cover
Contact Name
Prof. Wimpy Santosa, Ph.D
Contact Email
wimpy@unpar.ac.id
Phone
+62222042004
Journal Mail Official
fstpt7@unpar.ac.id
Editorial Address
Jl. Ciumbuleuit No. 94 Bandung 40141, Indonesia
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Transportasi
ISSN : 14112442     EISSN : 26151146     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal Transportasi adalah jurnal ilmiah di bidang ilmu transportasi yang diterbitkan tiga kali setahun oleh Forum Studi Transportasi antar-Perguruan Tinggi (FSTPT). Makalah-makalah yang dimuat di jurnal ini merupakan makalah-makalah terbaik dari Simposium FSTPT yang diadakan setiap tahun. Selain sebagai wadah komunikasi ilmiah, penerbitan Jurnal Transportasi juga bertujuan untuk menyebarluaskan hasil-hasil penelitian yang berkaitan dengan bidang ilmu transportasi. Jurnal Transportasi terakreditasi yang kedua kali berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia, Nomor 51/DIKTI/ Kep/2010 tanggal 5 Juli 2010.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 23 No. 1 (2023)" : 7 Documents clear
PERANCANGAN ULANG KONSTRUKSI JALAN MENGGUNAKAN SISTEM PELAT TERPAKU SEBAGAI PERKERASAN PADA JALAN POROS SAMARINDA-BONTANG Wahyu Fitriyani; Suryo Hapsoro Tri Utomo; Hary Christady Hardiyatmo
Jurnal Transportasi Vol. 23 No. 1 (2023)
Publisher : Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/jtrans.v23i1.6641.1-10

Abstract

Abstract Section SP.3 Lempake–SP.3 Sambera is the section with the highest traffic volume on Jalan Poros Samarinda–Bontang, resulting in a lot of pavement damage. The damage to the road segment was caused by several factors, namely heavy vehicles, poor soil characteristics, non-functioning drainage, and the road section is located in the lowlands. The purpose of this research is to design a nailed slab system as a pavement to be used as an alternative to road pavement. The design was carried out using the AASHTO method and the Beam on Elastic Foundation method, with the load P at the center and at 0.30 m from the edge of the plate. The equivalent modulus reaction obtained for the AASHTO method was 48,515.785 kN/m³ and the resulting pavement slab thickness was 32.26 cm. While the Beam on Elastic Foundation method uses an equivalent modulus reaction value of 127,715.785 kN/m³ and the resulting pavement slab thickness is 20 cm. However, nailed slab system pavements are more expensive, because the total cost to be incurred is IDR 549,846,268,988, which is much higher than the total cost for conventional pavements, which is IDR 292,549,365,858. Keywords: road pavement; rigid pavement; nailed slab system; conventional pavement. Abstrak Ruas SP.3 Lempake–SP.3 Sambera merupakan ruas dengan volume lalu lintas tertinggi di Jalan Poros Samarinda–Bontang, sehingga mengalami banyak kerusakan. Kerusakan pada ruas jalan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu kendaraan berat, karakteristik tanah yang kurang baik, drainase tidak berfungsi, dan ruas jalan terletak di dataran rendah. Tujuan penelitian ini adalah merancang sistem pelat terpaku sebagai perkerasan untuk dijadikan alternatif perkerasan jalan. Perancangan dilakukan dengan metode AASHTO dan metode Beam on Elastic Foundation, dengan beban P di pusat dan di 0,30 m dari tepi pelat. Nilai modulus reaksi ekivalen yang diperoleh untuk metode AASHTO adalah 48.515,785 kN/m³ dan tebal pelat perkerasan yang dihasilkan adalah 32,26 cm. Sedangkan metode Beam on Elastic Foundation menggunakan nilai modulus eaksi ekivalen 127.715,785 kN/m³ dan tebal pelat perkerasan yang dihasilkan adalah 20 cm. Akan tetapi, perkerasan sistem pelat terpaku lebih mahal, karena total biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp549.846.268.988, yang mana nilai ini jauh lebih besar daripada total biaya untuk perkerasan konvensional, yaitu Rp292.549.365.858. Kata-kata kunci: perkerasan jalan; perkerasan kaku; sistem pelat terpaku; perkerasan konvensional.
SUROBOYO BUS SEBAGAI SISTEM TRANSPORTASI BERKELANJUTAN DI KOTA SURABAYA Mariatul Kibthiah; Risa Nur Chamida; Khusnul Khotimah
Jurnal Transportasi Vol. 23 No. 1 (2023)
Publisher : Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/jtrans.v23i1.6643.11-18

