cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
BUNGAMPUTI
Published by Universitas Tadulako
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject :
Jurnal Elektronik Prodi PG PAUD
Arjuna Subject : -
Articles 18 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 9 (2014)" : 18 Documents clear
Peningkatan Kemampuan Anak Mengucapkan Sajak Melalui Metode Demonstrasi Pada Anak Kelompok B TK Aisyiyah Bambalemo Hassana, Haeratul
Bungamputi Vol 2, No 9 (2014)
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anak kelompok B TK Aisyiyah Bambalemo dalam mengucapkan sajak melalui metode demonstrasi dengan menggunakan model penelitian tindakan. Desain atau model penelitian tindakan kelas yang digunakan adalah model Kemmis dengan melalui beberapa tahapan penelitian mulai dari observasi pratindakan, tindakan siklus I dan siklus II. Penelitian ini dilaksanakan di TK Ayisiyah Bambalemo Kecamatan Parigi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan anak setelah melalui dua siklus penelitian dengan capaian 75 persen. Pencapaian tersebut telah memenuhi indikator kenerja, sehingga tidak dilanjutkan pada siklus berikutnya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahawa kemampuan anak kelompok B TK Aisyiyah Bambalemo dalam mengucapkan sajak dapat ditingkatkan melalui metode demonstrasi. Kata kunci :Kemampuan Sajak, Metode Demonstrasi
Peranan Guru dalam Pembelajaran Kreativitas Seni Melipat Kertas (Origami) pada Anak TK Al-Khairaat Bobo Kecamatan Dolo Barat Hikmah, Hikmah
Bungamputi Vol 2, No 9 (2014)
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keinginan untuk mengetahui Apakah ada peranan guru dalam pembelajaran kreativitas seni melipat kertas (origami). Faktor penyebab kurangnya kemampuan anak Tentang kreativitas seni melipat kertas (origami). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peranan guru dalam pembelajaran kreativitas seni melipat kertas (origami) pada anak TK Al-khairat Bobo Kec. Dolo Barat. Subyek dalam penelitian ini adalah anak TK Al-khairat Bobo Kec. Dolo Barat berjumlah 20 orang anak yang terdiri yang terdiri dari 8 orang laki-laki dan 12 orang perempuan. Hasil penelitian minggu ketiga dari 20 anak yang menjadi subjek penelitian dalam pembelajaran kreativitas seni melipat kertas yaitu kreativitas melipat kertas menjadi bentuk perahu terdapat 16 anak (80%) kategori berkembang sangat baik (BSB),dan 2 anak (10%) kategori berkembang sesuai harapan (BSH), 1 anak (5%) kategori mulai berkembang (MB), dan 1 anak (5%) pada kategori belum berkembang (BB). Kreativitas melipat kertas menjadi bentuk pesawat terdapat 15 anak (75%) kategori berkembang sangat baik (BSB), 3 anak (15%) kategori berkembang sesuai harapan (BSH), 1 anak (5%) kategori mulai berkembang (MB), dan 1 anak (75%) pada kategori belum berkembang (BB). Kreativitas melipat kertas menjadi aneka bentuk terdapat 14 anak (70%) kategori berkembang sangat baik (BSB), 3 anak (15%) kategori berkembang sesuai harapan (BSH), 2 anak (10%) kategori mulai berkembang (MB) dan 1 anak (5%) pada kategori belum berkembang (BB). Dengan melihat perolehan nilai tersebut dapat menggambarkan bahwa terdapat peranan guru dalam pembelajaran kreativitas seni melipat kertas (origami) pada anak TK Al-khairaat Bobo Kecamatan Dolo Barat. Kata Kunci : Kreativitas Seni Melipat Kertas (origami)
Pengaruh Metode Demonstrasi dalam Meningkatkan Penerapan Nilai-Nilai Agama pada Anak di Kelompok B PAUD Terpadu Harapan Mulia Palu Ningsih, Indrah
Bungamputi Vol 2, No 9 (2014)
