cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Prosiding
Published by Universitas Surakarta
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Analisis Kemampuan Proses Dengan Memperhatikan Lingkungan Dan Ketelitian Kerja Operator Winarto, Kim Budi; Budilasita, Frida
Prosiding 2005: Seminar Nasional II UTY 2005
Publisher : Prosiding

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (27.887 KB)

Abstract

Produk dikatakan bermutu apabila dapat memuaskan konsumen. Kualitasproduk dapat dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya faktor kondisi lingkungankerja dan operator dalam menjalankan proses produksinya. Seperti halnya PT. POP diKlaten, Jawa Tengah ini, operator rata-rata bekerja lebih dari 8 jam (lembur) untukmemenuhi order sehingga perlu diperhatikan kesehatan dan kenyamanan operator.Operator memerlukan kondisi lingkungan yang nyaman dan kondusif (ergonomis)untuk menjalankan mesin dalam pengendalian proses. Sehingga minimalisasikecacatan produk dapat terlaksana. Ketelitian kerja operator dapat didukung melaluikondisi lingkungan kerja seperti pencahayaan, temperatur dan kebisingan. Dimanaketiga faktor tersebut merupakan pendukung yang perlu diperhatikan untuk mencapaitarget produk yang dihasilkan. Dari permasalahan tersebut perlu memperhatikanadanya pendekatan lingkungan ergonomis yang mencakup pencahayaan, kebisingandan temperatur terhadap kemampuan proses. Selain itu juga memperhitungkanpenerapan peta pengendali pada dengan pendekatan pengendalian statistik.Kata kunci : ketelitian kerja, kemampuan proses, lingkungan kerja
MODEL EKONOMETRIK UNTUK ANALISIS KEPUASAN NASABAH PT. BPR KARTASURA SARIBUMI CABANG MASARAN DI SRAGEN Budiwinarto, Kim; Trisnowati, Juni
Prosiding 2011: Seminar Nasional Statistika UNDIP 2011
Publisher : Prosiding

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPerkembangan BPR  semakin pesat yang ditandai dengan keberadaan BPR mulai menjamur di berbagai  tempat. Dengan  semakin  menjamurnya  keberadaan  BPR,  maka pantaslah  kalau persaingan  dalam  bisnis  ini  menjadi semakin  ketat.  Berbagai  upaya  pemasaran  kini mulai dikembangkan.  Perhatian  terhadap  kualitas pelayanan  merupakan  kunci  keberhasilan dalam meningkatkan kepuasan nasabahnya. Tujuan penelitian ini adalah dengan model ekonometrika yang dibangun  digunakan  untuk  mengetahui  pengaruh  kualitas pelayanan  yang  terdiri  dari reliability  (X1), responsiveness (X2), assurance  (X3), emphaty  (X4), dan tangible  (X5) terhadap kepuasan  nasabah  (Y)  PT.BPR  Kartasura Saribumi.  Agar  mendapatkan  model  ekonometrika yang terbaik,  maka  dilakukan  pengujian  terhadap  asumsi-asumsinya.  Dari  hasil  analisis diperoleh model ekonometrika Y = -3,534 + 0,146 X1  + 0,317 X2  + 0,150 X3 + 0,492 X4  + 0,246 X5 + eKata Kunci:  Model  ekonometrika,  Asumsi,  Kepuasan, Reliability,  Responsiveness, Assurance, Emphaty,  Tangible
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN RUMAH BERSUBSIDI DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS REGRESI Widiastuti, Erni; Handayani, SWE
Prosiding 2013: Seminar Nasional Statistika UNDIP 2013
Publisher : Prosiding

