cover
Contact Name
widiyono
Contact Email
widiyono73@gmail.com
Phone
+62271-743493
Journal Mail Official
jikiusahidsolo@gmail.com
Editorial Address
Sekretaris Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKI) Prodi Ilmu Keperawatan / Ners, Kampus Terpadu Universitas Sahid Surakarta Jalan Adi Sucipto 154 Surakarta 57144 Telp. (0271) 743493 / 743494 Fax. (0271) 742047
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
JIKI
ISSN : 19798261     EISSN : 26570076     DOI : -
Core Subject : Health,
Didalam surat edaraan dirjen dikti tanggal 27 Januari 2012 no.152/E/T/2012 dikemukakan bahwa kelulusan Mahasiswa di Perguruan Tinggi setelah Agustus 2012 diberlakukan ketentuan bahwa untuk lulus program Sarjana Mahasiswa harus mempublikasikan artikel ilmiah pada jurnal ilmiah. Jurnal yang terbit dari Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Sahid adalah Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKI) dengan No. p-ISSN1979-8261 (edisi cetak) dan e-ISSN 2657-0076 (edisi elektonik). Berdasarkan surat edaran diatas maka mahasiswa program Studi Ilmu Keperawatan diwajibkan mempublikasikan Jurnal (skripsi/ Penelitian) tersebut ke dalam e-Journal Universitas Sahid. Untuk itu mahasiswa wajib membuat naskah publikasi dengan panduan penulisan merujuk pada panduan dari Universitas dan akan diterbitkan dalam majalah ilmiah JIKI JIKI hanya menerima naskah asli yang belum diterbitkan di dalam maupun di luar negeri. JIKI memuat naskah ilmiah yang dapat memenuhi tujuan penerbitan jurnal ini, yaitu trend keperawatan terbaru, inovasi dalam bidang keperawatan serta issue dalam bidang keperawatan. Tulisan hendaknya memberi informasi baru, menarik minat dan memperluas wawasan perawat baik praktisi maupun akademisi.Untuk itu JIKI menerima naskah untuk umum yang berkaitan dengan keperawatan.
Articles 17 Documents
Search results for , issue "Vol 12 No 2 (2019): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 12 No 2 Oktober 2019" : 17 Documents clear
REBUSAN DAUN SIRIH MERAH BERPENGARUH PADA PENURUNAN GLUKOSA DARAH PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II ., widiyono; Suwarni, Anik
JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI) Vol 12 No 2 (2019): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 12 No 2 Oktober 2019
Publisher : JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (740.883 KB)

Abstract

LatarBelakang: Kelebihan glukosa darah pada penderita diabetes mellitus tipe II (DM) terjadi karena pankreas tidak dapat menghasilkan insulin sehingga tubuh tidak mampu menggunakannya secara efektif.Selain penggunaan insulin suntik dan obatpenurun gula darah, dewasa ini penderita DM juga menggunakan bahan herbal untuk mengatasi peningkatan glokusa dalam darah. Daun sirih merah merupakan tanaman herbal yang mengandung senyawa aktif flavonoid dan alkaloid yang memiliki aktivitas hipoglikemik atau penurun kadar glukosa darah. Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian rebusan daun sirih terhadap penurunan gula darah pada penderita diabetes mellitus tipe II. Metode: Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan rancangan pretest ? posttest one group design. Populasi adalah penderita DM Tipe II di kelurahan Batupuro Sampang Madura per April 2018 sebanyak 18 pasien. Teknik sampling adalah saturated sampling dengan analisis data menggunakan Paired Sample T-Test. Hasil: Rata-rata kadar gula darah pasien diabetes mellitus sebelum diberikan rebusan daun sirih merah sebesar 244,56 sedangkan rata-rata kadar gula darah pasien diabetes mellitus sesudah diberikan rebusan daun sirih merah sebesar 231,17 sehingga pengaruh pemberian rebusan daun sirih merah terhadap penurunan glokosa darah pada penderita DM tipe II (sig. = 0,000) Kesimpulan: Pemberian rebusan daun sirih merah berpengaruh pada penurunan glokosa darah pada penderita diabetes mellitus tipe II di Kelurahan Batupuro Sampang Madura. Rebusan daun sirih merah sangat dianjurkan sebagai terapi pendukung bagi penderita DM tipe II.
HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI BBKPM SURAKARTA Riska, Syadda Septia; ., Indriyati; Bahri, Ahmad Syamsul
JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI) Vol 12 No 2 (2019): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 12 No 2 Oktober 2019
Publisher : JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (766.791 KB)

