cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
BUNGAMPUTI
Published by Universitas Tadulako
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject :
Jurnal Elektronik Prodi PG PAUD
Arjuna Subject : -
Articles 285 Documents
aaa Zuama, Shofiyanti Nur
BUNGAMPUTI Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : BUNGAMPUTI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

aaa
Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Melalui Singing Game Di Kelompok B TK Negeri Pembina Donggala Sunarti, Sunarti
Bungamputi Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Masalah dalam penelitian ini adalah belum maksimalnya kemampuan berbahasa anak kelompok B TK Negeri Pembina Donggala? Untuk mengatasi masalah tersebut maka dilakukan perbaikan proses pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran singing game yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anak berbahasa. Rancangan penelitian mengacu pada alur PTK dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi yang dilakukan secara bersiklus. Subyek penelitian ini yaitu anak kelompok B yang berjumlah 13 anak terdiri dari 4 anak laki-laki dan 9 anak perempuan. Data dikumpulkan dengan cara observasi, pemberian tugas, dan dokumentasi, selanjutnya dianalisa secara deskriptif kualitatif dengan teknik persentase. Dapat disimpulkan bahwa singing game dapat meningkatkan kemampuan berbahasa anak terjadi peningkatan dari siklus I 23% meningkat menjadi 54% pada siklus II, walaupun masih terdapat anak yang belum meningkat hasil belajarnya hanya 8%.   Kata Kunci: Kemampuan Berbahasa, Singing Game
Meningkatkan Kemampuan Anak Berbicara Melalui Metode Bermain Peran Di Kelompok B TK Teratai Sunju Ramlah, Ramlah
Bungamputi Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan berbicara anak kelompok B TK Teratai Sunju. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan anak berbicara melalui metode bermain peran di Kelompok B TK Teratai Sunju. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian adalah anak kelompok B berjumlah 14 anak terdiri dari 7 laki-laki dan 7 perempuan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil siklus I 54% meningkat pada siklus II menjadi 82%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode bermain peran dapat meningkatkan kemampuan berbicara anak.   Kata Kunci: Berbicara; Metode Bermain Peran  
Meningkatkan Kemampuan Interaksi Sosial Anak Melalui Metode Kerja Kelompok Pada Kelompok B TK Anata Pura Petimbe Nunik, Nunik
Bungamputi Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK   Permasalahan dalam  penelitian  ini  adalah  apakah kemampuan interaksi sosial anak dapat ditingkatkan melalui metode kerja kelompok pada kelompok B di TK Anata Pura Petimbe. Penelitian dilaksanakan  di TK Anata Pura Petimbe, melibatkan 20 orang anak terdiri atas 11 orang anak laki-laki dan 9 orang anak perempuan yang terdaftar pada tahun ajaran 2012/2013. Penelitian  ini  menggunakan desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri  atas dua siklus. Di mana pada setiap siklus dilaksanakan tiga kali pertemuan di kelas dan setiap siklus terdiri empat  tahap  yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data yang dikumpulkan melalui  observasi selanjutnya diolah secara deskriptif dengan menggunakan kriteria penilaian dipindahkan ke dalam bentuk kuantitatif, untuk mengukur kemampuan motorik halus anak melalui metode kerja kelompok pada kelompok B di TK Anata Pura Petimbe. Data yang dikumpulkan sebelum tindakan kemampuan interaksi sosial anak yang saling berbagi dengan kategoti SB 0%, B 15%, C 35%, dan K 50%, kemudian kemampuan interaksi sosial anak yang bekerja sama kategori SB 10%, B 10%, C 40%, K 40%, dan kemampuan interaksi sosial anak yang tolong-menolong dengan kategori SB 0%, B 20%, C 30%, K 50%. Setelah dilakukan tindakan maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa melalui metode kerja kelompok dapat meningkatkan kemampuan interaksi sosial anak, terbukti ada peningkatan kemampuan interaksi sosial dari siklus I ke siklus II dalam saling berbagi kategori sangat baik dan baik dari 50% menjadi 85% (35%), kemampuan interaksi sosial anak yang bekerja sama dengan kategori sangat baik dan baik dari 45% menjadi 90% (45%), kemampuan interaksi sosial anak yang tolong-menolong dengan kategori sangat baik dan baik dari 50% menjadi 100% (50%).  Secara umum terjadi peningkatan rata-rata 43,33% dari siklus satu ke siklus dua, walaupun masih ada anak yang belum meningkat kemampuan interaksi sosial  tetapi hanya berkisar 8,33% dari masing-masing aspek yang diamati dengan kategori kurang.   Kata Kunci :  Kemampuan Interaksi Sosial Anak, Metode Kerja Kelompok.
