cover
Contact Name
RR. Yunita Bayu Ningsih
Contact Email
y.bayuningsih@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
y.bayuningsih@gmail.com
Editorial Address
Jurusan Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya,Jl. Srijaya Negara Bukit Besar, Kec.Ilir Barat 1 Kota Palembang, Sumatera
Location
Kab. ogan ilir,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Pertambangan
Published by Universitas Sriwijaya
ISSN : -     EISSN : 25491008     DOI : 10.36706
Jurnal Pertambangan merupakan jurnal dengan topik dibidang pertambangan meliputi kegiatan eksplorasi, eksploitasi, pengolahan dan pemurnian, K3 serta lingkungan pertambangan. Jurnal ini diterbitkan 4 (empat) kali dalam setahun (3 bulanan) . Jurnal Pertambangan dipublikasikan oleh Jurusan Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya.
Arjuna Subject : -
Articles 130 Documents
POTENSI INVESTASI PENINGKATAN NILAI TAMBAH MINERAL IKUTAN TIMAH DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG A. Ummaradiah; M. Yusuf; Mukiat .
Jurnal Pertambangan Vol 4 No 2 (2020): Mei 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mineral timah mengandung mineral ikutan berharga apabila dilakukan pengolahan lebih lanjut. Menurut Peraturan Menteri Nomor 25 tahun 2018 mineral ikutan harus dilakukan pengolahan dan pemurnian di dalam negeri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis potensi, arah peningkatan, dan kelayakan inivestasi pada peningkatan nilai tambah mineral ikutan timah. Analisis investasi mineral ikutan timah dilakukan dengan menggunakan metode evaluasi ekonomi berupa NPV yang menunjukkan kelayakan bila bernilai positif, IRR dengan menggunakan suku bunga acuan 10% dengan kelayakan bila menghasilkan IRR diatas 10%, payback period yang ditunjukkan dengan masa pengembalian kurang dari umur proyek, dan PI yang menunjukkan kelayakan bila diatas 1. Mineral ikutan timah yang akan dilakukan peningkatan nilai tambah adalah monasit, zirkon, dan ilmenit. Hasil pengolahan mineral ikutan timah pada penelitian ini yaitu monasit menjadi lanthanum oksida dan cerium oksida, zirkon menjadi micronized zircon, dan ilmenit menjadi titanium dioksida. Penelitian menunjukkan mineral ikutan layak diadakan investasi dengan nilai NPV monasit Rp14.456.271.847; NPV zirkon Rp59.412.809.669; dan NPV ilmenit Rp74.697.631.175. IRR monasit 31,60%; IRR zirkon 37,49%; dan IRR ilmenit 34,59%. Payback period monasit selama 2,67 tahun, zirkon selama 1,28 tahun, dan ilmenit 2,59 tahun. PI pengolahan mineral ikutan memiliki nilai di atas 1 dengan nilai PI monasit sebesar 1,70; zirkon sebesar 1,84; dan ilmenit sebesar 1,84.
