cover
Contact Name
Robby Yuli Endra
Contact Email
robby.yuliendra@ubl.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
robby.yuliendra@ubl.ac.id
Editorial Address
Jl. Zainal Abidin Pagar Alam no 89 Gedung Meneng Bandar Lampung
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Explore: Jurnal Sistem Informasi dan Telematika (Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika)
ISSN : 20872062     EISSN : 2686181X     DOI : http://dx.doi.org/10.36448/jsit.v10i1.1212
Core Subject : Education,
Explore: Jurnal Sistem Informasi dan Telematika (Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika menyajikan artikel/naskah dalam bidang teknologi informasi khususnya dalam Fokus pada 5 kelompok keilmuan di Informatika yaitu : Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) Sistem Informasi, Jaringan, Multimedia dan Sekurity, Teknologi Web dan Mobile serta kecerdasan Buatan dan game.
Arjuna Subject : -
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 11, No 1 (2020): Juni" : 20 Documents clear
Menentukan Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap Pelayanan Akademik Menggunakan Metode Algoritma K-Means Adi Prasetia Nanda; Doni Eko Hendro Pramono; Sri Hartati
Explore: Jurnal Sistem Informasi dan Telematika (Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika) Vol 11, No 1 (2020): Juni
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.421 KB) | DOI: 10.36448/jsit.v11i1.1455

Abstract

Perbandingan antara metode algoritma C4.5 dengan metode algoritma K-Means yang diteliti oleh peneliti untuk menentukan tingkat kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan akademik pada STMIK Pringsewu. Kriteria yang digunakan dalam menilai tingkat kepuasan ada lima kriteria diantara, adalah tangible, reability, assurance, responsiveness, dan empathy. Pada STMIK Pringsewu, kriteria-kriteria tersebut belum terukur dengan pasti oleh karena itu pihak STMIK Pringsewu masih merasa kurang tepat dalam menentukan kriteria mana yang harus ditingkatkan kualitasnya. Menggunakan metode algoritma K-Means penulis mencoba untuk mengukur kelima kriteria tersebut, sehingga terbentuklah sebuah hasil dari kelima kriteria tersebut. Setelah dilakukan perhitungan secara manual, maka dilakukan pula pembuktian menggunakan uji validasi sensitivitas, dan spesifisitas. Setelah dilakukannya perhitungan menggunakan metode algoritma K-Means dan dibuktikan dengan menggunakan uji validasi sensitivitas, dan spesifisitas. Maka didapatkan nilai Uji sensitivitas metode algoritma K-Means dapat mengklarifikasikan kepuasan mahasiswa dengan variable tangible 77,00 %, Reliability 78,83 %, Responsiveness 86,49 %, Assurance 70,07 %, dan Empathy 79,19 %. Sedangkan, uji spesifisitas metode algoritma K-Means dapat 99 mengklarifikasikan tidak puasnya mahasiswa dengan variable tangible 21,35 %, Reliability 21,80 %, Responsiveness 23,72 %, Assurance 19,61 %, dan Empathy 21,89 %
Menentukan Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap Pelayanan Akademik Menggunakan Metode Algoritma K-Means Nanda, Adi Prasetia; Pramono, Doni Eko Hendro; Hartati, Sri
Explore:Jurnal Sistem informasi dan telematika(Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika) Vol 11, No 1 (2020): Juni
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.421 KB) | DOI: 10.36448/jsit.v11i1.1455

