cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Mahasiswa Bimbingan Konseling
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 29 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 3 (2016): Volume 6 Nomer 3" : 29 Documents clear
STUDI KASUS PERILAKU AGRESIF SISWA SMTA SE – KECAMATAN BADEGAN KABUPATEN PONOROGO TRI ARIFIN, FATHONI
Jurnal BK UNESA Vol 6, No 3 (2016): Volume 6 Nomer 3
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan perilaku agresif yang terjadi di SMTA se-kecamatan Badegan kabupaten Ponorogo. Penelitian ini meggunakan pendekatan kualitatif dalam bentuk deskriptif dengan teknik studi kasus. Teknik pengumpul data yang akan dilakukan pada penelitian ini adalah wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum perilaku agresif disebabkan oleh lingkungan sekitar. Subjek meniru perilaku agresif yang biasa ditunjukkan oleh lingkungan, baik teman maupun keluarga. Jenis perilaku agresif yang dijumpai pada siswa SMTA se-kecamatan Badegan yaitu perilaku agresif fisik, instrumental dan verbal. Perilaku agresif memberikan dampak pada subjek (pelaku) dan korban. Dampak pada pelaku yaitu dijauhi, dibenci dan ditakuti oleh teman-temannya, sementara dampak pada korban yaitu luka fisik dan perasaan rendah diri. Pada dasarnya subjek menyadari bahwa perilakunya merupakan perbuatan yang salah dan mereka berharap dapat merubahnya dengan cara memperhalus perkataan, menahan amarah, serta membicarakan terlebih dahulu semua permasalahan yang dihadapi. Perilaku agresif yang dilakukan siswa tidak semuanya terindentifikasi oleh guru BK. Guru BK hanya ,mengetahui perilaku agresif verbal siswa yang kemudian berusaha untuk ditangani dengan membuat subjek membaur di kelas melalui permainan saat jam BK, sementara perilaku agresif yang tidak teridentifikasi belum mendapatkan penanganan.   Kata kunci: Perilaku Agresif, Siswa, SMTA Se-Kecamatan Badegan
STUDI PELAKSANAAN PEMINATAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI SE – KECAMATAN PONOROGO REDHA RAHMADANIE, OYSA
Jurnal BK UNESA Vol 6, No 3 (2016): Volume 6 Nomer 3
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan peminatan sekolah menengah kejuruan negeri di Kecamatan Ponorogo.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses pelaksanaan atau langkah-langkah dalam peminatan SMKN di Kecamatan Ponorogo, Apa saja faktor penunjang pelaksanaan peminatan, hambatan yang muncul ketika pelaksanaan peminatan SMKN di Kecamatan Ponorogo. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Informan dalam penelitian ini terdiri dari informan utama dan informan pendukung. Informan utama dalam penelitian ini adalah guru bimbingan dan konseling di SMKN 1 Ponorogo dan SMKN 2 Ponorogo. Informan pendukung dalam penelitian ini adalah wakil kepala sekolah bidang kurikulum, dan guru program studi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data penelitian diuji dengan menggunakan triangulasi sumber data dan triangulasi teknik pengumpul data. Teknik analisis data mengikuti konsep analisis data Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa proses peminatan  terdiri dari empat langkah yaitu langkah I (Pengumpulan data), langkah kedua (penilaian), langkah III (penetapan peminatan), langkah IV (penyesuaian). Temuan di lapangan menunjukkan bahwa faktor penunjang pelaksanaan peminatan antara lain pelaksanaan program sosialisasi dan promosi, serta adanya fasilitas khusus dari sekolah untuk pelayanan informasi dan wawancara. Sedangkan hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan peminatan adalah kurangnya pemahaman guru bimbingan konseling tentang bakat minat siswa, waktu pelaksanaan yang relatif singkat, serta ketidak sesuaian antara keinginan siswa dan orang tua mereka. Kata kunci :Peminatan, Sekolah Menengah Kejuruan.
PENERAPAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PENGUATAN CONTINUOUS UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA DALAM MEMANFAATKAN LAYANAN BK DI SMP BARUNAWATI SURABAYA HADI SUSILO, BAGUS
Jurnal BK UNESA Vol 6, No 3 (2016): Volume 6 Nomer 3
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas penerapan bimbingan kelompok dengan teknik perkuat Continuous untuk membantu meningkatkan motivasi siswa dalam memanfaatkan layanan BK pada siswa kelas VIII-B SMP Barunawati. Penelitian ini termasuk jenis pre-test post-test one group design. Alat pengumpul data yang digunakan adalah angket. Subjek dalam penelitian ini adalah enam siswa kelas VIII-B yang memiliki aktivitas memanfaatkan layanan BK yang rendah. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik non parametik dengan menggunakan uji wilcoxon dengan taraf 5%, menunjukkan adanya perbedaan skor tingkat motivasi dalam memanfaatkan layanan BK antara sebelum dan sesudah digunakannya perkuat Continuous. Hal ini berarti bahwa penggunaan perkuat Continuous dapat membantu siswa untuk meningkatkan motivasi siswa dalam memanfaatkan layanan BK. Jadi hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yang berbunyi “Terdapat perbedaan yang signifikan skor pemanfaatan layanan BK antara sebelum dan sesudah diberikan perkuatan Continuous” dapat diterima Kata kunci : Perkuatan Continuous, Motivasi pemanfaatan layanan BK
PERILAKU BULLYING PADA MAHASISWA FAKULTAS BAHASA DAN SENI (FBS) DI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA  DESTI HAPSARI, DYAH
Jurnal BK UNESA Vol 6, No 3 (2016): Volume 6 Nomer 3
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis perilaku bullying, peran mahasiswa yang melakukan bullying, karakteristik mahasiswa yang menjadi pelaku dan korban bullying serta untuk mengetahui akibat dari perilaku bullying yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode survei, dengan menggunakan teknik random sampling untuk mengambil sampelnya, didapat 3 angkatan mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) sebagai sampel dari penelitian yaitu mahasiswa angkatan 2011, mahasiswa angkatan 2012, dan mahasiswa angkatan 2013. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil bahwa pada mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Surabaya secara keseluruhan terdapat perilaku bullying pada mahasiswa dan perilaku bullying yang banyak terjadi yaitu perilaku bullying pada jenis verbal, isyarat, dan pengucilan sedangkan perilaku bullying jenis fisik, pemalakan, dan cyberbullying kecil terjadi pada mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Surabaya. Pada perilaku bullying di Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Surabaya terdapat peran yaitu pelaku bullying (49%), asisten bully (45%), korban (61%), pengikut (52%), pembela (75%), dan penonton yang tidak perduli (61%). Karakteristik mahasiswa yang menjadi pelaku bullying di Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Surabaya yaitu tidak mempunyai empati, mempunyai fisik yang kuat, dan mudah terprovokasi sedangkan korban bullying mempunyai karakteristik pendiam, mempunyai fisik yang lemah, dan merasa rendah diri, sedangkan dampak bullying mengakibatkan rasa rendah diri, frustasi, dan depresi bagi korbannya. Kata kunci: bullying, mahasiswa yang melakukan perilaku bullying 
EXPLORASI SELF ESTEEM PELAKU BALAP LIAR PADA SISWA SMP DI KABUPATEN MOJOKERTO HAKIM, LUKMAN
Jurnal BK UNESA Vol 6, No 3 (2016): Volume 6 Nomer 3
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada dasarnya balap liar di kalangan masyarakat bukan hal yang asing lagi, bahkan bagi masyarakat golongan bawah ataupun masyarakat kalangan atas merupakan hiburan tersendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap secara mendalam terkait dengan explorasi self esteem pelaku balap liar pada siswa SMP di Kabupaten Mojokerto. Adapun perihal yang akan diungkap pada penelitian ini mencakup tentang wujud perilaku balap liar, pemahaman diri pelaku balap liar, penghormatan diri pelaku balap liar, penerimaan diri pelaku balap liar, proses pembentukan self esteem anak yang menjalani balap liar, dan dampak perilaku balap liar terhadap pelaku balap liar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan mengunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data mengunakan instrumen wawancara, observasi dan dokumentasi Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis data yang dikembangkan oleh Miles & Huberman (dalam Sugiono,2012) dan analisis data menurut Spradley (dalam Sugiono 2013). Uji keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber data. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Bangsal Mojokerto dan SMP Sunan Ampel Mojokerto. Subjek yang diambil pada penelitian ini adalah 4 subjek yang menjadi joki, 8 teman dari joki, 2 konselor dan 1 pihak kepolisian. Hasil penelitian ini menunjukan wujud perilaku balap liar (joki) meliputi perilaku yang ditunjukkan oleh pelaku balap liar (joki) antara lain suka mengganggu teman, meninggalkan jam pelajaran, sering membolos sekolah dan sering terlambat masuk sekolah. Pemahaman diri pelaku balap liar (joki) ditunjukkan oleh seringnya mengikuti ajang balap liar dan menjadi joki pada ajang tersebut serta mendapat kemenangan. Penghormatan diri pelaku balap liar (joki) yaitu para pelaku memiliki kepercayaan diri dan keyakinan diri yang penuh. Penerimaan diri pelaku balap liar (joki) ditunjukkan oleh sikap dari joki yang menerima kelebihan serta kekurangan yang dimiliki sebagai pelajar maupun joki. Sehingga, Seseorang yang memiliki pemahaman diri, penghormatan diri, dan penerimaan diri maka self-esteem telah terbentuk dalam diri orang tersebut Dilain sisi, kegiatan balap liar juga memiliki dampak terhadap diri pelaku balap liar (joki), dan juga berada orang lain.   Kata kunci : Self-esteem, joki balap liar, siswa SMP
PENERAPAN KONSELING KOGNITIF PERILAKU UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PATIANROWO TAHUN 2014/2015 WIDYA ISWARA, RIKA
Jurnal BK UNESA Vol 6, No 3 (2016): Volume 6 Nomer 3
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lokasi penelitian ini adalah di SMAN 1 Patianrowo  berada di Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk Sementara yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi di kelas X. Jumlah siswa kelas X  keseluruhan adalah 245. Subyek dipilih melalui pendekatan purposive sampling  dengan  kriteria sampel yaitu : memiliki masalah penyesuaian diri, memiliki kemauan untuk melakukan proses konseling secara periodik. Melalui teknik ini terpilih 4 siswa , yaitu AW (perempuan), ET (perempuan), AJ (Laki-laki), JR  (Laki-laki) Penelitian ini termasuk jenis penelitian pre eksperiment dengan model One Group Pre-Test and Post-test Design, dengan rancangan pengukuran awal dan pengukuran akhir serta dengan rancangan satu kelompok tanpa pembanding. Dalam penelitian ini, metode pengumpulan data yang digunakan berupa angket.dengan jumlah aitem sebanyak 31. Teknik analisis data dalam penelitian ini ialah menggunakan teknik analisis statistik non-parametrik. Rumusan masalah dalam penelitian ini ialah “Apakah Konseling Kognitif Perilaku  dapat meningkatkan penyesuaian diri di sekolah pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Patianrowo”?              Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas Konseling Kognitif Perilaku  untuk meningkatkan penyesuaian diri di sekolah  pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Patianrowo. Setelah subjek diberikan treatment yang terdiri dari 5 tahap, yaitu: 1) Assesmen dan Diagnosa, 2) Mencari emosi negatif, pikiran otomatis dan keyakinan utama yang berhubungan dengan gangguan, 3) Menyusun rencana intervensi dengan memberikan konsekuensi positif-negatif kepada konseli, 4) Formulasi status, focus terapi, interfensi tingkahlaku lanjutan, 5) Pencegahan relaps, kemudian siswa diberikan angket post test. Dari hasil pemberian post test dapat diketahui bahwa adanya perubahan tingkat penyesuaian diri yang signifikan dan meningkat menjadi kategori baik . Adapun perubahan skor penyesuaian diri setelah post test adalah sebagai berikut: 1) AW dengan skor penyesuaian diri sebesar 61 menjadi 101, 2) ET dengan skor penyesuaian diri sebesar 62 menjadi 95, 3) AJ dengan skor penyesuaian diri sebesar 63 menjadi 103, 4) JR dengan skor penyesuaian diri sebesar 61 menjadi 98, Konseling kognitif perilaku  dapat meningkatkan kemampuan menyesuaikan diri siswa di sekolah ini ditunjukan dari hasil penghitungan uji t wilcoxon pada siswa yang mengikuti tahapan-tahapan konseling, sehingga diperoleh dari perhitungan table untuk jumlah data n sama dengan 4, uji sama satu sisi dengan tingkat signifikansi ? 5% maka didapat statistik table wilcoxon sama dengan 4. Oleh karena statistik hitung < statistik table (-2,524< 4 ) , maka hipotesis diterima. Dari uji z terlihat bahwa pada kolom Asymp. Sig. (2-tailed) untuk uji dua sisi adalah 0,012. Oleh karena kasus ini adalah uji satu sisi, maka probabilitasnya menjadi 0,012:2 =0,006. Disini terdapat probabilitas dibawah 0,05 (0,006<0,05). Sehingga Ha diterima atau bisa juga diartikan konseling kognitif perilaku  efektif dalam meningkatkan penyesuaian diri siswa disekolah pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Patianrowo Kabupaten Nganjuk. Kata kunci: konseling  kognitif perilak, Penyesuaian diri
