cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Wahana Fisika : Jurnal Fisika dan Terapannya
ISSN : -     EISSN : http://ejo     DOI : -
Core Subject : Science,
Wahana Fisika (WaFi) is a physics journal to accommodate research articles from lecturers or researchers of physics studies which include study: Theoretical Physics, Material Physics, Instrumentation Physics, Earth Physics, Astronomy, Biophysics and Modeling Physics Simulation and other pure physics applications.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2022): June" : 7 Documents clear
Analisis Perubahan Suhu Pada Proses Fermentasi Tape Singkong (Manihot esculenta) Sherly Laili; Sudarti Sudarti; Trapsilo Prihandono
Wahana Fisika Vol 7, No 1 (2022): June
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/wafi.v7i1.40198

Abstract

Masyarakat Indonesia menjadikan produk tape singkong  selain  sumber nafkah sebagai bahan pangan setiap hari sehingga mengharuskan produksi tape singkong yang berkualitas untuk mencukupi kebutuhan pangan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan suhu yang terjadi pada proses fermentasi tape singkong. Metode yang digunakan adalah metode interpretasi data. Ada dua kelompok dalam penelitian ini yakni kelompok kontrol dan eksperimen. Kelompok kontrol tanpa perlakuan medan magnet ELF, sedangkan kelompok eksperimen dengan diberi paparan medan magnet ELF dengan intensitas  200 µT dan 300 µT dengan lama paparan 15 menit. Dari penelitian diperoleh suhu tertinggi 30°C pada sample tape singkong besek 2 hari kedua jam 15.00 WIB dan suhu terendah tercapai pada tape singkong besek 1 sample kontrol dengan suhu 27°C  jam 15.00 WIB. Berdasarkan analisa tekstur maka diketahui bahwa tape singkong dengan perlakuan intensitas 200 µT tekstur tetap baik dan tidak lembek. Sedangkan pada intensitas 300 µT tekstur sangat lembek. Hasil penelitian menunjukkan paparan medan magnet ELF intensitas 300 µT nilai tekanan suhu lebih tinggi dari pada kelompok kontrol sehingga proses fermentasi tape singkong lebih cepat.  Dengan demikian ,data penelittian medan magnet ELF intensitas 300 µT lebih berpengaruh terhadap perubahan suhu pada proses fermentasi tape singkong dan intensitas 200 µT paling optimal terhadap perubahan suhu dan kualitas tape singkong ( Manihot esculenta).
Pengukuran Koefisien Atenuasi Fantom Berbasis Silicone Rubber RTV 48 Asnaeni Ansar; Nurhasmi Nurhasmi; Asmiati Amir
Wahana Fisika Vol 7, No 1 (2022): June
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/wafi.v7i1.41219

Abstract

Fokus kajian pada penelitian ini adalah sintesis fantom dari bahan silicone rubber RTV dengan Aluminium Oksida (Al2O3) dan gliserin, yang selanjutnya akan dilakukan pengujian berupa pengukuran koefisien atenuasi. Penelitian ini akan dilaksanakan melalui dua tahap. Pada tahap pertama dilakukan penyediaan bahan dasar silicone rubber serta bahan isian Al2O3 dan gliserin. Pada tahap ini, penelitian juga difokuskan pada sintesis fantom. Fantom yang telah dibuat disimpan selama 24 h sebelum dilakukan pengujian. Pada tahap kedua dilakukan pengujian sampel. Pada tahap ini, sampel akan dilakukan pengujian berupa pengukuran koefisien atenuasi. Hasil pengukuran koefisien atenuasi sampel silicone rubber tanpa penambahan Al2O3 dan gliserin diperoleh sebesar 0,226 cm-1, sampel silicone rubber dan Al2O3 diperoleh sebesar 0,222 cm-1, sampel silicone rubber dan gliserin diperoleh sebesar 0,222 cm-1, serta sampel silicone rubber dan Al2O3+ gliserin diperoleh sebesar 0,240 cm-1. Nilai koefisien atenuasi pada sampel silicone rubber dan Al2O3serta sampel silicone rubber dan gliserin adalah 0,222 cm-1mendekati nilai koefisien atenuasi jaringan lunak hati manusia. Koefisien atenuasi fantom dengan sampel  silicone rubber dan Al2O3+ gliserin adalah yang terindikasi cocok untuk menggantikan jaringan lunak ginjal manusia.
Optimasi dan Analisis Desain 3-D Piezoelectric Micropump pada Laju Aliran Fluida Nada Sadidah; Lilik Hasanah; Naftalia Trivenia Simbolon; Roer Eka Pawinanto; Chandra Wulandari; Budi Mulyanti; Ahmad Aminudin
Wahana Fisika Vol 7, No 1 (2022): June
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/wafi.v7i1.43125