Abstract

Perbandingan antara metode algoritma C4.5 dengan metode algoritma K-Means yang diteliti oleh peneliti untuk menentukan tingkat kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan akademik pada STMIK Pringsewu. Kriteria yang digunakan dalam menilai tingkat kepuasan ada lima kriteria diantara, adalah tangible, reability, assurance, responsiveness, dan empathy. Pada STMIK Pringsewu, kriteria-kriteria tersebut belum terukur dengan pasti oleh karena itu pihak STMIK Pringsewu masih merasa kurang tepat dalam menentukan kriteria mana yang harus ditingkatkan kualitasnya. Menggunakan metode algoritma K-Means penulis mencoba untuk mengukur kelima kriteria tersebut, sehingga terbentuklah sebuah hasil dari kelima kriteria tersebut. Setelah dilakukan perhitungan secara manual, maka dilakukan pula pembuktian menggunakan uji validasi sensitivitas, dan spesifisitas. Setelah dilakukannya perhitungan menggunakan metode algoritma K-Means dan dibuktikan dengan menggunakan uji validasi sensitivitas, dan spesifisitas. Maka didapatkan nilai Uji sensitivitas metode algoritma K-Means dapat mengklarifikasikan kepuasan mahasiswa dengan variable tangible 77,00 %, Reliability 78,83 %, Responsiveness 86,49 %, Assurance 70,07 %, dan Empathy 79,19 %. Sedangkan, uji spesifisitas metode algoritma K-Means dapat 99 mengklarifikasikan tidak puasnya mahasiswa dengan variable tangible 21,35 %, Reliability 21,80 %, Responsiveness 23,72 %, Assurance 19,61 %, dan Empathy 21,89 %
Aplikasi E-Marketing Panglong Kayu Menggunakan Metode Colaborative Filtering Erlangga Erlangga; Mar Hidayati Anggraini; Fenty Ariani; Yuthsi Aprilinda
Explore: Jurnal Sistem Informasi dan Telematika (Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika) Vol 11, No 1 (2020): Juni
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1658.028 KB) | DOI: 10.36448/jsit.v11i1.1460

Abstract

Usaha pengolahan kayu semakin makin berkembang, dan menjadi salah satu peluang bisnis yang berpotensial di zaman sekarang. Industri pengolahan kayu seperti pengolahan kayu jati, kayu konstruksi bangunan, industri kreatif juga banyak yang menggunakan bahan kayu. Namun, Banyak usaha-usaha yang terpaksa terhenti karena tertinggal dengan kemajuan teknologi termasuk usaha pengolahan kayu. Permasalahan yang dihadapi, kebanyakan pengusaha panglong masih sepenuhnya berharap pada pemasaran yang dikelola secara tradisional saja. Proses pemasaran produk tersebut dilakukan secara manual hanya melalui interaksi langsung dengan konsumen. Selain itu, pemasaran produk hanya terfokus pada tempat-tempat tertentu seperti datang langsung ke tempat pengrajin atau ketika ada pameran. Untuk alasan ini, desain dan pengembangan aplikasi e-marketing panglong kayu diperlukan untuk menemukan informasi yang dibutuhkan dalam waktu yang cepat dan akurat. Aplikasi dibangun menggunakan pendekatan Collaborative Filtering. Berdasarkan hasil penelitian dengan menerapkan aplikasi e-marketing panglong kayu di Kota Bandar Lampung dapat memperluas pangsa pasar, memberikan kemudahan dalam pemberian informasi kepada konsumen, dan memudahkan pengguna dalam memberikan rekomendasi panglong kayu berdasarkan rating yang telah diberikan oleh para pengguna lainya
Aplikasi E-Marketing Panglong Kayu Menggunakan Metode Colaborative Filtering Erlangga, Erlangga; Anggraini, Mar Hidayati; Ariani, Fenty; Aprilinda, Yuthsi
Explore:Jurnal Sistem informasi dan telematika(Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika) Vol 11, No 1 (2020): Juni
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1658.028 KB) | DOI: 10.36448/jsit.v11i1.1460

