cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
eva.susanti@unmuha.ac.id
Editorial Address
Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Aceh Jl. Unmuha No. 91 - Bathoh, Kec. Lueng Bata - Kota Banda Aceh
Location
Kota banda aceh,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Akuntansi Muhammadiyah
ISSN : 20879776     EISSN : 27153134     DOI : 10.37598
Core Subject : Social,
JAM: JURNAL AKUNTANSI Muhammadiyah diterbitkan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Aceh (UNMUHA) secara berkala dua Edisi dalam setahun yaitu Edisi Januari-Juni dan Edisi Juli-Desember. JURNAL AKUNTANSI MUHAMMADIYAH adalah untuk menyebar luaskan informasi hasil karya tulis ilmiah kepada akademisi dan praktisi yang menaruh minat pada bidang akuntansi dan bisnis. JURNAL AKUNTANSI MUHAMMADIYAH menerima kiriman artikel yang ditulis dalam bahsa Indonesia atau bahasa Inggris. Penentuan artikel yang dimuat dilakukan melalui proses blind review oleh tim editor dengan mempertimbangkan aspek-aspek antara lain: terpenuhinya persyararatan baku untuk publikasi jurnal ilmiah dan kontribusi artikel terhadap perkembangan profesi, pendidikan akuntansi dan bisnis.
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2011)" : 11 Documents clear
PERANAN STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA BAITUL QIRADH AMANAH Syamsidar -; Idayani -
Jurnal Akuntansi Muhammadiyah (JAM) Vol 2, No 1 (2011)
Publisher : University Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/jam.v2i1.263

Abstract

Pengendalian Intern Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada Baitul Qiradh secara umum memiliki peran yang sudah seKeuangan Syari’ah,  yaitu pada struktur organisasi pembagian tugas, wewenang dan pemisahan fungsi masing-masing pegawai belum berjalan optimal.Penerapan Struktur Pengendalian Intern menurut standar Koperasi Jasa Keuangan Syari’ah seperti pencatatan terhadap kas telah dilakukan sesuai dengan bukti transaksi yang telah mendapat persetujuan pihak yang berwenang, namun bila dilihat dari pengarsipan dokumen masih kurang tertata dengan sempurna. Aktivitas perusahan sudah memadai, tetapi bila dilihat dari prosedur pengendalian belum adanya audit internal, hal tersebut seharusnya ada, untuk perbaikan terhadap pelaksanaan yang sudah ditetapkan oleh manajemen perusahaan dimasa mendatang. Kata Kunci: Standar Operasional, Pengendalian, Kas
PENGARUH PROFITABILITAS, ARUS KAS OPERASI, DAN ARUS KAS BEBAS TERHADAP DIVIDEN KAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2005 - 2009 Emmi Suryani Nasution
Jurnal Akuntansi Muhammadiyah (JAM) Vol 2, No 1 (2011)
Publisher : University Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/jam.v2i1.264

Abstract

The purpose of this study is to examine the effect of profitability, operating cash flow, and free cash flow on cash dividend of manufacturing companies listed at the Indonesia Stock Exchange in the period 2005-2009.            The population in this study are 15 listed companies from the  manufacturing sector in Indonesia Stock Exchange which have the profitability, positive operating cash flow, positive free cash flow, and pay cash dividends. The time horizon used is a combination of cross-sectional with longitudinal (time series). The study population consists of 15 issuers with 75 observations. This study uses census methods. To examine the influence of profitability, operating cash flow, and free cash flow to cash dividends use multiple linear regression models.            The results show that (1) profitability, operating cash flow, and free cash flow simultaneously influence on the cash dividends on listed companies from the manufacturing sector at the Indonesia Stock Exchange during the 2005-2009 period. (2) Affect the profitability of cash dividends on companies from the manufacturing sector listed at the Indonesia Stock Exchange during the 2005-2009 period. (3) Operating cash flow has influence to cash dividends at companies manufacturing sector listed at the Indonesia Stock Exchange during the 2005-2009 period. (4) Free cash flow have negative influence to the cash dividend at companies manufacturing sector listed at the Indonesia Stock Exchange during the 2005-2009 period. Keywords: Profitability, Operating Cash Flow, Free Cash Flow, Cash Dividends. 
PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI INSTANSI DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI PERTANGGUNGJAWABAN PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA DI TINGKAT SATUAN KERJA WILAYAH DEPARTEMAN AGAMA ACEH Eva Susanti
Jurnal Akuntansi Muhammadiyah (JAM) Vol 2, No 1 (2011)
Publisher : University Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/jam.v2i1.259