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pertumbuhan penduduk Indonesia yang cukup tinggi dan masih banyaknya masyarakat berpendapatan menengah ke bawah menyebabkan tingginya animo masyarakat untuk membeli rumah bersubsidi. Saat ini pemerintah terus mengupayakan pembangunan rumah bersubsidi bekerjasama dengan pihak pengembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian rumah bersubsidi yang terdiri dari lokasi (X1), kemudahan mendapat pinjaman (X2), pendapatan konsumen (X3), harga rumah (X4), fasilitas dan sarana umum (X5), dan peraturan perundangan (X6) baik secara parsial maupun secara simultan dengan menggunakan analisis regresi. Setelah melalui pengujian terhadap asumsi-asumsinya diperoleh hasil analisis regresi Y =  2,674 + 0,207 X1 + 0,010 X2 + 0,776 X3 + 0,248 X4 + 0,079 X5+ 0,243 X6. Dari persamaaan di atas menunjukkan terdapat  hubungan positip dan signifikan antara lokasi, pendapatan konsumen, kemudahan mendapat pinjaman, fasilitas dan sarana umum, harga rumah, dan peraturan perundangan baik secara parsial maupun secara simultan, dilihat dari besarnya koefisien determinasi (adjusted R square) memiliki nilai positif sebesar 0,707 menunjukkan bahwa keputusan pembelian rumah bersubsidi dijelaskan oleh variabel lokasi perumahan, kemudahan mendapat pinjaman, pendapatan konsumen, harga rumah, fasilitas dan sarana umum, dan peraturan perundangan sebesar 0,707 % dan sisanya sebesar 29,3% menggambarkan adanya variasi bebas lain yang tidak diamati dalam penelitian ini.   Kata Kunci : Lokasi, Kemudahan Mendapat Pinjaman, Pendapatan Konsumen,  Harga Rumah, Fasilitas Dan Sarana Umum, Peraturan Perundangan, Keputusan Pembelian Rumah Bersubsidi
ANALISIS LOGIT PADA CV ALBIRUNI ., Sarsiti; ., Suradi; ., Nasriah
Prosiding 2013: Seminar Nasional Statistika UNDIP 2013
Publisher : Prosiding

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (27.887 KB)

Abstract

ABSTRAKGlobalisasi  perekonomian  menyebabkan  persaingan  antar  perusahaan  menjadi  semakin  ketat, tidak hanya dalam suatu negara, tetapi juga dengan  perusahaan dinegara lain. Persaingan yang semakin  ketat  ini  menuntut  perusahaan  untuk  selalu  memperkuat  fundamental  manajemen sehingga  akan  mampu  bersaing  dengan  perusahaan  lain.  Ketidakmampuan  perusahaan mengantisipasi  perkembangan  global  dengan  memperkuat  fundamental  manajemen  akan mengakibatkan  pengecilan  dalam  volume  usaha  yang  pada  akhirnya  mengakibatkan kebangkrutan  perusahaan.  Kebangkrutan  perusahaan  dapat  diartikan  sebagai  ketidakmampuan perusahaan  untuk  membayar  kewajiban  keuangannya  pada  saat  jatuh  tempo.  Analisis kebangkrutan terhadap laporan keuangan merupakan salah satu langkah yang dapat digunakan oleh  manajer  dan  pihak-pihak  lain  yang  berkepentingan  untuk  menilai  kinerja  perusahaan. Analisis kebangkrutan dilakukan untuk memperoleh peringatan awal kebangkrutan (tanda-tanda awal kebangkrutan), sehingga manajemen bisa melakukan persiapan-persiapan untuk mengatasi berbagai kemungkinan buruk. Analisis  Logit ditujukan pada laporan keuangan. Dari hasil alat analisis tersebut terhadap laporan keuangan tahun 2004-2008 pada penelitian ini, dapat ditarik kesimpulan  bahwa  analisis  Logit,  pada  tiga  tahun  terakhir  yaitu  2004,  2005  dan  2006, perusahaan  memiliki  tingkat  probabilitas  kebangkrutan  cukup  tinggi,  hal  ini  menunjukkan bahwa perusahaan harus waspada, dan melakukan perbaikan-perbaikan dan peninjauan kembali kebijakan-kebijakan  yang  telah  ditetapkan.  Sedangkan  dilihat  dari  tahun  2007  dan  2008, perusahaan  mengalami  perbaikan,  sehingga  memiliki  tingkat  probabilitas  kebangkrutan  yang rendah.Kata Kunci:Analisis Logit.
APLIKASI SISTEM PERSAMAAN SEEMINGLY UNRELATED REGRESSIONSPADA MODEL PERMINTAAN PANGAN Budiwinarto, Kim
Prosiding 2013: Seminar Nasional Statistika UNDIP 2013
Publisher : Prosiding

