cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. garut,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Konstruksi
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol 11 No 1 (2013): Jurnal Kontruksi" : 16 Documents clear
KAJIAN PEMANFAATAN AIR BAKU TERHADAP AREA PELAYANAN DI KECAMATAN CIBALONG KABUPATEN GARUT Ridwan Alamsyah; Sulwan Permana; Ida Farida; Ida Farida
Jurnal Konstruksi Vol 11 No 1 (2013): Jurnal Kontruksi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.996 KB) | DOI: 10.33364/konstruksi/v.11-1.55

Abstract

Air merupakan salah satu sumber kehidupan atau sumber daya alam yang amat penting bagi kehidupan, dalam setiap aktivitasnya manusia mutlak membutuhkan air bersih. Dalam hal kebutuhan akan air bersih dari tahun ke tahun semakin meningkat, sedangkan pasokan air baku untuk air bersih semakin menurun baik dari segi kuantitas maupun segi kualitas. Dalam upaya kebutuhan air maka perlu adanya Sistem Penyedian Air Minum dari sumber air permukaan di area pelayanan tersebut yang terletak di Desa Karyamukti Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut, sumber air permukaan ini debit (Q) air yang akan dimanfaatkan sebesar 20 liter/ detik diharapkan dapat mengaliri air ke area pelayanan tersebut dengan optimal dan dapat mengaliri ke wilayah area pelayanan baru untuk beberapa tahun kedepan. Kajian Pemanfaatan Air Baku Terhadap Area Pelayanan disini yaitu untuk mengkaji debit air permukaan dan mengetahui kesesuaian antara diameter pipa dengan debit yang dialirkan oleh pipa tersebut, sehingga diameter pipa dapat mengalirkan air dengan jumlah debit yang sesuai dengan debit yang dibutuhkan untuk setiap Area Pelayanan, serta kerugian-kerugian yang diakibatkan oleh aliran pada pipa dapat diganti dengan menambahkan panjang ekuivalen pipa.
KAJIAN PENGELOLAAN ASET DAERAH IRIGASI CIMANUK UPTD SDAP BAYONGBONG DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN GARUT Asep Yayan
Jurnal Konstruksi Vol 11 No 1 (2013): Jurnal Kontruksi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.182 KB) | DOI: 10.33364/konstruksi/v.11-1.62

Abstract

Kajian ini dilatar belakangi oleh  kondisi aset-aset jaringan irigasi yang kurang terpelihara, dikarenakan minimnya pengelola jaringan irigasi. Sedangkan irigasi merupakan salah satu faktor penting dalam produksi bahan pangan, yang merupakan satu kesatuan dari berbagai komponen yang menyangkut upaya penyediaan, pembagian, dan pengaturan air dalam rangka upaya peningkatan produksi pertanian. Metode yang dipakai dalam kajian ini adalah dengan penelusuran jaringan Irigasi dan konsultasi / wawancara terkait dengan kondisi Daerah Irigasi Cimanuk yang merupakan salah satu irigasi teknis di Kabupaten Garut dengan luas areal 874 ha yang memanfaatkan air Sungai Cimanuk. Dimana pelaksanaan pengelolaan aset jaringan irigasi ini dilaksanakan oleh Dinas Sumber Daya Air dan Pertambangan Kabupaten Garut dengan melalui UPTD SDAP Bayongbong. Ketersediaan air rata-rata dalam satu tahun sebesar 7.851,42 l/det masih mencukupi untuk mengairi areal 874 Ha. Sedangkan pengelolaan aset jaringan pada Daerah Irigasi Cimanuk masih belum maksimal, hal ini diakibatkan oleh kurangnya kepedulian dari pemerintah dan masyarakat sekitar jaringan irigasi (GP3A/P3A), juga dengan keterbatasan anggaran dan keterbatasan sumber daya manusia yang menjadi faktor penting.
EVALUASI TARIF ANGKUTAN UMUM BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (BOK) Asti Sri Listiani; Ida Farida; Eko Walujodjati
Jurnal Konstruksi Vol 11 No 1 (2013): Jurnal Kontruksi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.754 KB) | DOI: 10.33364/konstruksi/v.11-1.71

