cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Arjuna Subject : -
Articles 30 Documents
Search results for , issue "Vol 15, No 2 (2015)" : 30 Documents clear
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA PADA KOMPETENSI MENGIDENTIFIKASI KOMPONEN SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN Ariwibowo, Eko; ., Ramelan
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 15, No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui desain model tutor sebaya pada kompetensi mengidentifikasi komponen sistem bahan bakar bensin, serta membuktikan adanya peningkatan hasil belajar siswa dalam hal mengidentifikasi komponen sistem bahan bakar bensin. Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dari hasil penelitian ini dapat diketahui persentase ketuntasan klasikal dari pre-test, siklus I, dan siklus II. Pada pre-test siklus I, nilai rata-rata siswa mencapai 66,19. Selanjutnya pada post-test siklus I meningkat menjadi 76,15. Hal ini berarti mengalami peningkatan sebesar 9,99. Kemudian pada pre-test siklus II nilai rata-rata kelas mencapai 58,75. Sedangkan pada post-test siklus II meningkat menjadi 77,62. Hal ini berarti mengalami peningkatan sebesar 15,87. Kegiatan siklus I pada kegiatan pre-test dan post-test sikus jumlah siswa yang mencapai indikator ketercapaian meningkat dari 12 siswa atau 37,5% siswa (pre-test) menjadi 24 siswa atau 75% siswa. Peningkatan juga terlihat pada siklus II, dari kegiatan pre-test sebanyak 8 siswa atau 25% siswa meningkat menjadi 27 siswa atau 84,37 siswa yang melebihi indikator ketercapaian.
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MEMBACA GAMBAR MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN GUIDED NOTE TAKING BERBANTUAN MOVIE MAKER DAN PEMBELAJARAN CERAMAH BIASA Mukmin, Khoirul; ., Karsono
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 15, No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar nilai hasil belajar siswa kelas kontrol dan siswa kelas eksperimen, serta mengetahui perbedaan hasil belajar siswa pada standar kompetensi membaca gambar teknik kelas ceramah dengan kelas eksperimen. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen dengan pola Pretest Posttest Control Group Design, menggunakan tes sebagai alat pengumpul data penelitian. Populasi penelitian adalah siswa kelas X jurusan permesinan SMK 1 Kedungwuni Kabupaten Pekalongan yang menempuh kompetensi kejuruan pada standar kompetensi membaca gambar teknik, semester ganjil 2013/2014 yang terdiri dari 2 kelas dengan jumlah 72 siswa. Berdasarkan hasil penelitian, hasil belajar siswa pada kelompok kontrol mencapai KKM sebesar 61,90%. Sedangkan pada kelompok eksperimen hasil belajar siswa mencapai KKM sebesar 100%. Hasil analisis uji-t nilai akhir menunjukkan adanya perbedaan hasil belajar siswa antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Dengan demikian, strategi pembelajaran Guided Note Taking berbantuan multimedia Movie Maker yang digunakan pada kelas eksperimen lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran ceramah biasa berbantuan media cetak pada kelas kontrol.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI MEMPERBAIKI UNIT KOPLING DAN KOMPONEN-KOMPONEN SISTEM PENGOPERASIAN Gustomo, Ade; ., Sudarman
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 15, No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) Untuk menerapkan desain model pembelajaran Snowball Throwing pada standar kompetensi memperbaiki unit kopling dan komponen-komponen sistem pengoperasian. (2) Untuk mengetahui hasil belajar sebelum dan sesudah diterapkan desain model pembelajaran Snowball Throwing. (3) Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing dan model pembelajaran konvensional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI TKR SMK N 1 Ampelgading Pemalang yang berjumlah lebih dari 100 siswa dari lima kelas. Penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling dengan kelas eksperimen (35 siswa) dan kelas kontrol (35 siswa). Data diperoleh dengan tes dan dianalisis dengan uji-t. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh peningkatan skor rata-rata kelas eksperimen sebesar 8,48 atau dapat meningkatkan hasil belajar sebesar 64,78%, sedangkan rata-rata peningkatan kelas kontrol sebesar 4,61 atau dapat meningkatkan hasil belajar sebesar 35,22%. Ini artinya peningkatan hasil belajar yang diperoleh kelas ekperimen dengan model pembelajaran Snowball Throwing lebih besar dibandingkan kelas kontrol dengan model pembelajaran konvensional.