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Masalah yang berkaitan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh metode demonstrasi dalam meningkatkan penerapan nilai-nilai agama pada anak. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh metode demonstrasi dalam meningkatkan penerapan nilai-nilai agama pada anak di kelompok B PAUD Terpadu Harapan Mulia Palu. Metode penelitian ini merupakan penelitian deskripstif kualitatif yaitu untuk menggambarkan keadaan sesungguhnya. Adapun subjek penelitian ini adalah anak Kelompok B di PAUD Terpadu Harapan Mulia Palu yang berjumlah 15 orang anak. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, dan dokumentasi. Selanjutnya data dianalisis secara kualitatif agar dapat mengetahui gambaran dari pelaksanaan penelitian ini yang kemudian dapat ditarik kesimpulan. Berdasarkan analisis data, maka dapat diketahui terjadi pengaruh metode demonstrasi dalam meningkatkan penerapan nilai-nilai agama di Kelompok B PAUD Terpadu Harapan Mulia Palu dari rata-rata nilai pada pengamatan minggu pertama terdapat 2 anak (13,33% ) yang menunjukkan kategori BSB, 3 anak (20%) kategori BSH, 4 anak (26,67%) kategori MB, dan 5 anak (40%) kategori BB. Selanjutnya pada pengamatan minggu keenam terjadi peningkatan yang cukup signifikan dimana terdapat 13 anak (86,66%) dalam kategori BSB, 1 anak (6,67%) kategori BSH, 1 anak (6,67%) kategori MB, dan 0 anak (0%) kategori BB.Berdasarkan temuan penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh metode demonstrasi dalam meningkatkan penerapan nilai-nilai agama pada anak di Kelompok B PAUD Terpadu Harapan Mulia Palu, hal ini dapat dilihat setelah dilakukannya penerapan nilai-nilai agama pada anak yaitu, berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, menirukan gerakan wudhu, dan menirukan gerakan shalat anak anak dapat melakukannya dengan baik. Kata Kunci : Metode Demonstrasi,Nilai-Nilai Agama
Peranan Kegiatan Menggambar dalam Meningkatkan Motorik Halus pada Anak di Kelompok B TK Bungamputi DWP Untad Palu Anggriyani, Arni
Bungamputi Vol 2, No 9 (2014)
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Pengembangan motorik halus adalah kemampuan yang berhubungan dengan keterampilan fisik yang melibatkan otot kecil dan koordinasi mata, serta tangan yang berkaitan dengan kegiatan meletakkan atau memegang suatu objek dengan menggunakan jari-jari tangan. Salah satu kegiatan yang meningkatkan motorik halus pada anak yaitu kegiatan menggambar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan motorik halus pada anak di TK Bungamputi, untuk mengetahui penerapan kegiatan menggambar di TK Bungamputi, dan untuk mengetahui adakah peranan kegiatan menggambar dalam meningkatkan motorik halus anak di kelompok B TK Bungamputi DWP UNTAD Palu. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui lembar pengamatan, pemberian tugas, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan ada tiga aspek dalam mengembangkan motorik halus anak yakni kelenturan, gerakan mengoles warna, dan menggambar sesuai bentuk. Dilihat dari hasil pengamatan pada aspek kelenturan terjadi peningkatan yaitu 45,55% anak kategori BSB, 28,89% anak kategori BSH, 13,33% anak kategori MB, dan 12,22% anak yang termasuk kategori BB. Gerakan mengoles warna terjadi peningkatan yaitu terdapat 25,55% anak kategori BSB, 15,55% anak kategori BSH, 42,23% anak kategori MB, dan 16,66% anak yang termasuk kategori BB. Menggambar sesuai bentuk terjadi peningkatan yaitu terdapat 28,88% anak kategori BSB, 28,89% anak kategori BSH, 26,66% anak kategori MB, dan 15,56% anak yang termasuk kategori BB. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan kegiatan menggambar dapat meningkatkan motorik halus anak di kelompok B TK Bungamputi DWP UNTAD Palu. Kata Kunci: Kegiatan Menggambar, Motorik Halus