Abstract

Usaha pengolahan kayu semakin makin berkembang, dan menjadi salah satu peluang bisnis yang berpotensial di zaman sekarang. Industri pengolahan kayu seperti pengolahan kayu jati, kayu konstruksi bangunan, industri kreatif juga banyak yang menggunakan bahan kayu. Namun, Banyak usaha-usaha yang terpaksa terhenti karena tertinggal dengan kemajuan teknologi termasuk usaha pengolahan kayu. Permasalahan yang dihadapi, kebanyakan pengusaha panglong masih sepenuhnya berharap pada pemasaran yang dikelola secara tradisional saja. Proses pemasaran produk tersebut dilakukan secara manual hanya melalui interaksi langsung dengan konsumen. Selain itu, pemasaran produk hanya terfokus pada tempat-tempat tertentu seperti datang langsung ke tempat pengrajin atau ketika ada pameran. Untuk alasan ini, desain dan pengembangan aplikasi e-marketing panglong kayu diperlukan untuk menemukan informasi yang dibutuhkan dalam waktu yang cepat dan akurat. Aplikasi dibangun menggunakan pendekatan Collaborative Filtering. Berdasarkan hasil penelitian dengan menerapkan aplikasi e-marketing panglong kayu di Kota Bandar Lampung dapat memperluas pangsa pasar, memberikan kemudahan dalam pemberian informasi kepada konsumen, dan memudahkan pengguna dalam memberikan rekomendasi panglong kayu berdasarkan rating yang telah diberikan oleh para pengguna lainya
Framework Information Technology Infrastructure Library (Itil V3) : Audit Teknologi Informasi Sistem Informasi Akademik (Siakad) Perguruan Tinggi Retno Dwi Handayani; RZ Abdul Aziz
Explore: Jurnal Sistem Informasi dan Telematika (Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika) Vol 11, No 1 (2020): Juni
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (716.709 KB) | DOI: 10.36448/jsit.v11i1.1456

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan kemudahan kepada Perguruan Tinggi XYZ untuk mengetahui kinerja ataupun kualitas layanan teknologi informasi Sistem Informasi Akademik yang digunakan dengan cara membandingkan tingkat kematangan teknologi informasi kondisi saat sekarang (Current Maturity) dan kondisi yang akan datang (Expected Maturity), hasilnya merupakan gap analisis dan rekomendasi-rekomendasi untuk perbaikan kualitas layanan teknologi informasi. Audit teknologi informasi pada Perguruan Tinggi digunakan untuk mengetahui kapabillitas teknologi informasi yang digunakan. Audit teknologi informasi ini menggunakan framework ITIL V.3, dengan alasan metode tersebut lebih mudah digunakan dan memberikan rekomendasi untuk memperbaiki kinerja teknologi informasi guna meningkatkan kepuasan stakeholder, kami menjadikan objek audit teknoogi informasi di Perguruan Tinggi XYZ adalah Sistem Informasi Akademik (SIAKAD). Data pada penelitian ini diperoleh melalui observasi langsung ke Perguruan Tinggi XYZ dengan wawancara ke bagian pengembang dan pengguna teknologi informasi dan menyebarkan kuesioner
Framework Information Technology Infrastructure Library (Itil V3) : Audit Teknologi Informasi Sistem Informasi Akademik (Siakad) Perguruan Tinggi Handayani, Retno Dwi; Aziz, RZ Abdul
Explore:Jurnal Sistem informasi dan telematika(Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika) Vol 11, No 1 (2020): Juni
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (716.709 KB) | DOI: 10.36448/jsit.v11i1.1456

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan kemudahan kepada Perguruan Tinggi XYZ untuk mengetahui kinerja ataupun kualitas layanan teknologi informasi Sistem Informasi Akademik yang digunakan dengan cara membandingkan tingkat kematangan teknologi informasi kondisi saat sekarang (Current Maturity) dan kondisi yang akan datang (Expected Maturity), hasilnya merupakan gap analisis dan rekomendasi-rekomendasi untuk perbaikan kualitas layanan teknologi informasi. Audit teknologi informasi pada Perguruan Tinggi digunakan untuk mengetahui kapabillitas teknologi informasi yang digunakan. Audit teknologi informasi ini menggunakan framework ITIL V.3, dengan alasan metode tersebut lebih mudah digunakan dan memberikan rekomendasi untuk memperbaiki kinerja teknologi informasi guna meningkatkan kepuasan stakeholder, kami menjadikan objek audit teknoogi informasi di Perguruan Tinggi XYZ adalah Sistem Informasi Akademik (SIAKAD). Data pada penelitian ini diperoleh melalui observasi langsung ke Perguruan Tinggi XYZ dengan wawancara ke bagian pengembang dan pengguna teknologi informasi dan menyebarkan kuesioner
Aplikasi Pemesanan Ambulan Berbasis Web Putri Sri Rahayu; Wuwuh Bekti Hartiningsih
Explore: Jurnal Sistem Informasi dan Telematika (Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika) Vol 11, No 1 (2020): Juni
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (721.589 KB) | DOI: 10.36448/jsit.v11i1.1461