PENGGUNAAN MODUL SISTEM PENDINGIN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI MEMELIHARA SISTEM PENDINGIN DAN KOMPONEN-KOMPONENNYA Purwanto, Ari; Suharmanto, Agus
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 15, No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa yang memanfaatkan dan tanpa memanfaatkan modul Sistem Pendingin serta efek pemanfaatan modul ini terhadap hasil belajar Kompetensi Memelihara/Servis Sistem Pendingin siswa kelas XI SMK N 10 Semarang. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen jenis control group pre test-post test. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI TKR SMK N 10 Semarang yang terbagi dalam tiga kelas yaitu XI TKR 1, XI TKR 2 dan XI TKR 3. Penelitian yang dilakukan hanya dua kelas yang diambil secara acak dan didapat siswa kelas XI TKR 2 sejumlah 32 siswa sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas XI TKR 1 sejumlah 30 siswa sebagai kelas kontrol. Hasil analisis data mendapatkan bahwa penggunaan modul sistem pendingin dapat meningkatkan hasil belajar dibandingkan tanpa menggunakan modul sistem pendingin, dan terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara peserta didik yang menggunakan modul pembelajaran sistem pendingin ini dengan peserta didik yang tidak menggunakannya atau tanpa modul. Jumlah peserta didik pada kelas eksperimen yang mendapatkan nilai memenuhi KKM sebesar 81,3%. Sedangkan jumlah peserta didik pada kelas kontrol yang mendapatkan nilai memenuhi KKM hanya 40%. Sehingga dapat dikatakan kelas eksperimen lebih unggul 41,3% dibandingkan kelas kontrol.
PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATERI SISTEM EFI (ELECTRONIC FUEL INJECTION) Islahuddin, Muh. Afif; ., Abdurrahman
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 15, No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar dan berapa besar peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran materi sistem EFI dengan memanfaatkan media animasi. Media animasi yang dipakai dalam penelitian ini adalah buatan sendiri yang dikolaborasi dengan media animasi sistem EFI yang sudah ada. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan Control Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII TKR sebanyak 139 siswa yang terbagi dalam empat kelas. Sampel yang digunakan adalah 34 siswa kelas XII TKR A sebagai kelas eksperimen dan 34 siswa kelas XII TKR D sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data menggunakan metode tes, analisis data menggunakan statistik deskripsi dan uji t. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pada kelas kontrol rata-rata hasil belajar pada pre-test mencapai 46,68 dan setelah diberikan media ceramah biasa meningkat menjadi 74,06, sehingga mengalami peningkatan rata-rata mencapai 27,38. Pada kelas eksperimen rata-rata hasil belajar pada pre-test mencapai 46,71 dan setelah diberikan metode ceramah disertai penerapan media animasi meningkat menjadi 80,21, sehingga mengalami peningkatan rata-rata mencapai 33.50 lebih besar dari pada kelas kontrol yang hanya mencapai 27,38.
KOMPARASI HASIL BELAJAR SISWA ANTARA MENGGUNAKAN MEDIA FILM DAN PANEL PERAGA PADA KOMPETENSI SISTEM PENERANGAN SEPEDA MOTOR Najib, Ainun; ., Hadromi
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 15, No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

nelitian ini bertujuan mengetahui apakah hasil belajar siswa yang diterapkan media film lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar yang diterapkan alat peraga sistem penerangan sepeda motor. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan pola Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi penelitian ini siswa Kelas XI TSM SMK Negeri 1 Tengaran, terdapat tiga kelas yang mengambil jurusan TSM dan jumlah populasinya sebanyak 110 siswa. Sampel yang digunakan adalah 35 siswa kelas XI TSM 2 sebagai kelas eksperimen dan 35 siswa kelas XI TSM 3 sebagai kelas control. Pengumpulan data menggunakan metode tes, analisis data menggunakan statistik deskripsidan uji t. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pada kelas kontrol rata-rata hasil belajar pada tes pre-test mencapai 51,26 dan setelah diberikan media peraga meningkat menjadi 72,74, sehingga pada kelas kontrol setelah diberikan metode peraga mengalami peningkatan rata-rata mencapai 21,48 dan pada kelas eksperimen rata-rata hasil belajar pada tes pre-test mencapai 51,00 dan setelah diberikan media film meningkat menjadi 79,80, sehingga pada kelas eksperimen setelah diberikan metode film mengalami peningkatan rata-rata mencapai 28,80 lebih besar dari pada kelas kontrol yang hanya mencapai 21,48.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI MEMEPERBAIKI UNIT KOPLING DAN KOMPONEN- KOMPONEN SISTEM PENGOPERASIAN Santoso, Agus; Aryadi, Widya
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 15, No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together dan yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Populasi dalam penelitian ini berjumlahkurang dari 100 siswa dari tiga kelas. Penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode simple random sampling, kemudian sampel yang digunakan sebanyak 32 siswa (eksperimen) sebagai kelas eksperimen dan 32 siswa (Kontrol). Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan hasil tes, analisa data menggunakan uji t. Berdasarkan hasil analisa data yang diperoleh, bahwa rata-rata kelas eksperimen yang semula 51,88 meningkat menjadi 82,08 atau meningkat sebesar 30,2. Sedangkan pada rata-rata kelas kontrol yang semula 48,65 meningkat menjadi 73,44 atau meningkat sebesar 24,79. Peningkatan hasil studi pada kelas eksperimen lebih besar dibanding dengan kelas kontrol membuat model pembelajaran Number Head Together dapat meningkatkan hasil belajar. 
PENERAPAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH PADA KOMPETENSI DASAR MEMELIHARA TRANSMISI OTOMATIS DAN KOMPONENNYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR Hutomo, B. Prasetya Margo; ., Samsudi
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 15, No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui adakah peningkatan hasil belajar yang signifikan antara siswa yang diajar menggunakan media berbasis macromedia flash pada kompetensi memelihara transmisi otomatis dan komponen-komponennya dibandingkan dengan siswa yang tidak diajar menggunakan media berbasis macromedia flash. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan desain penelitian quasi-eksperimental dengan pendekatan non-randomized control group pretest-posttest design atau desain prates-pascates kelompok control tanpa acak. Populasi penelitian adalah seluruh siswa SMK ST. Pius X Blora yang terdiri dari dua kelas XI TKR sebanyak 60 siswa dan XII TKR sebanyak 30 siswa. Sampel penelitian diperoleh dengan cluster sampling atau sampel daerah yaitu siswa kelas XI TKR 1 dan 2 yang berjumlah 60 siswa. Berdasarkan hasil penelitian, media interaktif berbasis macromedia flash yang diterapkan dikelas XI TKR 1 menunjukkan bahwa siswa yang diajar dengan media interaktif berbasis macromedia flash hasil belajarnya meningkat secara signifikn daripada siswa yang diajarkan tanpa media berbasis macromedia flash. Simpulan dari penelitian ini yaitu pembelajaran dengan media berbasis macromedia flash lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran tanpa media berbasis macromedia flash pada kompetensi.
ANALISIS DESKRIPTIF FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR PADA MATA PELAJARAN CHASSIS DAN PEMINDAH DAYA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN Ixganda, Okxy; ., Suwahyo
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 15, No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab kesulitan belajar siswa SMK Muhammadiyah Pekalongan, khususnya kelas XI Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan. Metode pengumpulan data yang digunakan ada 2, yaitu metode angket dan metode dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukan persentase faktor kesulitan belajar adalah sebagai berikut; dari faktor internal siswa yaitu sebesar 48,27%, faktor lingkungan keluarga dengan persentase 50,09%, kemudian faktor lingkungan sekolah dengan persentase sebesar 53,06%, dan dari lingkungan masyarakat dengan persentase sebesar 47,88%. Penyebab kesulitan belajar siswa yang paling dominan berasal dari faktor eksternal dengan sub faktor keadaaan gedung, sarana dan prasarana.
ENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI MEMELIHARA KOMPONEN SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN Prasetyo, Dzikie Agung; Widjanarko, Dwi
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 15, No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan model inkuiri pada kompetensi memelihara komponen sistem bahan bakar bensin , serta membuktikan adanya peningkatan hasil belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran inkuiri. Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tahapan setiap siklusnya meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui persentase ketuntasan klasikal dari pre-test, siklus I, dan siklus II. Pada pre-test siklus I, nilai rata-rata siswa mencapai 66,19. Selanjutnya pada pos-test siklus I meningkat menjadi 76,16. Hal ini berarti mengalami peningkatan sebesar 9,97. Kemudian pada pre-test siklus II nilai rata-rata kelas mencapai 58,75. Sedangkan pada pos-test siklus II meningkat menjadi 77,63. Hal ini berarti mengalami peningkatan sebesar 18,88. Dari penjelasan tersebut dapat dikatakan bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri untuk meningkatkan hasil belajar memelihara komponen sistem bahan bakar bensin dapat dikatakan berhasil karena, dapat melampaui target indikator ketercapaian yang ditetapkan sebelumnya yaitu rata-rata nilai kelas ≥ 75.

Page 1 of 3 | Total Record : 30