PENGARUH KEMIRINGAN SHAKING TABLE TERHADAP KADAR DAN RECOVERY CASSITERITE S. Maharani; T. Arief; YB. Ningsih
Jurnal Pertambangan Vol 4 No 2 (2020): Mei 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT X adalah perusahaan yang bergerak di bidang penambangan yang mengolah bijih timah menjadi logam timah melalui proses peleburan. Bijih timah yang diperoleh dari hasil tambang darat perlu diolah terlebih dahulu untuk mencapai kadar Sn >70% sebagai kriteria peleburan di PT X. Proses pengolahan bijih timah ini dilakukan dengan 2 proses yaitu wet process dan dry process. Shaking table tipe slime adalah salah satu yang mengolah bijih timah secara wet process. Alat ini digunakan untuk mengolah bahan yang tidak dapat diproses pada alat sebelumnya yaitu middling dari air table dengan kadar dibawah 20% Sn. Shaking table menghasilkan 2 produk yaitu konsentrat dan tailing. Konsentrat yang dihasilkan selanjutnya dikeringkan di rotary dryer sedangkan tailing yang dihasilkan langsung masuk ke dumping area. Variabel alat ini yaitu kemiringan dek, panjang pukulan, kecepatan feeding, debit air, dan kecepatan pergerakan dek. Tujuan penelitian ini adalah menentukan sudut kemiringan optimum shaking table untuk pengolahan bijih timah yang berasal dari produk middling air table. Kemiringan dek shaking table ditentukan dalam 3 variasi yaitu 0,753o, 1,507o, 2,260o adapun variable lainnya dianggap tetap. Hasil percobaan menunjukkan kemiringan sangat berpengaruh besar dalam perolehan bijih timah yang optimal, dimana semakin besar kemiringan maka berat konsentrat yang dihasilkan semakin sedikit dan kadar konsentrat cenderungsemakintinggi, begitupun sebaliknya. Shaking table mampu meningkatkan kadar Sn yang semula <20% menjadi 40-60%. Kadar Sn dan recovery optimum diperoleh pada kemiringan 1,507o dengan mengasilkan rata-rata kadar konsentrat 65% sn, recovery dengan rata-rata 39% dan tailing yang rendah dengan rata-rata 1,7%.
PERENCANAAN ULANG DIMENSI SUMP DAN POMPA PADA SUMP A DI PT. BUANA ELTRA Y. Armelia; M. Asyik; Syarifuddin .; M. Wijaya
Jurnal Pertambangan Vol 4 No 2 (2020): Mei 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Buana Eltra merupakan perusahaan pertambangan batubara menggunakan metode tambang terbuka. Pada metode ini air merupakan salah satu faktor yang bisa mengganggu kegiatan penambangan sehingga diperlukan sistem penyaliran yang ideal untuk mencegah air yang masuk menuju area penambangan. Sistem penyaliran yang digunakan di PT. Buana Eltra adalah mine dewatering, dimana terdapat sump A yang berada ditengah pit. Jika intensitas hujan tinggi, air akan tergenang di area kerja yang mengakibatkan sump A sering mengalami overload. Untuk itu perlu dilakukan perencanaan ulang dimensi sump dan pompa untuk mengatasi overload pada sump A. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui total debit air, merencanakan dimensi sump optimal, serta merencanakan jumlah dan jam kerja pompa pada sump A di PT. Buana Eltra. Pada penelitian ini dilakukan pengamatan dan perhitungan serta analisis data curah hujan, area limpasan, dan total debit air sehingga didapat dimensi sump yang optimal. Dari hasil penelitian didapat total debit air yang masuk adalah sebesar 2.228,65 m3/hari dengan curah hujan sebesar 56,28 mm/hari dan luas catchment area adalah sebesar 183.583,76 m2. Rencana sump A yang dibuat menyerupai trapesium. Dimensi panjang serta lebar permukaan sump sebesar 28 meter, panjang serta lebar dasar sump sebesar 18 meter, dan kedalaman sump sepanjang 5 meter. Volume sump A yang dibutuhkan sebesar 2.770 m3. Pompa yang digunakan tetap dengan pompa yang lama yaitu satu unit pompa deeflo model DP2500-2 dengan jam kerja pompa bertambah menjadi 21 jam/hari.
POTENSI INVESTASI TIN CAN DALAM PENINGKATAN NILAI TAMBAH LOGAM TIMAH BANGKA BELITUNG K. Surya; M. Yusuf; Mukiat .