Abstract

Dalam upaya mewujudkan transparansi dan akuntabilitas atas pengelolaan keuangan negara, suatu instansi pemerintah harus dapat menyusun laporan keuangan. Untuk itu, perlu adanya suatu system informasi akuntansi yang memadai dan andal (reliable), agar dapat menyajikan informasi keuangan secara cepat, tepat dan akurat kepada stakeholder. Demi terwujudnya transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan Negara tersebut, pemerintah telah menetapkan dan mengembangkan suatu system informasi akuntansi, yaitu Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat (SAPP) yang menghasilkan laporan pertanggungjawaban berupa Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP). SAPP terdiri dari 2 (dua) sub sistem salah satu adalah Sistem Akuntansi Instansi (SAI). SAI diselenggarakan oleh kementerian Negara/lembaga secara berjenjang mulai dari tingkat satuan kerja, SAI terdiri dari 2 (dua) sub system yaitu, SAK dan SIMAK BMN. sebagai salah satu instansi pemerintah pusat di daerah Kantor Wilayah Departemen Agama (Kanwil Depag) Aceh wajib menyelenggarakan SAI untuk menghasilkan laporan keuangan untuk pertanggungjawaban atas dana APBN yang dikelolanya.            Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan system akuntansi instansi dalam penyusunan laporan keuangan sebagai pertanggungjawaban pengelolaan keuangan Negara tingkat satuan kerja pada Kanwil Depag Aceh.            Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatn kualitatif. Teknik pengupulan data adalah menggunakan metode Library research yaitu penelitian teoritis yang bersumber dari literature dan buku-buku yang berhubungan dengan penelitian. Selanjutnya, digunakan metode Field research yaitu degan cara melakukan pengamatan langsung kepada obyek penelitian dan melakukan wawancara serta dokumentasi.            Penerapan SAI pada Kanwil Depag Aceh belum optimal, antara lain disebabkan belum sesuainya penunjukan petugas pelaksana SAI dan kurangnya pemahaman petugas SAI tatacara penyususnan laporan keuangan secara komprehensif. Namun demikian, pada periode pelaporan tahun 2009 kualitas laporan keuangan di Kanwil Depag Aceh semakin meningkat, hal ini dapat dilihat dengan predikat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari BPK RI untuk laporan keuangan tingkat Departemen Agama. Kata Kunci : Sistem Akuntansi Instansi, Laporan Keuangan, Pertanggung jawaban, Keuangan Negara, Kantor Wilayah Departemen Agama Aceh
PENGARUH INSENTIF DAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PENGELOLA KEUANGAN PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) PEMERINTAH ACEH Maidar -
Jurnal Akuntansi Muhammadiyah (JAM) Vol 2, No 1 (2011)
Publisher : University Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/jam.v2i1.261

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh insentif dan sumber daya manusia terhadap kinerja pengelola keuangan pada SKPD Pemerintah Aceh, baik secara bersama-sama maupun secara parsial. Populasi pada penelitian ini adalah pengelola keuangan Pemerintah Aceh. Penelitian ini menggunakan metode sensus. Total populasi sasaran adalah 164 orang yang terangkum dalam 42 SKPD.Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa baik secara bersama-sama maupun secara parsial insentif dan sumber daya manusia berpengaruh terhadap kinerja pengelola keuangan. Pada penelitian selanjutnya, peneliti merekomendasikan untuk memasukkan variabel lain seperti pendidikan/pelatihan, kedisiplinan, pemahaman akuntansi dan lainnya.  Kata kunci : insentif, sumber daya manusia dan kinerja pengelola keuangan.
PENGARUH PEMAHAMAN SIA DAN INDEPENDENSI TERHADAP KINERJA AUDITOR PADA INSPEKTORAT ACEH Irmawati -
Jurnal Akuntansi Muhammadiyah (JAM) Vol 2, No 1 (2011)
Publisher : University Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/jam.v2i1.265