STUDI TENTANG DAYA TANGGUH (RESILIENSI) ANAK DI PANTI ASUHAN SIDOARJO KHOIRUN NISA, MAULIDA
Jurnal BK UNESA Vol 6, No 3 (2016): Volume 6 Nomer 3
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) latar belakang dan karakteristik anak di panti asuhan sidoarjo, (2) tingkat daya tangguh (resiliensi) yang dimiliki anak di panti asuhan dan berapa masing – masing prosentasenya, (3), aspek – aspek yang membentuk daya tangguh (resiliensi) dan (4) faktor – faktor yang melatarbelakangi tingkat daya tangguh (resiliensi) yang anak – anak di panti asuhan miliki. Metode yang digunakan dalam  penelitian ini menggunakan pendekatan mix method yang menggabungkan antara penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. Data dalam penelitian kuantitatif didapatkan melalui angket, sedangkan untuk data dalam penelitian kualitatif  diperoleh melalui wawancara kepada subjek penelitian dan informan pendukung. Analisis data yang digunakan menggunakan triangulasi, baik triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Populasi dalam penelitian sebanyak 80 anak yang tinggal di empat panti asuhan yang ada di sidoarjo dengan rentang umur antaara 15-17 tahun. Subjek penelitian diambil sebanyak 10 anak dari tiga kategori tingkat daya tangguh (resiliensi) yaitu kategori tinggi, sedang, dan rendah dari populasi. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket dan wawancara. Hasil penelitian yang diperoleh terkait karakteristik anak di empat panti asuhan di sidoarjo adalah yatim, yatim piatu, broken home, dan berasal dari keluarga tidak mampu. Sedangkan untuk tingkat daya tangguh (resiliensi) anak di panti asuhan sidoarjo menunjukkan untuk kategori tinggi (18%), kategori sedang (66%), dan kategori rendah (16%). Aspek – aspek resiliensi yang dimiliki oleh subjek peneltian tidak berbanding lurus dengan tingkat daya tangguh (resiliensi) yang subjek penelitian miliki. Misalnya untuk anak dengan kategori resiliensi tinggi, tidak semua aspek yang dimiliki juga tinggi. Faktor-faktor anak memiliki tingkat daya tangguh (resiliensi) tersebut ialah anak dengan kategori resiliensi tinggi akan tenang saat mengambil keputusan dan terbuka kepada orang lain untuk berbagi masalah yang sedang dihadapi. Sedangkan untuk anak kategori resiliensi sedang lebih memilih netral, kadang terbuka dan tertutup pada orang lain. Namun untuk anak dengan resiliensi rendah menunjukkan bahwa mereka tertutup dengan orang lain dan lebih memilih untuk menghindari masalah yang sedang mereka hadapi.   Kata kunci : daya tangguh (Resiliensi), panti asuhan
PENERAPAN PELATIHAN KETERAMPILAN SOSIAL OLEH BIMBINGAN TEMAN SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN PENYESUAIAN SOSIAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 MENGANTI RIOWATI,
Jurnal BK UNESA Vol 6, No 3 (2016): Volume 6 Nomer 3
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pelatihan keterampilan sosial oleh bimbingan teman sebaya untuk meningkatkan penyesuaian sosial siswa.Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperiment. Bentuk desain penelitian ini adalah one grup pre tes-post test design dengan memberikan pelatihan keterampilan sosial oleh bimbingan teman sebaya sebagai bentuk perlakuannya  berupa pemberian  tujuh materi (self awarnes dan self esteem,berpikir positif, manajeme stress, belajar asertiv, komunikasi dan hubungan interpersonal,simpati dan empati, serta keragaman budaya serta pelatihan dengan modeling, roll playing, performance feedback  dan  stransfer training.Alat pengumpul data yang digunakan adalah angket penyesuaian sosial untuk mendapatkan data tingkat penyesuaian siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Menganti.Subyek dalam penelitian ini adalah 6 siswa kelas VIII D yang memiliki skor penyesuaian sosial kategori rendah.   Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik non parametrik dengan mengunakan uji tanda. Hasil analisis menunjukkanbahwa nilai ρ lebih 0.016 lebih kecil dari α 0.05.maka dapat disimpulkan bahwa harga 0.016 < 0.05 dan terdapat perbedaan antara mean skor pre-test 195 dan mean skor post-test 209 sehingga menghasilkan selisih sebesar 14. Berdasarkan hasil tersebut maka Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga ada perbedaan tingkat penyesuaian siswa antara sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Maka dapat disimpulkan bahwa pelatihan keterampilan sosial oleh bimbingan teman sebaya dapat meningkatkan penyesuaian siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Menganti   Kata kunci: Pelatihan Keterampilan Sosial, Bimbingan Teman Sebaya, Penyesuaian Sosial.
PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN PEMILIHAN KARIR BERBASIS TEORI TRAIT DAN FACTOR UNTUK SISWA KELAS 10 SMAN 1 GRESIK ROCHMAWATI, KHABIBATUL
Jurnal BK UNESA Vol 6, No 3 (2016): Volume 6 Nomer 3
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menggunakan bukupan duansebagai media. Tujuan penelitianini adalah untuk menghasilkan suatu produk berupa buku panduan pemilihan karier berbasisteori trait and factor untuksiswa SMA.Produkpengembangan yang dihasilkanterdiridariduabukuyaitubuku1 :panduanuntukkonselor, buku 2 : panduanuntuksiswa. Media tersebut dikembangkan dengan memenuhi kriteria akseptabilitas (kegunaan, kelayakan, kepatutan, danketepatan). Dalam proses pengembangannya, pengembang menggunakan model pengembangan Borg and Galls (1983) yang telah disederhanakan menjadi lima tahap oleh tim Puslitjaknov sebagai acuan. Terdapat tiga tahap yang dilaksanakan dalam penelitian ini, yaitu analisis produk yang akan dikembangkan, mengembangkan produk awal, validasi ahli dan revisi. Analisis data yang digunakan untuk mengolah data hasil validasi dari ahli materi, ahli media, dan ahli pengguna adalah presentase. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket untuk mengetahui kelayakan buku panduan pemilihan karier yang memenuhi kriteria akseptabilitas. Dari hasil uji coba dengan ahli materi diperoleh rerata presentase sebesar 91,25%, hasil ahli media diperoleh 75%. Kemudian dari hasil uji coba dengan ahli pengguna diperoleh rerata 90%. Selanjutnya rata-rata dari semua presentase hasil validasi adalah 85,42%. Setelah mendapatkan data tersebut dihasilkan pula data kualitatif berupa saran atau masukan untuk perbaikan produk. Berdasarkan hasil penilaian tersebut, maka buku panduan pemilihan karier untuk siswa SMA telah memenuhi kriteria akseptabilitas dengan predikat sangat baik dan dapat digunakan oleh konselor dalam memberikan layanan bimbingan karier di sekolah.   Kata kunci: Pengembangan,  Buku Panduan, Pemilihan Karier
PENGEMBANGAN BOOKLET SEBAGAI MEDIA LAYANAN INFORMASI UNTUK PEMAHAMAN GAYA HIDUP HEDONISME SISWA KELAS XI DI SMAN 3 SIDOARJO GEMILANG, RITZNOR
Jurnal BK UNESA Vol 6, No 3 (2016): Volume 6 Nomer 3
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berawal dari fenomena perubahan kehidupan manusia, terutama dikalangan remaja yang saat ini telah mengikuti gaya hidup hedonisme. Perubahan gaya hidup hedonisme dikalangan remaja umumnya membeli sesuatu tidak berdasarkan kebutuhan, akan tetapi lebih mengarah pada pemenuhan  kebutuhan  psikologis. Hal tersebut membuat pentingnya pemahaman mengenai gaya hidup hedonisme untuk siswa SMA. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan produk berupa booklet sebagai media layanan informasi untuk memberi pemahaman tentang gaya hidup hedonisme yang memenuhi aspek kelayakan. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini diadaptasi dari prosedur pengembangan Borg & Gall (1983) yang disederhanakan menjadi lima tahap. Adapun prosedur penelitian yang dilakukan yaitu analisis produk yang dikembangkan, pengembangan produk, uji validasi ahli materi dan media, uji validasi calon pengguna, revisi dan produk akhir.                 Berdasarkan hasil uji validasi ahli materi bimbingan dan konseling diperoleh rerata persentase kelayakan sebesar 83,7%. Hasil uji validasi ahli materi menunjukkan tingkat kelayakan sebesar 84,4%. Sedangkan hasil penilaian uji calon pengguna yaitu guru BK SMAN 3 Sidoarjo, menunjukkan tingkat kelayakan produk sebesar 81%. Sehingga diperoleh rerata hasil penilaian dari para ahli adalah sebesar 83,03%. Keseluruhan persentase hasil uji validasi jika dibandingkan dengan kriteria kelayakan produk menurut Mustaji (2005) adalah sangat baik, dan tidak perlu direvisi.  Simpulan hasil penelitian ini adalah dihasilkan produk berupa booklet sebagai media layanan informasi untuk memberi pemahaman tentang gaya hidup hedonisme untuk siswa sekolah menengah atas. Kata kunci: Booklet, Layanan informasi, Gaya hidup hedonisme

Page 1 of 3 | Total Record : 29