cover
Contact Name
Wahyu Wiji Astuti
Contact Email
ahyu_wiji@yahoo.com
Phone
+6281375372028
Journal Mail Official
wahyu_wiji@yahoo.com
Editorial Address
Medan tembung
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
BAHAS
ISSN : 24427594     EISSN : 24427594     DOI : https://doi.org/10.24114/bhs.v32i1
Jurnal BAHAS memuat kajian-kajian tentang bahasa, sastra, seni dan budaya. Jurnal ini dikelola oleh Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Medan.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 30, No 3 (2019): BAHAS" : 6 Documents clear
CARTOON STORY MAKER AS THE DEVELOPED LEARNING MEDIA IN WRITING DESCRIPTIVE TEXT FOR JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS Bahagia Saragih
BAHAS Vol 30, No 3 (2019): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v30i3.17179

Abstract

Abstract  The aim of this study was to develop learning media in Writing Descriptive Text. This study was conducted at junior high school level students by applying six stages; gathering information and data, analyzing data, designing materials, validating by experts, revising, and final product.. The data were gathered  by administering interview to English teacher and distributing questionnaire to 30 respondents to get the students’ needs. The interview and questionnaire results prove that the students needs English learning media which can motivate the students to understand about the descriptive writing. The product has been validated by experts. The result of the product was videos that contain audio-visual media to be used in mastering the descriptive text writing. Keywords: Cartoon Story Maker,Learning Media, Descriptive Text
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS Sanggup Barus; Frinawaty Barus
BAHAS Vol 30, No 3 (2019): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v30i3.17173

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan model pembelajaran think pair share dapat meningkatkan kemampuan menulis teks prosedur kompleks mahasiswa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan adalah metode quasi eksperimen. Instrumen yang digunakan untuk menjaring data adalah instrumen kemampuan menulis teks prosedur kompleks. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik komparasional dengan menggunakan pre-test dan post-test one group design. Hasil penelitian menunjukkan tiga hal. Pertama, kemampuan menulis teks prosedur kompleks mahasiswa sebelum menggunakan model pembelajaran think pair share, tergolong ke dalam kategori kurang. Kedua, kemampuan menulis teks prosedur kompleks mahasiswa setelah menggunakan model pembelajaran think pair share, tergolong ke dalam kategori baik. Ketiga, penggunaan model pembelajaran think pair share dapat meningkatkan kemampuan menulis teks prosedur kompleks mahasiswa. Kata Kunci : model pembelajaran think pair share, kemampuan menulis teks prosedur kompleks
INDONESIA BASS FAMILY (IBF) SEBAGAI SALAH SATU WADAH (KOMUNITAS) PARA BASSIST INDONESIA Danny Ivanno Ritonga
BAHAS Vol 30, No 3 (2019): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v30i3.17180

Abstract

Abstract                 Tanpa adanya suara bass, musik akan terdengar terlalu kering dan tidak bulat. Meskipun begitu, pada kenyataannya, menjadi pemain bass adalah sesuatu yang tidak mudah untuk dijalani. Jangkauan nada yang dihasilkan dari instrumen guitar bass dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pertama, adalah jumlah dari fretboard yang terdapat pada instrumen bass. Kedua, adalah jumlah senar yang terdapat pada instrumen bass. Berbeda dengan gitaris, kebanyakan pemain bass biasanya memang tidak menggunakan efek bass pada routing sinyal mereka. Namun, hal ini tidak berlaku umum karena ada beberapa aransemen lagu yang membutuhkan efek bass tertentu agar klop dengan dinamika atau maksud lagu tersebut. Di Indonesia ternyata terdapat sebuah komunitas sekaligus wadah tempat berkumpulnya para pemain alat musik bass atau bassist dari seluruh Indonesia yaitu Indonesian Bass Family (IBF). Harry Toledo (Azharianto Akha), salah satu pemain bass senior di Indonesia membentuk Indonesia Bass Family (IBF) pada tahun 2010, yang bertujuan untuk mempertemukan para bassist muda dengan para seniornya dalam satu wadah komunitas tempat berbagi pengalaman bermain, belajar bermusik dan hal lain yang diperlukan untuk menjadi musisi yang baik. Latar belakang anggota IBF ini sangat beragam, bukan hanya mereka yang berprofesi sebagai bassist ataupun musisi, namun ada juga profesi lain seperti pegawai kantoran, pebisnis, dll, namun memiliki kemampuan bermain bass. Kata kunci : Indonesia Bass Family (IBF), bassist, komunitas
PERSONIFIKASI DALAM TEKS “PEREMPUAN DI PINGGIR DANAU” DAN PENERJEMAHANNYA Siti Kudriyah
BAHAS Vol 30, No 3 (2019): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v30i3.17174

