cover
Contact Name
Ni Putu Widhia Rahayu
Contact Email
niputu@ubl.ac.id
Phone
+6281927740007
Journal Mail Official
manbis@ubl.ac.id
Editorial Address
Jl. Z.A Pagar Alam No. 26 Labuhan Ratu, Bandar Lampung, 35142
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Manajemen dan Bisnis
ISSN : 20870701     EISSN : 27748898     DOI : http://dx.doi.org/10.36448/jmb.v13i1.2831
Bisnis Internasional, Ekonomis Bisnis, Etika Bisnis, Kewirausahaan, Manajemen Administrasi, Manajemen Keuangan, Manajemen Operasi, Manajemen Pemasaran, Manajemen Pendidikan, Manajemen Produksi, Manajemen Strategis, Manajemen Sumber Daya Manusia, Pasar Modal, Perilaku Organisasi, Sistem Informasi Manajemen
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2013): Oktober" : 6 Documents clear
Analisis Studi Kelayakan pada Waralaba Excelso di Bandar Lampung Andala Rama Putra Barusman; Khunsu KHUNSU
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 4, No 1 (2013): Oktober
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (781.323 KB) | DOI: 10.36448/jmb.v4i1.704

Abstract

Suatu usaha memiliki resiko dan penuh dengan ketidakpastian. Untuk keperluan pendirian usaha Excelso tersebut, telah dirancang besarnya kebutuhan dana berikut sumber dananya untuk membiayai (cost) kebutuhan investasi dan operasional perusahaan. Juga telah dibuat rancangan pendapatan (benefit). Masalah penelitian ini bahwa: berdasarkan rancangan perkiraancost dan benefit dari rencana usaha Excelso tersebut belum dilakukan analisis studi kelayakan sehingga belum dapat diketahui kelayakannnya. Sebelum mendirikan usaha perlu dilakukan perencanaan dan perhitungan yang matang yakni dengan melakukan analisis studi kelayakan bisnisterhadap rencana usaha tersebut.Adapun permasalahan penelitian ini yaitu: “Apakah rencana pendirian usaha Excelso di Bandar Lampung layak untuk dilaksanakan?”.Tujuan dari penelitian ini adalah “Untuk mengetahui apakah rencana pendirian usaha Excelso di Bandar Lampung layak untuk dilaksanakan”.Hipotesis yang diajukan adalah “Rencana mendirikan usaha Excelso di Bandar Lampung layak untuk dilaksanakan”. Metode analisis yang digunakan adalah metode kuantitatif dan kualitatif.Metode kuantitatif menggunakanperhitungan diperoleh  dari NPV = 491.088,95 berarti NPV > 0 maka rencana usaha Excelso dinyatakan layak, Net B/C = 1,302 berarti Net B/C > 1 maka rencana usaha Excelso dinyatakan layak, IRR = 24,79%, > dari tingkat bunga (15%) maka rencana usaha Excelso dinyatakan layak.Hasil perhitunganPay Back Perioddiperoleh 3 tahun 2 bulan dan Break Even Point diperoleh3 tahun 1 bulan Berdasarkan analisis kuantitatif rencana mendirikan usaha Excelso