Abstract

Latar Belakang: Kinerja mempunyai makna yang luas, bukan hanya sebagai hasil dari suatu pekerjaan, tetapi termasukproses pekerjaan berlangsung. Kinerja merupakan hasil pekerjaan yang mempunyai hubungan kuat dengan tujuan, kepuasan, serta berkontribusi pada ekonomi. Kinerja perawat dipengaruhi oleh banyak hal, diantaranya kepuasan dan motivasi kerja. Kepuasan meripakan sikap emosional yang menyenangkan dan mencintai pekerjaannya, motivasi kerja merupakan kondisi yang berpengaruh membangkitkan, mengarahkan dan memelihara perilaku yang berhubungan dengan lingkungan kerja. Tujuan: Menganalisis hubungan antara kepuasan kerja dan motivasi kerja dengan kinerja perawat di BBKPM Surakarta. Metode: Penelitian ini merupakan kuantitatif menggunakan rancangan deskriptif korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian adalah seluruh perawat di BBKPM Surakartaa yang berjumlah 43 perawat, sampel terambil 33 perawat dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner kepuasan kerja, motivasi kerja dan kinerja perawat. Teknik analisis data menggunakan analisis chi square. Hasil: (1)Sebagian besar responden menyatakan tingkat kepuasan kerja di BBKPM Surakarta termasuk kategori cukup (57,6%). (2) Sebagian besar responden menyatakan tingkat motivasi kerja di BBKPM Surakarta termasuk kategori baik (54,5%). (3) Sebagian besar responden menyatakan tingkat kinerja di BBKPM Surakarta termasuk kategori baik (63,6%). (4) Ada hubungan yang signifikan antara kepuasan kerja dengan kinerja perawat di BBKPM Surakarta (sig. 0,0001). (5) Ada hubungan yang signifikan antara motivasi kerja dengan kinerja perawat di BBKPM Surakarta (sig. 0,0001). Simpulan:Terdapat hubungan antara kepuasan dan motivasi kerja dengan kinerja perawat di BBKPM Surakarta.
THE CORRELATION OF INCONSISTENCY URINE TO DEPRESSION ON ELDERLY IN WREDHA DHARMA BHAKTI NURSING HOME OF PAJANG SURAKARTA ., Wisti; ., Widiyono; Aryani, Atik
JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI) Vol 12 No 2 (2019): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 12 No 2 Oktober 2019
Publisher : JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (781.06 KB)