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh pemaham SIA terhadap kinerja auditor, (2) pengaruh independensi terhadap kinerja auditor, (3) pengaruh pemahaman SIA dan independensi secara simultan terhadap kinerja auditor.Populasi penelitian ini sebanyak 33 orang yang terdiri dari para auditor muda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sensus, yaitu seluruh elemen populasi diselidiki satu persatu dalam pengumpulan data. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pemahaman SIA berpengaruh terhadap kinerja auditor sebesar 27.4% (2) independensi berpengaruh terhadap kinerja auditor sebesar 55.9% (3) pemahaman SIA dan independensi secara simultan berpengaruh terhadap kinerja auditor sebesar 95.8%, sisanya disebabkan oleh variabel lain diluar penelitian ini. Kata kunci : Penerapan SIA, Independensi dan Kinerja Auditor 
CONVERTIBLE DEBT DAN DAMPAKNYA TERHADAP EPS Aliamin -
Jurnal Akuntansi Muhammadiyah (JAM) Vol 2, No 1 (2011)
Publisher : University Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/jam.v2i1.260

Abstract

Permasalahan utama di dalam bisnis selalu berhubungan dengan modal, baik modal kerja (working capital) maupun modal tetap perusahaan. Modal tetap pada perusahaan perseroan (corporation) biasanya terdiri dari saham istimewa (preference stock) dan saham biasa (commons stock).  Saham istimewa, sesuai dengan namanya, diberikan kepada pemegangnya karena jasa-jasa tertentu kepada perusahaan. Pendapatan (return) dari saham istimewa ini diberikan dalam tetap (fix) sesuai dengan persentase yang telah ditetapkan. Biasanya sekitar 7%. Karena bersifat istimewa, walaupun rugi, pemegang saham istimewa akan mendapatkan return 7% dari jumlah nominal saham yang dipegang.Sebaliknya, bagi pemegang saham biasa saham yang terbanyak beredar (outstanding) ini return dalam bentuk deviden baru diberikan apabila perusahaan memperoleh laba (profit) yang diumumkan oleh manajer. Apabila perusahaan menderita kerugian, pemegang saham biasa akan ikut menanggung kerugian tersebut sehingga mempengaruhi modal yang ditanam dalam perusahaan.Modal kerja merupakan salah satu unsur penggerak utama dalam perusahaan. Di samping sebagai pengukur operasional perusahaan, modal kerja juga merupakan alat ukur untuk membiayai kewajiban jangka pendek (liquidity). Ukuran likuiditas minimal yang paling aman adalah 2 : 1. Artinya, setiap satu rupiah kewajiban dapat dibiayai dengan dua rupiah asset lancar.Meski ukuran ini mempunyai kelemahan, tetapi dalam praktik, terutama di perusahaan jasa perbankan, rasio likuiditas dijadikan salah satu ukuran kelayakan dalam pemberian pembiayaan (kredit) pada nasabahnya.  Bank mengasumsikan bahwa dengan ukuran ini nasabah akan mampu membiayai kewajiban jangka pendek dengan kepemilikan aktiva lancar yang dimiliki.Untuk memperbesar kemampuan operasional,  perusahaan juga lazim melakukan pinjaman dalam bentuk pembiayaan dengan pihak ketiga, baik lembaga keuangan bank maupun non-perbankan. Pinjaman yang dilakukan dapat dalam bentuk jangka pendek (kurang dari satu tahun) maupun jangka panjang (lebih dari satu tahun).Dalam praktik, batasan antara hutang jangka pendek dan jangka panjang sangat kabur. Karena, meskipun jangka pendek, tetapi karena adanya masalah kesulitan keuangan perusahaan, hutang tersebut dapat dijadwalkan kembali sehingga hutang jangka pendek dapat diperluas (extend)  dan berubah menjadi kewajiban jangka panjang.Dalam literatur akuntansi, dua pihak (kreditur dan investor) merupakan tujuan utama dalam pembuatan pelaporan keuangan. Konsep ini merupakan bagian dari peran akuntanasi, di mana akuntansi harus melayani siapa. Dalam konsep ini, peran kreditur relatif sama dengan investor meskipun dalam situasi likuidasi pelayanan pembayaran kewajiban (debt) lebih diutamakan daripada saham.Operasional perusahaan kadang-kadang tidak semulus yang diharapkan sehingga kewajiban kepada pihak ketiga terganggu. Kejadian ini mengharuskan perusahaan melakukan strukturisasi hutang yang diperlukan. Menurut Sjahdeini (Haryono, 2011) terdapat beberapa bentuk restrukturisasi hutang, di antaranya:Memasukkan modal baru oleh pemegang saham yang lama atau oleh pemegang saham yang baru melalui penempatan langsung (direct placement) atau melalui  bursa saham.2.         Melakukan konversi utang dengan convertible bond.Melakukan konversi utang menjadi modal perseroan (debt for equity conversion).Melakukan penjadwalan kembali pelunasan utang (rescheduling), termasuk  pemberian masa tenggang (grace period) yang baru atau pemberian moratorium  kepada debitur.Melakukan persyaratan kembali perjanjian utang (reconditioning)Melakukan pengurangan jumlah utang pokok (hair cut)Melakukan pengurangan tingkat suku bunga.Melakukan pengurangan jumlah bunga dan utang pokok yang tertunggak.Memberikan tambahan utang baru.Mengkonversi utang dengan surat utang yang dapat dipindah tangankan, baik suratutang jangka panjang menengah maupun jangka panjang.Melakukan penggabungan (merger) dengan perseroan lain.Melakukan peleburan (consolidation) dengan perseroan lain.Melakukan perjanjian akuisisi saham perseroan (aquisition of stock) oleh pihak lainMenjual aktiva yang tidak produktif atau yang tidak langsung diperlukan untukkegiatan usaha perseroan.Melakukan hal-hal lain yang tidak bertentangan dengan peraturan perundangundangan yang berlaku.Dalam tulisan ini dibahas tentang huruf b dan c di atas yaitu melakukan   convertible debt menjadi equity.
PENGARUH TINGKAT KEPERCAYAAN DAN PENAKSIRAN RESIKO KECURANGAN TERHADAP PROFESIONALITAS AUDITOR DALAM MENDETEKSI KECURANGAN (Studi Empiris Pada Kantor Inspektorat Provinsi Aceh) Zulkifli Umar
Jurnal Akuntansi Muhammadiyah (JAM) Vol 2, No 1 (2011)
Publisher : University Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/jam.v2i1.262