dinyatakan layak dilaksanakan.Berdasarkan hasil analisis kualitatif yaitu aspek teknis,aspek pasar dan pemasaran, aspek organisasi dan yuridis, aspek manajemen serta aspek ekonomis dan lima model kekuatan dari Porter dapat dinyatakan bahwa rencana mendirikan usahaExcelso layak untuk dilaksanakan. Dengan demikian hipotesis yang dikemukakan bahwa rencana mendirikan usaha Excelso dinyatakan layak untuk dilaksanakan dapat diterima.A business has risks and full with with uncertainty. For the purposes of the Excelso business establishment, has been designed following amount of funding needs sources of funds to finance (cost) investment and operational needs of the company. Also has created a draft income (benefit). The research problem is : based on the draft of costs estimates and benefits from Excelso business plan, has not been carried out, so Excelso feasibility analysis study can not be known acceptable or not. Before establishing a business need to do the planning and calculation that by analyzing the feasibility study on the business plan. The problem of this research is: Is the business establishment plan Excelso in Bandar Lampung is feasible?. The purpose of this study is: Determine the plan of Excelso business establishment in Bandar Lampung is feasible to establish. The hypothesis is: The plan to establish Excelso in Bandar Lampung is feasible.. The analytical method used is quantitative and qualitative methods. The quantitative method uses the calculation of NPV = 491,088.95 means NPV> 0 then the Excelso business plan proved to be eligible. The Net B / C = 1.302 means the Net B / C> 1 then the Excelso business plan Excelso proved to be eligible. IRR = 24.79%,> of the interest rate (15%), the Excelso business plan proved to be eligible. The calculation result obtained Payback Period 3 years 2 months and Break Even Point gained 3 years and 1 month Based on quantitative analysis to establish a business plan Excelso otherwise feasible. Based on the results of qualitative analysis that is technical, market and marketing aspects, organizational and legal aspects, management aspects and economical aspects, and five forces model of Porter can be stated that the plan to establish a business Excelso feasible. Thus the hypothesis put forward that plan to establish a business Excelso feasible otherwise unacceptable.
Penerapan Manajemen 5S pada PT. Mega Petro Synergy Guna Memenuhi Kepuasan Pelanggan Indriati A Gultom; Abdur Rasyid
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 4, No 1 (2013): Oktober
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (941.147 KB) | DOI: 10.36448/jmb.v4i1.705

