Claim Missing Document
Check
Articles

EFEKTIFITAS TEKNIK RELAKSASI GUIDED IMAGINARY TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA PASIEN POST OPERASI DI RUANG PULIH SADAR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANDAN ARANG BOYOLALI Timur, Tri Ratno; Bahri, Ahmad Syamsul; Pamungkas, Idris Yani
JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI) Vol 8 No 2 (2015): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol.8 No 2 Oktober 2015
Publisher : JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.264 KB)

Abstract

Latar Belakang: Setelah selesai dilaksanakan tindakan operasi, pasien segera dipindahkan ke ruang pulih sadar (Recovery room). Nyeri adalah salah satu permasalahan yang dijumpai padapasien pasca operasi karena proses hilangnya pengaruh anestesi. Permasalahan nyeri harus segera ditangani oleh perawat guna memberikan perasaan aman dan nyaman terhadap pasien. Studi pendahuluan yang dilaksanakan di Ruang Pulih Sadar IBS RSUD Pandan Arang Boyolali, 20 pasien post operasi merasakan nyeri beberapa menit setelah operasi selesai operasi atau sadar. Intervensi yang dilakukan oleh perawat sebagian besar dengan berkolaburasi dengan dokter dalam pemberian obat analgetika dan teknik relaksasi. Teknik relaksasi yang sering dilaksanakan dengan mengajarkan teknik nafas dalam dan distraksi. Sedangkan teknik guided imaginery belum banyak diaplikasikan. Tujuan: Untuk mengetahui efektifitas teknik relaksasi guided imaginary terhadap penurunan nyeri pada pasien post operasi di Ruang Pulih Sadar Instalasi Bedah Sentral RSUD Pandan Arang Boyolali. Metode: Jenis penelitian ini adalah comparatif dengan desain experiment study. Uji statistik menggunakan T-test. Penelitian ini melibatkan 60 responden. Hasil: Rata-rata skala nyeri pada pasien post operasi sebelum diberikan guided imaginary adalah 1,73 dan sesudah diberikan guided imaginary adalah 1,0. Hasil uji T-tes yang didapatkan bahwa t hitung = 5.117 > t table (0.05, df 58) = 1.671. Simpulan: Teknik relaksasi guided imaginary efektif terhadap penurunan nyeri pada pasien post operasi.
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN ASUPAN GIZI LANSIA DENGAN STATUS GIZI DI POSYANDU LANSIA SEDYOWARAS RW IV KELURAHAN SUMBER SURAKARTA Bahri, Ahmad Syamsul; Putra, Fajar Alam; Suryanto, Mohammad Sukron
JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI) Vol 9 No 1 (2016): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 9 No 1 aPRIL 2016
Publisher : JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.744 KB)

Abstract

Latar belakang : Tingkat pengetahuan asupan gizi sangatlah berpengaruh dalam kesehatan lansia, pola asupan yang seimbang dapat mencegah kemunduran fungsi organ. Status gizi adalah status kesehatan yang dihasilkan oleh keseimbangan antara kebutuhan dan nutrien. Tujuanpenelitian : Tujuan penelitian ini adalahmengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan asupan gizi lansia dengan status gizi di posyandu sedyowaras rw IV kelurahan Sumber Surakarta. Metode penelitian : Penelitian ini merupakan deskriptif analitik corelational dengan menggunakan pendekatan cross sectional.Populasi penelitian adalah lansia yang berumur 60-74 tahun di posyandu lansia Sedyowaras RW IV Kelurahan Sumber Surakarta dengan jumlah sampel sebanyak 47 lansia dengan teknik purposive sampling. Pengambilan data meggunakan kuesioner dan IMT, sedangkan analisa data menggunakan ujiMann-Whitney. Hasil Penelitian : Hasil uji Mann-Whitney diperoleh Uhitung 126 >(Utabel) = 92 pada taraf signifikan 0,05. Keputusan uji adalah terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan asupan gizi lansia dengan status gizi. Simpulan : (1) Pengetahuan asupan gizi lansia di posyandu lansia Sedyowaras Rw IV Kelurahan Sumber, Surakarta sebagian besar adalah tinggi, (2) Status gizi lansia di posyandu lansia Sedyowaras Rw IV Kelurahan Sumber, Surakarta sebagian besar adalah normal, dan (3) terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan asupan gizi lansia dengan status gizi di posyandu lansia Sedyowaras Rw IV Kelurahan Sumber, Surakarta, yaitu semakin tinggi pengetahuan tentang asupan gizi maka status gizi semakin baik.
HUBUNGAN FAKTOR SOSIODEMOGRAFI DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GIRIWOYO 1 WONOGIRI Murtiana, Ani; Setiyajati, Ari; Bahri, Ahmad Syamsul
JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI) Vol 7 No 2 (2014): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 7 No. 2 Juli 2014
Publisher : JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.246 KB)

