This Author published in this journals
All Journal JIKI
Haris, Rif Atiningtyas
Unknown Affiliation

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGARUH POLUSI UDARA TERHADAP FUNGSI KAPASITAS PARU PADA PETUGAS PARKIR DI WILAYAH PARKIR ZONA C KOTA SURAKARTA Haris, Rif Atiningtyas; ., Indriyati; Kusuma, Irwan Cahya
JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI) Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 10 No 1 April 2017
Publisher : JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.856 KB)

Abstract

Latar Belakang: Pencemaran udara yang disebabkan oleh partikel-partikel dalam udara berdampak pada kesehatan manusia. Partikel-partikel polutan dalam udara bersifatkarsinorganik yang menyebabkan gangguan pada pernafasan manusia. Perkembangan kota Surakarta menyebabkan banyaknya masyarakat luar datang ke kota Surakartasehingga menimbulkan bertambahnya jumlah kendaraan dalam kota sehingga menambah jumlah polutan dalam udara. Disisi lain pertambahan kendaraan yang adameningkatkan lapangan pekerjaan khususnya parkir. Paparan polusi udara yang diterima oleh petugas parkir menyebabkan resiko terjadinya gangguan pernafasan salah satunya adalah penurunan kapasitas paru. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh polusi udara terhadap kapasitas paru petugas parkir Zona C Kota Surakarta.Metode: Penelitian ini merupakan deskriptif analitik. Populasi penelitian adalah Petugas parkir di zona C Kota Surakarta dengan sampel 61 petugas parkir. Penentuansampel dalam penelitian menggunakan teknik simple random sampling. Pengujian hipotesis penelitian menggunakan uji independent sample t-test..Hasil Penelitian: Hasil uji Independent Sample t-test diperoleh nilai thitung sebesar 5,791 dengan p-value = 0,000 dan Ho ditolak yang berarti terdapat pengaruh polusi udara terhadap fungsi kapasitas paru petugas parkir di Wilayah parkir zona C Kota Surakarta, dimana disimpulkan semakin tinggi tingkat polusi udara maka kapasitas paru responden semakin buruk. Simpulan: (1)Tingkat polusi udara di Wilayah parkir zona C Kota Surakarta pada wilayah Gladag termasuk kategori sedang dan di wilayah Purwosari termasuk tidak sehat, (2) tingkat kapasitas paru petugas parkir di Wilayah parkir zona C Kota Surakarta sebagian besar adalah mengalami gangguan fungsi paru berat (72,1%), dan (3) Terdapat pengaruh polusi udara terhadap fungsi kapasitas paru petugas parkir di Wilayah parkir zona C Kota Surakarta (p-value 0,000).
GAMBARAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PERAWAT PRIMER DALAM PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT ISLAM SURAKARTA DS, Bambang Sudono; Arumawati, Dhani Setya; Haris, Rif Atiningtyas
JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI) Vol 9 No 1 (2016): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 9 No 1 aPRIL 2016
Publisher : JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.336 KB)