Abstract

Manajemen 5S yang diciptakan dan diterapkan di Jepang telah terbukti mampu meningkatkan mobilitas perusahaan, meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya produksi, mempererat hubungan harmonis para pekerja serta mampu mencegah terjadinya kesalahan dan kecelakaan. Masalah pada penelitian ini yaitu masalah masih banyaknya komplin dari saipem pada manajemen di perusahaan PT. MPS. Perumusan masalah pada penelitian ini yaitu Bagaimana penerapan manajemen 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke) di PT. MPS guna memenuhi kepuasan pelanggan? Riset ini bertujuan untuk melihat bagaimana penerapan manajemen 5S, mengetahui apa saja yang harus dilakukan MPS dalam memperbaiki manajemen sesuai dengan manajemen 5S sebagai langkah menemukan solusi bagi MPS guna memenuhi kepuasan pelanggan. Metode yang digunakan penelitian deskriptif kualitatif ini dimaksudkan untuk mengungkap kondisional manajemen MPS. Metode pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, telaah dokumen terkait. Metode analisis data pada peneliti akan membuat buat kolom matriks yang berisikan mengenai Teori 5S. Hasil dari analisis penelitian ini yaitu . (1) Dalam penyediaan tenaga kerja ahli yang berkualitas MPS tidak menentukan dengan jelas bagaimana langkah kebijakan maupun promosi manajemen untuk melakukan improvisasi dan penetrasi terhadap visi dan misi perusahaan. (2) MPS perlu melakukan perbaikan – perbaikan dalam mekanisme manajemen. (3) MPS belum menerapkan manajemen 5S dalam kaitannya kebanggaan bagi anggota perusahaan maupun guna memenuhi kepuasan pelanggan - pelanggannya serta meningkatkan elektabilitas perusahaan. (4) Perbedaan individual dan personalitas dalam perusahan menyulitkan perusahaan untuk membuat standarisasi benar salah bagi setiap orang. (5) Para pekerja belum peka dan belum memiliki tanggung jawab kebersamaan. (6) Secara umum permasalahan yang timbul kepermukaan dapat diselesaikan dan dicegah melalui manajemen 5S. (7) Antusiasme seluruh anggota organisasi secara mendasar dapat menerima pembaruan kebijakan manajemen. (8) Komplainan yang banyak jumlahnya dari pihak Saipem merupakan rasa ketidakpuasan mereka terhadap pelayanan. (9) Kurangnya dukungan perusahaan dalam penyediaan sarana dan prasarana, sehingga apapun kebijakannya tidak dapat dijalankan dengan baik. Seluruh permasalahan yang timbul mampu diselesaikan dan dicegah dengan manajemen 5S. hasil kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa manajemen 5S mampu memperbaiki kinerja manajemen MPS Disisi lain MPS diharapkan mampu memenuhi segala kebutuhan perencanaan penerapan manajemen 5S. Implikasi yang dapat diterapkan yakni membuat rancangan target manajemen 5S, anggaran dan kebulatan tekad seluruh anggota organisasi. Mengkampanyekan “satu terbaik” merupakan tekad efisiensi perusahaan dalam menjalankan mekanisme manajemen.5S management created and implemented in Japan has been proven to increase the mobility of enterprises, improve productivity, reduce production costs, strengthen the harmonious relations of those employed and able to prevent the occurrence of errors and accidents. The problem in this research is the issue still many complaints from Saipem in the management of PT. MPS. The formulation of the problem in this research is How the implementation of 5S management (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu and Shitsuke) PT. MPS to meet customer satisfaction? This research aims to see how the implementation of 5S management, knowing what needs to be done in improving the management of MPS according to 5S management as a step to find a solution for the MPS to meet customer satisfaction. The method used is a qualitative descriptive study intended to reveal conditional MPS management. Methods of data collection are interviews, observations, review of related documents. Methods of data analysis in research will make for the column that contains the 5S theory. The results of the analysis of this research is. (1) In the provision of manpower qualified experts MPS does not specify clearly how the policy measures and promotion management to improvise and penetration of the vision and mission of the company. (2) MBPS need to make improvements - improvements in management mechanisms. (3) MPS yet to implement 5S management in relation pride for member companies as well as to meet customer satisfaction - customers and increase elektabilitas company. (4) Individual differences and personality in the company difficult for the company to standardize the right one for everyone. (5) The workers have not been sensitive and yet have the responsibility of togetherness. (6) In general the problems that arise to the surface can be solved and prevented through 5S management. (7) The enthusiasm of all members of the organization fundamentally can receive policy updates management. (8) Komplainan vast number of parties Saipem is a sense of dissatisfaction with the service. (9) The lack of corporate support in the provision of facilities and infrastructure, so whatever policies can not be executed properly. All the problems that arise can be completed and prevented by the 5S management. the conclusions of this study showed that the 5S management capable of improving management performance MPS MPS other hand, is expected to meet all the needs of planning the implementation of 5S management. The implications that can be applied namely to draft targets 5S management, the budget and the determination of the entire organization. Are campaigning for "the best" is determined to strengthen the company's efficiency in running the management mechanism.
Analisis Likuiditas, Solvabilitas, dan Rentabilitas untuk Menilai Kinerja Keuangan pada Toko Surya Timur di Kecamatan Labuhan Meringgai Lampung Timur Moh. Oktaviannur; Novita NOVITA
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 4, No 1 (2013): Oktober
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (736.742 KB) | DOI: 10.36448/jmb.v4i1.706

