cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
WIDYA TEKNIKA
Published by Universitas Widyagama
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue " Vol 19, No 1: MARET 2011" : 9 Documents clear
UPAYA PENINGKATAN KUAT TEKAN DAN TARIK BELAH BATAKO DENGAN PENAMBAHAN SERBUK KAYU Halim, Abdul
WIDYA TEKNIKA Vol 19, No 1: MARET 2011
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemakaian batako sebagai bahan bangunan mempunyai keuntungan seperti lebih hemat dari segi waktu dan ongkos pemasangan, bentuk yang sama, sehingga untuk pendirian bangunan yang memerlukan waktu cepat, batako sering digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kuat tekan dan tarik belah pada batako dengan penambahan serbuk kayu.  Penambahan serbuk kayu sebagai upaya pemanfaatan dan pengurangan pemakaian pasir dalam pembuatan batako, masih belum  memberikan  hasil yang baik. Terjadi penurunan kekuatan tekan rata-rata sebesar       27, 41 % pada usia 14 hari dan 36, 19 % pada usia 28 hari, sedangkan pada pengujian kuat tarik telah terjadi penurunan rata-rata sebesar 25,37 % pada usia 14 hari dan  30, 78 % pada usia 28 hari. Penurunan kekuatan ini diakibatkan terjadinya rongga-rongga pada batako seiring dengan hilangnya air pada serbuk kayu.
ANALISIS SELA KRITIS (CRITICAL GAP) ARUS LALU LINTAS PADA SIMPANG TAK BERSINYAL Suraji, Aji
WIDYA TEKNIKA Vol 19, No 1: MARET 2011
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lalu lintas pada simpang tak bersinyal mengharuskan pengendara untuk dapat menentukan sela yang cukup aman sehingga mampu melakukan penyilangan arus (crossing) dengan sela tertentu. Namun demikian setiap pengendara mempunyai tingkat keberanian mengambil sela yang berbeda beda. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pemodelan sela baik yang menyagkut sela tolak (grap rejection) maupun sela terima (gap acceptance) serta menentukan sela kritis (critical gap). Pengambilan data lalu lintas di simpang digunakan kamera perekam yang kemudian dilakukan tayang ulang di laboratorium. Pemodelan sela digunakan kurva kuadratik dengan pengujian parameter statistik yang meliputi R 2 dan analisis ragam. Hasil pemodelan diperoleh y=47,786-11,690x+0,738x2 untuk sela tolak dan y=3,964-2,155x+0,607x2 untuk sela terima, di mana y adalah frekuensi dan x adalah sela. Sedangkan titik sela kritis yang terjadi pada simpang tak bersinyal adalah sebesar 5,0 detik.
MANAJEMEN BANDWIDTH JARINGAN KOMPUTER MENGGUNAKAN METODE HIERARCHICAL TOKEN BUCKET (HTB) PADA PC ROUTER BERBASIS LINUX Qustoniah, Anis
WIDYA TEKNIKA Vol 19, No 1: MARET 2011
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada perkembangan teknologi jaringan komputer dewasa ini router menjadi  suatu alternatif dalam pengaturan bandwidth , selain fungsinya sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Berdasarkan kebutuhan akan manajemen bandwidth yang baik maka dirancanglah manajemen bandwidth jaringan komputer dengan menerapkan  disiplin antrian Hierarchical Token Bucket (HTB) pada pc router berbasis linux. Berdasarkan hasil perencanaan, setiap user dapat kita alokasikan bandwidth yang berbeda agar tidak terjadi penggunaan bandwidth yang besar oleh satu user. Berdasarkan hasil analisa, implementasi HTB dapat mengontrol throughput dari masing-masing klien, setiap klien dapat menggunakan bandwidth yang tidak sedang digunakan (idle) dan juga dapat digunakan untuk mengalokasikan bandwidth , dimana bandwidth 1 Mbps dapat bagi menjadi 384 kbps, 512 kbps, 192 kbps dan 64 kbps serta menghasilkan transfer rate rata-rata 125 KB/s.
PENGUKURAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD DAN SIX SIGMA Putri, Chauliah Fatma
WIDYA TEKNIKA Vol 19, No 1: MARET 2011
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persaingan domestik dan global mengharuskan perusahaan menaruh perhatian pada penciptaan dan pemeliharaan keunggulan bersaing melalui penyampaian produk dan layanan yang lebih baik pada konsumen. Untuk dapat menjamin suatu organisasi berlangsung dengan baik, maka organisasi perlu mengadakan evaluasi terhadap kinerjanya. Sebagai sebuah perusahaan yang memproduksi shuttle cock, adalah sangat penting bagi perusahaan  untuk juga memperhatikan pada kualitas produksnya agar mampu bersaing. Dengan menggunakan metode Six Sigma dan Balanced Scorecard ini penelitian bertujuan mengukur kinerja perusahaan dan melakukan peningkatkan kualitas produk terutama pada perspektif bisnis internal secara dramatik menuju tingkat kegagalan nol (Zero Defect). Hasil pengukuran dan penilaian kinerja PT. TR Total Indeks pencapaian kinerja keseluruhan = 5,148 yang berarti kinerja perusahaan masih perlu peningkatan. Secara rinci perspektif finansial memiliki tingkat pencapaian tertinggi, diikuti oleh perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, kemudian perspektif pertumbuhan dan pembelajaran, dengan indeks pencapaian berturut-turut = 2,320; 1,151; 1,036; dan 0,642.
PERBANDINGAN TEMPERATUR PANAS KOLEKTOR TIPE SENG GELOMBANG MENGGUNAKAN HEAT STORAGE DAN TANPA HEAT STORAGE TERHADAP ALAT PENGERING ENERGI SURYA Soebiyakto, Gatot
WIDYA TEKNIKA Vol 19, No 1: MARET 2011
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan energi matahari sebagai sumber energi yang bersifat renewable telah lama diinginkan manusia, yang salah satunya dengan memanfaatkan kolektor surya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan temperatur keluar kolektor pada alat pengering enrgi surya. Penelitian ini dilakukan dengan dua buah kolektor yang menggunakan heat storage (batuan kali) dan tanpa heat storage. Penelitian ini dilakukan dalam 5 hari selama 24 jam penelitian dengan membandingkan temperatur udara panas keluar kolektor. Data hasil penelitian diuji statistik dengan uji Anova diketahui tidak ada perbedaan perubahan temperatur dari perbandingan temperatur keluar kolektor tersebut. Kesimpulan akhir dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan yang tidak signifikan pada perbandingan kolektor menggunakan heat storage dan tanpa heat storage.
APLIKASI SISTEM PAKAR DENGAN PENDEKATAN INTERACTIVE VOICE RESPONSE (IVR) MENGGUNAKAN MEDIA TELEPON UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE Istiadi, -
WIDYA TEKNIKA Vol 19, No 1: MARET 2011
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk memberikan gambaran pemanfaatan media Telepon untuk aplikasi sistem pakar agar dapat diakses secara lebih luas. Kasus yang dipilih adalah diagnosis penyakit demam berdarah dengue yang meruapakan penyakit yang sering banyak membawa korban. Sebuah Komputer dijadikan server yang berisi program aplikasi yang dibangun menggunakan software borland delphi untuk menampung basis pengetahuan dari Pakar yang sekaligus untuk menerima request dan memberikan respon ke pengguna melalui suatu perangkat antarmuka sistem telepon. Mekanisme sistem dibuat interaktif antara pengguna dengan server dengan metode Interactive Voice Response (IVR). Server akan mengirimkan sejumlah pertanyaan secara berurutan sedangkan pengguna membalas setiap pertanyaan dengan menekan salah satu tombol telepon sesuai petunjuk. Jawaban pengguna akan ditampung yang selanjutnya diproses untuk mendapatkan kesimpulan dan anjuran. Sistem yang dikembangkan telah berjalan sesuai rancangan
REDESAIN PARUT KELAPA SKALA RUMAHAN DENGAN PENDEKATAN REKAYASA NILAI Silviana, -
WIDYA TEKNIKA Vol 19, No 1: MARET 2011
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Selama ini kebutuhan santan terpenuhi dengan membeli kelapa yang sudah diparut di pasar, Seperti yang dialami para pengusaha dawet Ayu yang terdapat di kawasan Oro-oro dowo Malang..yang dalam kesehariannya menghabiskan sedikitnya 10 buah kelapa untuk pembuatan kuah dawet Ayu sebanyak 40 liter. Alat parut kelapa yang digunakan oleh pedagang di pasar menggunakan parut kelapa yang sudah dilengkapi dengan motor bensin berkapasitas 2PK.Dengan menerapkan ilmu Rekayasa Nilai, maka peneliti mencoba merancang ulang alat parut kelapa dengan value maksimal. Dengan menggunakan alur penelitian mengikuti rencana kerja Rekayasa Nilai yang terdiri atas lima tahap yaitu Five Phase Job Plan. Diawali dengan Tahap informasi mengumpulkan sebanyak mungkin informasi yang berkaitan dengan alat parut kelapa yang ada dengan menggunakan metode Fast dan didapatkan performansi produk awal dari segi atribut kebutuhan desain awal. Selanjutnya Tahap Kretivitas dengan membangkitkan alternatif desain menggunakan Analisis Morfologis kemudian didapatkan 24 alternatif desain alat. Dan di lakukan seleksi terhadap masing-masing alternatif desain pada Tahap Analisis (Judgment Phase) Dengan memperhatikan beberapa faktor didapatkan tiga alternatif desain yang akan diproduksi, yaitu :Alternatif A-D-F-I Performance = 29,17 Cost = 454.762,5 Value = 8,52, Alternatif B-D-F-I Performance = 39,89 Cost = 368.462,5 Value = 14,39, Alternatif  B-D-G-I Performance = 12,83 Cost = 435.510 Value = 3,91 Jadi untuk alternatif desain terpilih adalah desain alternatif  yang mempunyai nilai performansi tertinggi, yaitu alternatif 2 (B – D – F – I) dengan spesifikasi sebagai berikut : Bahan kerangka dari besi siku, Outlet parut dibuat kotak, Motor menggunakan daya 125 watt, Mekanisme penggerak rol parut menggunakan sistem shock.Dengan demikian desain alat parut kelapa terpilih perlu diterapkan pada pengusaha Dawet Ayu.