Abstract

Abstract Literary works comprise an expressive textual type whose dimensions are aesthetic, in which the author expresses his words and thoughts in a creative and artistic ways. In a translation, the literary text must convey this aesthetic form. Thus, the translation of literary works means changing, reducing, or supplementing the original in order to translate the translated work appropriately into the target language of the text. The text "Frauen am Rande der See" is the translation of the opera drama " Perempuan di Pinggir Danau”. The text “Frauen am Rande der See” is a story that also addresses nature in particular. Therefore, there are many expressions that present  the effect of beauty through the means of personification and artistically describe the atmosphere. The aim of this study is to cover the translation of the personification of Bsu/SL  (Indonesian) into Bsa/ TL (German)  in the drama. Other, the used translation strategies into Bsa is discussed. Based on the analysis, the personification is translated by two approaches, which are appropriate without change, and the context of meaning is adapted by applying transposition and modulation strategies. In particular, when translating literary texts, grammatical adjustments, additional information and explanations are used to provide an adequate translation and to take into the beauty of the written language.Keywords: personification, translation, source language (SL), target language (TL)
METODE DEIKSIS DALAM MENINGKATKAN LESEVERSTÄNDNIS MAHASISWA BAHASA JERMAN Jujur Siahaan
BAHAS Vol 30, No 3 (2019): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v30i3.17175

Abstract

Abstrak Leseverständnis ‘pemahaman membaca’ merupakan proses membaca sandi berupa tulisan yang harus diinterpretasikan sehingga apa yang disampaikan penulis  dapat dipahami dan disimpulkan pembaca. Namun pembaca sering menghadapi kesulitan dalam proses memahami penyandian teks bacaan tersebut, sehingga diperlukan suatu metode, yakni metode deiktische Ausdrücke. Deiktische Ausdrücke adalah sebuah kajian pragmatik yang merupakan salah satu unit linguistik (kata,frasa,klausa) yang rujukan atau referennya ditentukan oleh penuturnya. Rujukan atau acuan yang terdapat dalam teks bacaan sering dihiraukan mahasiswa sehingga menyebabkan kekeliruan dalam memahami informasi tentang isi teks. Pada metode deiksis, setiap referen atau rujukan dalam teks bacaan yang mengacu pada informasi sebelumnya menjadi pedoman untuk memahami isi teks bacaan.  Deiktische Ausdrücke terdiri dari:die Personaldeixsis (deiksis personal) Singen Sie den Anfang eines Geburtstagsliedes,die Ortdeixsis (deiksis tempat atau ruang) Es regnet hier seit 18 Uhr, die Temporaldeixsis (deiksis waktu) Heute fahren die S-Bahn bis zum Hauptbahnhof, die Diskursdeixsis (deiksis wacana) Was ich sagen will, ist dies/Folgendes:Sie können bei Dr. Steffens jetzt einen Termin bekommen dan die Sozialdeixsis (deiksis sosial) Stellen Sie sich Fragen gegenseitig zum Thema. Pada dasarnya Leseverständnis ‘pemahaman membaca’ bertujuan untuk memahami dan menganalisis teks bacaan bahasa Jerman dalam taraf kesukaran tingkat sederhana (A1) sampai ketingkat kesulitan lebih (B1 ). Sehingga sangatlah penting untuk menerapkan metode deiksis ini guna tercapainya tujuan matakuliah Leseverständnis bahasa Jerman Keywords: Metode deiksis dan Leseverständnis
IDENTIFIKASI FOLKLORE DALAM KESENIAN MANTAU Ahmad Zaidi
BAHAS Vol 30, No 3 (2019): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v30i3.17178