Abstract

Toko Surya Timur merupakan suatu toko yang menjual produk berupa spare part motor laut yang berlokasi di Kecamatan Labuhan Meringgai, Lampung Timur. Kinerja keuangan pada toko Surya Timur dapat ditinjau dari rasio likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas. Masalah dalam penelitian ini adalah tingkat likuiditas pada toko Surya Timur yang kurang dari 100%, dengan rata-rata sebesar 41,56% per bulan. Selain itu, yang menjadi masalah pada toko Surya Timur adalah tingkat solvabilitas yang cenderung menurun selama empat bulan terakhir dengan rata-rata perkembangan mencapai -0,38% per bulan. Ditinjau dari tingkat rentabilitas, toko Surya Timur mengalami rata-rata perkembangan tingkat rentabilitas sebesar 2,42% per bulan. Permasalahan yang dirumuskan adalah bagaimanakah kinerja keuangan toko Surya Timur di kecamatan Labuhan Meringgai Lampung Timur ditinjau dari likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitasnya. Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana kinerja keuangan Toko Surya Timur di Kecamatan Labuhan Meringgai Lampung Timur ditinjau dari likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesehatan kinerja keuangan pada toko Surya Timur, sehingga dapat menjadi acuan di masa yang akan datang. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi, dan observasi. Sumber data yang digunakan data adalah data primer, dan data sekunder. Analisis yang dilakukan adalah analisis kuantitatif yaitu dengan menggunakan perhitungan rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio rentabilitas. Berdasarkan hasil analisis dari rasio likuiditas diperoleh rata-rata quick ratio adalah sebesar 41,56%, dengan perkembangan rata-rata quick ratio sebesar 4,78%. Berdasarkan hasil analisis dari rasio solvabilitas, rata-rata total assets to total debt ratio adalah sebesar 203,70%, dengan perkembangan rata-rata total assets to total debt ratio sebesar  -0,38%. Rata-rata total equity to total debt ratio adalah sebesar 103,70%, dengan perkembangan rata-rata total equity to total debt ratio sebesar -0,38%. Berdasarkan hasil analisis dari rasio rentabilitas, rata-rata gross profit margin adalah sebesar 18,50%, dengan perkembangan rata-rata gross profit margin sebesar 2,76%. Rata-rata net profit margin adalah sebesar 8,57%, dengan perkembangan rata-rata net profit margin sebesar 2,42%.East Solar Shop is a store that sells products such as spare parts marine motors located in the district of Labuhan Meringgai, East Lampung. Financial performance in Eastern Surya store can be evaluated from the ratio of liquidity, solvency, and profitability. The problem in this research is the level of liquidity in the Eastern Surya store less than 100%, with an average of 41.56% a month. Judging from the level of profitability, East Surya stores experienced an average growth rate of return of 2.42% a month. The problem is defined is how the financial performance in the sub shop Surya Eastern Labuhan Meringgai East Lampung in terms of liquidity, solvency, and profitability. The aim of research to find out how the financial performance of Solar Shop East in East Lampung District of Labuhan Meringgai terms of liquidity, solvency, and profitability. The purpose of this study was to determine the soundness of the financial performance of the store Surya East, so it can be a reference in the future. The research method in this study quantitative methods. The technique of collecting data using interviews, documentation, and observation. Data Source data used are primary data and secondary data. Analysis is conducted quantitative analysis by using the calculation of the liquidity ratio, solvency, and profitability ratios. Based on the analysis of liquidity ratios obtained an average quick ratio amounted to 41.56%, with the development of the average quick ratio of 4.78%. Based on the analysis of the solvency ratio, the average total assets to total debt ratio was at 203.70%, with the development of average total assets to total debt ratio amounted to -0.38%. Average total equity to total debt ratio was at 103.70%, with the development of average total equity to total debt ratio amounted to -0.38%. Based on the analysis of the profitability ratio, the average gross profit margin amounted to 18.50%, with the development of the average gross profit margin of 2.76%. The average net profit margin amounted to 8.57%, with the development of the average net profit margin of 2.42%.
Analisis Pengaruh Pengawasan dan Perencanaan Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Pegawai PT. Bank Lampung Kantor Cabang Pembantu Sukadana Provinsi Lampung M. Yusuf S. Barusman; Muhammad Rizki Saputra
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 4, No 1 (2013): Oktober
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (919.335 KB) | DOI: 10.36448/jmb.v4i1.702