Jurnal Pertambangan Vol 4 No 2 (2020): Mei 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sumberdaya logam timah di Kepulauan Bangka Belitung menurut data PT Timah Tbk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebesar 899.349 ton terdiri dari 502.496 ton timah darat (on shore) dan 396.853 ton timah laut (off shore). Tambang timah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diperkirakan berumur 23 tahun dengan produksi sebesar 39.393 ton pertahun. Bahan galian logam timah tidak dapat di ekspor tanpa pengolahan lebih lanjut di dalam negeri sesuai Peraturan Menteri Nomor 25 tahun 2018 sehingga pengolahan logam timah perlu dilakukan. Pengolahan logam timah yang dapat dilakukan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah pembangunan pabrik tin can dimana keempat produk timah cocok untuk hilirisasi ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis potensi, hilirisasi serta kelayakan investasi pengolahan tin can. Metode dalam menghitung kelayakan investasi pengolahan tin can menggunakan cashflow yang menggambarkan aliran dana pengolahan pabrik tin can. Analisa keuntungan dievaluasi dengan metode; NPV senilai Rp. 5.500.665.003, IRR bernilai 28,00 %, Payback Period selama 3 tahun 1 bulan, dan Profitability sebesar 1,60. Angka indikator keuntungan tersebut menunjukkan bahwa pengolahan logam timah dengan mendirikan industri tin can layak untuk diusahakan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
OPTIMASI STRIPPING RATIO DENGAN METODE DISCOUNTED CASH FLOW PADA PROJECT PLTU MULUT TAMBANG YA. Yulanda; M.T. Toha; F. Sjarkowi
Jurnal Pertambangan Vol 4 No 3 (2020): Agustus 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Harga batubara acuan pada bulan Januari 2020 adalah 65.93 USD/ton turun jauh dari tahun 2018 dimana harga batubara acuan sempat mencapai 107.83 USD/ton pada bulan Agustus. Dalam upaya menaikkan ratio elektrifikasi dalam RUPTL PLN 2018-2027 PLTU Mulut Tambang mendapatkan porsi 11 persen dengan peningkatan jumlah pembangkit setiap tahun nya. Keberadaan Batubara sebagai sumber daya alam yang terbatas dan tidak dapat diperbaharui menuntut penerapan prinsip konservasi cadangan batubara untuk mengoptimalkan keuntungan dan cadangan dengan memilih Stripping Ratio yang optimum. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menentukan Stripping Ratio Optimum yang akan memberikan keuntungan terbaik menggunakan metode discounted cash flow sehingga batas penambangan optimum (Ultimate Pit Limit) juga dapat ditentukan. Optimasi ini dilakukan dengan men-generate data variasi Stripping Ratio yang menggambarkan pit limit dan cadangan dari masing-masing stripping ratio tersebut kemudian memasukkan konsiderasi ekonomi yang di discount rate untuk mendapat angka Net Present Value (NPV) sehingga bisa dianalisis dalam kurva optimasi. Hasil penelitian adalah Stripping Ratio optimum berdasarkan kurva optimasi dengan metode Konvensional NPV skenario Spot Price adalah 4.5 dengan total cadangan 7.5jt MT dan umur tambang 8 Tahun serta NPV 21,7 juta US$.
PENGARUH KEMIRINGAN AIR TABLE TERHADAP KADAR DAN RECOVERY CASSITERITE, PT TIMAH, TBK A. Yolanda; T. Arief; YB. Ningsih
Jurnal Pertambangan Vol 4 No 3 (2020): Agustus 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air Table merupakan alat pemisah mineral berharga (konsentrat) dengan mineral pengotor (middling) berdasarkan prinsip perbedaan berat jenis dan ukuran menggunakan media udara. Permasalahan muncul karena middling yang dihasilkan masih mengandung konsentrat dan kadar middling relatif tinggi sehingga middling perlu dilakukan proses kembali. Dalam mengatasi hal itu perlu dilakukan pengaturan variable (setting) antara lain kemiringan, hal ini untuk meningkatkan perolehan konsentrat agar dapat mengoptimalkan waktu dan biaya operasional. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh kemiringan meja Air Table terhadap kadar Sn konsentrat dan recovery yang dihasilkan. Proses pengolahan menggunakan 2 (dua) percobaan dengan sample yang berbeda menggunakan variasi kemiringan 2,81o, 3,37o dan 3,94o sedangkan variabel tetapnya yaitu frekuensi pukulan 590 pukulan/menit dengan panjang pukulan 8mm, tekanan udara untuk air blower 1,5 atm dan diameter lubang feeder 1 cm. Hasil penelitian menunjukan kecenderungan makin besar sudut kemiringan Air Table maka kadar Sn akan semakin tinggi, sedangkan recovery cenderung semakin rendah. Kedua percobaan menunjukan hasil yaitu recovery tertinggi diperoleh pada kemiringan 2,81o sedangkan kadar Sn konsentrat tertinggi diperoleh pada kemiringan 3,94o .