Abstract

Salah satu transportasi dalam keadaan gawat darurat adalah ambulan yang disediakan oleh Dinas Kesehatan untuk fasilitas kesehatan di masyarakat. Berguna untuk membantu masyarakat dalam melakukan pemberian pertolongan pertama dan perawatan intensif saat pasien sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit rujukan. Adapun keluhan yang dialami masyarakat saat ini adalah kesulitan dalam melakukan pemesanan ambulan. Sedangkan di pihak rumah sakit sering mengalami kesulitan dalam menemukan lokasi masyarakat yang melakukan pemesanan ambulan. Salah satu inovasi di pelayanan kesehatan rumah sakit dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi yaitu dengan membuat “Aplikasi Pemesanan Ambulan (Go Ambulanc ) Berbasis Web”. Adapun tujuan nya adalah memudahkan pasien/pelanggan dapat dirujuk ke rumah sakit yang terdekat yang memiliki fasilitas yang sesuai dengan keperluan untuk penanganan medis secara efektif guna mendapatkan  layanan  ambulan  tanggap  darurat  dengan  cepat  dan  akurat melalui alamat untuk penjemputan pasien. Manfaat yang diperoleh dari aplikasi ini adalah mempermudah pasien dalam mengakses lokasi rumah sakit yang terdekat, dan meningkatkan kepuasan pasien / masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. Metode yang digunakan dalam mengembangkan aplikasi ini adalah model waterfall dan melalui analisa kebutuhan PIECES (Performance, Information, Economics, Control, Efficiency, Service) dalam menemukan pokok masalah
Aplikasi Pemesanan Ambulan Berbasis Web Rahayu, Putri Sri; Hartiningsih, Wuwuh Bekti
Explore:Jurnal Sistem informasi dan telematika(Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika) Vol 11, No 1 (2020): Juni
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (721.589 KB) | DOI: 10.36448/jsit.v11i1.1461

Abstract

Salah satu transportasi dalam keadaan gawat darurat adalah ambulan yang disediakan oleh Dinas Kesehatan untuk fasilitas kesehatan di masyarakat. Berguna untuk membantu masyarakat dalam melakukan pemberian pertolongan pertama dan perawatan intensif saat pasien sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit rujukan. Adapun keluhan yang dialami masyarakat saat ini adalah kesulitan dalam melakukan pemesanan ambulan. Sedangkan di pihak rumah sakit sering mengalami kesulitan dalam menemukan lokasi masyarakat yang melakukan pemesanan ambulan. Salah satu inovasi di pelayanan kesehatan rumah sakit dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi yaitu dengan membuat “Aplikasi Pemesanan Ambulan (Go Ambulanc ) Berbasis Web”. Adapun tujuan nya adalah memudahkan pasien/pelanggan dapat dirujuk ke rumah sakit yang terdekat yang memiliki fasilitas yang sesuai dengan keperluan untuk penanganan medis secara efektif guna mendapatkan  layanan  ambulan  tanggap  darurat  dengan  cepat  dan  akurat melalui alamat untuk penjemputan pasien. Manfaat yang diperoleh dari aplikasi ini adalah mempermudah pasien dalam mengakses lokasi rumah sakit yang terdekat, dan meningkatkan kepuasan pasien / masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. Metode yang digunakan dalam mengembangkan aplikasi ini adalah model waterfall dan melalui analisa kebutuhan PIECES (Performance, Information, Economics, Control, Efficiency, Service) dalam menemukan pokok masalah
Sistem Pakar Diagnosis Hama Dan Penyakit Tanaman Kopi Menggunkan Metode Breadth First Search (Bfs) Berbasis Web Favorisen R. Lumbanraja; Siti Rosdiana; Hamim Sudarsono; Akmal Junaidi
Explore: Jurnal Sistem Informasi dan Telematika (Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika) Vol 11, No 1 (2020): Juni
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (902.499 KB) | DOI: 10.36448/jsit.v11i1.1452