Abstract

Latar Belakang : Penyakit diare sampai saat ini masih merupakan salah satu penyebab utama kesakitan dan kematian. terutama pada bayi dan anak balita. Hal yang menyebabkan seseorang mudah terserang penyakit diare pada balita adalah perilaku hidup masyarakat yang kurang baik dan sosiodemografi yang buruk. Rumusan masalah dalam penelitian ini: ?adakah hubungan antara faktor sosiodemografi dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Giriwoyo 1 Kabupaten Wonogiri?? Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional. Subjek penelitian ini adalah ibu rumah tangga yang mempunyai balita dan pernah menderita penyakit diare pada periode tahun 2014 dengan populasi 120 orang. Pemilihan sampel dengan accidental sampling menghasilkan sampel sebanyak 92 orang. Uji statistic menggunakan Chi Square dengan bantuan software komputer. Hasil Penelitian: Tidak ada hubungan tingkat pendidikan ibu dengan kejadian diare pada anak balita di wilayah kerja Puskesmas Giriwoyo I Kabupaten Wonogiri tahun 2014 dengan p = 0,136 (p > 0,05). Ada hubungan sumber air minum dengan kejadian diare pada anak balita di wilayah kerja Puskesmas Giriwoyo I Kabupaten Wonogiri tahun 2014 dengan p = 0,000 (p < 0,05). Ada hubungan kualitas fisik air bersih dengan kejadian diare pada anak balita di wilayah kerja Puskesmas Giriwoyo I Kabupaten Wonogiri tahun 2014 dengan p = 0,000 (p < 0,05). Ada hubungan jenis jamban keluarga dengan kejadian diare pada anak balita di wilayah kerja Puskesmas Giriwoyo I Kabupaten Wonogiri tahun 2014 dengan p = 0,000 (p < 0,05). Ada hubungan jenis lantai rumah dengan kejadian diare pada anak balita di wilayah kerja Puskesmas Giriwoyo I Kabupaten Wonogiri tahun 2014 dengan p = 0,000 (p < 0,05). Ada hubungan tingkat pendidikan ibu, sumber air minum, kualitas fisik air bersih, jenis jamban keluarga, dan jenis lantai rumah secara bersama-sama dengan kejadian diare pada anak balita di wilayah kerja Puskesmas Giriwoyo I Kabupaten Wonogiri tahun 2014 dengan p = 0,000 (p < 0,05). simpulan: ada hubungan faktor sosiodemografi dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Giriwoyo 1 Kabupaten Wonogiri.
HUBUNGAN PSIKOSOSIAL DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA DI DUSUN MOJOREJO DESA MOJOREJO KECAMATAN KARANGMALANG KABUPATEN SRAGEN Bahri, Ahmad Syamsul
JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI) Vol 8 No 1 (2015): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol.8 No 1 April 2015
Publisher : JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.646 KB)

Abstract

Merokok merupakan salah satu dari sekian banyaknya masalah kesehatan masyarakat karena dapat menimbulkan berbagai penyakit bahkan kematian. Pada masa remaja, ada sesuatu yang lain yang sama pentingnya dengan kedewasaan, yakni solidaritas kelompok, dan melakukan apa yang dilakukan oleh kelompok. Apabila dalam suatu kelompok remaja telah melakukan kegiatan merokok maka individu remaja merasa harus melakukannya juga. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan psikososial dengan perilaku merokok pada remaja. Penelitian ini dilakukan di Dusun Mojorejo Desa Mojorejo Kecamatan Karangmakang Kabupaten Sragen dengan rancangan potong lintang (cross sectional), jumlah sampel sebanyak 30 responden. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui psikososial adalah kuesioner yang terdiri dari 33 pertanyaan dan kuesioner perilaku merokok, pada analisa data menggunakan uji statistik Chi Square Test. Hasil Penelitian : 1) Psikososial sebagian adalah sedang sebanyak 21 responden (70,0%). ; 2) Perilaku merokok sebagian besar adalah tidak merokok sebanyak 19 responden (63,3%). ; 3) Hasil analisis Chi Square diketahui ada hubungan psikososial dengan perilaku merokok dengan X2 = 13,286 nilai ? = 0,010. Simpulan ada hubungan hubungan psikososial dengan perilaku merokok pada remaja.
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN ASUPAN GIZI LANSIA DENGAN STATUS GIZI DI POSYANDU LANSIA SEDYOWARAS RW IV KELURAHAN SUMBER SURAKARTA Bahri, Ahmad Syamsul; Putra, Fajar Alam; Suryanto, Mohammad Sukron
JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI) Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 10 No 1 April 2017
Publisher : JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.956 KB)