Abstract

Suatu organisasi dapat berjalan efektif apabila fungsi-fungsi manajemen seperti peren-canaan, pengorganisasian, motivasi dan pengawasan dalam hal ini juga dilakukan pada PT. Bank Lampung Kantor Cabang pembantu Sukadana Provinsi Lampung. Masalah pada penelitian ini Pengawasan masih belum dirasakan efektif oleh sebagian pegawai, hal ini terlihat dari masih adanya pegawai yang datang terlambat, adanya pegawai yang berada diluar kantor pada jam kerja, Perencanaan sumber daya manusia yang belum efektif, terlihat dari rencana penempatan orang yang tidak sesuai antara bidang pekerjaan dengan latar belakang pendidikannya. Rumusan masalahnya adalah: Adakah pengaruh Pengawasan dan dan perencanaan sumber daya manusia terhadap kinerja pegawai PT. Bank Lampung Kantor Cabang Pembantu Sukadana Provinsi Lampung (Persero)?. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adakah pengaruh pengawasan dan perencanaan sumber daya manusia terhadap kinerja pegawai PT. Bank Lampung Kantor Cabang Pembantu Sukadana Provinsi Lampung. Penelitian ini menggunakan populasi sebanyak 30 orang reponden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan kuesioner. Sedangkan metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda, uji-t dan uji-F dengan program SPSS 18. Hasil penelitia menunjukkan bahwa dengan menggunakan tingkat signifikansi 2,5% karena uji dua sisi dan N = 30 diperoleh t tabel sebesar = 2,052. Sedangkan  t hitung untuk pengawasa 2,761, (t hitung > t tabel) berarti pengawasan berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Demikian juga pengujian terhadap perencanaan sumber daya manusia, menunjukkan t hitung sebesar 2,384 (t hitung < t tabel) berarti perencanaan sumber daya manusia berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Hasil uji F dengan iingkat signifikansi 0,05 (∂ = 5%), diperoleh F tabel sebesar 3,354 dan F hitung sebesar 6,588,  karena F hitung > dari F tabel, berarti secara simultan ada pengaruh antara pengawasan dan perencanaan sumber daya manusia terhadap kinerja pegawai. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa pengawasan dan perencanaan sumber daya manusia berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada PT. Bank Lampung Kantor Cabang Pembantu Sukadana Provinsi Lampung).An organization can be effective if management functions such as planning, organization, motivation and supervision in this regard was also conducted at PT. Bank Lampung Branch Office Sukadana, Lampung Province. The problem in this research supervision is still not considered to be effective by some employees, it can be seen from there were still some employees who came late, their employees were on the outside of the office during working hours, human resource planning is’nt effective yet, it can be seen from the plan of people placement who did not fit between their field work and education background. From background of the problem it can be formulated as the following issues: Is there any influence between and human resource planning to the performance of employees at PT. Bank Lampung Branch Office Sukadana Lampung Province (Persero)?. This study aims to identify and analyze the influence of supervision and human resources planning on employee performance at PT. Bank Lampung Branch Office Sukadana Lampung Province. This study used 30 respondents. Methods of data collection is using observation, interviews, dokumantation and questionnaires and interviews. Methode of analysis used multiple linear regression analysis, t-test and F-test with SPSS 18. The results of this study using 2,5% significance level for two test and N = 30 obtained t table = 2.052 while t count to supervision is 2.761 (t count > t table) mean supervision influence on employee performance. Examination of human resource planning, showed tcount equal to 2.384 (t count <t table) then inferred resource planning of human influence on the performance of employees.. By F-test using a significance level of 0.05 (∂ = 5%) the obtained F table at 3,354, while F count equal to 6.588, F count> F table, mean together there is influence between supervision and human resource planning on performance of employees .Based result on an analysis it can be concluded that supervision and human resource planning influence on performance of employees of PT. Bank Lampung Branch Office Sukadana Lampung Province.
Hubungan Persepsi Konsumen Tentang Lokasi Usaha dengan Keputusan Pembelian pada UD Sinar Fajar Cabang Antasari di Bandar Lampung Sapmaya Wulan; Fransisca Susanto
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 4, No 1 (2013): Oktober
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (768.068 KB) | DOI: 10.36448/jmb.v4i1.707

