cover
Contact Name
Rangga Bayu Kusuma Haris
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
perikanan.pgri@gmail.com
Editorial Address
9 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30116
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan
ISSN : 16936442     EISSN : 26204622     DOI : -
Core Subject : Science,
Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan dan Budidaya Perikanan ber ISSN 1693-6442 diterbitkan oleh Jurnal Fakultas Perikanan Universitas PGRI Palembang dengan focus bidang Perikanan, Budidaya Perikanan, pengolahan hasil perikanan dan sumberdaya perairan.
Articles 232 Documents
KAJIAN MUTU HEDONIK PEMPEK CERIA DENGAN PEWARNA NABATI Widayatsih, Tri; Jaya, Fitra Mulia
Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 12, No 2 (2017)
Publisher : Faculty of Fisheries

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.105 KB)

Abstract

Abstrak Pempek merupakan makanan khas Sumatera Selatan dan telah menjadi salah satu makanan kesukaan di semua lapisan masyarakat Indonesia. Kandungan gizi yang dimiliki pempek pun sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Pempek mengandung protein hewani yang sangat baik karena berbahan dasar ikan. Sedangkan karbohidrat sebagai sumber tenaga yang dimiliki oleh pempek berasal dari sagu (tepung tapioka). Namun, kandungan gizi pada pempek hanya terdapat protein dan karbohidrat. Pempek ceria, adalah inovasi baru dengan khas Palembang yang mengandung empat sehat lima sempurna yakni dari sayur-sayuran sehingga dapat menambah daya tarik terhadap  penampilan dengan warna ceria dan cita rasa  yang agak berbeda. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kampus C, Fakultas Perikanan, Universitas PGRI Palembang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2016-Januari 2017. Pembuatan pempek dengan bahan dasar ikan gabus dan tepung tapioka, dengan penambahan, masing-masing:  daun singkong, wortel, tomat, dan kunyit   Data uji sensoris dengan uji hedonik dianalisa dengan menggunakan uji model Friedman-Conover. Hasil uji kesukaan terhadap pempek ceria menunjukkan bahwa nilai rata-rata kesukaan terhadap warna pempek ceria adalah PHj 3,5, POr  3,8, PMr 3,75, dan PKn 3,65, aroma  adalah, PHj 3,2, POr 3,35, PMr 3,70, dan PKn 3,58, tekstur pempek dengan perlakuan yang berbeda berkisar antara 3,23 sampai 3,40, rasa pempek dengan perlakuan yang berbeda berkisar antara 3,55 sampai 3,90. Nilai tertinggi terdapat pada perlakuan P.Kn (pempek ceria dari kunyit) dan nilai terendah terdapat pada perlakuan P.Mr (pempek ceria dari tomat).  Kata Kunci : Ikan Gabus, Penambahan Daun Singkong, Wortel, Tomat, Kunyit
UJI TOKSISITAS EKSTRAK AKAR TUBA (Derris elleptica) PADA IKAN NILA MERAH (Oreochromis sp) Prariska, Donny; Tanbiyaskur, Tanbiyaskur; Azhar, M. Hanif
Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 12, No 1 (2017)
Publisher : Faculty Fisheries Departement Fisheries

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.044 KB)