Meningkatkan Hasil Belajar Anak Melalui Metode Pemberian Tugas Di Kelompok B Tk Negeri Pembina Donggala Rondonuwu, Noverita
Bungamputi Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Masalah dalam penelitian ini adalah belum maksimalnya hasil belajar anak kelompok B TK Negeri Pembina Donggala? Untuk mengatasi masalah tersebut maka dilakukan perbaikan proses pembelajaran dengan menggunakan metode pemberian tugas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar anak. Rancangan penelitian mengacu pada alur PTK dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi yang dilakukan secara bersiklus. Subyek penelitian ini yaitu anak kelompok B yang berjumlah 18 anak terdiri dari 11 anak laki-laki dan 9 anak perempuan. Data dikumpulkan dengan cara observasi, pemberian tugas, dan dokumentasi, selanjutnya dianalisa secara deskriptif kualitatif dengan teknik persentase. Dapat disimpulkan bahwa metode pemberian tugas dapat meningkatkan hasil belajar anak terbukti ada peningkatan hasil belajar anak dari siklus satu kesiklus dua yaitu 24% menjadi 52%, walaupun masih terdapat anak yang belum meningkat hasil belajarnya hanya 11% saja.   Kata Kunci: Hasil Belajar; Metode Pemberian Tugas
Meningkatkan Perilaku Sosial Anak Melalui Karya Wisata Pada Kelompok B TK Karya Thaiyyibah Bale Mustika, Mustika
Bungamputi Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK   Permasalahan dalam  penelitian yaitu kurang berkembangnya ini  perilaku sosial anak pada kelompok B di TK Karya Thayyibah Bale. Penelitian dilaksanakan  di TK Karya Thayyibah Bale, melibatkan 20 orang anak terdiri atas 11 orang anak laki-laki dan 9 orang anak perempuan yang terdaftar pada tahun ajaran 2012/2013. Penelitian  ini  menggunakan desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri  atas dua siklus. Di mana pada setiap siklus dilaksanakan tiga kali pertemuan di kelas dan setiap siklus terdiri empat  tahap  yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data yang dikumpulkan melalui  observasi selanjutnya diolah secara deskriptif dengan menggunakan kriteria penilaian dipindahkan ke dalam bentuk kuantitatif, untuk mengukur kemampuan motorik halus anak melalui karya wisata pada kelompok B di TK Karya Thayyibah Bale. Data yang dikumpulkan sebelum tindakan perilaku sosial anak dalam menghargai guru kategoti SB 5%, B 10%, C 35%, dan K 50%, kemudian anak yang memberi salam dengan kategori SB 5%, B 10%, C 49%, K 45%, dan anak yang mau bergaul dengan teman dengan kategori SB 10%, B 10%, C 30%, K 50%. Setelah dilakukan tindakan maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa melalui karya wisata dapat meningkatkan perilaku sosial anak, terbukti ada peningkatan kemampuan dari siklus I ke siklus II yang diukur pada aspek anak yang menghargai guru kategori sangat baik dan baik dari 50% menjadi 80% (30%), kemudian anak yang memberi salam kategori sangat baik dan baik dari 45% menjadi 85% (40%), dan yang terakhir yaitu anak yang mau bergaul dengan teman kategori sangat baik dan baik dari 50% menjadi 80% (30%).  Secara umum terjadi peningkatan rata-rata 33,33% dari siklus satu ke siklus dua, walaupun masih ada anak yang belum meningkat perilaku sosialnya tetapi hanya berkisar 6,66% dari masing-masing aspek yang diamati dengan kategori kurang.   Kata Kunci :  Perilaku Sosial Anak, Metode Karya Wisata.
