cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
JEJAK
ISSN : 1979715X     EISSN : 24605123     DOI : -
Core Subject : Economy,
JEJAK: Jurnal Ekonomi dan Kebijakan p-ISSN 1979-715X | e-ISSN 2460-5123 is a scientific journal that contains the results of research and theoretical studies in the field of economic development, especially on matters of economic policy in Indonesia was published by the Department of Economic Development, Faculty of Economics, Semarang State University and Indonesian Economics Bachelor Society.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue " Vol 4, No 2 (2011): September 2011" : 8 Documents clear
ANALISIS SARANA ANGKUTAN UMUM BUS DAMRI DI KOTA SEMARANG Amin, Subhan Rizal
JEJAK: Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Vol 4, No 2 (2011): September 2011
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jejak.v4i2.4648

Abstract

This study aims to analyze the availability and use of public transportation by taking a case study of the Damri bus which has Ngaliyan-Pucanggading route. The availability of public transport is not comparable to the demand for public transportation services so that the problems of transportation emerge. Additionally, the use of public transport becomes an important factor to develop the transportation. The study is conducted by surveying the Damri passengers of B.04 lane and logistic regression is used for the analysis. The method of determining the needs of transportation is issued by Departemen Perhubungan. It is used to calculate and determine whether the public transportation should be added or reduced. Then, the factors used as the independent variables in the analysis are the Damri’s safety, effectiveness, efficiency, service and reliability. The results show that Perum Damri does not need to add more Damri bus for B.04 because the results’ calculation is 0.6. and the factors that significantly influence the use Damri bus is the variable of safety, effectiveness and efficiency. However, the variables of service and reliability do not significantly influence the use of B.04 Damri bus.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketersediaan dan penggunaan angkutan sarana angkutan umum penumpang dengan mengambil studi kasus pada bus Damri jalur dengan trayek Ngaliyan-Pucanggading. Ketersediaan sarana angkutan umum yang tersedia tidak sebanding dengan besarnya permintaan akan jasa angkutan umum oleh masyarakat umum sehingga muncul permasalahan transportasi. Di samping itu, penggunaan angkutan umum yang beroperasi menjadi faktor penting dalam upaya pengembangan sarana transportasi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survey terhadap para penumpang bus Damri jalur B.04 dan dianalisis dengan Regresi Logistik. Metode penentuan kebutuhan armada dikeluarkan oleh Departemen Perhubungan yang digunakan untuk menghitung apakah suatu trayek angkutan umum penumpang membutuhkan penambahan armada atau pengurangan armada, sedangkan faktor-faktor yang digunakan sebagai variabel bebas dalam menganalisis penggunaan angkutan umum bus Damri adalah keselamatan, efektivitas, efisiensi, pelayanan dan kehandalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pihak operator dalam hal ini Perum Damri tidak perlu melakukan penambahan maupun pengurangan jumlah armada bus Damri untuk jalur B.04 karena menurut perhitungan didapatkan hasil sebesar 0,6. Untuk faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap penggunaan bus Damri jalur B.04 adalah variabel keselamatan, efektivitas dan efisiensi, sedangkan variabel pelayanan dan kehandalan tidak berpengaruh signifikan terhadap penggunaan bus Damri jalur B.04.
ANALISIS EFISIENSI, EFEKTIVITAS DAN RESPONSIBILITAS KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA PEMERINTAH DAERAH SRAGEN Riyardi, Agung; Widojono, W
JEJAK: Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Vol 4, No 2 (2011): September 2011
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jejak.v4i2.4644