Abstract

Background: Inconsistency urine is one of the elderly problems that requires appropriate treatment. Elderly with inconsistency urine often get depression.It is due to they feel alone and despicable about their condition. The results of interviews with 10 respondents indicated that where 6 elderly who experienced inconsistency urineand frequent urination even wet their bed.Whereas, 4 people who the depressed since they feel despicable for their condition. Objective: To determine the correlation of inconsistency urine to depression in elderly atWredha Dharma Bhakti nursing home Pajang Surakarta. Method: This research belongs to descriptive correlational with a cross-sectional approach. The population is 86 elderly at the Wredha Dharma Bhakti nursing home Pajang Surakarta. The sampling technique used purposive sampling with a total sample of 65 respondens. The instrument variables for inconsistency urineused the Sandvix Severity Index (SSI) by Miller (2009).Whereas, the depression instruments variable in elderly used a Geriatric Depression Scale (GDS) questionnaire by Brink and Yesavage (1982). Data analysis techniques used Chi Square. Results: (1) Almost of elderly in Wredha Dharma Bhakti nursing home Pajang Surakarta have inconsistency urine acute with 27 people (41.54%). (2) Almost of elderly in Wredha Dharma Bhakti nursing home Pajang Surakarta get depression in the mild category with 23 elderly (35.38%). (3) There is a significant correlation inconsistency urine to depression in elderly in Wredha Dharma Bhakti nursing home Pajang Surakarta, with a chi square correlation coefficient of 47,150; significance of 0,001 and CI of 0,648. Conclusion: There is a significant correlation inconsistency urine to depression in elderly in Wredha Dharma Bhakti nursing home Pajang Surakarta
EFEKTIVITAS GETAH JARAK CINA (JATROPHA MULTIFIDA LINN) TERHADAP PROLIFERASI LUKA PADA TIKUS PUTIH JANTAN (SPRAGUE DAWLEY) N, Yarsis Septiardi; Haris, Rif Atiningtyas; Ariastuti, Reni
JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI) Vol 12 No 2 (2019): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 12 No 2 Oktober 2019
Publisher : JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (624.277 KB)

Abstract

Latar Belakang: Proses penyembuhan luka adalah proses dimana terjadinya perbaikan sel dan jaringan yang rusak dengan jaringan yang baru. Fase penyembuhan luka meliputi fase inflamasi, fase proliferasi dan fase maturasi. Masyarakat banyak menggunakan tanaman tradisional untuk mengobati luka salah satunya yaitu getah tanaman jarak cina, yang digunakan untuk mengobati luka baru dan bengkak dengan cara mengoleskan getah batang dan daun pada luka baru. Getah tanaman jarak china terbukti dapat mempercepat penyembuhan luka dibandingkan povidone iodine 10%, karena getah tanaman jarak cina mempunyai sifat-sifat yang menguntungkan bila dipakai untuk perawatan luka. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas getah tanaman Jarak Cina (Jatropha multifida Linn) terhadap proliferasi luka pada tikus putih jantan Sprague dawley. Metode: Jenis penelitian ini adalah True Eksperimental Designdengan PosttestOnly Control Design. Sampel adalah 15 tikus putih putih jantan (Sprague dawley) dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan. Teknik analisis data menggunakan ANOVA Test. Hasil:(1)Terdapat efek yang bermakna antara pemberian NaCl terhadap proliferasi luka pada tikus putihjantan Sprague dawley (p value 0,290 > 0,05). (2) Terdapat efek yang bermakna antara pemberiangetah jarak cina terhadap proliferasi luka pada tikus putihjantan Sprague dawley (p value 0,000 < 0,05). (3) Terdapat efek yang bermakna antara pemberian Povidine Iodineterhadap proliferasi luka pada tikus putihjantan Sprague dawley (p value0,000 < 0,05). Simpulan:Terdapat perbedaan yang bermakna antara pemberian NaCl, Povidine Iodine dan Getak Jarak Cina terhadap proliferasiluka pada tikus putih jantan Sprague dawley (p value 0,000< 0,05)
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MINAT KUNJUNGAN ULANG PADA LAYANAN DI KLINIK PRATAMA ASY-SYIFA SRAGEN Lestari, Inggit Suci; ., Widiyono; Herawati, Vitri Dyah
JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI) Vol 12 No 2 (2019): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 12 No 2 Oktober 2019
Publisher : JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.909 KB)