PENGARUH MODIFIKASI PENDINGINAN CETAKAN TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN STRUKTURMIKRO BESI TUANG FC–15 Putra, Toni Dwi
WIDYA TEKNIKA Vol 19, No 1: MARET 2011
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi dewasa ini terjadi dengan sedemikian pesatnya. Kebutuhan ini sejalan dengan semakin meningakatnya  kebutuhan hidup manusia, yang dari waktu ke waktu peningkatan baik dari kualitas maupun kuantitas, sehingga permasalahan tersebut dibebankan kepada industri pengecoran, Terutama masalah material. Oleh karena itu untuk meningkatkan mutu dari bahan / matrial tersebut, maka diperlukan rekayasa bahan dengan jalan menambahkan perlakuan terhadap bahan tersebut. Salah satu perlakuan yang dapat diberikan pada matrial adalah dengan modifikasi pendinginan terhadap cetakan logam tersebut.Tujuannya untuk meningkatkan umur bahan tersebut. Rumusan Masalah bagaimana pengaruh modifikasi pendinginan terhadap cetakan besi tuang FC - 15 setelah uji kekuatan tarik dan strukturmikro?.Dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh modifikasi pendinginan terhadap cetakan besi tuang FC - 15 setelah melakuakan uji kekuatan tarik dan strukturmikro.Salah satu variabel bebas yang digunakan didalam modifikasi cetakan adalah penambahan 4 plat, 3 plat dan pendinginan air tanpa perlakuan. Variabel terikatnya yaitu mengukur kekuatan tarik dan mikrostruktur bahan. Dari ke 4 sempel benda uji besi tuang FC – 15, Modifikasi pendinginan cetakan, diperoleh kekuatan tarik dan regangannya semakin meningkat, peningkatan kekuatan tarik yang paling besar adalah Pendinginan air sebesar (18,54 Kg/mm2 ). Dan modifikasi pendinginan cetakan mengakibatkan kandungan Perit selalu meningkat, peningkatan tersebut terjadi pada pendinginan air. Sehingga pendinginan air tehadap cetakan memiliki sifat ulet dan getas yang baik.
PENGARUH PELAT PENYERAP GANDA MODEL GELOMBANG TERHADAP KINERJA SOLAR WATER HEATER SEDERHANA Farid, Akhmad
WIDYA TEKNIKA Vol 19, No 1: MARET 2011
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah banyak dilakukan usaha meningkatkan kinerja solar water heater diantaranya modifikasi pelat penyerap tunggal menjadi ganda, modifikasi aliran untuk meningkatkan penyerapan panas dan modifikasi material. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  pengaruh pelat penyerap ganda model gelombang terhadap kinerja solar water heater sederhana. Dalam penelitian menggunakan metode eksperimen untuk menguji pelat penyerap ganda model gelombang yang hasilnya dibandingkan dengan penelitian sebelumnya (Farid dan Ismail, 2006). Kinerja yang dicari adalah efisiensi solar water heater. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Solar water heater pelat ganda dengan model gelombang dapat meningkatkan efisiensi solar water heater dengan efisiensi rata-rata sebesar 24,02 % dibandingkan dengan solar water heater pelat penyerap ganda model datar sebesar 12,43 %.

Page 1 of 1 | Total Record : 9