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh tingkat kepercayaan dan penaksiran resiko kecurangan terhadap profesionalitas auditor dalam mendeteksi kecurangan pada kantor Inspektorat Aceh.Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah para auditor yang bekerja pada kantor Inspektorat Aceh. Teknik yang digunakan untuk penyebaran sampel adalah dengan menggunakan metode populasi sampling. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut Y = 4,562 - 0,657 X1 + 0,471 X2. Dari persamaan tersebut variabel tingkat kepercayaan yang paling besar pengaruhnya terhadap profesionalitas auditor. Koefisien determinan (R2) bernilai 0,945 menunjukkan bahwa variabel tingkat kepercayaan dan penaksiran resiko kecurangan mampu mempengaruhi profesionalitas auditor sebesar 94,5 persen dan sisanya sebesar 5,5 persen di pengaruhi oleh variabel lainnya diluar model penelitian ini.Pembuktian secara parsial dengan menggunakan uji t tes menunjukkan bahwa variabel tingkat kepercayaan dan penaksiran resiko kecurangan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap profesionalitas auditor. Pembuktian yang dilakukan secara simultan dengan menggunakan uji f tes juga menunjukkan variabel tingkat kepercayaan dan penaksiran resiko kecurangan, secara simultan berpengaruh signifikan terhadap profesionalitas auditor. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda maka hipotesis yang di uji dalam penelitian ini dapat diterima. Kata Kunci : Pengaruh Tingkat Kepercayaan dan Penaksiran Resiko Kecurangan Dalam Mendeteksi Kecurangan.
PENGARUH PROFITABILITAS, ARUS KAS OPERASI, DAN ARUS KAS BEBAS TERHADAP DIVIDEN KAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2005 - 2009 Emmi Suryani Nasution
Jurnal Akuntansi Muhammadiyah (JAM) Vol 2, No 1 (2011)
Publisher : University Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/jam.v2i1.264

Abstract

The purpose of this study is to examine the effect of profitability, operating cash flow, and free cash flow on cash dividend of manufacturing companies listed at the Indonesia Stock Exchange in the period 2005-2009.            The population in this study are 15 listed companies from the  manufacturing sector in Indonesia Stock Exchange which have the profitability, positive operating cash flow, positive free cash flow, and pay cash dividends. The time horizon used is a combination of cross-sectional with longitudinal (time series). The study population consists of 15 issuers with 75 observations. This study uses census methods. To examine the influence of profitability, operating cash flow, and free cash flow to cash dividends use multiple linear regression models.            The results show that (1) profitability, operating cash flow, and free cash flow simultaneously influence on the cash dividends on listed companies from the manufacturing sector at the Indonesia Stock Exchange during the 2005-2009 period. (2) Affect the profitability of cash dividends on companies from the manufacturing sector listed at the Indonesia Stock Exchange during the 2005-2009 period. (3) Operating cash flow has influence to cash dividends at companies manufacturing sector listed at the Indonesia Stock Exchange during the 2005-2009 period. (4) Free cash flow have negative influence to the cash dividend at companies manufacturing sector listed at the Indonesia Stock Exchange during the 2005-2009 period. Keywords: Profitability, Operating Cash Flow, Free Cash Flow, Cash Dividends. 
PENGARUH INSENTIF DAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PENGELOLA KEUANGAN PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) PEMERINTAH ACEH Maidar -
Jurnal Akuntansi Muhammadiyah (JAM) Vol 2, No 1 (2011)
Publisher : University Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/jam.v2i1.261