Abstract

Usaha Dagang (UD) Sinar Fajar Cabang Antasari merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan makanan yaitu Martabak Bangka. Dalam menentuan lokasi usaha memerlukan berbagai pertimbangan, di antaranya kedekatan dengan pasar, arus lalu lintas, mudah dijangkau, pesaing dan lain-lain. Lokasi yang sudah dianggap strategis oleh penjual belum tentu dianggap strategis oleh konsumen. Oleh karena itu, diperlukan penilaian mengenai persepsi konsumen tentang lokasi usaha yang akanberpengaruh terhadap keputusan membeli. Masalah yang dihadapi perusahaan adalah selama ini perusahaan belum mengetahui bagaimana persepsi konsumen tentang lokasi usahanya karena belum pernah diadakan penelitian, serta peningkatan nilai penjualan dan jumlah pelanggan yang relatif kecil menunjukkan perubahan tingkat keputusan pembelian yang rendah. Permasalahan yang timbul adalah Apakah ada hubungan yang sinifikan antara persepsi konsumen tentang lokasi usahadengan keputusan pembelian pada UD. Sinar Fajar Cabang Antasari?. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah ada hubungan yang sinifikan antara persepsi konsumen tentang lokasi usaha dengan keputusan pembelian pada UD. Sinar Fajar Cabang Antasari. Jenis penelitian yang ini adalah penelitian kepustakaan dan lapangan dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara,dokumentasi, dan kuisioner. Penelitian ini menggunakan metode analiisis kualitatif  dengan berdasarkan hasil kuisioner yang disebarkan kepada 86 orang konsumen sebagai responden yang sedang melakukan pembelian dan analisis kuantitatif dengan menggunakan Korelasi Product Moment, Koefisien Penentu, dan Uji t.Berdasarkan hasil analisis data menggunakan Korelasi Product Moment diperoleh r sebesar 0,722, yang berarti bahwa persepsi konsumen tentang lokasi usaha memiliki hubungan yang kuat dengan keputusan membeli pada UD. Sinar Fajar cabang Antasari di Bandar Lampung. Sedangkan Keputusan Membeli dipengaruhi oleh Persepsi Konsumen tentang Lokasi Usaha sebesar 52,13%, dan sisanya sebesar 47,87% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti. Hasil uji t diperoleh thitungsebesar 9,57, sedangkan ttabel pada α = 5% sebesar 1,665,berarti thitung> ttabel (9,57 > 1,665), maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, hipotesis yang menyatakan bahwa persepsi konsumen tentang lokasi usaha mempunyai hubungan yang signifikan dan positif dengan keputusan pembelian pada UD. Sinar Fajar Cabang Antasari di Bandar Lampung dapat diterima.Trade Enterprises (UD Sinar Fajar Antasari Branch is a company engaged in the provision of food which name is Martabak Bangka. In determining the location of the business requires a variety of considerations, including proximity to markets, traffic flow, easy to reach, competitors and others. The location is considered strategic by the seller may not be considered strategic by the consumer. Therefore, it is necessary to assess the consumer perception of the business location that will affect the buying decision. Problems faced by the company is : the company hasn’t known yet about the consumer perception of their business location because it has never conducted a research, as well as low increased sales and a relatively small number of customers show a low change of purchasing decisions. Problems that arise is:  Is there any significant relationship between consumer perceptions about the location of the business and purchasing decisions at UD. Sinar Fajar Antasari Branch? The purpose of this study is to analyze whether is there any significant relationship between consumer perceptions about the location of the business ans purchasing decisions at UD. Sinar Fajar Antasari Branch. This type of research is the literature and field research using data collection techniques of observation, interviews, documentation, and questionnaireThis study uses a qualitative analiisis based on the results of questionnaires distributed to 86 customers as respondents who were making purchases and quantitative analysis using Product Moment Correlation, Coefficient Determinants and t test. Based on the analysis of data obtained using the Product Moment Correlation r equal to 0.722, which means that the consumer perception of the business location has a strong connection with the decision to buy at UD. Sinar Fajar Antasari branch in Bandar Lampung. While Buying Decisions influenced by Consumer Perceptions of Business Area amounted to 52.13%, and the remaining 47.87% influenced by other factors not examined. Results obtained t t test by 9.57, while ttabel at α = 5% at 1,665, meaning thitung> ttabel (9.57> 1.665), then Ho is rejected and Ha accepted. Thus, the hypothesis that the consumer perception of the business location has a significant and positive relationship with the purchasing decisions at UD. Sinar Fajar Antasari Branch in Bandar Lampung acceptable.
Pengaruh Brand Image Produk Terhadap Kesetiaan Pelanggan Pengguna Internet Modem Smartfren Connex di Bandar Lampung Iskandar A.A.; Risky Effendi
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 4, No 1 (2013): Oktober
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (974.444 KB) | DOI: 10.36448/jmb.v4i1.703