Abstract

Latar Belakang: Pelayanan yang baik akan memberikan kepuasan pada pelanggan yang akhirnya pelanggan akan mengambil keputusan untuk melakukan kunjungan ulang di waktu lain saat melakukan kunjungan kesehatan. Mutu pelayanan pada klinik Pratama Asy-Syifa Sragen juga dapat dipengaruhi oleh faktor kelengkapan fasilitas kesehatan, lokasi yang mudah dijangkau serta mutu pelayanan baik Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan minat kunjungan ulang pelayanan pada klinik Pratama Asy-Syifa Sragen. Metode: Penelitian ini dengan metode deskriptif korelational, dengan pendekatan cross sectional. sampel penelitian adalah pasien yang berkunjung di Klinik Pratama Asy-Syifa Sragen sebanyak 86 responden, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrument penelitian menggunakan kuesioner fasilitas, lokasi, pelayanan dan minat berkunjung ulang. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil: Sebagian besar responden menilai bahwa fasilitas yang ada di Klinik Pratama Asy-Syifa Sragen tergolong baik sebanyak 65 orang (75,6%). 45 orang (52,3%) responden menilai bahwa lokasi di Klinik Pratama Asy-Syifa Sragen tergolong strategis. Terdapat 31 orang (36%) responden menilai pelayanan yang ada di Klinik Pratama Asy-Syifa Sragen tergolong cukup baik. sebanyak 52 orang (60,5%) menyatakn berminat kunjungan ulang di Klinik Pratama Asy-Syifa Sragen. Hasil uji Chi Square diketehui hubungan antara fasilitas dengan minat kunjungan ulang (?2hit = 19.938; p-value = 0,000), hubungan antara lokasi dengan minat kunjungan ulang (?2hit = 15.078; p-value = 0,001), hubungan antara pelayanan dengan minat kunjungan ulang (?2hit = 16.820; p-value = 0,000) Kesimpulan : Ada hubungan faktor fasilitas, lokasi, pelayanan dengan minat kunjungan ulang pelayanan pada praktek keperawatan mandiri klinik Pratama Asy-Syifa Sragen.
KOHESIVITAS KELOMPOK TEMAN SEBAYA, GENDER DAN KESEHATAN MENTAL PADA SISWA DI SMP NEGERI 2 SURAKARTA Putri, Dhian Riskiana; Dewi, Noviana
JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI) Vol 12 No 2 (2019): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 12 No 2 Oktober 2019
Publisher : JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.285 KB)

Abstract

Salah satu tugas perkembangan usia remaja adalah membentuk ikatan yang terjalin kuat dalam kelompok teman sebaya (kohesivitas). Kesehatan mental bagi remaja memegang peranan penting dalam fase peralihan dari anak menuju dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kohesivitas kelompok teman sebaya antara siswa laki-laki dan siswa perempuan di SMP Negeri 2 Surakarta. Selain itu, juga mengamati kesehatan mental siswa. Responden dalam penelitian ini berjumlah 46 siswa yang terdiri dari 20 siswa laki-laki dan 26 siswa perempuan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian komparasional. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis independent sample t-test. Hasil yang didapatkan berdasarkan analisis statistik deskriptif adalah rata-rata skor kohesivitas kelompok teman sebaya siswa laki-laki adalah 133,85 dan rata-rata skor kohesivitas kelompok teman sebaya siswa perempuan adalah 140,42. Berdasarkan hasil analisis independent sample t-test, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kohesivitas siswa laki-laki dan siswa perempuan di SMP Negeri 2 Surakarta (sig. 0,089 > 0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa kohesivitas kelompok teman sebaya siswa laki-laki sama dengan kohesivitas kelompok teman sebaya siswa perempuan di SMP Negeri 2 Surakarta. Sebagai data tambahan, digunakan metode observasi dan interview untuk meliat kesehatan mental siswa.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PENCEGAHAN OSTEOPOROSIS PADA LANSIA DESA SRANTEN KECAMATAN KARANGGEDE Widowati, Tutik; Herawati, Vitri Dyah; Bahri, Ahmad Syamsul
JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI) Vol 12 No 2 (2019): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 12 No 2 Oktober 2019
Publisher : JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.401 KB)