Abstract

Abstract Public transportation is a necessity for people in urban areas to carry out their activities. Surabaya is the capital of East Java Province, with a population density of around 8,393 people per km² experiencing traffic jams every day, resulting in a new innovation by the Surabaya City Government, namely the Suroboyo Bus, which is a sustainable public transportation system and provides continuous service every day. This study aims to optimize the Suroboyo Bus service in supporting a sustainable transportation system in the City of Surabaya. The method used in this study is a qualitative research method and used a literature study. This study shows that the Suroboyo Bus service has succeeded in supporting a sustainable public transportation system in the City of Surabaya. The existence of the Suroboyo Bus public transportation service, which is an effort by the Surabaya City Government to provide an alternative to overcome existing transportation problems, is also used to educate residents in reducing the problem of plastic waste in the City of Surabaya. Keywords: public transportation; traffic congestion; bus service; sustainable transportation Abstrak Transportasi umum merupakan suatu kebutuhan masyarakat di daerah perkotaan untuk menjalankan aktivitasnya. Surabaya adalah ibukota Provinsi Jawa Timur, dengan kepadatan penduduk sekitar 8.393 jiwa per km² mengalami kemacetan lalu lintas setiap hari, sehingga muncul inovasi baru Pemerintah Kota Surabaya, yaitu Suroboyo Bus, yang merupakan suatu sistem transportasi umum yang berkelanjutan dan memberikan layanan secara terus-menerus setiap hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan pelayanan Suroboyo Bus dalam menunjang sistem transportasi berkelanjutan di Kota Surabaya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dan menggunakan studi kepustakaan Penelitian ini menunjukkan bahwa layanan Suroboyo Bus berhasil menunjang sistem transportasi umum berkelanjutan di Kota Surabaya. Keberadaan layanan transportasi umum Suroboyo Bus, yang merupakan suatu upaya Pemerintah Kota Surabaya untuk memberikan suatu alternatif untuk mengatasi permasalahan transportasi yang ada, juga digunakan untuk mengedukasi warga dalam mengurangi permasalahan sampah plastik di Kota Surabaya. Kata-kata kunci: transportasi umum; kemacetan lalu lintas; layanan bus; transportasi berkelanjutan
PENGARUH SUBSTITUSI BAHAN PENGISI NANO HYDRATED LIME TERHADAP PERANCANGAN CAMPURAN ASPHALT CONCRETE-WEARING COARSE Jus Syawal; Latif Budi Suparma; Suprapto Siswosukarto
Jurnal Transportasi Vol. 23 No. 1 (2023)
Publisher : Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/jtrans.v23i1.6646.37-44

Abstract

Abstract Asphalt Concrete-Wearing Coarse (AC-WC) is the top layer of a flexible pavement structure. As a road surface layer, the AC-WC coating is very susceptible to moisture damage due to weather influences. Therefore, the use of hydrated lime has been widely studied to improve the performance of asphalt pavements. In this study, the use of hydrated lime, with a finer size or nano scale, is used as a substitute for filler in the AC-WC mixture, with the aim of evaluating the use of nano hydrated lime as a substitute for filler in the AC-WC mixture. This study shows that the use of nano hydrated lime filler substitution in the AC-WC mixture increases the optimum asphalt content value of the mixture along with the addition of nano hydrated lime. Keywords: flexible pavement; nano-hydrated lime; quenched lime; fillers; asphalt pavement Abstrak Asphalt Concrete-Wearing Coarse (AC-WC) merupakan lapisan paling atas dari struktur perkerasan lentur. Sebagai lapis permukaan jalan, lapisan AC-WC sangat rentan terhadap kerusakan akibat kelembaban karena pengaruh cuaca. Oleh karena itu, pemanfaatan kapur padam (hydrated lime) telah banyak diteliti untuk meningkatkan performa perkerasan beraspal. Pada penelitian ini pemanfaatan hydrated lime, dengan ukuran yang lebih halus atau dengan skala nano, dimanfaatkan sebagai subtitusi bahan pengisi pada campuran AC-WC, dengan tujuan untuk mengevaluasi penggunaan nano hydrated lime sebagai subtitusi bahan pengisi pada campuran AC-WC. Studi ini menunjukkan bahwa penggunanaan subtitusi bahan pengisi nano hydrated lime pada campuran AC-WC meningkatkan nilai kadar aspal optimum campuran seiring dengan penambahan nano hydrated lime. Kata-kata kunci: perkerasan lentur; nano hydrated lime; kapur padam; bahan pengisi; perkerasan beraspal
PENENTUAN POTENSI LOKASI SIMPUL-SIMPUL TRANSPORTASI DI KOTA BARU PATIMBAN Muhammad Nadhif Abdullah; Iqbal Kamaruddin; Alter Julian Tan; Nadya Prasanti Irwan
Jurnal Transportasi Vol. 23 No. 1 (2023)
Publisher : Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/jtrans.v23i1.6648.19-28