Meningkatkan Disiplin Anak Dengan Metode Demonstrasi Di Kelompok B Tk Sion Tatura Palu Peluru, Fin Ostiana
Bungamputi Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Latar belakang dalam penelitian ini adalah rendahnya disiplin anak di kelompok B TK Sion Tatura Palu? Untuk mengatasi masalah tersebut maka dilakukan perbaikan proses pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan disiplin anak melalui metode demosntrasi. Rancangan penelitian mengacu pada alur PTK dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi yang dilakukan secara bersiklus. Subyek penelitian ini yaitu anak kelompok B yang berjumlah 17 anak terdiri dari 7 anak laki-laki dan 10 anak perempuan. Data dikumpulkan dengan cara observasi, pemberian tugas, dan dokumentasi, selanjutnya dianalisa secara deskriptif kualitatif dengan teknik persentase. Dapat disimpulkan bahwa metode demonstrasi dapat meningkatkan disiplin anak terbukti terjadi peningkatan  dari siklus I ke siklus II 29% menjadi 82%, walaupun masih terdapat anak yang belum meningkat kemampuannya dalam mengenal warna hanya 18%.   Kata Kunci : Disiplin Anak, Metode Demonstrasi
Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Melipat Kertas Di Kelompok A Tk Harapan Bangsa Jono Oge Kecamatan Sigi Biromaru Sumiarti, Evi
Bungamputi Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT   The aim of this research is to improve the study process to affect at the result of learning. The background of problem is caused by less maximal study, so that the ability of child motorik is less expanding. The method used is research of class action becoming its subject is group child of A Harapan Bangsa Kindergarten Jono Oge District of Sigi Biromaru amounting to 20 children. Consist of 9 daughters and 11 boys. Collected data using the observation sheet and also giving of duty and documentation, after that it’s analyzed with descriptively qualitative technically percentage to take conclusion. Result of this research can be concluded that skill fold paper can improve growth of child motorik in group of Harapan Bangsa Kindergarten Jono Oge District of Sigi Biromaru proven there is make-up growth of smooth motorik of child at first cycle category very good and good 41,25% and the second cycle mountong to become 81,25% of mount 40%, although there are children still not yet succeeded 18,75%.   Kata Kunci : Kemampuan Motorik Halus dan Kegiatan Melipat Kertas
Meningkatkan Nilai-Nilai Agama Anak Melalui Metode Demonstrasi Pada Kelompok B TK Dharma Wanita Labuan Panimba Erlina, Erlina
Bungamputi Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK   Permasalahan dalam  penelitian  ini  adalah  apakah nilai-nilai agama pada anak dapat ditingkatkan melalui metode demonstrasi di kelompok B TK Dharma Wanita Labuan Panimba? Penelitian dilaksanakan  di TK Dharma Wanita Labuan Panimba, melibatkan 20 orang anak terdiri atas 11 orang anak laki-laki dan 9 orang anak perempuan yang terdaftar pada tahun ajaran 2012/2013. Penelitian  ini  menggunakan desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri  atas dua siklus. Di mana pada setiap siklus dilaksanakan tiga kali pertemuan di kelas dan setiap siklus terdiri empat  tahap  yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data yang dikumpulkan melalui teknik obsevasi, pemberian tugas, dan dokumentasi kemudian dianalisis secara deskriptif dari data kualitatif dan kuantitatif. Data yang dikumpulkan sebelum tindakan pada anak berlaku sopan pada guru dengan kategoti SB 10%, B 25%, C 30%, dan K 35%, kemudian anak yang rajin belajar kategori SB 5%, B 25%, C 30%, K 40%, dan anak praktek berdoa dengan kategori SB 10%, B 30%, C 20%, K 40%. Setelah dilakukan tindakan maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa melalui metode demonstrasi dapat meningkatkan penerapan nilai-nilai agama pada anak, terbukti ada peningkatan dari siklus I ke siklus II dalam anak yang berlaku sopan pada guru kategori sangat baik dan baik dari 55% menjadi 80% (25%), kemudian anak yang rajin belajar dengan kategori sangat baik dan baik dari 60% menjadi 85% (25%), dan praktek berdoa dengan kategori sangat baik dan baik dari 60% menjadi 80% (20%).  Secara umum terjadi peningkatan rata-rata 23,33% dari siklus satu ke siklus dua, walaupun masih ada anak yang belum meningkat nilai-nilai agama  tetapi hanya berkisar 6,67% dari masing-masing aspek yang diamati dengan kategori kurang.   Kata Kunci : Nilai-Nilai Agama dan Metode Demonstrasi
Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Melalui Metode Demonstrasi Di Kelompok A Tk Putra Bangsa Berdikari Kecamatan Palolo Tatenge, Arlin
Bungamputi Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat melalui metode demonstrasi di kelompok A Taman Kanak-Kanak Putera Bangsa Berdikari Kecamatan Palolo. Perilaku hidup bersih dan sehat merupakan salah satu indikator kesehatan manusia sehingga perlu ditingkatkan untuk perilaku pada tahapan dalam kehidupan selanjutnya. Penelitian ini menggunakan rancangan tindakan kelas dengan alur atau tahapan yang dimulai dari refleksi, perencanaan, pelaksanaan, dan observasi. Subyeknya adalah anak kelompok A yang berjumlah 20 anak terdiri dari laki-laki 9 anak dan perempuan 11 anak. Metode pengumpulan datanya menggunakan cara observasi pemberian tugas dan tanya jawab selanjutnya dianalisa secara deskriptif kualitatif dengan teknik persentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum tindakan diberikan perilaku hidup bersih dan sehat penerapannya masih kurang maksimal. Setelah dilakukan tindakan dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat anak kelompok A terbukti ada peningkatan PHBS siklus pertama ke siklus kedua rata-rata kategori sangat baik dan baik 45% meningkat menjadi 83,25% maka terjadi peningkatan 38,25%.   Kata Kunci: PHBS dan Metode Demonstrasi  

Page 1 of 29 | Total Record : 285