cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota tegal,
Jawa tengah
INDONESIA
ENGINEERING
ISSN : 20873859     EISSN : 25498614     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Journals that publish scientific articles from various engineering / engineering disciplines namely mechanical engineering, industrial engineering, civil engineering. Articles published in the Engineering Journal include the results of original scientific research (top priority), scientific review articles that are new (not priority), or comments or criticisms of scientific writings published by the Engineering Journal.
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 2 (2013): Oktober" : 12 Documents clear
ANALISA PENGARUH SUDUT KELUAR SUDU TERHADAP PUTARAN TURBIN PELTON Ali Thobari; Mustaqim .; Hadi Wibowo
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 4 No 2 (2013): Oktober
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.974 KB) | DOI: 10.24905/eng.v4i2.276

Abstract

Turbin Pelton merupakan salah satu jenis turbin air yang cocok untuk daerah yang mempunyai tinggi jatuh (head) yang tinggi. Berdasarkan debit air dan head yang tinggi pada sumber mata air inilah maka di buat sebuah turbin air jenis pelton dimana untuk memperoleh putaran dan daya yang maksimal, maka perlu dibuat perencanaan turbin pelton dengan variasi sudut keluar sudu β2 yang berbeda. Pengujian awal dilakukan dengan menggunakan dua nosel dengan variasi sudut keluar sudu β2 10o, 20o , 30o , 40o dan 50o dengan ketinggian air jatuh (head) 16 meter. Pada pengujian ini debit air yang masuk dan keluar nosel konstan dengan kemiringan jatuhan air 85o. Untuk proses pengambilan data dilakukan untuk setiap variasi sudut keluar sudu β1 sebanyak tiga kali dengan variasi sudut masuk sudu β2 10o, 20o , 30o , 40o , dan 50o . Dari hasil pengujian dan analisa perhitungan pada sudut keluar sudu β2 10o, 20o , 30o , 40o , 50o diperoleh putaran 555 rpm , 526 rpm , 479 rpm , 427 rpm , 357 rpm dan daya 192 Watt, 178 Watt, 155 Watt, 130 Watt, 100 Watt. Dengan demikian semakin besar sudut keluar sudu β2 yang digunakan maka semakin kecil putaran dan daya yang akan diperoleh Kata kunci : Turbin Air Pelton, Sudut Keluar Sudu, Putaran Turbin.
ANALISIS DESTILASI AIR KERUH DENGAN MENGGUNAKAN TENAGA SURYA DAN TENAGA LISTRIK Soebyakto .; M. Agus Shidiq
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 4 No 2 (2013): Oktober
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (759.04 KB) | DOI: 10.24905/eng.v4i2.401

Abstract

Untuk membuat penyulingan air tenaga surya dibutuhkan beberapa bahan dari logam dengan konduktifitas bahan tertentu. Bahan-bahan penyulingan air tenaga surya secara sederhana meliputi; plastik, beban, bak penampungan air dari aluminium (baskom), mangkok, pengikat lentur, termometer digital, dan timbangan digital. Komponen dari penyulingan air tenaga surya meliputi kolektor dan bak penguapan. Kolektor fungsinya untuk menyerap dan mengumpulkan radiasi matahari sehingga dapat digunakan secara lebih optimal. Bak penguapan fungsinya untuk menguapkan air panas dari kolektor dan mengembunkan uap panas tersebut sehingga diperoleh embun yang banyak/air suling.Baskom berfungsi ganda sebagai bak penguapan dan kolektor. Baskom yang berisi air, ditengahnya diletakkan mangkok kosong, ditutup plastik dan di atas plastik diberi beban, sehingga posisi plastik cekung ke arah mangkok. Radiasi matahari diarahkan ke baskom yang berisi air tertutup plastik selama kurang lebih enam jam. Perubahan suhu air saat awal dan akhir pengamatan dicatat untuk mengetahui beda suhu selama proses destilasi. Hasil pengamatan destilasi air tenaga surya, menunjukkan bahwa untuk mendapatkan air bersih dengan tenaga surya, air murni V = 100 ml dari 2150 ml air berwarna, diperlukan kalor, Q = 218956 kalori, selama 15,25 jam. Hasil perhitungan daya (tenaga) surya jauh lebih kecil (P = 16,75 Watt) untuk mendapatkan air bersih, V = 100 ml dari air berwarna 2150 ml, selama 15,25 jam, dibandingkan dengan tenaga listrik (P = 105,72 Watt) mampu menghasilkan air bersih, V = 50 ml selama 0,833 jam atau selama 50 menit. Daya atau tenaga surya, dihitung berdasarkan jumlah energi yang digunakan untuk penguapan air per satuan waktu Dari hasil data yang diperoleh dalam penelitian ini, kita dapat memperoleh gambaran yakni sekiranya kita dapat membuat suatu sistem kolektor atau alat yang mampu menyimpan panas dengan lebih baik, akan didapat air bersih yang lebih banyak. Kata Kunci : Destilasi, Tenaga Matahari, Tenaga  Listrik, Air Bersih

Page 2 of 2 | Total Record : 12