Abstract

Latar belakang : Kasus osteoporosis pada lansia di Indonesia cukup tinggi, prevalensi osteoporosis sebesar 10,3%. Banyaknya kasus osteroporosis pada lansia ini dapat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, termasuk masih rendahnya pengetahuan tentang osteoporosis, sikap dan pencegahan osteoporosis yang didalamnya termasuk gaya hidup yang dilakukan oleh lansia. Tujuan : Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap dengan pencegahan osteoporosis pada lansia Desa Sranten Kecamatan Karanggede. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik, dengan rancangan penelitian cross sectional. Sampel adalah 95 lansia. Teknik sampel menggunakan simple random sampling. Instrument penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji regresi linier berganda. Hasil penelitian: Sebanyak 3 responden (3,2%) dengan pengetahuan tinggi, 31 responden (32,6%) dengan pengetahuan sedang, dan 61 responden (64,2%) dengan pengetahuan rendah. Sebanyak 5 responden (5,2%) dengan sikap yang baik, 28 responden (29,5%) mempunyai sikap yang cukup baik, dan 62 responden (65,3%) dengan sikap yang kurang. Sebanyak 40 responden (42,1%) sudah baik dalam pencegahan osteoporosis, 55 responden (57,9%) masih kurang dalam pencegahan osteoporosis. Bedasarkan hasil uji regresi linier berganda diperoleh persamaan Persamaan regresi linier berganda Y = 27.789+ 0.787X1 + 0.120X2. Hasil t diketahui variabel pengetahuan dengan t test = 4.808. variabel sikap 2.763 Test = -2.711. dengan thitung = -1,96. uji Ftest = 18.188, Ftabel = 3,15. Adjusted R2 = 0.268. Simpulan: ada hubungan tingkat pengetahuan dan sikap dengan pencegahan osteoporosis pada lansia Desa Sranten Kecamatan Karanggede.
PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR TENTANG MOLA HIDATIDOSA DI PADANGSIDIMPUAN UTARA Munawarah, Masrina; ., Widiyono
JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI) Vol 12 No 2 (2019): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 12 No 2 Oktober 2019
Publisher : JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (632.275 KB)