Abstract

AbstrakPermintaan komoditi perikanan di pasar internasional maupun domestik terus mengalami perubahan mulai dari produk dalam bentuk baku ke bentuk segar dan dalam bentuk hidup. Beberapa komoditas perikanan yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan banyak diperdagangkan dalam keadaan hidup antara lain ikan nila, udang, lobster dan beberapa jenis ikan laut. Salah satu alasan permintaan konsumen terhadap komoditi hidup perikanan adalah keinginan konsumen untuk memperoleh kepuasan cita rasa dan tekstur daging yang lebih baik. Salah satu metode yang dapat dilakukan dalam upaya menurunkan aktifitas metabolisme ikan selama pengiriman adalah dengan pembiusan.tujuan dari penelitian ini adalah menguji toksisitas konsentrasi ekstrak akar tuba pada ikan nila merah.Mengetahui nilai LC50 96 jam pada ekstrak akar tuba pada ikan nila merah (Oreocromis sp). Memberikan informasi konsentrasi yang aman untuk penggunaan ekstrak akar tuba dalam menurunkan aktifitas metabolisme pada ikan nila merah (Oreocromis sp). Penelitian ini dilaksanakan selama 6 hari pada bulan Januari 2015. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri 6 taraf perlakuan dengan 3 kali ulangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak akar tuba semakin banyak ikan uji yang mati dengan kematian hingga (77,1%) sudah dapat dicapai pada konsentrasi perlakuan P5 0,0036 ml/L dan kematian terendah (6,27%) terjadi pada perlakuan P1 (0,0013 ml/L) sedangkan pada konsentrasi (0 ml/L) tidak terjadi kematian. Sedangkan untuk kelangsungan hidup benih Ikan Nila Merah (Oreochromis sp) yang tertinggi yaitu pada perlakuan P0dengan tingkat SR sebesar 100% serta terendah pada perlakuan P5 dengan tingkat SR sebesar 22,9%. Sedangkan Nilai tingkat kelangsungan hidup pada perlakuan P1 sebesar 93,73 %, diikuti perlakuan P2 (86,3 %) , perlakuan P3  (85,8 %) serta  perlakuan P4  (62,9%). Nilai kualitas air tiap perlakuan yaitu suhu berkisar antara 25-260C, dan pH 6,0-7,0. Kata Kunci : Ikan Nila Merah, Ekstrak Akar Tuba, Nilai LC50 96 Jam, Kelangsungan Hidup, Mortalitas.
INVENTARISASI TUMBUHAN AIR DI RAWA TALIWANG, NUSA TENGGARA BARAT Purnomo, Kunto; Tri Djoko Sunarno, Mas
Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 2, No 1 (2004): Jurnal Ilmu - ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Juni 2004
Publisher : Faculty Fisheries Departement Fisheries

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (8369.762 KB)

Abstract

Inventory study on aquatic plants was conducted in Rawa Taliwang lake, located at West Nusa Tenggara. The area of this water body total ranges from 584 to 913 ha and most of the water surface area is convered with aquatic macrophytes. In 1990 the fish yield was 241 ton and than declined to 36,9 ton in 1994. The objective of this study was to evaluate the species distribution and abundance of the aquatic plants in the lake. Field investigations for ecological study of aquatic plants were conducted in June and in October 1999, representing dry and rainy seasons, repectively. Result of this study showed that the importance values of the aquatic plant during the wet seasons (6,70-71,06%) were not significant different compared than that in dry seasons (6,59-70,13%). The aquatic plants found in Rawa Taliwang were consisted of 16 species and they covered 70-80% of the water surface area. The important floating aquatic plants were Salvinia molesta, Nelumbo lutea, Nymphaea pubescens, Pistia stratiotes and Monochoria vaginalis, whereas the submerged aquatic plants were dominated by Hydrilla verticillata, Ceratophyllum demersum, and Najas indica.Keywords : aquatic plants, density, dominancy, frequency, importance value
JENIS-JENIS IKAN DI PERAIRAN ESTUARIA TAMAN NASIONAL SEMBILANG Adi Wardoyo, Suryanto; Iqbal, Muhammad
Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 1, No 1 (2003): Jurnal Ilmu - ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Desember 2003
Publisher : Faculty Fisheries Departement Fisheries

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7019.901 KB)

Abstract

Sembilang National Park is a mangrove forest functioned as habitat of important fishes for fisherman. Study on fishes species lived in Sembilang National Park was done in March and June 2001, by survey method and identification of fish caught by fisherman using tugik, belat kelong, jarring sondong, jarring kantong, jarring cawing and pancing rawai. Fish catch was consisted of 75 species deriving from 14 ordo and 54 familiy and mostyly dominated by marine species. Freshwater species found was only 14 species. Water quality parameters varied from the upper to the down stream with salinity, temperature and pH ranged from 0-26%, 25-30°C and 2,0-7,7, respectively. High tide and rainfall also affected the distribution of the fish and water quality. In addition to high tide, fish distribution influenced by types and capacity of fishing gear, adjusted according to environment condition in mangrove zone, used by the fisherman.Keywords : fish, National Park Sembilang, Mangrove
TINGKAT SERANGAN EKTOPARASIT PADA IKAN PATIN (Pangasius hypopthalmus) YANG DIBUDIDAYAKAN DALAM KERAMBA JARING APUNG DI SUNGAI MUSI PALEMBANG Yuli, Saefudin; Harris, Helmi; yusanti, Indah Anggraini
Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 12, No 2 (2017)
Publisher : Faculty of Fisheries