Abstract

Modem smartfreen connex di Bandar Lampung merupakan perusahaan yang bergerak di bidang profider untuk memberikan pelayanan pada masyarakat Bandar Lampung menggunakan internet.  Adapun masalah dalam penelitian ini yaitu: terjadinya kenaikan dan penurunan jumlah pelanggan yang berfluktuasi inilah yang menjadi masalah utama dari penelitian ini.Populasi dari penelitian ini adalah konsumen yang sedang atau pernah berlangganan Modem Smartfren Connex minimal enam bulan lamanya. Mengingat jumlah konsumen yang banyak dan tidak diketahui secara pasti maka sample yang diambil dalam penelitian ini menggunakan metode  non probability sampling dengan cara random sampling. Jumlah  sampel sebanyak 100 responden. Metode analisis yang digunakan yaitu metode kualitatif dan kuantitatif. Hasil dari penelitian iniyaitiuvariabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini mempunyai koefisien korelasi yang lebih besar dari rtable=0,197 (nilai rtabel untuk n=100). Sehingga semua indicator dari variabel penelitian ini adalah valid. Lalu variable dalam penelitian mempunyai koefisien alpha (α) yang cukup besar yaitu 0,811 dan 0,863 sehingga dapat dikatakan semua konsep pengukur masing-masing variabel dari kuesioner adalah reliabel yang berarti bahwa kuesioner yang digunakan dalam penelitian inimerupakan kuesioneryanghandal. Adapun Persamaan regresi dapat dijelaskan sebagai berikut: 1) Koefisien  variabel Brand Image  (b) diperoleh  sebesar 0,777 dengan tanda positif. Hal ini menunjukkan bila semakin besar Brand Image Produk yang terpenuhi maka semakin tinggi tingkat kesetiaan pelanggan (Y). 2) Koefisien variable Kesetiaan pelanggan (Y) diperoleh sebesar 3,132 dengan tanda positif. Hal ini menunjukkan jika  nilai variable Brand Image sebesar nol (0) maka nilai variabel kesetiaan pelanggan (Y) adalah sebesar 3.132. Hasil analisis regresi linier diperoleh bahwa variabel brand image produk mempuyai pengaruh yang signifikan terhadap kesetiaan pelanggan.Brand Image Produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesetiaan konsumen. Hal ini terbukti pada nilai ttabel (2,000) lebih kecil dari t hitung (2,600) dengan nilai signifikansi 0,000. Pada variable harapan pelanggan diperoleh rata-rata skor jawaban sebesar 66,3 yang berada dalam kategori sedang. Hal ini bearti Brand Image Produk dapat menjadi dasar menuju terwujudnya konsumen yang setia.Modem smartfren Connex in Bandar Lampung is a company that’s operating in the field of internet services provider to the people in Bandar Lampung. The problem in this research are: the increase and decrease in the number of customers that fluctuate which is the main problem of this research.The population of this research is the users who are being or have been subscribing Smartfren Connex Modem at least for six months. Considering there are so many users and there’s no exact number, the samples in this study are taken by using a non-probability sampling by means of random sampling.The total sample of 100 respondents. The analytical method used is qualitative and quantitative methods. The results of this study yaitiu variables used in this study had a correlation coefficient greater than rtable = 0.197 (r value table for n = 100). So that all the indicators of the variables of this research is valid. Then the variables in the study has a coefficient alpha (α) which is quite large at 0.811 and 0.863 that can be said of all the concept of measuring each variable of the questionnaire is reliable which means that the questionnaire used in this study is a reliable questionnaire. The regression equation can be explained as follows: 1) The coefficient of the variable Brand Image (b) obtained at .777 with a positive sign. It shows if the greater product’s brand image being fulfilled, the level of customer loyalty will get higher (Y). 2) The coefficient of variable customer loyalty (Y) obtained at 3.132 with a positive sign. This indicates if the value of variable Brand Image of zero (0) then the value of customer loyalty variable (Y) is approximately 3,132. Results of linear regression analysis showed that the variables brand image mempuyai significant influence on customer loyalty. Brand Image Product positive and significant impact on customer loyalty. This was evident at the value t table (2,000) is smaller than the t (2.600) with significant value 0,000. At the customer's expectations variables obtained an average score of 66.3 which answers are in the medium category. This implies Brand Image Product can be the basis for the creation of loyal consumers.

Page 1 of 1 | Total Record : 6