Abstract

Latar Belakang : Kemampuan berpikir kritis sangat diperlukan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan. Peningkatan kemampuan berpikir kritis akan meningkatkan kualitas asuhan keperawatan. Tujuan : Untuk mengetahui gambaran kemampuan berpikir kritis perawat primer dalam pelaksanaan asuhan keperawatan di Rumah Sakit Islam Surakarta. Metode : Jenis penelitian ini adalah deskriptif observasional dengan pendekatan crosssectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat primer di Rumah Sakit Islam Surakarta sejumlah 21 responden. Sampel yang digunakan adalah total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, analisis bivariat data menggunakan chi square dan spearmans ranks Hasil : Hasil penelitian menunjukkan prosentase terbanyak adalah responden berjenis kelamin wanita (76,2%), memasuki usia dewasa awal (71,4%), berpendidikan DIII Keperawatan (71,43%), memiliki masa kerja 5-10 tahun (66,7%), tidak memiliki sertifikat terkait pelatihan perawatan intensif (90,5%). Hasil uji chi square dan spearman ranks menunjukkan ada hubungan antara kompetensi dengan kemampuan berpikirkritis (p value=0,035). Tidak ada hubungan jenis kelamin (p value=0,214), umur (p value=0,716), tingkat pendidikan (p value=0,786), lama bekerja (p value=0,135),kepemilikan sertifikat (p value=0,471), kecerdasan emosional (p value=0,496), cemas (p value=0,269) dan motivasi (p value=0,052) dengan kemampuan berpikir kritis. Kesimpulan : Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara kompetensi dengan kemampuan berpikir kritis sedangkan jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan, lama bekerja, kepemilikan sertifikat, kecerdasan emosional, cemas dan motivasi tidak mempunyai hubungan dengan kemampuan berpikir kritis. Berdasarkan hasil tersebut diharapkan upaya meningkatkan kemampuan berpikir kritis mengadopsi pola penggunaan pembelajaran yang lebih menekankan kepada diskusi kasus, ronde bersama, dan pendekatan kasus untuk mengembangkan kemampuan klinis dan kemampuan berpikir kritis
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN VIRGIN COCONUT OIL TERHADAP PENCEGAHAN DEKUBITUS PASIEN BED REST Haris, Rif Atiningtyas; Murtutik, Lilis
JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI) Vol 9 No 2 (2016): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol.9 No 2 Oktober 2016
Publisher : JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

,,,
EFFECTIVENESS OF STRATEGY IMPLEMENTATION ON ABILITY CONTROL HALUSINATION ., joni; Aryani, Atik; Haris, Rif Atiningtyas
JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI) Vol 10 No 2 (2017): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol.10 No 2 Oktober 2017
Publisher : JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

..
GAMBARAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PERAWAT PRIMER DALAM PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT ISLAM SURAKARTA Sudono, Bambang; Arumawati, Dhani Setya; Haris, Rif Atiningtyas
JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI) Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 10 No 1 April 2017
Publisher : JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.01 KB)

Abstract

Latar Belakang : Kemampuan berpikir kritis sangat diperlukan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan. Peningkatan kemampuan berpikir kritis akan meningkatkan kualitas asuhan keperawatan. Tujuan : Untuk mengetahui gambaran kemampuan berpikir kritis perawat primer dalam pelaksanaan asuhan keperawatan di Rumah Sakit Islam Surakarta. Metode : Jenis penelitian ini adalah deskriptif observasional dengan pendekatan crosssectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat primer di Rumah Sakit Islam Surakarta sejumlah 21 responden. Sampel yang digunakan adalah total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, analisis bivariat data menggunakan chi square dan spearmans ranks Hasil : Hasil penelitian menunjukkan prosentase terbanyak adalah responden berjeniskelamin wanita (76,2%), memasuki usia dewasa awal (71,4%), berpendidikan DIII Keperawatan (71,43%), memiliki masa kerja 5-10 tahun (66,7%), tidak memilikisertifikat terkait pelatihan perawatan intensif (90,5%). Hasil uji chi square dan spearman ranks menunjukkan ada hubungan antara kompetensi dengan kemampuan berpikirkritis (p value=0,035). Tidak ada hubungan jenis kelamin (p value=0,214), umur (p value=0,716), tingkat pendidikan (p value=0,786), lama bekerja (p value=0,135),kepemilikan sertifikat (p value=0,471), kecerdasan emosional (p value=0,496), cemas (p value=0,269) dan motivasi (p value=0,052) dengan kemampuan berpikir kritis.Kesimpulan : Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara kompetensi dengan kemampuan berpikir kritis sedangkan jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan, lamabekerja, kepemilikan sertifikat, kecerdasan emosional, cemas dan motivasi tidak mempunyai hubungan dengan kemampuan berpikir kritis. Berdasarkan hasil tersebutdiharapkan upaya meningkatkan kemampuan berpikir kritis mengadopsi pola penggunaan pembelajaran yang lebih menekankan kepada diskusi kasus, ronde bersama,dan pendekatan kasus untuk mengembangkan kemampuan klinis dan kemampuan berpikir kritis
EFEKTIVITAS GETAH JARAK CINA (JATROPHA MULTIFIDA LINN) TERHADAP PROLIFERASI LUKA PADA TIKUS PUTIH JANTAN (SPRAGUE DAWLEY) N, Yarsis Septiardi; Haris, Rif Atiningtyas; Ariastuti, Reni
JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI) Vol 12 No 2 (2019): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 12 No 2 Oktober 2019
Publisher : JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (624.277 KB)