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.522 KB)

Abstract

Abstrak Penyakit ikan merupakan masalah serius yang dihadapi dalam pengembangan usaha budidaya perikanan. Salah satu jenis penyakit yang menyerang yaitu parasit. Parasit dapat didefinisikan sebagai organisme yang hidup pada organisme lain yang disebut inang dan mendapat keuntungan dari inang yang ditempatinya hidup, sedangkan inang menderita kerugian. Penelitian tentang tingkat serangan ektoparasit pada pada ikan Patin Siam (Pangasius hypopthalmus) yang dibudidayakan dalam keramba jaring apung di Sungai Musi Palembang, telah dilaksanakan pada bulan Agustus 2017 - September 2017. Bertempat di keramba jaring apung Sungai Musi Palembang, sedangkan untuk pengamatan ektoparasit dilakukan di Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM)  Kelas II Palembang. Tujuan penelitian mengidentifikasi jenis ektoparasit, menentukan nilai prevalensi dan nilai intensitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu bersifat survei lapangan dan penentuan stasiun dilakukan secara purposive random sampling sebanyak 3 stasiun yaitu Kelurahan Pulokerto, Kelurahan Karang Anyar dan Kelurahan Bagus Sekuning. Hasil pengamatan selama penelitian mengenai tingkat serangan ektoparasit pada ikan Patin Siam (Pangasius hypopthalmus) yang dibudidayakan pada setiap stasiun keramba jaring apung (KJA) Sungai Musi Palembang hanya ditemukan satu jenis ektoparasit yaitu Dactylogyrus sp. Nilai prevalensi parasit pada ikan Patin Siam (Pangasius hypopthalmus) yang dibudidayakan di stasiun I  Pulokerto adalah 90 % , stasiun II Karang Anyar adalah 90 % dan stasiun III Bagus Sekuning adalah 100 %.  Sedangkan nilai intensitas serangan parasit pada masing-masing lokasi adalah stasiun I Pulokerto 11,3 ind/ekor, stasiun I Karang Anyar 11,77 ind/ekor dan stasiun I Bagus Sekuning 16,8 ind/ekor. Kata kunci : Ektoparasit, Ikan Patin Siam, Keramba Jaring Apung, Sungai Musi
ANALISIS TINGKAT PEMANFAATAN LAHAN, TOTAL PRODUKSI, DAN PRODUKTIVITAS IKAN BANDENG (Chanos chanos Forskal 1775) DI KECAMATAN TUGU KOTA SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH Kusuma Haris, Rangga Bayu; Anwar, Syaeful
Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 12, No 1 (2017)
Publisher : Faculty Fisheries Departement Fisheries

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.064 KB)

Abstract

Abstrak Potensi budidaya bandeng di Kota Semarang seluas 139,40 Ha, permintaan pasar sekitar 600 ton/tahun, dan produksi 345,02 ton/tahun pada tahun 2011. Kegiatan usaha budidaya ikan bandeng tersebar di 4 desa di wilayah Kecamatan Tugu. Budidaya bandeng di Kota Semarang belum berjalan secara optimal dan produktivitas rendah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pemanfaatan lahan, total produksi, dan produktivitas. Penelitian telah dilakukan di Desa Mangkang Kulon, Desa Mangunharjo, Desa Mangkang Wetan, dan Desa Randugarut. Metode analisis data meliputi: analisis tingkat pemanfaatan lahan, produksi, dan produktivitas. Kecamatan Tugu memiliki total potensi dan tingkat pemanfaatan lahan bandeng 139,40 Ha serta produktivitas total 119,65 Ha/tahun. Program pengembangan usaha pembesaran ikan bandeng dari tingkat pemanfaatan lahan  melalui: optimalisasi pemanfaatan lahan kelas madya. Kata Kunci  : tingkat pemanfaatan lahan, total produksi, dan produktivitas
PENGARUH BENTUK HAMPANG DAN PADAT TEBAR TERHADAP PERTUMBUHAN, PRODUKSI, DAN KONVERSI PAKAN IKAN PATIN (Pangasius djambal) Rupawan, Rupawan; Asyari, Asyari
Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 2, No 1 (2004): Jurnal Ilmu - ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Juni 2004
Publisher : Faculty Fisheries Departement Fisheries