Abstract

Tingkat pengetahuan asupan gizi sangatlah berpengaruh dalam&nbsp;kesehatan lansia, pola asupan yang seimbang dapat mencegah kemunduran fungsi&nbsp;organ. Status gizi adalah status kesehatan yang dihasilkan oleh keseimbangan antara&nbsp;kebutuhan dan nutrien.&nbsp;Tujuan penelitian ini adalahmengetahui hubungan antara tingkat&nbsp;pengetahuan asupan gizi lansia dengan status gizi di posyandu sedyowaras rw IV&nbsp;kelurahan Sumber Surakarta.
HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI BBKPM SURAKARTA Riska, Syadda Septia; ., Indriyati; Bahri, Ahmad Syamsul
JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI) Vol 12 No 2 (2019): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 12 No 2 Oktober 2019
Publisher : JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (766.791 KB)

Abstract

Latar Belakang: Kinerja mempunyai makna yang luas, bukan hanya sebagai hasil dari suatu pekerjaan, tetapi termasukproses pekerjaan berlangsung. Kinerja merupakan hasil pekerjaan yang mempunyai hubungan kuat dengan tujuan, kepuasan, serta berkontribusi pada ekonomi. Kinerja perawat dipengaruhi oleh banyak hal, diantaranya kepuasan dan motivasi kerja. Kepuasan meripakan sikap emosional yang menyenangkan dan mencintai pekerjaannya, motivasi kerja merupakan kondisi yang berpengaruh membangkitkan, mengarahkan dan memelihara perilaku yang berhubungan dengan lingkungan kerja. Tujuan: Menganalisis hubungan antara kepuasan kerja dan motivasi kerja dengan kinerja perawat di BBKPM Surakarta. Metode: Penelitian ini merupakan kuantitatif menggunakan rancangan deskriptif korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian adalah seluruh perawat di BBKPM Surakartaa yang berjumlah 43 perawat, sampel terambil 33 perawat dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner kepuasan kerja, motivasi kerja dan kinerja perawat. Teknik analisis data menggunakan analisis chi square. Hasil: (1)Sebagian besar responden menyatakan tingkat kepuasan kerja di BBKPM Surakarta termasuk kategori cukup (57,6%). (2) Sebagian besar responden menyatakan tingkat motivasi kerja di BBKPM Surakarta termasuk kategori baik (54,5%). (3) Sebagian besar responden menyatakan tingkat kinerja di BBKPM Surakarta termasuk kategori baik (63,6%). (4) Ada hubungan yang signifikan antara kepuasan kerja dengan kinerja perawat di BBKPM Surakarta (sig. 0,0001). (5) Ada hubungan yang signifikan antara motivasi kerja dengan kinerja perawat di BBKPM Surakarta (sig. 0,0001). Simpulan:Terdapat hubungan antara kepuasan dan motivasi kerja dengan kinerja perawat di BBKPM Surakarta.
HUBUNGAN ANTARA COGNITIVE BEHAVIOUR THERAPY (CBT) TERHADAP KECEMASAAN PADA IBU HAMIL Astuti, fitri Budi; Bahri, Ahmad Syamsul
JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI) Vol 11 No 1 (2018): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol.11 No 1 April 2018
Publisher : JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

..
EFEKTIFITAS FISIOTERAPI DADA DENGAN KOMBINASI DENGAN AIR HANGAT TERHADAP PENGELUARAN SPUTUM Bahri, Ahmad Syamsul; Murtutik, Lilis
JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI) Vol 9 No 2 (2016): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol.9 No 2 Oktober 2016
Publisher : JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

..
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU IBU DALAM MELATIH TOILET TRAINING DENGAN KEMANDIRIAN TOILETING PADA ANAK USIA TODDLER DI DESA TUBAN KULON KECAMATAN GONDANGREJO KABUPATEN KARANGANYAR Herawati, Vitri Dyah; Bahri, Ahmad Syamsul; Barokah, Umi
JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI) Vol 8 No 1 (2015): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol.8 No 1 April 2015
Publisher : JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.195 KB)