Abstract

Micropump adalah komponen penting dalam sistem mikrofluida dan digunakan untuk mengontrol jumlah cairan yang tepat dalam ukuran mikroliter hingga nanoliter. Penelitian ini bertujuan mengoptimasi desain 3-D micropump yang menggunakan aktuator piezoelektrik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simulasi dengan perangkat lunak COMSOL Multiphysics 5.6. Micropump dianalisis dengan memvariasikan radius inlet dan outlet, tegangan penggerak, serta frekuensi kerja untuk menemukan laju aliran tertinggi. Ukuran radius pada inlet dan outlet divariasikan dari 0,6 mm sampai 1,4 mm dengan interval sebesar 0,2 mm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa radius yang lebih tinggi memiliki laju aliran yang lebih rendah karena efisiensi rektifikasi yang lebih rendah. Namun, terdapat nilai optimum pada radius 0,8 mm dengan laju aliran tertinggi pada inlet dan outlet masing-masing 0,941 mL/menit dan 0,957 mL/menit. Selain itu, kenaikan tegangan penggerak menyebabkan peningkatan laju aliran. Namun, pengaruh kenaikan frekuensi kerja terhadap laju aliran berbanding terbalik dengan kenaikan tegangan penggerak yang diterapkan pada aktuator piezoelektrik. Semakin tinggi nilai frekuensi kerja maka laju aliran fluida pada inlet maupun outlet terus mengalami penurunan. Laju aliran pada frekuensi yang lebih rendah menyebabkan membran dapat mencapai titik maksimum amplitudo getaran. Hasil dari penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk pengembangan dan optimasi desain pada aplikasi biomedis.
Simulasi Dinamika Fluida Dam Break 2D Menggunakan Metoda Beda Hingga Skema Forward Time Backward Scheme (FTBS) Ilham Adi Panuntun; Rida SN Mahmudah; Restu Widiatmono; Denny Darmawan
Wahana Fisika Vol 7, No 1 (2022): June
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/wafi.v7i1.46974

Abstract

Dam break merupakan salah satu simulasi dasar dalam komputasi dinamika fluida yang sering digunakan sebagai benchmark. Penelitian ini bertujuan membuat simulasi dam break 2D menggunakan metoda beda hingga skema Forward Time Backward Scheme (FTBS) yang tervalidasi oleh solusi analitis dan hasil dari penelitian sebelumnya. Pada penelitian ini, dibuat solusi numerik untuk persamaan Shallow Water (SWE) atau Saint-Venant yang didasarkan pada kekekalan massa dan momentum yang diturunkan dari persamaan Navier-Stokes. Kode simulasi  numerik dibuat menggunakan metoda beda hingga yang merupakan metoda paling umum dan paling sederhana untuk pemodelan dam break. Skema numerik yang digunakan adalah Forward Time Backward Scheme (FTBS). Pada tahap awal, dibuat simulasi dam break 1D yang hasilnya divalidasi dengan solusi analitik. Dari hasil analisis data, diperoleh nilai RSME yang relatif kecil, yaitu 0,0076. Selanjutnya, code tersebut dikembangkan untuk membuat simulasi dam break 2D yang hasilnya dibandingkan dengan penelitian sebelumnya. Hasil  perbandingan secara kualitatif dan kuantitatif menunjukkan bahwa code simulasi 2D yang dibangun dengan FTBS dapat merepresentasikan fenomena dam break dengan cukup memuaskan.
Analisis Korelasi Indeks Penguapan Dengan Sebaran Curah Hujan di Provinsi Aceh Putri Meinelva; Saumi Syahreza; Elin Yusibani
Wahana Fisika Vol 7, No 1 (2022): June
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/wafi.v7i1.45040