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5353.819 KB)

Abstract

Effect of cage construction and stocking densites on the growth, production and feed conversion was evaluated for catfish (Pangasius djambal) for 6 months experimental period. Fingerlings with initial mean weight of 31,53 gram were reared in rectangular and circle pen at density of 50, 75 And 100 fish/pen/m3. The fingerlings were fed on commercial feed containing 27% protein at 3% of body weight a day. The result showed that interaction effect of pen shape and stocking density on fish growth, production, survival rate and feed conversion was not significant difference (P>0,05). Stocking densities difference were significant effect on growth and production. Low stocking density resulted fast growth, edlow production and high stocking density result slow growth and hight production. Growth ranging from 369,99-430,64 g, production 58.970-91.050 g, survival rate 75-88% and feed conversion 2,71-2,85.Keywords: Pangasius djambal, pen culture, density
FAKTOR PENCETUS DAN CARA PENANGGULANGAN WABAH HERVES PADA IKAN MAS Arsyad, M. Nasyiruddin
Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 1, No 1 (2003): Jurnal Ilmu - ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Desember 2003
Publisher : Faculty Fisheries Departement Fisheries

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6414.409 KB)

Abstract

The epidemic of Koi Herves Virus (KHV) infected most of carps culture in Musi Rawas Regency of South Sumatra, in February 2003. The disease was supposedly came from West Java, the earlier KHV infected area: by the cross-province fish trader. The disease caused approximately 7,5 billion rupiah loss derving from 813,726 kg of fish and 1,3 million seeds. Eventhough a seminar on all aspects to overcome the disease was held on site in February 25th 2003, it was inadequate. A synergized work among the stakeholders (government, fishfarmers, public) on increasing seed and feed controlling quality should be strengthened. The objective of this article is to contribute technical advise on prevention KHV disease in the future.Keywords : epidemic, Koi Herves Virus, problem solutions
ANALISA PRODUKSI BUDIDAYA IKAN KONSUMSI KELOMPOK BUDIDAYA IKAN (POKDAKAN) KECAMATAN GANDUS KOTA PALEMBANG Anwar, Syaeful; Utpalasari, Rih Laksmi
Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 12, No 2 (2017)
Publisher : Faculty Fisheries Departement Fisheries

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (26.133 KB)

Abstract

Abstrak Sumatera Selatan adalah salah satu wilayah yang sebagian besar merupakan perairan. Produksi perikanan di Sumatera Selatan untuk jenis usaha budidaya ikan air tawar di berbagai daerah berpotensi untuk dikembangkan termasuk di Kota Palembang. Sumbangan produksi perikanan dapat dihasilkan dari setiap daerah di wilayah propinsi Sumatera Selatan dengan potensi perairan umum yang luas, selain rawa juga dialiri oleh sungai Musi. Produksi perikanan yang banyak dibudidayakan adalah ikan lele, ikan nila, ikan gurame, ikan patin, dan ikan mas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa besar produksi budidaya ikan konsumsi Kelompok Budidaya Ikan (POKDAKAN) Kecamatan Gandus Kota Palembang. Waktu penelitian ini adalah pada bulan Juli – Agustus 2017 di 7 POKDAKAN yang berada di 3 Kelurahan, Kecamatan Gandus, Kota Palembang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah survei. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive random sampling. Analisa data menggunakan regresi linier sederhana dan deskriptif. Hasil penelitian menunjukan Total produksi ikan dalam satu tahun adalah 89.200 kg yang terdiri dari 4 (empat) jenis ikan diantaranya ikan nila 8%, ikan patin 22 %, ikan lele, 62 %, dan ikan gurami 8 %. Untuk ikan nila, patin dan guramih hanya bisa 1 (satu) kali panen dalam setahun sementara ikan lele bisa sampai 3(tiga) kali panen. Hasil analisis regresi linier sederhana untuk mengetahui pengaruh jumlah anggota, umur pembudidaya, tingkat pendidikan, dan luas lahan yang digunakan terhadap jumlah produksi ikan didapatkan hanya umur yang berpengaruh nyata terhadap jumlah produksi ikan pada taraf 5%, sementara yang lain tidak berpengaruh nyata. Kata Kunci : Pokdakan, Ikan Konsumsi, Gandus
PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK CAIR HASIL FERMENTASI DARI Azolla pinnata TERHADAP KEPADATAN SEL Spirulina sp Leksono, Anggra Wibowo; Mutiara, Dian; yusanti, Indah Anggraini
Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 12, No 1 (2017)
Publisher : Faculty Fisheries Departement Fisheries