Abstract

Latar Belakang: Proses penyembuhan luka adalah proses dimana terjadinya perbaikan sel dan jaringan yang rusak dengan jaringan yang baru. Fase penyembuhan luka meliputi fase inflamasi, fase proliferasi dan fase maturasi. Masyarakat banyak menggunakan tanaman tradisional untuk mengobati luka salah satunya yaitu getah tanaman jarak cina, yang digunakan untuk mengobati luka baru dan bengkak dengan cara mengoleskan getah batang dan daun pada luka baru. Getah tanaman jarak china terbukti dapat mempercepat penyembuhan luka dibandingkan povidone iodine 10%, karena getah tanaman jarak cina mempunyai sifat-sifat yang menguntungkan bila dipakai untuk perawatan luka. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas getah tanaman Jarak Cina (Jatropha multifida Linn) terhadap proliferasi luka pada tikus putih jantan Sprague dawley. Metode: Jenis penelitian ini adalah True Eksperimental Designdengan PosttestOnly Control Design. Sampel adalah 15 tikus putih putih jantan (Sprague dawley) dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan. Teknik analisis data menggunakan ANOVA Test. Hasil:(1)Terdapat efek yang bermakna antara pemberian NaCl terhadap proliferasi luka pada tikus putihjantan Sprague dawley (p value 0,290 > 0,05). (2) Terdapat efek yang bermakna antara pemberiangetah jarak cina terhadap proliferasi luka pada tikus putihjantan Sprague dawley (p value 0,000 < 0,05). (3) Terdapat efek yang bermakna antara pemberian Povidine Iodineterhadap proliferasi luka pada tikus putihjantan Sprague dawley (p value0,000 < 0,05). Simpulan:Terdapat perbedaan yang bermakna antara pemberian NaCl, Povidine Iodine dan Getak Jarak Cina terhadap proliferasiluka pada tikus putih jantan Sprague dawley (p value 0,000< 0,05)
PENGARUH POLUSI UDARA TERHADAP FUNGSI KAPASITAS PARU PADA PETUGAS PARKIR DI WILAYAH PARKIR ZONA C KOTA SURAKARTA Haris, Rif Atiningtyas; ., Indriyati; Kusuma, Haris Irwan Cahya
JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI) Vol 9 No 1 (2016): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 9 No 1 aPRIL 2016
Publisher : JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.762 KB)