Abstract

Transportasi darat khususnya angkutan umum perkotaan yang berada di kota-kota besarsangatlah penting keberadaanya dalam menjalankan salah satu fungsi utamanya yaitu sebagaipengangkut pergerakan masyarakat untuk mengerjakan aktifitas sehari-harinya dimana pelayananyang diberikan diharapkan dilakukan secara cepat, aman, nyaman, murah dan efisien. Data di dapatdengan penyebaran kuisioner kepada pemilik angkutan umum perkotaan/ sopir angkot trayekCilawu-Garut Kota Kabupaten Garut dan juga wawancara dengan pengusaha angkot kemudian datadianalisis, hasil analisis data untuk mengetahui besarnya Biaya Operasional Kendaraan (BOK). Sebelum dilaksanakan penelitian di lapangan haruslah disusun suatu tahapan adapun tahap-tahapdalam penelitian adalah survei pendahuluan, persiapan survei, dan pelaksanaan survei(pengumpulan data). Hasil analisis data menunjukkan tarif berdasarkan BOK sebesar Rp. 4.057,72,untuk tarif umum sebesar Rp. 5.000,00 dan untuk pelajar Rp. 2.000,00. Sebagian besar penggunaangkutan kota memiliki penghasilan rendah berkisar Rp.500.000,00-Rp. 1.000.000,00. Pemerintahperlu memberikan subsidi untuk penumpang agar mampu membayar sesuai kemampuannya.
PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU PEMAKAIAN ALAT BERAT BULLDOZER DAN EXCAVATOR DIBANDINGKAN DENGAN BACKHOE LOADER PADA PEMBANGUNAN PETERNAKAN AYAM DAYEUH MANGGUNG Robby Maulana Sopa; Sulwan Permana; Ida Farida
Jurnal Konstruksi Vol 11 No 1 (2013): Jurnal Kontruksi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (607.603 KB) | DOI: 10.33364/konstruksi/v.11-1.72

Abstract

Pembangunan Peternakan Ayam Dayeuh Manggung terletak di Kampung Warukai DesaDayeuh Manggung Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut. Luas lahan yang akan dibangun ± 200 Ha,Penggunaan alat berat pada Pembangunan Peternakan Ayam Dayeuh Manggung ini yaitu alat beratyang sering dipakai dalam pelaksanaan gali timbun antara lain: bulldozer, excavator, backhoe loaderdan truk. Penelitian ini berupa analisis perbandingan pemakaian kombinasi alat berat bulldozer danexcavator dibandingkan dengan pemakaian backhoe loader untuk  pekerjaan galian dan timbunan/pemindahan material, permodelan  penggunaan alat berat dilakukan dalam tinjauan biayadan waktu pekerjaan kemudian membandingkan hasil analisis perhitungan tersebut. Dari hasilanalisis perhitungan, maka waktu yang diperlukan oleh kombinasi excavator dengan bulldozer sebesar 2089,86 jam, sedangkan  waktu  untuk backhoe loader sebesar 2835,48 jam. Maka waktutercepat dengan menggunakan kombinasi antara excavator dengan bulldozer dengan selisih waktu745,62 jam. Berdasarkan perbandingan biaya pelaksanaan pekerjaan, waktu yang diperlukan olehkombinasi excavator dengan bulldozer sebesar Rp.981.294.412,00- sedangkan biaya untuk backhoeloader sebesar Rp. 897.394.401,00-  Maka  biaya termurah  dengan  menggunakan backhoe loaderdengan selisih biaya Rp. 83.900.012,00-. Untuk pekerjaan perataan tanah sebaiknya menggunakankombinasi excavator dengan bulldozer karena lebih efisien dari segi waktu, Namun  bila  meninjau dari  segi biaya  atau  penghematan  maka  disarankan menggunakan backhoe loader.
STUDI PERSIMPANGAN BUNDARAN SUCI KABUPATEN GARUT Selpiana Apriani; Ida Farida; Eko Walujodjati
Jurnal Konstruksi Vol 11 No 1 (2013): Jurnal Kontruksi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.526 KB) | DOI: 10.33364/konstruksi/v.11-1.73

Abstract

Persimpangan Bundaran Suci Kabupaten Garut merupakan dua persimpangan yangberdekatan dengan kondisi yang berpotensi terjadi kemacetan dan kecelakaan. Hal ini disebabkanruas jalan mayor merupakan jalan menuju pusat perekonomian dan permukiman. Dari hasilanalisis dapat disimpulkan bahwa di Bundaran Suci Kabupaten Garut memiliki nilai DerajatKejenuhan (DS) = 0,72, Tundaan (DT) = 12,06   det/jam serta menghasilkan peluang antrian (QP)= 9% - 31%. Nilai derajat kejenuhan sesuai dengan nilai yang disarankan oleh MKJI 1997. Hal inidapat dilihat dari nilai derajat kejenuhan pada Bundaran Suci Kabupaten Garut yaitu DS = 0,75.Setelah dilakukan rekayasa dengan menggunakan manajemen lalulintas pada lokasi ini maka,derajat kejenuhannya menurun dan memenuhi kriteri. Dengan melakukan pelebaran setiappendekat bagian jalinan dan lebar jalinan pada bagian jalinan Bundaran Suci KabupatenGarut,maka di peroleh nilai Derajat Kejenuhan Bundaran sebesar 0,72, sehingga sudah sesuaidengan persyaratan MKJI yaitu DS ≤ 0,75.
STUDI ANALISIS HUBUNGAN, KECEPATAN, VOLUME, DAN KEPADATAN DI JALAN MERDEKA KABUPATEN GARUT DENGAN METODE GREENSHIELDS Dikdik Sunardi; Ida Farida; Agus Ismail
Jurnal Konstruksi Vol 11 No 1 (2013): Jurnal Kontruksi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.673 KB) | DOI: 10.33364/konstruksi/v.11-1.84

Abstract

Fungsi utama dari suatu jalan adalah memberikan pelayanan transportasi sehingga pemakai jalan dapat berkendaraan dengan aman dan nyaman. Parameter volume lalulintas yang merupakan faktor penting dalam perencanaan lalulintas adalah volume, kecepatan, dan kerapatan lalulintas. Greenshields merumuskan bahwa hubungan matematis antara Kecepatan–Kepadatan diasumsikan linear (Ofyar Tamin, 2000). Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 dan model pendekatan lalu lintas melalui model Linier Greenshields, memberikan pedoman – pedoman untuk mendapatkan  Kapasitas dari suatu ruas jalan. Dari hasil penelitian di Jalan Merdeka Kabupaten Garut model Linier Greenshields mendapatkan kapasitas/ volume maksimum pada hari senin adalah 12065 smp/ jam dengan kecepatan 13,42 km/ jam, untuk hari kamis mendapatkan volume maksimum adalah 3881 smp/ jam dengan kecepatan 16.80 km/ jam dan untuk hari sabtu volume maksimum adalah 12.666 smp/ jam dengan kecepatan 11, 56 km/ jam dengan Pemodelan Linier Greenshields, Ini disebabkan latar belakang pemodel yang digunakan banyak yang berasal dari penelitian jalan – jalan di luar negeri sedangkan untuk Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI – 1997) menggunakan penelitiannya menggunakan  karateristik jalan yang ada di Indonesia.
Pengaruh Curah Hujan Harian terhadap Ketersediaan Air pada Perencanaan Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Sungai Cisanggiri Kecamatan Cihurip Kabupaten Garut Widya Prima Mulyana; Sulwan Permana; Ida Farida
Jurnal Konstruksi Vol 11 No 1 (2013): Jurnal Kontruksi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.531 KB) | DOI: 10.33364/konstruksi/v.11-1.85

Abstract

Hidrologi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari sistem kejadian air di atas, pada permukaan dan di dalam tanah untuk mendapat nilai aliran di sungai. Data-data yang diperlukan dalam perencanaan hidrologi adalah: curah hujan harian, luas daerah aliran sungai, serta perbedaan ketinggian antara wilayah satu dengan wilayah lainnya. Dari data-data tersebut akan diperoleh curah hujan harian rata-rata, curah hujan minimum, curah hujan maksimun, standar deviasi, koefisien variasi, koefisien kemencengan, koefisien kurtosius, sebaran normal, sebaran gumbel, debit yang menggunakan rumus rasional, intensitas hujan, serta debit andalan. Selanjutnya dengan debit andalan tersebut kita dapat menghitung seberapa besar enegri listrik yang berasal dari tenaga air. Energi listrik itu diperoleh dari perhitungan debit dikali dengan beda ketinggian yang akan dijadikan sebagai terjunan air dan dikalikan dengan gravitasi bumi. Hasil analisis itu adalah energi listrik kotor karena belum memasukan efisiensi hidrolik yang berasal dari turbin, generator, serta transmisi mekanik. Dalam penelitian ini penulis tidak menghitung energi bersih yang dihasilkan oleh pembangkit karena hal itu diluar dari ruang lingkup teknik sipil yaitu hidrologi.
STUDI PEMANFAATAN RUANG PUBLIK UNTUK LAHAN PARKIR DI JALAN CIKURAY GARUT Devi Maulana Ibrahim; Eko Walujodjati; Agus Ismail
Jurnal Konstruksi Vol 11 No 1 (2013): Jurnal Kontruksi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.233 KB) | DOI: 10.33364/konstruksi/v.11-1.86

Abstract

Bentuk pemanfaatan ruang publik Kota Garut salah satunya adalah parkir khususnya Jalan Cikuray Garut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakter dan ruang publik, mengetahui karakter dan  lahan parkir di ruang publik, dan menyusun arahan penataan lahan parkir di ruang publik. Metode penelitianya adalah observasi, wawancara, inventarisasi, dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Distribusi ruang publik di Kota Garut mengelompok di pusat kota dengan fungsi sebagai kawasan komersial, sebagai pusat kuliner dan sarana rekreasi. Pengembangan lahan parkir pada ruang publik didukung oleh Dinas Perhubungan, dan pengelolaan lahan parkir oleh masyarakat lokal. Hasil terakhir penelitian ini adalah penambahan serta pengadaan tempat khusus parkir kendaraan, pengadaan legalitas pengelola parkir, pemberdayaan terhadap petugas parkir legal, dan menjadikan lokasi ruang publik sebagai area parkir.
KAJIAN PEMANFAATAN AIR BAKU TERHADAP AREA PELAYANAN DI KECAMATAN CIBALONG KABUPATEN GARUT Ridwan Alamsyah; Sulwan Permana; Ida Farida; Ida Farida
Jurnal Konstruksi Vol 11 No 1 (2013): Jurnal Kontruksi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/konstruksi/v.11-1.55

Abstract

Air merupakan salah satu sumber kehidupan atau sumber daya alam yang amat penting bagi kehidupan, dalam setiap aktivitasnya manusia mutlak membutuhkan air bersih. Dalam hal kebutuhan akan air bersih dari tahun ke tahun semakin meningkat, sedangkan pasokan air baku untuk air bersih semakin menurun baik dari segi kuantitas maupun segi kualitas. Dalam upaya kebutuhan air maka perlu adanya Sistem Penyedian Air Minum dari sumber air permukaan di area pelayanan tersebut yang terletak di Desa Karyamukti Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut, sumber air permukaan ini debit (Q) air yang akan dimanfaatkan sebesar 20 liter/ detik diharapkan dapat mengaliri air ke area pelayanan tersebut dengan optimal dan dapat mengaliri ke wilayah area pelayanan baru untuk beberapa tahun kedepan. Kajian Pemanfaatan Air Baku Terhadap Area Pelayanan disini yaitu untuk mengkaji debit air permukaan dan mengetahui kesesuaian antara diameter pipa dengan debit yang dialirkan oleh pipa tersebut, sehingga diameter pipa dapat mengalirkan air dengan jumlah debit yang sesuai dengan debit yang dibutuhkan untuk setiap Area Pelayanan, serta kerugian-kerugian yang diakibatkan oleh aliran pada pipa dapat diganti dengan menambahkan panjang ekuivalen pipa.
KAJIAN PENGELOLAAN ASET DAERAH IRIGASI CIMANUK UPTD SDAP BAYONGBONG DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN GARUT Asep Yayan
Jurnal Konstruksi Vol 11 No 1 (2013): Jurnal Kontruksi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/konstruksi/v.11-1.62

Abstract

Kajian ini dilatar belakangi oleh  kondisi aset-aset jaringan irigasi yang kurang terpelihara, dikarenakan minimnya pengelola jaringan irigasi. Sedangkan irigasi merupakan salah satu faktor penting dalam produksi bahan pangan, yang merupakan satu kesatuan dari berbagai komponen yang menyangkut upaya penyediaan, pembagian, dan pengaturan air dalam rangka upaya peningkatan produksi pertanian. Metode yang dipakai dalam kajian ini adalah dengan penelusuran jaringan Irigasi dan konsultasi / wawancara terkait dengan kondisi Daerah Irigasi Cimanuk yang merupakan salah satu irigasi teknis di Kabupaten Garut dengan luas areal 874 ha yang memanfaatkan air Sungai Cimanuk. Dimana pelaksanaan pengelolaan aset jaringan irigasi ini dilaksanakan oleh Dinas Sumber Daya Air dan Pertambangan Kabupaten Garut dengan melalui UPTD SDAP Bayongbong. Ketersediaan air rata-rata dalam satu tahun sebesar 7.851,42 l/det masih mencukupi untuk mengairi areal 874 Ha. Sedangkan pengelolaan aset jaringan pada Daerah Irigasi Cimanuk masih belum maksimal, hal ini diakibatkan oleh kurangnya kepedulian dari pemerintah dan masyarakat sekitar jaringan irigasi (GP3A/P3A), juga dengan keterbatasan anggaran dan keterbatasan sumber daya manusia yang menjadi faktor penting.

Page 1 of 2 | Total Record : 16