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.548 KB)

Abstract

Abstrak Kultur Spirulina sp biasanya menggunakan pupuk komersil sehingga diperlukan adanya pengganti pupuk komersil yaitu dengan penggunaan pupuk organik cair dari Azolla pinnata untuk meningkatkan hasil produksi dan menjamin ketersediaan pakan alami secara kontinyu. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dosis pupuk organik cair hasil fermentasi dari Azolla pinnata yang terbaik untuk kepadatan sel Spirulina sp, dan mengetahui kepadatan sel serta mengetahui laju pertumbuhan harian Spirulina sp. Penelitian dilaksanakan di Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Laut (BBPBL) Lampung mulai tanggal 13 Januari sampai 13 februari 2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan dengan pupuk organik cair hasil fermentasi dari azolla pinnata dengan dosis yang berbeda, perlakuan P1 (12 ml/l), perlakuan P2 (14 ml/l), perlakuan P3 (16 ml/l) dan perlakuan P4 (18 ml/l).  Hasil ansira kepadatan sel Spirulina sp menunjukan berbeda sangat nyata. Kepadatan Sel Spirulina sp yang tertinggi yaitu pada perlakuan P4 (520x104 sel/ml), perlakuan C (474x104 sel/ml), perlakuan B (435x104 sel/ml) dan P1  (396x104 sel/ml). Hasil ansira laju pertumbuhan harian Spirulina sp menunjukan berbeda tidak nyata. perlakuan P1 (0,39 sel/ml/hari), perlakuan P2 (0,40 sel/ml/hari), perlakuan P3 (0,41 sel/ml/hari), dan perlakuan P4 (0,42 sel/ml/hari).Hasil pengamatan kualitas air selama penelitian yaitu : pH 7,44-7,78, Suhu 25,77-30,25°C, DO 5,45-6,71 mg/l, Salinitas 25-29 mg/l, dan Amonia 0,066-0,256 mg/l. Kata Kunci : Spirulina sp, Azolla pinnata, kepadatan, dan pertumbuhan.

Page 5 of 24 | Total Record : 232


Filter by Year

2003 2023


Filter By Issues
All Issue Vol. 18 No. 1 (2023): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol. 17 No. 2 (2022): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 17, No 1 (2022): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 16, No 2 (2021): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 16, No 1 (2021): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 15, No 2 (2020): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 15, No 1 (2020): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 14, No 2 (2019): Jurnal Ilmu - Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 14, No 2 (2019): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 14, No 1 (2019): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 14, No 1 (2019): Jurnal Ilmu - Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 13, No 2 (2018): Jurnal Ilmu - Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 13, No 2 (2018): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 13, No 1 (2018): Jurnal Ilmu - Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 13, No 1 (2018): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 13, No 1 (2018): Jurnal Ilmu - Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 12, No 2 (2017) Vol 12, No 2 (2017): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 12, No 2 (2017) Vol 12, No 1 (2017) Vol 12, No 1 (2017): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 9, No 1 (2014): JURNAL ILMU - ILMU PERIKANAN DAN BUDIDAYA VOL. 9 NO.1 DESEMBER 2014 Vol 9, No 1 (2014): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 6, No 1 (2011): Jurnal Ilmu - ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Desember 2011 Vol 6, No 1 (2011): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan JURNAL ILMU PERIKANAN VOLUME 6 TH 2011 Vol 2, No 1 (2004): Jurnal Ilmu - ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Juni 2004 Vol 2, No 1 (2004): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 1, No 1 (2003): Jurnal Ilmu - ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Desember 2003 Vol 1, No 1 (2003): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan More Issue