Abstract

Abstract The Rebana Metropolitan Area is planned as a connectivity and logistics center, with one of the agendas is the development of the Patimban New City, as a Port and Industrial City. The purpose of this study was to determine the potential locations for the construction and development of transportation nodes, namely stations, terminals, and Bus Rapid Transit Stops in Kota Baru Patimban. This study used a spatial analysis method, namely Space Syntax analysis, to obtain the values ​​of connectivity and integrity of road sections, which are then elaborated with Analytical Hierarchy Process analysis. In the final stage, the results of the two analyzes are processed in the Fishnet Grid analysis. This study shows that, in general, the potential locations for transportation nodes are beside arterial or main roads, around activity centers and Patimban Port, and between two or more different land-uses. Keywords: connectivity; new city; transportation node; spatial analysis; land use Abstrak Kawasan Metropolitan Rebana direncanakan sebagai pusat konektivitas dan logistik, dengan salah satu agendanya adalah mengembangkan Kota Baru Patimban, sebagai Kota Pelabuhan dan Industri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan lokasi potensial pembangunan dan pengembangan simpul-simpul transportasi, yaitu stasiun, terminal, dan Halte Bus Rapid Transit di Kota Baru Patimban. Penelitian ini menggunakan metode analisis spasial, yaitu analisis Space Syntax, untuk memperoleh nilai-nilai konektivitas dan integritas ruas-ruas jalan, yang kemudian dielaborasi dengan analisis Analytical Hierarchy Process. Pada tahap akhir, hasil kedua analisis tersebut diolah dalam analisis Fishnet Grid. Studi ini menunjukkan bahwa secara umum potensi lokasi simpul transportasi berada di samping jalan arteri atau jalan utama, di sekitar pusat kegiatan dan Pelabuhan Patimban, dan di antara dua atau lebih penggunaan lahan yang berbeda. Kata-kata kunci: konektivitas; kota baru; simpul transportasi; analisis spasial; penggunaan lahan
PENGARUH FAKTOR GEOGRAFIS TERHADAP POLA PERJALANAN KOMUTING MAHASISWA DI KECAMATAN RASAU JAYA Seli Meika Handayani; Diah Trismi Harjanti; Sri Buwono
Jurnal Transportasi Vol. 23 No. 1 (2023)
Publisher : Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/jtrans.v23i1.6649.29-36

Abstract

Abstract The unavailability of tertiary institutions, both public and private, in Rasau Jaya District, Kubu Raya Regency, West Kalimantan Province, has caused students to travel from Rasau Jaya District to Pontianak City and vice versa. This study aims to determine the factors of geographical location and accessibility, which influence the travel patterns of students living in the District of Rasau Jaya to commute. The method used is descriptive quantitative method, with 69 respondents. Data, obtained through questionnaires, were analyzed using descriptive methods. This study shows that location and accessibility factors affect the travel patterns of commuter students in the District of Rasau Jaya. The farthest distance taken by students to travel from their place of residence to the location of the college is 44 km with an estimated travel time of (30-120) minutes, and the mode of transportation used is a motorcycle. The majority of these motorcycle-using students spend more than IDR 15,000 per day to buy fuel for their vehicles. Keywords: commuting trip; geographic factor; location factor; accessibility factor; travel pattern Abstrak Belum tersedianya perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, di Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, menyebabkan terjadinya perjalanan komuting mahasiswa dari Kecamatan Rasau Jaya menuju ke Kota Pontianak dan sebaliknya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan faktor-faktor geografis lokasi dan aksesibilitas, yang memengaruhi pola perjalanan mahasiswa yang tinggal di Kecamatan Rasau Jaya melakukan perjalanan komuting. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif, dengan responden sebanyak 69 orang. Data yang diperoleh melalui kuesioner, dianalisis dengan metode deskriptif. Studi ini menunjukkan bahwa faktor-faktor lokasi dan aksesibilitas memengaruhi pola perjalanan mahasiswa komuter di Kecamatan Rasau Jaya. Jarak terjauh yang dilakukan oleh mahasiswa untuk melakukan perjalanan dari tempat tinggal menuju ke lokasi perguruan tinggi adalah 44 km dengan estimasi waktu perjalanan (30-120) menit, dan moda kendaraan yang digunakan adalah sepeda motor. Mayoritas mahasiswa pengguna sepeda motor ini mengeluarkan uang lebih dari Rp15 ribu per hari untuk membeli bahan bakar untuk kendaraannya. Kata-kata kunci: perjalanan komuting; faktor geografis; faktor lokasi; faktor aksesibilitas; pola perjalanan
UPAYA MENGURANGI KEMACETAN LALU LINTAS DI SEPANJANG JALAN ADINEGORO KOTA PADANG Rafli Halim; M. Iksan Mahendra; Fernanda Alfandi; Verona Yuliana Eropa
Jurnal Transportasi Vol. 23 No. 1 (2023)
Publisher : Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/jtrans.v23i1.6686.45-52