Abstract

Latar Belakang: Insiden Mola hidatidosa lebih tinggi di Asia daripada negara lain. Secara umum, hal ini disebabkan oleh tingkat gizi yang rendah khususnya defisiensi protein, asam folat dan karoten. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan WUS tentanng mola hidatidosa berdasarkan umur, pendidikan, pekerjaan dan sumber informasi. Metode : Penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif dilakukan pada 36 orang (24% dari total populasi) dengan menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuisioner. Hasil dan diskusi: Pengetahuan Wanita Usia Subur Usia 15-35 tahun tentang Mola hidatidosa (Kehamilan Anggur) ditinjau dari umur, pendidikan, pekerjaan dan sumber informasi dikumpulkan dengan responden berpengetahuan baik sebanyak 5 orang (13,9%),pengetahuan cukup 12 orang (33,%) dan mayoritas berpengetahuan kurang sebanyak 19 orang (52,8%). Peneliti mengharapkan kepada responden agar lebih banyak mencari tahu informasi tentang Mola hidatidosa (Kehamilan Anggur) dan cara pencegahannya.
THE CORRELATION OF INCONSISTENCY URINE TO DEPRESSION ON ELDERLY IN WREDHA DHARMA BHAKTI NURSING HOME OF PAJANG SURAKARTA Wisti .; Widiyono .; Atik Aryani
Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol 12 No 2 (2019): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 12 No 2 Oktober 2019
Publisher : Universitas Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Inconsistency urine is one of the elderly problems that requires appropriate treatment. Elderly with inconsistency urine often get depression.It is due to they feel alone and despicable about their condition. The results of interviews with 10 respondents indicated that where 6 elderly who experienced inconsistency urineand frequent urination even wet their bed.Whereas, 4 people who the depressed since they feel despicable for their condition. Objective: To determine the correlation of inconsistency urine to depression in elderly atWredha Dharma Bhakti nursing home Pajang Surakarta. Method: This research belongs to descriptive correlational with a cross-sectional approach. The population is 86 elderly at the Wredha Dharma Bhakti nursing home Pajang Surakarta. The sampling technique used purposive sampling with a total sample of 65 respondens. The instrument variables for inconsistency urineused the Sandvix Severity Index (SSI) by Miller (2009).Whereas, the depression instruments variable in elderly used a Geriatric Depression Scale (GDS) questionnaire by Brink and Yesavage (1982). Data analysis techniques used Chi Square. Results: (1) Almost of elderly in Wredha Dharma Bhakti nursing home Pajang Surakarta have inconsistency urine acute with 27 people (41.54%). (2) Almost of elderly in Wredha Dharma Bhakti nursing home Pajang Surakarta get depression in the mild category with 23 elderly (35.38%). (3) There is a significant correlation inconsistency urine to depression in elderly in Wredha Dharma Bhakti nursing home Pajang Surakarta, with a chi square correlation coefficient of 47,150; significance of 0,001 and CI of 0,648. Conclusion: There is a significant correlation inconsistency urine to depression in elderly in Wredha Dharma Bhakti nursing home Pajang Surakarta
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MINAT KUNJUNGAN ULANG PADA LAYANAN DI KLINIK PRATAMA ASY-SYIFA SRAGEN Inggit Suci Lestari; Widiyono .; Vitri Dyah Herawati
Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol 12 No 2 (2019): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 12 No 2 Oktober 2019
Publisher : Universitas Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Pelayanan yang baik akan memberikan kepuasan pada pelanggan yang akhirnya pelanggan akan mengambil keputusan untuk melakukan kunjungan ulang di waktu lain saat melakukan kunjungan kesehatan. Mutu pelayanan pada klinik Pratama Asy-Syifa Sragen juga dapat dipengaruhi oleh faktor kelengkapan fasilitas kesehatan, lokasi yang mudah dijangkau serta mutu pelayanan baik Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan minat kunjungan ulang pelayanan pada klinik Pratama Asy-Syifa Sragen. Metode: Penelitian ini dengan metode deskriptif korelational, dengan pendekatan cross sectional. sampel penelitian adalah pasien yang berkunjung di Klinik Pratama Asy-Syifa Sragen sebanyak 86 responden, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrument penelitian menggunakan kuesioner fasilitas, lokasi, pelayanan dan minat berkunjung ulang. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil: Sebagian besar responden menilai bahwa fasilitas yang ada di Klinik Pratama Asy-Syifa Sragen tergolong baik sebanyak 65 orang (75,6%). 45 orang (52,3%) responden menilai bahwa lokasi di Klinik Pratama Asy-Syifa Sragen tergolong strategis. Terdapat 31 orang (36%) responden menilai pelayanan yang ada di Klinik Pratama Asy-Syifa Sragen tergolong cukup baik. sebanyak 52 orang (60,5%) menyatakn berminat kunjungan ulang di Klinik Pratama Asy-Syifa Sragen. Hasil uji Chi Square diketehui hubungan antara fasilitas dengan minat kunjungan ulang (2hit = 19.938; p-value = 0,000), hubungan antara lokasi dengan minat kunjungan ulang (2hit = 15.078; p-value = 0,001), hubungan antara pelayanan dengan minat kunjungan ulang (2hit = 16.820; p-value = 0,000) Kesimpulan : Ada hubungan faktor fasilitas, lokasi, pelayanan dengan minat kunjungan ulang pelayanan pada praktek keperawatan mandiri klinik Pratama Asy-Syifa Sragen.

Page 1 of 2 | Total Record : 17