Abstract

The research aim is analyzing the efficiency, effectiveness and responsibility of human resources capacity in Sragen government. The research design is a descriptive design. The variables are the short and long run efficiency and effectiveness, and the responsibility of human resources. Three data processing techniques which also involves the trend linier is used. The result shows that the short run efficiency of human resources consists of the human resources number and their composition, whereas the long run efficiency consists of the level of education and training, and facilities to develop them. The result also shows that short run effectiveness of human resources lies on the number of the collision reduction, whereas the long run effectiveness lies on the number financial incentives received. The other result is that the responsibility of human resources lies on the number of human resources involved in the public service activities and the reduction of people is disgruntled by the public service activities. Then, the efficiency capacity is optimal. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kapasitas efisiensi, efektivitas dan tanggung jawab sumber daya manusia di pemerintahan Sragen. Desain penelitian adalah desain deskriptif. Variabel yang digu­nakan adalah efisiensi jangka pendek dan jangka panjang dan efektivitas, dan tanggung jawab sumber daya manusia. Tiga data teknik pengolahan dan tren linier digunakan dalam penelitian. Hasilnya menun­jukkan bahwa efisiensi jangka pendek sumber daya manusia terdiri dari jumlah sumber daya manusia dan komposisinya, sedangkan efisiensi jangka panjang terdiri dari tingkat pendidikan dan pelatihan, dan fasilitas untuk mengembangkannya. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa efek­tivitas jangka pendek sumber daya manusia terletak pada jumlah tabrakan reduksi, sedangkan efektivitas jangka panjang terletak pada jumlah insentif keuangan yang diterima. Hasil lainnya adalah tanggungjawab sum­ber daya manusia terletak pada jumlah sumber daya manusia yang terlibat dalam kegiatan pela­yanan publik dan pengurangan orang yang tidak puas dengan kegiatan pelayanan publik. Dan hanya kapasitas efisiensi yang optimal.
ANALISIS TINGKAT PENDAPATAN PEDAGANG CANANG DI PASAR BADUNG Rustariyuni, Surya Dewi
JEJAK: Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Vol 4, No 2 (2011): September 2011
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jejak.v4i2.4649

Abstract

This studyanalyzes thecharacteristic of “canang”sellers, their economicactivities, their revenues, the factors which influencethem to chooseBadung Market for selling their products and theircontributions in their household economy. As a matter of fact,all of Hindu ismpeoplein Bali use canang everyday for conductingall ceremonies, but only few people whomake canang. It has occured foryears. The method used for analizing the data isdescriptive analysis. The result shows thatthe canang sellersare mostlyfrom Bali. They are dominated by married women atthe age of 15 up to 35 years old. Then, theireducational backgroundaresenior high schools. They start selling early in the morning and stop their activities in the evening.Finally, usually the sellers get much money when there is a big ceremony.Penelitian ini menganalisis karakteristik penjual "canang", kegiatan ekonominya, pendapatannya, faktor-faktor yang mempengaruhi penjual canang untuk memilih Pasar Badung sebagai tempat untuk menjual canangnya dan kontribusi penjual canang dalam perekonomian rumah tangga. Sebenarnya, semua orang Hindu di Bali menggunakan canang setiap hari untuk melakukan semua upacara, tetapi hanya sedikit orang yang membuat canang. Ini telah terjadi selama bertahun-tahun. Metode yang digunakan untuk menganalisis data disini adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para penjual canang sebagian besar dari Bali. Mereka didominasi oleh perempuan yang sudah menikah danusianya antara 15 hingga 35 tahun. Kemudian, latar belakang pendidikan mereka adalah sekolah menengah atas. Mereka mulai menjual canang di pagi hari dan selesai di malam hari. Biasanya para penjual mendapatkan uang banyak ketika ada upacara besar.
PENGARUH KEMISKINAN, PERTUMBUHAN EKONOMI, DAN BELANJA MODAL TERHADAP IPM JAWA TENGAH Mirza, Denni Sulistio
JEJAK: Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Vol 4, No 2 (2011): September 2011
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jejak.v4i2.4645