INTERPRETASI PEMETAAN STRUKTUR KELURUSAN DARI DATA LANDSAT 8 SEBAGAI INDIKASI POTENSI SUMBERDAYA CBM Kgs M.R. Ramadhan; E. Ibrahim; A. Suherman
Jurnal Pertambangan Vol 4 No 3 (2020): Agustus 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Coal Bed Methane atau disingkat menjadi CBM merupakan gas yang terbentuk dan terperangkap di dalam lapisan batubara. CBM memiliki potensi ekonomi yang bagus karena dapat dikonversikan menjadi energi listrik atau disalurkan melalui pipa untuk pemanfaatan lainnya. Indonesia diperkirakan memiliki cadangan CBM sebesar 453 TCF sehingga dapat memenuhi kebutuhan energi dalam negeri. Sumatera Selatan adalah salah satu provinsi dengan cadangan batubara terbesar di Indonesia sehingga mengindikasikan bahwa potensi sumberdaya CBM juga melimpah. Tujuan penelitian ini adalah menetukan indikator pada area yang berpotensi mengandung sumberdaya CBM berdasarkan struktur kelurusan dengan melakukan interpretasi dari data citra Satelit Landsat-8 dan memprediksi area yang berpotensi mengandung sumberdaya gas CBM di wilayah penelitian. Penelitian dilakukan dengan cara survei lapangan untuk mengumpulkan data-data yang dibutuhkan. Hasil penelitian potensi CBM dengan melihat pada indikator kelurusan geologi menunjukkan bahwa wilayah penelitian memiliki potensi CBM. Hal ini terlihat dari terdapatnya wilayah dengan densitas kelurusan yang tinggi dengan nilai sebesar 2,711/km2 – 5,121/km2 yang artinya memiliki permeabilitas tinggi yang berkembang dengan baik. Permeabilitas yang baik akan meningkatkan jumlah gas CBM yang terperangkap karena terdapatnya ruang yang dapat diisi oleh gas CBM.
KINERJA PENGANGKUTAN BATUBARA DAN OVERBURDEN DALAM MENCAPAI TARGET PRODUKSI PT TEMPIRAI ENERGY RESOURCES A. Sentanu; M.T. Toha; R. Juniah
Jurnal Pertambangan Vol 4 No 3 (2020): Agustus 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT Tempirai Energy Resources menggunakan sistem tambang terbuka dengan metode strip mining kombinasi shovel – dump truck dalam pengusahaan batubara. Pada periode Februari – Maret 2020, target produksi PT Tempirai Energy Resources belum tercapai, oleh sebab itu dilakukan penelitian yang bertujuan mengetahui faktor yang berpengaruh pada ketercapaian target produksi tersebut. Salah satu hal penting yang perlu dikaji adalah kinerja alat pada sistem pengangkutan overburden dan batubara. Penelitian dilaksanakan dengan melakukan pengamatan ke lapangan. Data yang dikumpulkan meliputi jam kerja alat, jam standby, jam perbaikan, kondisi alat, disiplin kerja, perbaikan dan perawatan alat gali muat dan angkut. Data sekunder meliputi rencana target produksi perusahaan, rencana jam kerja dan spesifikasi alat gali muat serta alat angkut. Data yang diperoleh selanjutnya diolah dan dianalisis agar diketahui kinerja sistem pengangkutan batubara dan overburden sehingga akan diketahui penyebab belum tercapainya target produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang menyebabkan belum tercapainya target produksi PT Tempirai Energy Resources adalah nilai ketersediaan alat yang rendah yang disebabkan tidak maksimalnya penggunaan alat. Hasil penelitian menunjukan bahwa persentase alat excavator untuk material overburden yang beroperasi dibulan Februari 2020 dan Maret 2020 hanya sebesar 42 dan 32 % , sedangkan untuk truck di bulan Februari 2020 dan Maret 2020 hanya 50% dan 37%.
TINGKAT KEBERHASILAN REKLAMASI TAMBANG BATU KAPUR PT SEMEN BATURAJA PERIODE 2017-2021 I. Budiani; M. Yusuf; Z. Dahlan
Jurnal Pertambangan Vol 4 No 3 (2020): Agustus 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan reklamasi merupakan upaya untuk mempertahankan lingkungan yang tetap berkelanjutan selama dan atau setelah kegiatan pertambangan berakhir. Sebagai wujud menaati peraturan dan ikut serta dalam pembangunan berwawasan lingkungan, PT Semen Baturaja (Persero) Tbk telah menjalankan kewajiban reklamasi. Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan reklamasi yang telah direalisasikan oleh perusahaan untuk melihat sejauh mana keberhasilan reklamasi yang telah dilaksanakan. Hal ini bertujuan untuk dapat memberikan masukan dalam pelaksanaan kegiatan reklamasi selanjutnya, sehingga berjalan berkesinambungan. Kriteria keberhasilan reklamasi meliputi penatagunaan lahan, revegetasi serta penyelesaian akhir. Penelitian dilaksanakan dengan survey ke lapangan untuk mendapatkan data yang dibutuhkan. Data yang diperoleh diolah dan dianalisis untuk mengetahui tingkat keberhasilan reklamasi tambang batu kapur periode 2017-2019 berdasarkan dengan regulasi pemerintah terkait evaluasi reklamasi. Hasil penelitian tingkat keberhasilan pelaksanaan reklamasi tergolong dalam kriteria sedang senilai 64,23 persen. Namun persentase tersebut belum mewakilkan seluruh rencana reklamasi yang sudah dikerjakan oleh PT Semen Baturaja (Persero) Tbk, sebab angka tersebut mewakilkan 3 tahun dari total 5 tahun, sehingga perusahaan masih memiliki peluang besar untuk meningkatkan persentase keberhasilan pelaksanaan reklamasi pada tahun-tahun berikutnya.
PENGARUH TEMPERATUR PADA PROSES UPGRADING BROWN COAL DENGAN PENAMBAHAN MINYAK JELANTAH R. Nursani; H.E. Handayani; D. Bahrin
Jurnal Pertambangan Vol 4 No 3 (2020): Agustus 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi upgrading brown coal adalah teknologi yang berfungsi untuk menurunkan kandungan air atau moisture dalam batubara sehingga nilai kalori batubara akan meningkat. Pada penelitian ini untuk mengeluarkan atau menguapkan air yang berada didalam pori-pori batubara dilakukan dengan pemanasan. Proses pemanasan membuat pori-pori batubara mengalami kekosongan untuk itu digunakan minyak jelantah sebagai pengisi pori-pori batubara tersebut. temperatur pemanasan yang digunakan akan bepengaruh terhadap nilai kalori batubara. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh temperatur upgrading terhadap nilai kalori batubara peringkat rendah. Pada penelitian ini dilakukan percobaan upgrading dengan pemanasan pada temperatur 250oC, 300oC dan 350oC. Pada penelitian ini minyak jelantah dimasukkan kedalam batubara dengan perbandingan 1 : 0,25, 1 : 0,50, 1 : 0,75 dan 1 : 1 selama 1 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makin tinggi temperatur pemanasan dan semakin banyak rasio minyak jelantah menyebabkan nilai kalori batubara semakin meningkat.

Page 4 of 13 | Total Record : 130