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh insentif dan sumber daya manusia terhadap kinerja pengelola keuangan pada SKPD Pemerintah Aceh, baik secara bersama-sama maupun secara parsial. Populasi pada penelitian ini adalah pengelola keuangan Pemerintah Aceh. Penelitian ini menggunakan metode sensus. Total populasi sasaran adalah 164 orang yang terangkum dalam 42 SKPD.Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa baik secara bersama-sama maupun secara parsial insentif dan sumber daya manusia berpengaruh terhadap kinerja pengelola keuangan. Pada penelitian selanjutnya, peneliti merekomendasikan untuk memasukkan variabel lain seperti pendidikan/pelatihan, kedisiplinan, pemahaman akuntansi dan lainnya.  Kata kunci : insentif, sumber daya manusia dan kinerja pengelola keuangan.
PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI INSTANSI DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI PERTANGGUNGJAWABAN PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA DI TINGKAT SATUAN KERJA WILAYAH DEPARTEMAN AGAMA ACEH Eva Susanti
Jurnal Akuntansi Muhammadiyah (JAM) Vol 2, No 1 (2011)
Publisher : University Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/jam.v2i1.259

Abstract

Dalam upaya mewujudkan transparansi dan akuntabilitas atas pengelolaan keuangan negara, suatu instansi pemerintah harus dapat menyusun laporan keuangan. Untuk itu, perlu adanya suatu system informasi akuntansi yang memadai dan andal (reliable), agar dapat menyajikan informasi keuangan secara cepat, tepat dan akurat kepada stakeholder. Demi terwujudnya transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan Negara tersebut, pemerintah telah menetapkan dan mengembangkan suatu system informasi akuntansi, yaitu Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat (SAPP) yang menghasilkan laporan pertanggungjawaban berupa Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP). SAPP terdiri dari 2 (dua) sub sistem salah satu adalah Sistem Akuntansi Instansi (SAI). SAI diselenggarakan oleh kementerian Negara/lembaga secara berjenjang mulai dari tingkat satuan kerja, SAI terdiri dari 2 (dua) sub system yaitu, SAK dan SIMAK BMN. sebagai salah satu instansi pemerintah pusat di daerah Kantor Wilayah Departemen Agama (Kanwil Depag) Aceh wajib menyelenggarakan SAI untuk menghasilkan laporan keuangan untuk pertanggungjawaban atas dana APBN yang dikelolanya.            Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan system akuntansi instansi dalam penyusunan laporan keuangan sebagai pertanggungjawaban pengelolaan keuangan Negara tingkat satuan kerja pada Kanwil Depag Aceh.            Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatn kualitatif. Teknik pengupulan data adalah menggunakan metode Library research yaitu penelitian teoritis yang bersumber dari literature dan buku-buku yang berhubungan dengan penelitian. Selanjutnya, digunakan metode Field research yaitu degan cara melakukan pengamatan langsung kepada obyek penelitian dan melakukan wawancara serta dokumentasi.            Penerapan SAI pada Kanwil Depag Aceh belum optimal, antara lain disebabkan belum sesuainya penunjukan petugas pelaksana SAI dan kurangnya pemahaman petugas SAI tatacara penyususnan laporan keuangan secara komprehensif. Namun demikian, pada periode pelaporan tahun 2009 kualitas laporan keuangan di Kanwil Depag Aceh semakin meningkat, hal ini dapat dilihat dengan predikat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari BPK RI untuk laporan keuangan tingkat Departemen Agama. Kata Kunci : Sistem Akuntansi Instansi, Laporan Keuangan, Pertanggung jawaban, Keuangan Negara, Kantor Wilayah Departemen Agama Aceh

Page 1 of 2 | Total Record : 11