Abstract

Latar Belakang : Ibu yang mempunyai pengetahuan yang baik berarti mempunyai pemahaman yang baik tentang manfaat dan dampak toilet training, sehingga ibu akan mempunyai sikap yang positif terhadap konsep toilet training. Sikap merupakan kecenderungan ibu untuk bertindak atau berperilaku. Berdasarkan survei yang dilakukan terhadap anak-anak di Dusun Tuban Kulon mayoritas memiliki kebiasaan yang salah dalam penerapan konsep toilet training, kejadian tersebut juga diperkuat dengan perilaku ibu yang salah dalam menanggapi keadaan anaknya. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisa hubungan pengetahuan dan perilaku ibu dalam melatih toilet training dengan kemandirian toileting pada anak usia toddler di Dusun Tuban Kulon Gondangrejo Karanganyar. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasi dengan menggunakan desain penelitian cross sectional, dengan sampel sebanyak 35 ibu dari anak usia toddler di Dusun Tuban Kulon Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar diambil secara total sampling. Kuisioner digunakan sebagai alat pengumpul data penelitian. Teknik analisa data menggunakan analisis Spearman Rank dan analisa regresi linier sederhana pada taraf signifikansi 95%. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan ibu mayoritas berpengetahuan baik (68,6%) didukung dengan perilaku ibu mayoritas berperilaku baik (62,9%) serta anak usia toddler mayoritas mandiri dalam melakukan toileting (60%). Dari hasil analisis Spearman Rank diketahui untuk hubungan pengetahuan ibu dengan kemandirian toileting diperoleh (r) sebesar 0,685 > r tabel (0,334) dengan p value sebesar 0,000 < 0,05. Artinya ada hubungan yang signifikan antara hubungan pengetahuan ibu dengan kemandirian toileting pada anak usia toddler dan untuk hubungan perilaku ibu dengan kemandirian toileting diperoleh nilai (r) sebesar 0,719> r tabel (0,334) dengan p value sebesar 0,000 < 0,05. Artinya ada hubungan yang signifikan antara hubungan perilaku ibu dengan kemandirian toileting pada anak usia toddler. Hasil analisis multivariat diperoleh Nilai Fhitung sebesar 20,650 > Ftabel (4,15) dengan p value = 0,000 < 0,05. Artinya ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan perilaku ibu dengan kemandirian toileting pada anak usia toddler. Simpulan : Ada hubungan pengetahuan dan perilaku ibu dalam melatih toilet training dengan kemandirian toileting pada anak usia toddler di Dusun Tuban Kulon Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar.
PENGARUH DIIT RENDAH GARAM TERHADAP KEJADIAN EKLAMPSIA PADA IBU HAMIL DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KARANGANYAR Fatmono, Tatit Dwi; Bahri, Ahmad Syamsul; Aryani, Atik
JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI) Vol 8 No 2 (2015): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol.8 No 2 Oktober 2015
Publisher : JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.333 KB)

Abstract

Latar Belakang: Studi pendahuluan di RSUD Kabupaten Karanganyar pada bulan Januari 2013 s/d Desember 2013 jumlah kunjungan wanita hamil 1.490 orang, rata-rata kunjungan per bulannya ada 105 orang. Hasil wawancara dengan bidan yang bertugas diketahui data bulan Juni 2014 jumlah kunjungan ibu hamil ada 112, dari jumlah tersebut yang mengalami eklampsia sebanyak 43 orang (38,39%), dari sejumlah ibu yang mengalami eklampsia tersebut salah satu disebabkan oleh diit rendah garam yang tidak dilakukan oleh ibu hamil tersebut. Tujuan : Mengetahui pengaruh diit rendah garam terhadap kejadian eklampsi pada ibu hamil di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar. Metode: Penelitian ini merupakan jenis deskriptif korelasional dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian ini ibu hamil yang menjalani perawatan dan mengalami eklampsia pada bulan November 2014 Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar berjumlah 43 orang, dengan teknik total sampling. Alat analisis yang digunakan dengan korelasi Kendall-Tau. Hasil : (1) Mayoritas responden mempunyai diit rendah garam termasuk baik yaitu sebanyak 18 orang (41,9%) dan yang termausk cukup sebanyak 17 orang (39,5%); (2) Kejadian eklamsia mayoritas eklampsia berat yaitu 25 orang (58,1%) dan eklampsia rendah sebanyak 18 orang (41,9%); (3) Ada pengaruh diit rendah garam terhadap kejadian eklampsia pada ibu hamil di Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar (rxy = -0,389; ? = 0,008). Simpulan: Ada pengaruh diit rendah garam terhadap kejadian eklampsia pada ibu hamil di Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar.