cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. purworejo,
Jawa tengah
INDONESIA
ADITYA - Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa
ISSN : 23030631     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal ADITYA adalah jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo sebagai media publikasi hasil karya ilmiah. Terbit dua kali setahun tiap bulan November dan Mei. Redaksi menerima artikel dari kalangan mahasiswa, budayawan, ahli sastra maupun praktisi pendidikan.
Arjuna Subject : -
Articles 523 Documents
Kajian Folklor dalam Tradisi Nyokol omah di Desa Ketep, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang Dhoni Sutrisno
ADITYA - Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Vol 11, No 1 (2017): ADITYA
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.359 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) prosesi pelaksanaan tradisi Nyokol omah, (2) makna simbolik sesaji yang digunakan dalam tradisi Nyokol omah, dan (3) fungsi folklor dalam tradisi Nyokol omah. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah informan yang berjumlah delapan. Data dari penelitian ini berupa wawancara dari informan. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri (participant observer). Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, teknik observasi partisipasi, dan teknik dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data model interaktif. Teknik penyajian data menggunakan teknik informal. Hasil penelitian menunjukkan (1) prosesi tradisi Nyokol omah meliputi: (a) penentuan hari, (b) tahlilan, (c) njagongke warga, (d) makan bersama, (e) pelaksanaan tradisi (persiapan sesaji, mengubur degan ijo, menggantung sawen, dan kenduri), (f) jedholan srana, (g) nandhur srana, dan (h) nyepasari, (2) sesaji yang digunakan meliputi: (a) degan ijo, (b) gereh petek, brambang, bawang, lombok abang, mrica, dan garam, (c) dom, (d) bolah putih, (e) padi dan jagung, (f) takir, (g) janur kuning, (h) jengga, (i) empluk kendhi dan beras empluk, (j) senthir, (k) wit gedhang, (l) wit tebu, (m) godhong dadap srep, (n) godhong ringin, (o) sendhang panguripan, (p) tumpeng rasul, (q) ingkung, (r) jajanan pasar, (s) jenang abang putih, (t) ketan, (u) tempe, krupuk dan sayur, (v) gedhang Raja, (w) banyu kembang, (x) kemenyan, (y) dhuwit, (z) wedhang (kopi, putih, teh) dan rokok, (3) fungsi folklor dalam tradisi Nyokol omah meliputi: (a) fungsi sosial, (b) fungsi ritual, (c) fungsi pelestarian tradisi, (d) fungsi pendidikan, dan (e) fungsi pelestarian lingkungan hidup.Kata Kunci: tradisi Nyokol omah
Citraan dan Hermeneutika dalam Antologi Geguritan Sesotya Prabangkara ing Langit Ngayogya Ari Surya Wijaya
ADITYA - Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Vol 11, No 1 (2017): ADITYA
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.237 KB)

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mendeskripsikan citraan yang terdapat dalam Geguritan pada antologi Geguritan Sesotya Prabangkara Ing Langit Ngayogya, (2) mendeskripsikan makna yang terdapat dalam Geguritan pada antologi Geguritan Sesotya Prabangkara Ing Langit Ngayogya. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan bidang kajian sastra. Subjek penelitiannya berupa geguritan dalam antologi Geguritan Sesotya Prabangkara Ing Langit Ngayogya yang diterbitkan oleh Pesan-Trend Budaya Ilmu Giri Yogyakarta dengan jumlah 150 judul geguritan. Objek penelitian adalah citraan dan makna dalam geguritan pada antologi Geguritan Sesotya Prabangkara Ing Langit Ngayogya. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumenter dan teknik catat. Dalam penelitian ini, penulis menganalisis data menggunakan metode content analysis yang mengkaji teks karya sastra (geguritan) secara menyeluruh. Teknik penyajian hasil analisis dengan menggunakan teknik penyajian hasil analisis informal. Hasil analisis menunjukkan adanya citraan berupa: 1) citraan penglihatan sebanyak 50 jenis data, 2) citraan pendengaran sebanyak 38 jenis data, 3) citraan perabaan sebanyak 17 jenis data, 4) citraan penciuman sebanyak 7 jenis data, 5) citraan pencecapan sebanyak 11 jenis data, dan 6) citraan gerak sebanyak 40 jenis data. Selanjutnya dalam pemaknaan secara hermeneutika berbagai macam bentuk makna yang tersirat, yaitu pemaknaan tentang percintaan atau kasmaran, pemaknaan tentang persahabatan, pemaknaan tentang suasana hati atau keadaan, pemaknaan tentang pendidikan, pemaknaan tentang pesan atau ajakan, pemaknaan tentang nasihat, pemaknaan tentang renungan, pemaknaan tentang harapan, pemaknaan tentang religius, pemaknaan tentang peristiwa alam, pemaknaan tentang tragedi, pemaknaan tentang duka atau kematian, pemaknaan tentang penggambaran tokoh, pemaknaan tentang perubahan budaya atau perkembangan zaman, pemaknaan tentang perjuangan atau usaha, pemaknaan tentang sikap dan perilaku tercela, pemaknaan tentang penderitaan, dan pemaknaan tentang perseteruan.Kata kunci: Citraan, Hermeneutika, Antologi Geguritan
Peningkatan Keterampilan Menulis Aksara Jawa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together pada Siswa Kelas VII I MTsN Triwarno Kutowinangun Kabupaten Kebumen Ani Safaroh
ADITYA - Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Vol 8, No 3 (2016): ADITYA
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (805.912 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap: (1) langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together); dan (2) mengetahui hasil belajar siswa kelas VII I MTsN Triwarno Kutowinangun tahun pelajaran 2014/2015 setelah diterapkannya pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Tiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII I MTsN Triwarno Kutowinangun yang berjumlah 30 siswa dan objek penelitian ini adalah kemampuan menulis aksara Jawa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dokumentasi, dan wawancara. Validitas data menggunakan triangulasi sumber data dan triangulasi metode. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif yang terdiri dari tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pembelajaran melalui model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together dapat meningkatkan keterampilan menulis aksara Jawa pada siswa kelas VII I MTsN Tri warno Kutowinangun tahun ajaran 2014/2015. (2) Hal ini dapat dilihat pada keterampilan menulis aksara Jawa prasiklus nilai rata-rata siswa 61,3 dengan persentase ketuntasan klasikal 20 %, pada siklus I nilai rata-rata kelas 69,5 dengan persentase ketuntasan klasikal 64 %, dan siklus II nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 77,3 dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 90%.   Kata kunci: menulis, aksara Jawa, Numbered Head Together
Analisis Alih Kode dan Campur Kode dalam Iklan Radio Merapi Indah 104.9 FM Kabupaten Magelang Samsul Arifin
ADITYA - Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Vol 10, No 2 (2017): ADITYA
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (652.69 KB)

Abstract

Abstrak:  Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah (1)    untuk mendeskripsi bentuk campur kode yang berupa kata, frasa, pengulangan kata, baster dan klausa dalam tuturan iklan radio Merapi Indah 104.9 FM Kabupaten Magelang  dan (2) bentuk alih kode antarbahasa dalam iklan radio Merapi Indah 104.9 FM Kabupaten Magelang.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah berupa seluruh tuturan dalam iklan radio Merapi Indah 104.9 FM Kabupaten Magelang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik rekam yang dibantu dengan handphone serta teknik catat pada kartu data. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri sebagai instrumen utama, dengan menggunakan bantuan alat berupa handphone, nota pencatat data beserta alat tulisnya, serta laptop. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis wacana. Teknik penyajian hasil analisis data menggunakan teknik informal.Hasil penelitian yang ditemukan adalah, pertama wujud Alih kode dalam iklan Radio Merapi Indah 104.9 FM Kabupaten Magelang ditemukan 5 peristiwa alih kode antar bahasa, yang kedua wujud Campur kode dalam iklan Radio Merapi Indah 104.9 FM Kabupaten Magelang ditemukan 41 peristiwa campur kode. a) Peristiwa campur kode yang berwujud kata 28 buah indikator, b) Peristiwa campur kode yang berwujud frasa 4 buah indikator, c) Peristiwa campur kode yang berwujud pengulangan kata 2 buah indikator, d) Peristiwa campur kode yang berwujud baster 6 buah indikator, e) Peristiwa campur kode yang berwujud klausa 1 buah indikator.   Kata Kunci: alih kode, campur kode, iklan radio.
Campur Kode dalam Percakapandi LingkunganHome IndustriDesa Bugel Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo Jawa Tengah Dina Kurniawati
ADITYA - Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Vol 10, No 2 (2017): ADITYA
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.855 KB)

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah (1) mendeskripsikan bentuk campur kode yang berupa kata, frasa, baster, pengulangan kata, klausa pada percakapan di lingkungan Home Industri Desa Bugel Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo dan (2) mendeskripsikan faktor yang mempengaruhi campur kode yang berupa kata, frasa, baster, pengulangan kata, klausa pada percakapan di lingkungan Home Industri Desa Bugel Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah berupa seluruh tuturan dalam percakapan di lingkungan Home Industri Desa Bugel Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik rekam yang dibantu dengan kamera digital serta teknik catat pada kartu data. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri sebagai instrumen utama, dengan menggunakan bantuan alat berupa kamera digital, nota pencatat data beserta alat tulisnya, serta laptop. Teknik keabsahan data menggunakan uji kredibilitas atau kepercayaan terhadap hasil penelitian dengan cara meningkatkan ketekunan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode agih. Teknik penyajian hasil analisis data menggunakan teknik informal. Hasil penelitian yang ditemukan adalah, bentuk Campur kode yang berupa kata, frasa, baster, pengulangan kata, klausa dalam percakapan di lingkungan Home Industri Desa Bugel Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo ditemukan 63 peristiwa campur kode. a) Peristiwa campur kode yang berwujud kata 36 buah kata, b) Peristiwa campur kode yang berwujud frasa 15 buah frasa, c) Peristiwa campur kode yang berwujud baster 2 buah baster, d) Peristiwa campur kode yang berwujud pengulangan kata 5 buah pengulangan kata, e) Peristiwa campur kode yang berwujud klausa 5 buah klausa dan menemukan faktor yang mempengaruhi campur kode yang berupa kata, frasa, baster, pengulangan kata, dan klausa pada percakapan di lingkungan Home Industri Desa Bugel Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo.   Kata Kunci: campur kode, percakapan, dan home industri.  
Analisis Feminisme Tokoh Utama dalam Novel Dokter Wulandari karya Yunani April Liyaningsih
ADITYA - Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Vol 10, No 2 (2017): ADITYA
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.785 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1)  Unsur intrinsik yang terdapat dalam cerita novel  Dokter Wulandari; (2) Unsur feminisme yang meliputi aspek fisik, aspek psikis, dan aspek sosial yang terdapat dalam cerita novel  Dokter Wulandari karya Yunani. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif.Sumber data penelitian ini adalah ceritadalam novel Dokter Wulandari karya Yunani.Data penelitian ini berupa kutipan-kutipan dari cerita novel Dokter Wulandari karya Yunani.Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pustaka, teknik simak, dan teknik catat.Instrumen penelitian yang dilakukan menggunakan human instrument (peneliti sendiri) tabel, dan didukung buku-buku yang relevan dengan penelitian.Teknik analisis data yang digunakan adalah content analisis (analisiskonten).Teknik keabsahan data menggunakan teknik validitas semantic dan realibilitas keakuratan.Penyajian hasil analisis data menggunakan metode informal. Hasil analisis penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Tema dalam cerita novel Dokter Wulandari karya Yunani adalah perjalanan cinta Wulandari  yang selalu kandas karena status keluarga yang belum jelas dan pertemuan Wulandari dengan kedua orang tuanya. Tokoh utamanya adalah Wulandari ( Sulastri ), dan tokoh tambahannya adalah Hinaryanto, Rudi, Utami, Bu Sosro, Pak Gatot ( Wibowo ), Bu Gatot, Pak Puguh, Bu Puguh, Darmawan,  BambangTrisula. Alur yang  digunakan adalah alur campuran. Latar dibagi menjadi tiga, yaitu latar tempat, latar waktu dan latar suasana.Sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang persona ketiga. (2) Citra feminisme yaitu: (a) aspek fisik yang meliputi manis, cantik, putih, rambut panjang, seksi, pipi halus kencang. (b) aspek psikis meliputi bertanggungjawab, perhatian, keras kepala, minder, (c) aspek sosial meliputi bersosialisasi, berorganisasi, berbaur dengan masyarakat.   Kata Kunci: Citra Feminisme, Novel Dokter Wulandari.  
Analisis Tindak Tutur Dalam Cerita RakyatJaka Sangkrip Karya Ki Sudadi Pada Majalah Djaka Lodang Tahun 2015 Su tini
ADITYA - Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Vol 10, No 2 (2017): ADITYA
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.497 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan penggunaan tindak tutur berdasarkan jenis tindak tutur dalam cerita rakyat Jaka Sangkrip karya Ki Sudadi pada Majalah Djaka Lodang Tahun 2015; (2) mendeskripsikan prinsip kerjasama dalam cerita rakyat Jaka Sangkrip karya Ki Sudadi pada Majalah Djaka Lodang Tahun 2015. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah cerita rakyat Jaka Sangkrip karya Ki Sudadi. Data dalam penelitian ini berupa kutipan kalimat yang menunjukkan tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi serta prinsip kerjasama yang terdapat dalam cerita rakyat Jaka Sangkrip karya Ki Sudadi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik pustaka dan teknik simak catat. Instrumen penelitian ini adalah peneliti itu sendiri dengan dibantu alat tulis, buku tentang teori pragmatik, dan nota pencatat data. Teknik keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan validitas semantik dan teknik ketekunan pengamatan. Teknik analisis data menggunakan analisis isi. Teknik penyajian hasil analisis data menggunakan metode informal. Hasil penelitian diketahui penggunaan jenis tindak tutur dalam tuturan cerita rakyat Jaka Sangkrip karya Ki Sudadi yakni tindak tutur lokusi sebanyak 8 data tuturan, tindak tutur ilokusi sebanyak 34 data tuturan, tindak tutur perlokusi sebanyak 4 data tuturan. Jenis tindak tutur yang paling banyak ditemui adalah tindak tutur ilokusi. Jenismaksim dalam cerita rakyat Jaka Sangkrip karya Ki Sudadi pada prinsip kerjasama meliputi maksim kuantitas sebanyak 4 data tuturan, maksim kualitas sebanyak 3 data tuturan, maksim relevansi sebanyak 8 data tuturan, dan maksim pelaksanaan sebanyak 3 data tuturan.   Kata kunci: tindak tutur, cerita rakyat Jaka Sangkrip
Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbahasa Jawa Bermuatan Kearifan Lokal untuk Siswa Kelas XI SMA di Kabupaten Kebumen Dani Farikhah Ismawati
ADITYA - Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Vol 10, No 2 (2017): ADITYA
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.964 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) bahasa Jawa bermuatan kearifan lokal untuk siswa kelas XI SMA di kabupaten Kebumen, dan (2) mengetahui  Efektivitas Lembar Kerja Siswa (LKS) bahasa Jawa bermuatan kearifan lokal untuk siswa kelas XI SMA di kabupaten Kebumen.Bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (R&D) dengan model pengembangan diadaptasi dari Borg & Gall melalui sepuluh tahapan yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, uji coba pemakaian, revisi produk, uji coba produk, revisi desain, revisi produk, sampai diperoleh produksi akhir berupa LKS dengan pendekatan saintifik. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, dokumentasi, wawancara, dan angket, Instrument penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel, pedoman observasi, dokumentasi, wawancara, dan angket, Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil data rata-rata nilai postes kelas kontrol 74,8 dan postes kelas eksperimen 76,5, keduanya berkategori baik. Nilai rata-rata dari pretes kelas kontrol 62,1 dan nilai rata-rata postes kelas kontrol 74,8. Hal ini meningkatkan skor 12,7. Selain itu, nilai rata-rata pretes kelas eksperimen adalah 56,6 dan nilai postes kelas eksperimen adalah 76,5. Hal ini meningkatkan skor 19,9. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa menggunakan LKS dalam pelajaran Bahasa Jawa lebih efektif daripada tanpa menggunakan LKS terbukti dari analisis data dari data yang berbeda.   Kata kunci: Lembar Kerja Siswa (LKS), Kearifan Lokal.
Peningkatan Kemampuan Membaca Aksara Jawa Menggunakan Metode Iqro’ pada Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 2 Ambal Tahun Pelajaran 2016/2017 Dewi Mulyani
ADITYA - Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Vol 10, No 2 (2017): ADITYA
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.092 KB)

Abstract

Abstrak: tujuan dalam penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan bagaimana langkah-langkah pembelajaran membaca aksara Jawa menggunakan metode Iqro’ pada siswa kelas VIII A SMP Negeri 2 Ambal dan (2) mendeskripsikan bagaimana peningkatan kemampuan membaca aksara Jawa menggunakan metode Iqro’ pada siswa kelas VIII A SMP Negeri 2 Ambal. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu prasiklus, siklus I, dan siklus II. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMP Negeri 2 Ambal. Objek penelitian ini adalah kemampuan membaca aksara Jawa pada siswa kelas VIII A SMP Negeri 2 Ambal. Pengumpulan data menggunakan teknik tes dan teknik nontes. Teknik tes berupa tes lisan membaca aksara Jawa, sedangkan teknik nontes berupa wawancara, observasi, perekaman, dan dokumentasi foto. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan validitas isi expert judgment . Teknik analisis data berupa analisis deskripsi kualitatif untuk menganalisis data membaca aksara Jawa menggunakan metode Iqro’.  Langkah-langkah penelitian tindakan kelas yang dilakukan adalah perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Hasil analisis data penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan membaca aksara Jawa setelah digunakan metode Iqro’ sebagai metode pembelajaran, kemudian media buku Iqro’ dan Microsoft Power Point sebagai media pembelajaran. Aspek-aspek yang dinilai dalam pembelajaran ini, yaitu: (1) aspek kelancaran dalam membaca aksara Jawa, (2) aspek ketepatan kata/jeda, (3) aspek pelafalan, (4) aspek sikap ketika membaca. Peningkatan ini dapat dilihat dari hasil nilai rata-rata siswa dalam satu kelas pada prasiklus  sebesar 65,23, pada siklus I sebesar 73,20, dan pada siklus II mencapai 78,20. Peningkatan prasiklus sampai siklus I 7,97 dan peningkatan siklus I sampai siklus II 5. Pada kategori ketuntasan nilai pada kegiatan prasiklus mencapai 9,375%, mengalami peningkatan ketuntasan menjadi 43,75% pada siklus I, kategori ketuntasan siswa pada siklus II kembali meningkat menjadi 100%.  Peningkatan prasiklus sampai siklus I 34,67% dari siklus I ke siklus II 56,25%. Hal tersebut menunjukkan bahwa melalui metode Iqro’ dapat meningkatkan kemampuan siswa dan hasil belajar dalam pembelajaran membaca aksara Jawa.   Kata kunci : membaca, aksara Jawa, metode Iqro’
Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Aksara Jawa dengan Metode Cycle Learning pada Siswa Kelas XI TKR 4 SMK Negeri 2 Kebumen Tahun Ajaran 2016/2017 Siti Solikhah
ADITYA - Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Vol 10, No 2 (2017): ADITYA
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.372 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan yaitu (1) mendeskripsikan langkah-langkah pembelajaran menulis aksara Jawa kelas XI TKR 4 SMK Negeri 2 Kebumen dengan metode Cycle Learning; dan (2) mengetahui peningkatan keterampilan siswa kelas XI TKR 4 SMK Negeri 2 Kebumen dalam pembelajaran menulis aksara Jawa dengan metode Cycle Learning. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMK Negeri 2 Kebumen pada bulan September. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas XI TKR 4 sejumlah 36 siswa. Objek penelitian adalah keterampilan menulis aksara Jawa. Penelitian ini terdiri dari tiga kali kegiatan, yaitu kegiatan prasiklus, siklus I, siklus II. Masing-masing siklus mengacu pada pada prosedur penelitian yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan releksi. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes dan nontes. Uji validitas ini adalah validitas isi. Adapun uji reliabilitas instrumen penelitian ini adalah reliabilitas tes-retes. Teknik analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan metode pembelajaran cycle learning mampu meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis aksara Jawa. Penerapan pembelajaran menulis dengan metode pembelajaran cycle learning meliputi: prasiklus, yaitu hasil menulis aksara Jawa siswa untuk mengetahui kemampuan awal siswa; siklus I, berisi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi; siklus II merupakan kelanjutan dan perbaikan dari siklus I. Terjadi peningkatan keterampilan menulis aksara Jawa. Dari hasil tes prasiklus terlihat persentase ketuntasan sebesar 36,11% meningkat menjadi 63,89% pada siklus I dengan peningkatan sebesar 27,78%. Setelah dilakukan siklus II persentase ketuntasan mencapai 88,89% dengan peningkatan sebesar 52,78% hasil prasiklus, dan sebesar 25% dari siklus I. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode cycle learning mampu meningkatkan keterampilan menulis aksara Jawa pada siswa kelas XI TKR 4 SMK Negeri 2 Kebumen.   Kata kunci: menulis, aksara Jawa, cycle learning

Page 1 of 53 | Total Record : 523