Abstract

Abstract The high activity of the people of Padang City on Jalan Adinegoro causes frequent traffic jams on that road at certain hours. This study aims to determine the causes of traffic congestion that occurs on Jalan Adinegoro, so that a solution can be proposed to overcome the traffic jam that occurs. This research is a qualitative descriptive research that produces descriptive data, in the form of spoken or written words and observed behavior of people, then an analysis of the data obtained is carried out. This study shows that the factors causing traffic jams on Jalan Adinegoro are: (1) road factors, which consist of road width, vehicle volume, lack of traffic lights, crossroads, and (2) human factors, which consists of traditional market activities and modern markets as well as indiscriminate parking activities. Keywords: road; traffic congestion; road width; vehicle volume; market activity; parking Abstrak Tingginya aktivitas masyarakat Kota Padang di Jalan Adinegoro menyebabkan seringnya terjadi kemacetan lalu lintas di jalan tersebut pada jam-jam tertentu. Studi ini bertujuan untuk menentukan penyebab kemacetan lalu lintas yang terjadi di jalan Adinegoro, sehingga dapat diusulkan solusi untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang terjadi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang menghasilkan data deskriptif, berupa kata-kata lisan atau tulisan orang-orang dan perilaku yang diamati, kemudian dilakukan analisis terhadap data yang diperoleh. Studi ini menunjukkan bahwa faktor-faktor penyebab kemacetan lalu lintas di Jalan Adinegoro adalah: (1) faktor jalan, yang terdiri atas lebar jalan, volume kendaraan, lampu lalu lintas yang kurang, persimpangan jalan dan gang, dan (2) faktor manusia, yang terdiri atas kegiatan pasar tradisional dan pasar modern serta kegiatan parkir sembarangan. Kata-kata kunci: jalan; kemacetan lalu lintas; lebar jalan; volume kendaraan; kegiatan pasar; parkir
PENENTUAN POTENSI PENGEMBANGAN KAWASAN BERORIENTASI TRANSIT DI SEKITAR TITIK TRANSIT MRT JAKARTA Nadya Prasanti Irwan
Jurnal Transportasi Vol. 23 No. 1 (2023)
Publisher : Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/jtrans.v23i1.6689.53-70

Abstract

Abstract Jakarta as the center of government in Indonesia has the characteristics of diversity of land use and high population density, supported by lot of investments in the development of mass public transportation, which makes Jakarta one of the compact cities in Indonesia. Integration between modes of transportation and the surrounding environment is necessary for Jakarta’s urban planning. Transit-oriented development is part of the compact city planning concept that can be applied to development in Jakarta. This study aims to determine the potential for the development of transit-oriented areas around the Jakarta Mass Rapid Transit Station within a radius of 800 m from the center of the transit node at each station. Potential locations are determined using the Analytical Hierarchy Process method on several variables forming the criteria for the development of an ideal transit-oriented area. This study shows that the areas with the most potential to be developed with the concept of transit-oriented development are Bundaran HI Station, Dukuh Atas Station, and Asean Station. Keywords: transit-oriented area development; mass rapid transit; compact city; public transit Abstrak Jakarta sebagai pusat pemerintahan di Indonesia memiliki karakteristik keberagaman penggunaan lahan dan kepadatan penduduk yang tinggi dan didukung dengan banyaknya investasi pembangunan transportasi umum massal, yang menjadikan Jakarta sebagai salah satu kota kompak di Indonesia. Integrasi antara moda transportasi dan lingkungan sekitar diperlukan untuk perencanaan Kota Jakarta.pengembagan kawasan berorientasi transit merupakan bagian konsep tata kota kompak yang dapat diterapkan pada pembangunan di Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi pengembagan kawasan berorientasi transit di sekitar Stasiun Mass Rapid Transit Jakarta dalam radius 800 m dari pusat simpul transit di setiap stasiun. Lokasi potensial ditentukan dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process pada beberapa variabel pembentuk kriteria pengembagan kawasan berorientasi transit yang ideal. Studi ini menunjukkan bahwa kawasan yang paling potensial untuk dikembangkan dengan konsep pengembagan kawasan berorientasi transit adalah Stasiun Bundaran HI, Stasiun Dukuh Atas, dan Stasiun Asean. Kata-kata kunci: pengembangan kawasan berorientasi transit; mass rapid transit; kota kompak; transportasi umum

