product moment dan korelasi ganda.             Berdasarkan dari analisis data menunjukkan bahwa ada hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap layanan perpustakaan dan sistem informasi perpustakaan dengan jumlah kunjungan mahasiswa ke perpustakaan. dengan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0.628, Artinya, semakin baik persepsi mahasiswa terhadap layanan perpustakaan dan sistem informasi perpustakaan maka akan meningkatkan intensitas kunjungan mahasiswa ke perpustakaan di Institut Bisnis dan Informatika STIKOM SURABAYA   Kata kunci : layanan perpustakaan, sistem informasi perpustakaan
MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA DI SMK NEGERI 1 BUDURAN SIDOARJO TRI HIDAYATI, YULI
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 4, No 2 (2016): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sekolah Menengah Kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik agar mempunyai kompetensi yang sesuai dengan bidang pekerjaanya seperti yang diharapkan oleh dunia usaha / industri. SMK Negeri 1 Buduran Sidoarjo sebagai lembaga yang menerapkan sistem manajemen mutu sarana prasarana berbasis ISO 9001:2008. Manajemen sarana prasarana prasarana berpedoman pada Prosedur Opreasional Sistem untuk meningkatkan pengelolaan dalam pemenuhan sarana prasarananya agar tujuan pendidikan tercapai. Tujuan adanya penelitian ini adalah memperoleh deskripsi tentang (1) perencanaaan dan pengadaan sarana dan prasarana (2) pendistribusian sarana dan prasarana, (3) Penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana, (4) Inventarisasi sarana dan prasarana, dan (5) penghapusan sarana dan prasarana.Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus karena dengan studi kasus penelitian ini dapat mendeskripsikan secara mendalam dan rinci tentang manajemen sarana dan prasarana di SMK Negeri 1 Buduran Sidoarjo. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi partisipan pasif, wawancara semiterstruktur, dan studi dokumentasi. Adapun teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Perencanaan dan pengadaan sarana dan prasrana bertujuan untuk mengetahui kebutuhan sarana dan prasarana yang ada dari setiap unit kerja sehingga rencana tersebut dapat dilanjutkan dengan pengadaan yang dapat mendukung proses pembelajaran. Perencanaan dilakukan setiap awal tahun ajaran baru dengan melihat hasil evaluasi pada tahun sebelumnya, perencanaan ini tercantum pada sasaran mutu dan program kerja Waka Sarpras dengan melibatkan tim ISO dan pihak terkait. (2) Pendistribusian sarana dan prasarana dengan cara penyaluran barang ke setiap unit kerja masing-masing sesuai dengan kebutuhan dan program keahlian masing-masing. Pendistribusian dengan sistem langsung maupun tidak langsung. (3) Penggunaan dan pemeliharaan alat dan ruangan sesuai dengan instruksi kerja, tata tertib dan jadwal penggunaan, yang bertanggungjawab penggunaan dan pemeliharaan masing-masing diserahkan pada inventaris tiap kompetensi keahlian. Perawatan dilakukan secara rutin maupun berkala. (4) Inventarisasi sarana dan prasarana ditangani oleh Staff Tata Usaha Inventaris yang meliputi kegiatan pencatatan di Buku Inventaris dan pencatatan rekapitulasi selama 1 tahun. (5) Penghapusan sarana dan prasarana dilakukan pada barang dengan kondisi rusak dan memenuhi syarat penghapusan. Tiap unit kerja dengan melampirkan usulan penghapusan ke petugas inventaris pusat, Penghapusan diusulkan ke dinas terkait tidak mudah karena banyaknya dinas yang mengusulkan penghapusan sehingga membutuhkan waktu.Kata Kunci: manajemen, sarana dan prasarana, sekolah menengah kejuruan

Page 2 of 3 | Total Record : 28