Abstract

Latar Belakang: Pencemaran udara yang disebabkan oleh partikel-partikel dalam udara berdampak pada kesehatan manusia. Partikel-partikel polutan dalam udara bersifat karsinorganik yang menyebabkan gangguan pada pernafasan manusia. Perkembangan kota Surakarta menyebabkan banyaknya masyarakat luar datang ke kota Surakarta sehingga menimbulkan bertambahnya jumlah kendaraan dalam kota sehingga menambah jumlah polutan dalam udara. Disisi lain pertambahan kendaraan yang ada meningkatkan lapangan pekerjaan khususnya parkir. Paparan polusi udara yang diterima oleh petugas parkir menyebabkan resiko terjadinya gangguan pernafasan salah satunya adalah penurunan kapasitas paru. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh polusi udara terhadap kapasitas paru petugas parkir Zona C Kota Surakarta. Metode: Penelitian ini merupakan deskriptif analitik. Populasi penelitian adalah Petugas parkir di zona C Kota Surakarta dengan sampel 61 petugas parkir. Penentuan sampel dalam penelitian menggunakan teknik simple random sampling. Pengujian hipotesis penelitian menggunakan uji independent sample t-test.. Hasil Penelitian: Hasil uji Independent Sample t-test diperoleh nilai thitung sebesar 5,791 dengan p-value = 0,000 dan Ho ditolak yang berarti terdapat pengaruh polusi udara terhadap fungsi kapasitas paru petugas parkir di Wilayah parkir zona C Kota Surakarta, dimana disimpulkan semakin tinggi tingkat polusi udara maka kapasitas paru responden semakin buruk. Simpulan: (1)Tingkat polusi udara di Wilayah parkir zona C Kota Surakarta pada wilayah Gladag termasuk kategori sedang dan di wilayah Purwosari termasuk tidak sehat, (2) tingkat kapasitas paru petugas parkir di Wilayah parkir zona C Kota Surakarta sebagian besar adalah mengalami gangguan fungsi paru berat (72,1%), dan (3) Terdapat pengaruh polusi udara terhadap fungsi kapasitas paru petugas parkir di Wilayah parkir zona C Kota Surakarta (p-value 0,000).
PERBEDAAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN LIDAH BUAYA DAN MADU TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR GRADE II PADA TIKUS WISTAR JANTAN Novitasari, Ririn Kartika; Setiyajati, Ari; Haris, Rif Atiningtyas
JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI) Vol 8 No 2 (2015): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol.8 No 2 Oktober 2015
Publisher : JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.501 KB)

Abstract

Latar belakang: Luka bakar merupakan salah satu trauma yang disebabkan oleh transfer energi dari sumber panas ke tubuh. Proses penyembuhan luka dibagi dalam tiga fase yaitu fase inflamasi, proliferasi dan penyudahan jaringan. Perawatan luka bakar dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa bahan tambahan, antara lain lidah buaya dan madu. Tikus Wistar merupakan jenis hewan uji yang umum digunakan dalam penelitian. Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perbedaan efektivitas penggunaan lidah buaya dan madu terhadap penyembuhan luka bakar grade II pada Tikus Wistar Jantan. Metode penelitian: Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dengan rancangan eksperimental dengan Posttest only two group design dengan Tikus Wistar jenis Wistar yang dibuat luka bakar grade II sebagai alat uji. Hasil penelitian: Diketahui pada kelompok perlakuan satu (K1) yang diberikan lidah buaya secara topikal memiliki rata-rata lama penyembuhan yaitu 18,60. Sedangkan pada kelompok perlakuan dua (K2) yang diberikan lidah buaya secara topikal memiliki rata-rata lama penyembuhan yaitu 16,20. Pada uji Kolmogorov Smirnov didapatkan nilai signifikansi pada data lama penyembuhan K1=0,143, dan K2=0,413 yang dibandingkan dengan ?=0,05, sehingga signifikasi (P>0,05) yang artinya data berdistribusi normal. Pada Levene?s test dan didapatkan nilai p = 3,772 (P>0,05) yang menunjukkan data homogen. Uji One Way Anova dengan tingkat signifikansi 5% (?=0,05) didapatkan nilai signifikansi lama penyembuhan 0,528 dimana signifikasi P>0,05, dan F hitung 0,900 < F tabel 4,45 sehingga Ho diterima, yang artinya data diantara kedua kelompok dalam penelitian ini tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Simpulan: Dari penelitian yang dilakukan diperoleh hasil yaitu kelompok perlakuan yang diberikan lidah buaya secara topikal memiliki rata-rata lama penyembuhan yaitu 18,60 hari. Kelompok perlakuan yang diberikan madu secara topikal memiliki rata-rata lama penyembuhan yaitu 16,20 hari. Uji One Way Anova dengan tingkat signifikansi 5% (?=0,05) menunjukkan tidak terdapat perbedaan data yang signifikan diantara kedua kelompok.
KEKERASAN PADA PASIEN GANGGUAN JIWA DI RS DR. ARIEF ZAENUDIN SURAKARTA Haris, Rif Atiningtyas; ., Indriyati
JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI) Vol 11 No 1 (2018): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol.11 No 1 April 2018
Publisher : JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

..