Peranan Metode Bercerita dalam Meningkatkan Kemampuan Anak Berbahasa Lisan di Kelompok B1 TK Tunas Bangsa Desa Sidera Kabupaten Sigi Nurpaiza, Nurpaiza
Bungamputi Vol 2, No 9 (2014)
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Masalah pokok dalam penelitian ini adalah bagaimanakah kemampuan anak dalam berbahasa lisan,bagaimanakah penggunaan metode bercerita, dan apakah ada peranan metode bercerita dalam meningkatkan kemampuan anak berbahasa lisan. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui perananmetode bercerita dalam meningkatkan kemampuan anak berbahasa lisan di Kelompok B1 TK Tunas Bangsa Desa Sidera Kabupaten Sigi. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Adapun subyek penelitian ini adalah seluruh anak Kelompok B1 TK Tunas Bangsa Desa Sidera Kabupaten Sigi yang berjumlah 15 anak. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Metode Bercerita adalah suatu metode penyampaian pesan atau penyajian materi pembelajaran secara lisan dalam bentuk cerita dari guru kepada anak TK. Bahasa lisan adalah suatu bentuk komunikasi yang unik dijumpai pada manusia khususnya pada anak yang menggunakan kata-kata yang diturunkan dari kosa kata bersama-sama dengan berbagai macam nama yang diucapkan. Berdasarkan analisis data, maka dapat diketahui ada peranan metode bercerita dalam meningkatkan kemampuan anak berbahasa lisan di Kelompok B1 TK Tunas Bangsa Desa Sidera Kabupaten Sigi. Dapat dilihat dari rekapitulasi pengamatan minggu pertama terdapat 2 anak (13,33%) yang menunjukan kategori BSB, 3 anak (20%) kategori BSH, 4 anak (26,67%) kategori MB, dan 6 anak (40%) kategori BB. Selanjutnyan pada rekapitulasi minggu keenam terjadi peningkatan yang signifikan terdapat 13 anak (86,66%) yang menunjukan kategori BSB, 1 anak (6,67%) kategori BSH, 1 anak (6,67%) kategori MB, dan 0 anak (0%) kategori BB. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kemampuan berbahasa lisan anak meningkat setelah penggunaan metode bercerita. Kata Kunci : Metode Bercerita, Berbahasa Lisan
Peranan Guru dalam Mengembangkan Kemampuan Nilai Moral Anak di Kelompok B TK Aisyiyah V Palu Rahmawati, Rahmawati
Bungamputi Vol 2, No 9 (2014)
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah ada peranan guru dalam mengembangkan nilai moral anak di kelompok B TK Aisyiyah V Palu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan guru dalam mengembangkan nilai moral anak di kelompok B TK Aisyiyah V Palu, kendala guru dalam mengembangkan kemampuan nilai moral anak, serta peranan guru dalam mengembangkan kemampuan nilai moral anakdi kelompok B TK Aisyiyah V Palu. Penelitian dilaksanakan di TK Aisyiyah V Palu, melibatkan 16 anak terdiri atas 9 anak laki-laki dan 7 anak perempuan yang terdaftar pada tahun ajaran 2012/2013.Pada pelaksanaan penelitian ini, peneliti menetapkan dua variabel yakni variabel bebas (X) yaitu peranan guru dan variabel terikat (Y) yaitu nilai moral. Adapun teknik yang digunakan pada pengumpulan data yaitu dokumentasi dan observasi. Berdasarkan hasil penelitan yang telah dilaksanakan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa guru sangat berperan terhadap perkembangan nilai-nilai moral anak didik di kelompok B TK Aisyiyah Palu. Kesimpulan tersebut terbukti dengan adanya peningkatan moral anak pada hasil pengamatan perkembangan nilai-nilai moral anak yaitu 45,3% yang masuk kategori berkembang sangat baik, 39,1% yang masuk kategori berkembang sesuai harapan, 7,8% yang masuk kategori mulai berkembang dan 7,8% yang masuk kategori belum berkembang dapat disimpulkan bahwa hasil pengamatan pada aspek perkembangan nilai-nilai moral anak yaitu 83,34% dengan kategori berkembang sesuai harapan.Dengan demikian dapat dilihat bahwa peranan guru sangat berpengaruh terhadap perkembangan nilai-nilai moral anak di TK Asyiyah V Palu. Kata Kunci : Peranan Guru,Moral Anak
Pengaruh Permainan Lompat Tali terhadap Kemampuan Motorik Kasar Anak di Kelompok B RA Al-Muhajirin Palu Samsiar, Nur
Bungamputi Vol 2, No 9 (2014)
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Perkembangan fisik motorik adalah proses kemampuan gerak seorang anak yang menggunakan otot-otot besar, sebagian besar atau seluruh anggota tubuh motorik kasar diperlukan agar anak dapat melompat, duduk, menendang, berlari, dan naik turun tangga.Salah satu permainanyang mampu mengembangkankemampuan motorik kasar pada anak usia dini, yaitu melalui permainan lompat tali. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh permainan lompat tali terhadap kemampuan motorik kasar di kelompok B RA AL-Muhajirin Palu.Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui lembar pengamatan, pemberian tugas, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan ada tiga aspek dalam mengembangkan kemampuan motorik kasar anak yakni keseimbangan, kekuatan tubuh anak, dan kelincahan. Dilihat dari hasil pengamatan pada aspek keseimbangan tejadi peningkatan yaitu terdapat 58,33% dalam kategori BSB, ada 18,33% dalam kategori BSH, ada 10,00% dalam kategori MB, dan 13,33% dalam kategori BB. Pada aspek kekuatan tubuh anak terjadi peningkatan yaitu terdapat 28,33% dalam kategori BSB, ada 18,34% dalam kategori BSH, ada 33,33% dalam kategori MB, dan 20,00% dalam kategori BB. Pada aspek kelincahan terjadi peningkatan yaitu terdapat 38,33% dalam kategori BSB, ada 25,83% dalam kategori BSH, ada 24,16% dalam kategori MB, dan ada 11,67% dalam kategori BB. Kesimpulan bahwa ada pengaruh permainan lompat tali terhadap kemampuan motorik kasar di kelompok B RA AL-Muhajirin Palu. Kata Kunci: Permainan Lompat Tali, Motorik Kasar Anak
Peranan Pembiasaan Berdoa dalam Menanamkan Nilai-Nilai Agama pada Anak di Kelompok B TK Ria Kartini Pewunu Kecamatan Dolo Barat Kabupaten Sigi Sulwianti, Sulwianti
Bungamputi Vol 2, No 9 (2014)
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu (1) bagaimana pengetahuan anak tentang penanaman nilai-nilai agama di kelompok B TK RIA kartini pewunu (2) bagaimana metode pembiasaan berdoa dalam menanamkan nilai-nilai agama di kelompok B TK RIA kartini pewunu(3) apakah ada peranan pembiasaan berdoa dalam menanamkan nilai-nilai agama pada anak di kelompok B TK Ria kartini Pewunu Kecamatan Dolo Barat Kabupaten Sigi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya peranan pembiasaan berdoa dalam menanamkan nilai-nilai agama pada anak di Kelompok B TK Ria Kartini Pewunu Kecamatan Dolo Barat Kabupaten Sigi.Penelitian ini dilaksanakan di Kelompok B TK Ria Kartini Desa Pewunu Kecamatan Dolo Barat Kabupaten Sigi tahun ajaran 2012/2013.Subyek Penelitian adalah 16 anak, terdiri dari 7 anak laki-laki dan 9 anak perempuan.Tehnik pengumpulan data yang digunakan, meliputi tehnik observasi, dan tehnik dokumentasi. Berdasarkan analisis data, maka dapat diketahui terjadi peranan pembiasaan berdoa dalam menanamkan nilai-nilai agama pada anak di kelompok B TK Ria Kartini Desa Pewunu Kabupaten Sigi dari rata-rata nilai pada pengamatan minggu pertama terdapat 2 anak (12,5%) yang menunjukkan kategori BSB, 2 anak (12,5%) kategori BSH, 3 anak (18,75%) kategori MB, dan 9 anak (56,25%) kategori BB. Selanjutnya pada pengamatan minggu keenam terjadi peningkatan yang cukup signifikan dimana terdapat 5 anak (31,25%) dalam kategori BSB, 6 anak (37,5%) kategori BSH, 4 anak (25%) kategori MB, dan 1 anak (6,25%) kategori BB.Berdasarkan temuan penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa ada peranan pembiasaan berdoa dalam menanamkan nilai-nilai agama pada anak di kelompok B TK Ria kartini, hal ini dapat dilihat setelah dilakukannya penanaman nilai kepada anak dengan mengajarkan anak tata cara disiplin, bertutur kata yang baik dan menghargai teman anak dapat melakukannya dengan baik. Kata Kunci : Pembiasaan Berdoa, Nilai-Nilai Agama
Upaya Mengembangkan Perilaku Sopan Melalui Pembiasaan pada Anak Kelompok B1 di TK Alkhairaat Tondo Hasnah, Hasnah
Bungamputi Vol 2, No 9 (2014)
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKMasalah pada penelitian ini adalah : apakah dengan menggunakan penerapan pembiasaan dapat mengembangkan perilaku sopan anak didik pada anak kelompok B1 TK Alkhairaat Tondo. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah dengan menggunakan penerapan pembiasaan dapat mengembangkan perilaku sopan anak didik pada anak kelompok B1 di TK Alkhairaat Tondo yang berjumlah 20 orang anak didik. Penelitian dilakukan dalam 2 siklus. Teknik pengumpulan data diperoleh dari hasil observasi terhadap anak didik dan dokumentasi terhadap anak didik atas penerapan pembiasaan yang dilakukan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengembangan perilaku sopan pada kelompok B1 TK Alkhairaat Tondo mengalami peningkatan. Pada aspek mengucapkan salam sebelum masuk kelas yang mendapat nilai sangat baik pra penelitian 15%, siklus I 35%, siklus II 75%, nilai cukup pra penelitian 25%, siklus I 15%, siklus II 5%, nilai kurang pra penelitian 40%, siklus I 25%, siklus II 5%. Aspek mau diajak bekerjasama dan peduli sama orang lain nilai sangat baik pra penelitian 10%, siklus I 25%, siklus II 75%, nilai cukup pra penelitian 20%, siklus I 15%, siklus II 10%, nilai kurang pra penelitian 50%, siklus I 35%, siklus II 10%. Pada aspek bersikap sopan, ramah dan saling menghormati pada orang lain yang mendapat nilai sangat baik pra penelitian 20%, siklus I 30%, siklus II 80%, nilai cukup pra penelitian 20%, siklus I 15%, siklus II 10%, nilai kurang pra penelitian 35%, siklus I 40%, siklus II tidak ada. Pada aspek sabar menunggu giliran yang mendapat nilai sangat baik pra penelitian 20%, siklus I 35%, siklus II 85%, nilai cukup pra penelitian 25%, siklus I 15%, siklus II 5%, nilai kurang pra penelitian 45%, siklus I 25%, siklus II tidak ada.Kata Kunci : Perilaku Sopan, Pembiasaan
Peningkatan Kemampuan Anak Mengucapkan Sajak Melalui Metode Demonstrasi Pada Anak Kelompok B TK Aisyiyah Bambalemo Hassana, Haeratul
Bungamputi Vol 2, No 9 (2014)
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anak kelompok B TK Aisyiyah Bambalemo dalam mengucapkan sajak melalui metode demonstrasi dengan menggunakan model penelitian tindakan. Desain atau model penelitian tindakan kelas yang digunakan adalah model Kemmis dengan melalui beberapa tahapan penelitian mulai dari observasi pratindakan, tindakan siklus I dan siklus II. Penelitian ini dilaksanakan di TK Ayisiyah Bambalemo Kecamatan Parigi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan anak setelah melalui dua siklus penelitian dengan capaian 75 persen. Pencapaian tersebut telah memenuhi indikator kenerja, sehingga tidak dilanjutkan pada siklus berikutnya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahawa kemampuan anak kelompok B TK Aisyiyah Bambalemo dalam mengucapkan sajak dapat ditingkatkan melalui metode demonstrasi. Kata kunci :Kemampuan Sajak, Metode Demonstrasi

Page 1 of 2 | Total Record : 18