Abstract

Abstrak Tradisi lisan sangat banyak jumlahnya di nusantara ini, bahkan bisa dikatakan bahwa setiap etnik suku yang ada di nusantara memiliki tradisi lisannya sendiri. Akan tetapi minimnya kajian akademis mengenai tradisi lisan atau folklore di Indonesia membuat penelitian terhadap objek folklore sangat sukar untuk diteliti. Pada dasarnya Mantau merupakan sebuah tradisi lisan musikal yang terdapat di daerah Jambi, yang mana lirik lagu dalam kesenian Mantau ini sesuai dengan kehendak atau perasaan yang dirasakan oleh sang pelantun lagu. Sesuai dengan permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan etnografi dan etnologi. Pendekatan etnografi dan etnologi dipakai untuk mempelajari etnik (ethnos:rakyat) atau masyarakat berdasarkan kelompok etnis dan formasi etnis, etnogenesis, komposisi, perpindahan tempat tinggal, karakteristik, relasi sosial, juga budaya material dan spiritual mereka; pengumpulan data empiris tentang masyarakat dan budaya manusia yang biasanya dilakukan melalui pengamatan partisipan dan wawancara yang bertujuan untuk menjelaskan keadaaan masyarakat yang dipelajari, serta mempelajari berbagai relasi atas aspek budaya suatu suku bangsa dan hubungannya dengan suku bangsa lainnya.  Kata Kunci : Mantau, Folklore, Identifikasi, Tradisi Lisan

Page 1 of 1 | Total Record : 6


Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol 34, No 1 (2023): BAHAS Vol 33, No 4 (2022): BAHAS Vol 33, No 3 (2022): BAHAS Vol 33, No 2 (2022): BAHAS Vol 33, No 1 (2022): BAHAS Vol 32, No 4 (2021): BAHAS Vol 32, No 3 (2021): BAHAS Vol 32, No 2 (2021): BAHAS Vol 32, No 1 (2021): BAHAS Vol 31, No 4 (2020): BAHAS Vol 31, No 3 (2020): BAHAS Vol 31, No 2 (2020): BAHAS Vol 31, No 1 (2020): BAHAS Vol 30, No 4 (2019): BAHAS Vol 30, No 3 (2019): BAHAS Vol 30, No 2 (2019): BAHAS Vol 30, No 1 (2019): BAHAS Vol 29, No 4 (2018): BAHAS Vol 29, No 3 (2018): BAHAS Vol 29, No 2 (2018): BAHAS Vol 29, No 1 (2018): BAHAS Vol 28, No 4 (2017): BAHAS Vol 28, No 3 (2017): BAHAS Vol 28, No 2 (2017): BAHAS Vol 28, No 1 (2017): BAHAS Vol 27, No 4 (2016): BAHAS Vol 27, No 3 (2016): BAHAS Vol 27, No 2 (2016): BAHAS Vol 27, No 1 (2016): BAHAS Vol 26, No 4 (2015): BAHAS Vol 26, No 3 (2015): BAHAS Vol 26, No 2 (2015): BAHAS Vol 26, No 1 (2015): BAHAS Vol 25, No 4 (2014): BAHAS Vol 25, No 3 (2014): BAHAS No 89 TH XL (2014): BAHAS No 86 TH 39 (2013): BAHAS No 85 TH 39 (2013): BAHAS No 85 TH 37 (2012): bahas No 84 TH 38 (2012): BAHAS No 83 TH 38 (2011): BAHAS No 82 TH 38 (2011): BAHAS No 81 TH 38 (2011): BAHAS No 80 TH 38 (2011): BAHAS No 80 TH 37 (2011): BAHAS No 79 TH 37 (2010): BAHAS No 78 TH 37 (2010): BAHAS No 77 TH 37 (2010): BAHAS No 76 TH 37 (2010): BAHAS No 75TH XXXVI (2009): BAHAS No 74TH XXXVI (2009): BAHAS No 73TH XXXVI (2009): BAHAS No 72TH XXXVI (2009): BAHAS No 69TH XXXV (2008): BAHAS No 65TH XXXIV (2007): JURNAL BAHAS More Issue