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2023 2023


Filter By Issues
All Issue Vol. 23 No. 1 (2023) Vol. 22 No. 3 (2022) Vol. 22 No. 2 (2022) Vol. 22 No. 1 (2022) Vol. 21 No. 3 (2021) Vol. 21 No. 2 (2021) Vol. 21 No. 1 (2021) Vol. 20 No. 3 (2020) Vol. 20 No. 2 (2020) Vol. 20 No. 1 (2020) Vol. 19 No. 3 (2019) Vol. 19 No. 2 (2019) Vol. 19 No. 1 (2019) Vol. 18 No. 3 (2018) Vol 18, No 2 (2018) Vol. 18 No. 2 (2018) Vol. 18 No. 1 (2018) Vol 18, No 1 (2018) Vol. 17 No. 3 (2017) Vol 17, No 3 (2017) Vol 17, No 2 (2017) Vol. 17 No. 2 (2017) Vol. 17 No. 1 (2017) Vol 17, No 1 (2017) Vol 16, No 3 (2016) Vol. 16 No. 3 (2016) Vol. 16 No. 2 (2016) Vol 16, No 2 (2016) Vol 16, No 1 (2016) Vol. 16 No. 1 (2016) Vol 15, No 3 (2015) Vol. 15 No. 3 (2015) Vol. 15 No. 2 (2015) Vol 15, No 2 (2015) Vol 15, No 1 (2015) Vol. 15 No. 1 (2015) Vol 14, No 3 (2014) Vol. 14 No. 3 (2014) Vol. 14 No. 2 (2014) Vol 14, No 2 (2014) Vol 14, No 1 (2014) Vol. 14 No. 1 (2014) Vol. 13 No. 3 (2013) Vol 13, No 3 (2013) Vol 13, No 2 (2013) Vol. 13 No. 2 (2013) Vol. 13 No. 1 (2013) Vol 13, No 1 (2013) Vol 12, No 3 (2012) Vol. 12 No. 3 (2012) Vol 12, No 2 (2012) Vol. 12 No. 2 (2012) Vol 12, No 1 (2012) Vol. 12 No. 1 (2012) Vol. 11 No. 3 (2011) Vol 11, No 3 (2011) Vol. 11 No. 2 (2011) Vol 11, No 2 (2011) Vol 11, No 1 (2011) Vol. 11 No. 1 (2011) Vol. 10 No. 3 (2010) Vol 10, No 3 (2010) Vol 10, No 2 (2010) Vol. 10 No. 2 (2010) Vol 10, No 1 (2010) Vol. 10 No. 1 (2010) Vol 9, No 2 (2009) Vol. 9 No. 2 (2009) Vol. 9 No. 1 (2009) Vol 9, No 1 (2009) Vol. 8 No. 2 (2008) Vol 8, No 2 (2008) Vol 8, No 1 (2008) Vol. 8 No. 1 (2008) Vol 7, No 2 (2007) Vol. 7 No. 2 (2007) Vol. 7 No. 1 (2007) Vol 7, No 1 (2007) Vol 6, No 2 (2006) Vol. 6 No. 2 (2006) Vol. 6 No. 1 (2006) Vol 6, No 1 (2006) Vol 5, No 2 (2005) Vol. 5 No. 2 (2005) Vol 5, No 1 (2005) Vol. 5 No. 1 (2005) Vol. 4 No. 2 (2004) Vol 4, No 2 (2004) Vol 4, No 1 (2004) Vol. 4 No. 1 (2004) More Issue