Abstract

The purpose of this study is to know the influences of poverty, economic growth and capital expenditures to the Human Development Index (HDI) in Central Java. The result of Panel data regression indicates that poverty significantly and negative related to IPM. The economic growth has positive and significant impact on IPM. Next, the capital expenditures have a positive and significant effect on the HDI. It is recommended that the planning policy of government does not only view the achievement of economic growth but also the target of human development. It is because economic growth has not been able enough to improve the quality of human resources, especially in the aspects of education, health and income.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui seberapa besar pengaruh kemiskinan, pertumbuhan ekonomi dan belanja modal terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jawa Tengah. Hasil regresi data panel menunjukkan bahwa kemiskinan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IPM. Pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap IPM dan belanja modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap IPM. Disarankan agar dalam merencanakan kebijakan pemerintah tidak hanya melihat dari pencapaian target peningkatan pertumbuhan ekonomi saja namun juga target peningkatan pembangunan manusia karena pertumbuhan ekonomi sendiri belum memadai untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia terutama pada aspek pendidikan, kesehatan dan pendapatan masyarakat.
PROSPEK PENGEMBANGAN AGRIBISNIS DALAM MEWUJUDKAN KETAHANAN PANGAN Sumastuti, Efriyani
JEJAK: Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Vol 4, No 2 (2011): September 2011
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jejak.v4i2.4650

Abstract

Agribusiness sector has an important role in the process of economic development. The contribution of this sector in economic development, areto increase the food production for domestic consumption, become the largest provider of employment, enlarge the market for industries, increase the supply of money for saving and increase the income. Up to now, the role of the agricultural sector in Indonesia is sogreatin supporting the food fullfillmentand providing an employment for farm house holds. The great role and potency of agribusiness sector in realizing the food sustainability still have to face many challenges and complex issues. There should be many efforts for the existance of agribusiness sector. This study will discuss the agribussiness potency, prospects, problems and the efforts that should be done for the food sustainability.Sektor agribisnis mempunyai peranan penting dalam proses pembangunan ekonomi. Kontribusi sektor ini dalam pembangunan ekonomi antara lain meningkatkan produksi pangan untuk konsumsi domestik, sebagai penyedia tenaga kerja terbesar, memperbesar pasar untuk industri, meningkatkan supply uang tabungan dan meningkatkan devisa. Sampai saat ini, peranan sektor pertanian di Indonesia begitu besar dalam mendukung pemenuhan pangan dan memberikan lapangan kerja bagi rumah tangga petani. Peran dan potensi sektor agribisnis yang demikian besar dalam mewujudkan ketahanan pangan di masa yang akan datang masih harus menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan kompleks. Untuk itu perlu dilakukan upaya-upaya untuk tetap eksis. Studi ini akan membahas tentang potensi, prospek, permasalahan serta upaya yang perlu dilakukan sektor agribisnis dalam mewujudkan ketahanan pangan.
PEMBERDAYAAN PERAJIN TEMPE DALAM MENGEMBANGKAN SENTRA INDUSTRI KECIL TEMPE DI KOTA SEMARANG Rusdarti, R
JEJAK: Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Vol 4, No 2 (2011): September 2011
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jejak.v4i2.4646