Abstract

Laut menjadi sangat penting karena berperan dalam proses terbentuknya awan dan hujan. Perubahan suhu muka laut dapat mempengaruhi kondisi atmosfer begitu pula sebaliknya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengungkapkan hubungan antara indeks penguapan perairan di sekitar Provinsi Aceh dengan sebaran curah hujan di wilayah Provinsi Aceh. Analisis ini dihitung berdasarkan indikator suhu muka laut, suhu udara permukaan dan angin zonal permukaan. Analisis hubungan curah hujan dengan indeks penguapan menggunakan metode korelasi yang selanjutnya dispasialkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Provinsi Aceh memiliki pola hujan yang beragam, curah hujan yang tinggi terjadi di wilayah tengah sampai ke wilayah barat selatan Provinsi Aceh dimana wilayah ini memiliki topografi tinggi, dan curah hujan semakin rendah ke arah timur dan utara Provinsi Aceh. Hubungan indeks penguapan di perairan sekitar Provinsi Aceh dengan sebaran curah hujan menunjukkan nilai korelasi yang sangat bervariasi, secara umum korelasi paling kuat terjadi di bulan Agustus dengan nilai korelasi 0,952 antara curah hujan di pos hujan Lamno dengan indeks penguapan di grid 17.The ocean is incredibly necessary as a role in the process of forming clouds and rain. Changes in sea surface temperature will affect part conditions and vice versa. This study purposed to reveal the connection between the evaporation index of the waters around Aceh Province and, therefore, the rainfall distribution in the Aceh Province. This analysis calculates supported sea surface temperature, surface air temperature, and surface zonal winds. Analysis of the relationship between rainfall and evaporation index mistreatment is the correlation technique that is then spatialized. The result shows that Aceh Province has a type of high rainfall pattern, that happens within the central region to the southwest region wherever this region is a high topography, while lower rainfall is obtained towards the east and north of Aceh Province. The correlation between the evaporation index in the waters around Aceh Province and therefore the distribution of rainfall shows an extremely variable correlation, generally, the strongest correlation occurs in August with a correlation value of 0.952 between rainfall in the Lamno rain post and the evaporation index on grid 17. 
Pemanfaatan Sensor Load Cell Dalam Pembuatan Prototipe Alat Uji Tekan Portabel Reza Alfian; Rahadi Wirawan; L. Sahrul Hudha; Nurul Qomariyah; Susi Rahayu; Marzuki Marzuki
Wahana Fisika Vol 7, No 1 (2022): June
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/wafi.v7i1.46990

Abstract

Alat uji tekan merupakan instrumen uji mekanik yang digunakan untuk menentukan batas maksimum suatu material menerima tekanan yang diberikan. Tekanan yang diberikan pada suatu material dapat mengakibatkan terjadinya deformasi pada material tersebut. Sensor load cell merupakan suatu piranti yang mengkonversi deformasi yang terjadi menjadi perubahan nilai hambatan listrik. Pada penelitian ini dilakukan pembuatan alat uji tekan portabel yang memanfaatkan sensor load cell. Alat uji tekan ini menggunakan sensor load cell, modul mikrokontroler ATmega328, motor driver, dongkrak listrik, modul ADC HX7411, dan modul LCD. Pengujian sensor load cell dilakukan dengan memberikan gaya tekan pada sensor load cell pada 3 klasifikasi skala yaitu 10 N-100 N dengan kelipatan 10 N, 100 N-1000 N dengan kelipatan 100 N, dan skala 1000 N-5000 N dengan kelipatan 1000 N. Hasil pengujian unjuk kerja sensor menunjukkan tingkat akurasi sebesar 98,7%. Sementara itu, pengujian pengukuran uji tekan suatu sampel material menunjukkan deviasi nilai 1% terhadap hasil pengukuran menggunakan alat standar UTM-TENSILON.Kata Kunci :  load cel; tekanan; akurasi; ATmega328; HX7411.
Analisa Energi Dan Jari-jari Inti dari Fungsi Gelombang Inti Besi (Fe) Dengan Metode Skyme-Hartee-Fock Lasmita Sari; Zaky Yudha Rabbani; Melati Iftacharo
Wahana Fisika Vol 7, No 1 (2022): June
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/wafi.v7i1.39329

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian yang berdasarkan studi literature dan eksperimen dengan menggunakan Metoda Skyrme-Hartree-Fock. Pada artikel ini dilakukan perhitungan nuclear ground state properties dari Fe dengan menggunakan metode Skyrme-Hartree-Fock (SHF) dengan parameter-parameter Skyrme yaitu Sly4, Skyrme M , , dan SIII. Dimana difokuskan untuk menghitung total energi dan nucleus radii dari besi. Dalam proses perhitungannya dibuat algoritma program HAFOMN dan Hartree-Fock untuk perhitungan atom yang dimodifikasi potensialnya dengan potensial skyrme pada MATLAB. Dari dua cara tersebut dibandingkan hasilnya untuk mencari yang mendekati dari nilai eksperimen. Berdasarkan hasil perhitungan HAFOMN parameter Skyrme M lah yang memberikan hasil yang paling mendekati nilai eksperimen, sedangkan pada perhitungan jari-jari nucleus yang paling mendekati adalah parameter Sly4. Sedangkan pada MATLAB hasil perhitungan memiliki nilai error yang sangat besar jika dibandingkan dengan hasil eksperimen. Hal ini menunjukkan bahwa program pada MATLAB masih harus diberikan modifikasi lain untuk dapat digunakan dalam kasus inti atom.

Page 1 of 1 | Total Record : 7