Abstract

Beberapa faktor menyebabkan rendahnya kualitas dan produktivitas kopi di Indonesia. Alasan utama permasalahan ini adalah gangguan hama dan penyakit. Sebagian besar petani kopi di Indonesia, khususnya di Provinsi Lampung adalah petani kopi yang tidak terdidik. Para petani masih menggunakan cara tradisional dalam mengidentifikasi hama dan penyakit. Dengan menggunakan sistem pakar diharapkan petani dapat melakukan diagnosis hama dan penyakit kopi secara akurat. Tujuan utama dari penelitian ini adalah membangun sistem pakar berbasis web untuk mendiagnosis hama dan penyakit tanaman kopi. Untuk mengidentifikasi hama dan penyakit tanaman kopi, teknik Breadth First Search digunakan. Data terdiri dari 5 hama, 5 penyakit, dan 28 gejala dari hama dan penyakit pada tanaman kopi. Certainty Factor digunakan untuk menentukan bobot setiap gejala dan nilainya ditentukan oleh pakar dan pengguna. Selanjutnya Certainty Factor secara iteratif dihitung oleh sistem untuk mengukur persentase hasil diagnosis. Untuk mengevaluasi sistem ini, 30 pengguna dipilih dan dikelompokkan menjadi 3 kelompok (pakar kopi, petani dan mahasiswa Fakultas Pertanian, mahasiswa jurusan Ilmu Komputer). Pengguna diminta untuk menilai sistem dengan mengisi kuesioner. Pengguna menyimpulkan bahwa sistem pakar berjalan dengan baik dengan persentase masing-masing 75.56%, 73,78% dan 83.39%.
Sistem Pakar Diagnosis Hama Dan Penyakit Tanaman Kopi Menggunkan Metode Breadth First Search (Bfs) Berbasis Web R. Lumbanraja, Favorisen; Rosdiana, Siti; Sudarsono, Hamim; Junaidi, Akmal
Explore:Jurnal Sistem informasi dan telematika(Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika) Vol 11, No 1 (2020): Juni
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (902.499 KB) | DOI: 10.36448/jsit.v11i1.1452

Abstract

Beberapa faktor menyebabkan rendahnya kualitas dan produktivitas kopi di Indonesia. Alasan utama permasalahan ini adalah gangguan hama dan penyakit. Sebagian besar petani kopi di Indonesia, khususnya di Provinsi Lampung adalah petani kopi yang tidak terdidik. Para petani masih menggunakan cara tradisional dalam mengidentifikasi hama dan penyakit. Dengan menggunakan sistem pakar diharapkan petani dapat melakukan diagnosis hama dan penyakit kopi secara akurat. Tujuan utama dari penelitian ini adalah membangun sistem pakar berbasis web untuk mendiagnosis hama dan penyakit tanaman kopi. Untuk mengidentifikasi hama dan penyakit tanaman kopi, teknik Breadth First Search digunakan. Data terdiri dari 5 hama, 5 penyakit, dan 28 gejala dari hama dan penyakit pada tanaman kopi. Certainty Factor digunakan untuk menentukan bobot setiap gejala dan nilainya ditentukan oleh pakar dan pengguna. Selanjutnya Certainty Factor secara iteratif dihitung oleh sistem untuk mengukur persentase hasil diagnosis. Untuk mengevaluasi sistem ini, 30 pengguna dipilih dan dikelompokkan menjadi 3 kelompok (pakar kopi, petani dan mahasiswa Fakultas Pertanian, mahasiswa jurusan Ilmu Komputer). Pengguna diminta untuk menilai sistem dengan mengisi kuesioner. Pengguna menyimpulkan bahwa sistem pakar berjalan dengan baik dengan persentase masing-masing 75.56%, 73,78% dan 83.39%.

Page 1 of 2 | Total Record : 20