Abstract

The presence of small craft industries tempe, is one of the economic pillars of the people who can provide added value economy in the city, as well as providing a significant contribution in expanding employment opportunities, as well as a force capable of improving the welfare of the people. The purpose of this study to describe the phenomenon of small industrial/tempe producers, potential and constraints of the economic empowerment of communities that can be applied and developed in a small industrial tempe, and formulate policies in accordance with the potential srategi small craft industries tempe in the city of Semarang. The results showed that: 1) The tendency of the phenomenon of changes in tempe crafter business patterns are relatively small and micro enterprises as well as conditions of low-quality human resources, which lead them to be low income, (2) Empowerment has changed the concept of economic and social development that has the potential of productive micro-economic basis. Factors expertise/ skill used in the production process significantly contributed 67.8 percent of industrial production on a small tempe. It shows the contribution of the most dominant in the small industrial tempe, that expertise is important in a small industrial tempe, (3) development strategy capable of mobilizing the various aspects of resources and the capacity and potential of the community, making empowerment can be implemented into the best tools in an effort to income artisans tempe city of Semarang. Recom­mended considering internal factors crafters tempe still weak and fundamentally, the crafters need to get guidance and the way in which one of them by learning from the experience and the concerns of various stakeholders.Keberadaan industri kecil perajin tempe, merupakan salah satu pilar ekonomi rakyat yang mampu memberikan nilai tambah ekonomi di Kota Semarang, serta memberikan sumbangan yang signifikan dalam memperluas lapangan kerja, sekaligus menjadi kekuatan yang mampu meniingkatkan kesejahte­raan rakyat. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan fenomena industri kecil/perajin tempe, potensi dan kendala pemberdayaan ekonomi masyarakat yang dapat diaplikasikan dan dikembangkan dalam industri kecil tempe, serta merumuskan srategi kebijakan sesuai dengan potensi industri kecil perajin tempe di Kota Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kecenderungan fenomena perubahan yang terjadi pada perajin tempe pola usahanya yang relatif kecil dan mikro serta kondisi sumberdaya manusia rendah kualitasnya, yang mengakibatkan pendapatan mereka menjadi rendah, (2) Pember­dayaan telah mengubah konsep pembangunan ekonomi dan sosial yang memiliki potensi dasar ekonomi mikro produktif. Faktor keahlian/skill yang digunakan dalam proses produksi secara signifikan memberi­kan kontribusi sebesar 67,8 persen terhadap hasil produksi pada industri kecil tempe. Ini menunjukkan kontribusi yang paling dominan dalam industri kecil tempe, artinya keahlian menjadi penting dalam industri kecil tempe, (3) Strategi pengembangan mampu memobilisasi berbagai aspek sumber daya serta kapasitas dan potensi masyarakat, sehingga pemberdayaan dapat diimplementasikan menjadi alat terbaik sebagai upaya untuk peningkatan pendapatan perajin tempe Kota Semarang. Disarankan meng­ingat faktor internal perajin tempe masih lemah dan mendasar, para perajin perlu mendapat bimbingan dan cara yang ditempuh salah satunya dengan belajar dari pengalaman dan adanya kepedulian dari berbagai pihak terkait. 
PERAN PNPM DALAM UPAYA MOBILITASI MASYARAKAT MISKIN DI KOTA SEMARANG Kusumandari, Rafika Bayu
JEJAK: Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Vol 4, No 2 (2011): September 2011
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jejak.v4i2.4651

Abstract

This study aimed to describe the role of PNPM Mandiri in the economic and social aspects in an attempt social mobility for the poor, and describes the driving and inhibiting social mobility PNPM efforts for the poor. This study used a qualitative approach. The research was conducted in the Village Mangunsari, District Gunungpati, Semarang. In PNPM program, the activities fostered the activities of Tridaya (Engineering / Environmental, Social and Economic). Guidance for each village conducted at BKM respective wards. From the research, it can be concluded that: (1) PNPM program is effective enough to mobilize poverty in the city of Semarang with Tridaya’s program. (2) Increasing public welfare with the PNPM program. And (3) However, the PNPM has not been able to make people aware not to consider themselves poor. Advice: Need for a more intensive coaching to the public the awareness to not call them poor, and this program would be very good if implemented continually.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peranan PNPM Mandiri pada aspek ekonomi dan aspek sosial dalam upaya mobilitas sosial bagi masyarakat miskin; dan mendeskripsikan pendorong dan penghambat PNPM dalam usaha mobilitas sosial bagi masyarakat miskin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan di wilayah Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Pada program PNPM ini, kegiatan yang dibina pada kegiatan Tri daya (Teknik / Lingkungan, Sosial dan Ekonomi). Pembinaan untuk masing-masing kelurahan dilakukan pada BKM masing-masing kelurahan. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa : (1) Program PNPM cukup efektif untuk memobilisasi kemiskinan di Kota Semarang dengan program Tri dayanya. (2) Kesejahte­raan masyarakat semakin meningkat dengan adanya program PNPM. Dan (3) Namun demikian, adanya PNPM belum bias menyadarkan masyarakat untuk tidak menganggap dirinya miskin. Saran: Perlu adanya pembinaan yang lebih intensif kepada masyarakat akan kesadaran untuk tidak menyebut dirinya miskin, dan program ini akan sangat bagus jika dilaksanakan secara berlanjut.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN TERHADAP PERMINTAAN PERUMAHAN Marpaung, Grace Natalia
JEJAK: Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Vol 4, No 2 (2011): September 2011
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jejak.v4i2.4647