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (27.887 KB)

Abstract

AbstrakFenomena ekonomi yang kompleks dapat dipecahkan dengan membentuk suatu model seperti fenomena permintaan pangan suatu rumah tangga dimana permintaan pangan yang satu akan  berkaitan  dengan  permintaan  pangan  yang  lain.  Sehingga dalam memodelkan fenomena seperti  ini  harus  dipandang  sebagai  model  yang  berbentuk  sistem  yaitu  beberapa  model (persamaan)  yang  saling  kait-mengkait  dan  persamaan tertentu  tidak  dipandang  sebagai persamaan tunggal. Salah satu model untuk fenomena tersebut yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Linear Demand Systemyang dikemukakan oleh Karel Janda (1994). Ditinjau  dari  struktur  persamaan,  model  Linear  Demand  System merupakan  suatu sistem  persamaan  Seemingly  Unrelated  Regressions.  Sehingga  penelitian  ini  bertujuan  untuk mengaplikasikan  sistem  persamaan  Seemingly  Unrelated  Regressions pada  model  Linear Demand System. Untuk  penelitian  ini  digunakan  data  hasil  survei  terhadap  48  rumah   tangga  di Kecamatan Tambak Kabupaten Banyumas. Hasil analisisdata dengan 4 persamaan permintaan kelompok  pangan  memberikan  gambaran  mengenai  fenomena  keterkaitan  antara  permintaan pangan yang satu dengan permintaan pangan yang lainsesuai dengan fenomena ekonomi. Hal ini ditunjukkan oleh koefisien regresi yang merupakan nilai elastisitasnya. Sedangkan besarnya Koefisien Determinasi Sistem dari ke-4 persamaan sebesar 0,9978.Kata kunci:  Seemingly  Unrelated  Regressions,  Model  Linear  Demand  System,  Sistem Persamaan, Elastisitas, Pangan
KAJIAN PENGARUH HARGA DAN PENDAPATAN TERHADAP PROPORSI PENGELUARAN MAKANAN RUMAH TANGGA (PENDEKATAN MODEL LINIER PERMINTAAN LENGKAP) Trisnowati, Juni; Budiwinarto, Kim
Prosiding 2013: Seminar Nasional Statistika UNDIP 2013
Publisher : Prosiding

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kajian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh harga dan pendapatan terhadap proporsi pengeluaran makanan dari suatu rumah tangga dengan menggunakan pendekatan model linier permintaan lengkap (Almost Ideal Demand System) yang dikembangkan oleh Deaton dan Muellbauer (1980). Model ini dapat digunakan untuk mengetahui hubungan antar komoditas makanan agregat serta pengaruh harga dan pendapatan terhadap proporsi pengeluaran makanan dari suatu rumah tangga. Kajian ini menggunakan data mentah cross-section SUSENAS 1996 dari Badan Pusat Statistik Jakarta untuk kota Padang dengan responden sebanyak 326 rumah tangga. Dengan menggunakan sistem persamaan regresi sebanyak 5 persamaan, hasil kajian menunjukkan bahwa nilai elastisitas harga sendiri untuk semua kelompok makanan bertanda negatip yang berkisar antara - 0,09 dan - 0,34. Sedangkan semua nilai elastisitas harga silang bertanda negatip yang mengindikasikan bahwa kelompok makanan yang satu dengan kelompok makanan yang lain merupakan kelompok makanan yang komplementer. Pendapatan rumah tangga berpengaruh positip terhadap proporsi pengeluaran untuk kelompok padi/umbi dengan nilai elastisitas sebesar 1,25 yang merupakan nilai elastistas pendapatan yang terbesar dan bersifat elastis, sedangkan elastisitas pendapatan untuk kelompok makanan yang lain bersifat in-elastis.   Kata Kunci :   Model Linier Permintaan Lengkap ( Almost Ideal Demand System ), Elastisitas Harga Sendiri, Elastisitas Harga Silang, Elastistas Pendapatan, Harga Agregat, Sistem Persamaan Regresi

Page 1 of 1 | Total Record : 6