Abstract

The area of Perumahan Griya Sekar gading, Puri Sartika, Permata Savira, Trangkil Sejahtera, and Bukit Sukorejo Gunungpati located near State University of Semarang is the development area for housing. Empirical evidence suggests that the location of the house became one of the factors that affect consumers in choosing housing. Location to be the third strongest factor for most consumers still have an opinion, as long as its location can be reached by motor vehicle and driving is not a problem but with home prices are cheap. It can be taken into consideration by the developers of residential areas to have a policy in determining house prices in the future. Regression analysis is used in this study.Kawasan Perumahan Griya Sekar Gading, Puri Sartika, Permata Savira, Trangkil Sejahtera, dan Bukit Sukorejo yang terletak di Kecamatan Gunungpati dekat dengan Universitas Negeri Semarang merupakan kawasan pengembangan. Bukti empirik menunjukkan bahwa lokasi rumah menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi konsumen dalam memilih perumahan. Lokasi menjadi faktor terkuat ketiga karena sebagian konsumen masih memiliki pendapat yang menyatakan bahwa asalkan lokasi itu dapat dijangkau dengan menggunakan kendaraan bermotor dan bermobil tidak menjadi masalah tetapi dengan harga rumah yang murah. Hal ini dapat dijadikan pertimbangan oleh pihak pengembang kawasan perumahan untuk memiliki kebijakan dalam menentukan harga rumah di kemudian hari. Adapun dalam penelitian ini digunakan analisis regresi.

Page 1 of 1 | Total Record : 8


Filter by Year

2011 2011


Filter By Issues
All Issue Vol 16, No 2 (2023): September 2023 Vol 16, No 1 (2023): March 2023 Vol 15, No 2 (2022): September 2022 Vol 15, No 1 (2022): March 2022 Vol 14, No 2 (2021): September 2021 Vol 14, No 1 (2021): March 2021 Vol 13, No 2 (2020): September 2020 Vol 13, No 1 (2020): March 2020 Vol 12, No 2 (2019): September 2019 Vol 12, No 1 (2019): March 2019 Vol 12, No 1 (2019): March 2019 Vol 11, No 2 (2018): September 2018 Vol 11, No 1 (2018): March 2018 Vol 10, No 2 (2017): September 2017 Vol 10, No 1 (2017): March 2017 Vol 10, No 1 (2017): March 2017 Vol 9, No 2 (2016): September 2016 Vol 9, No 2 (2016): September 2016 Vol 9, No 1 (2016): March 2016 Vol 9, No 1 (2016): March 2016 Vol 8, No 2 (2015): September 2015 Vol 8, No 2 (2015): September 2015 Vol 8, No 1 (2015): March 2015 Vol 8, No 1 (2015): March 2015 Vol 7, No 2 (2014): September 2014 Vol 7, No 2 (2014): September 2014 Vol 7, No 1 (2014): March 2014 Vol 7, No 1 (2014): March 2014 Vol 6, No 2 (2013): September 2013 Vol 6, No 2 (2013): September 2013 Vol 6, No 1 (2013): March 2013 Vol 6, No 1 (2013): March 2013 Vol 5, No 2 (2012): September 2012 Vol 5, No 2 (2012): September 2012 Vol 5, No 1 (2012): March 2012 Vol 5, No 1 (2012): March 2012 Vol 4, No 2 (2011): September 2011 Vol 4, No 2 (2011): September 2011 Vol 4, No 1 (2011): March 2011 Vol 4, No 1 (2011): March 2011 Vol 3, No 2 (2010): September 2010 Vol 3, No 2 (2010): September 2010 Vol 3, No 1 (2010): March 2010 Vol 3, No 1 (2010): March 2010 Vol 2, No 2 (2009): September 2009 Vol 2, No 2 (2009): September 2009 Vol 2, No 1 (2009): March 2009 Vol 2, No 1 (2009): March 2009 Vol 1, No 1 (2008): March 2008 Vol 1, No 1 (2008): March 2008 Vol 1, No 1 (2008): Jejak More Issue