cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 86 Documents
Search results for , issue " Tahun 2013" : 86 Documents clear
HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA KELUARGA Suwondo, -; Sujarwo, -; Supriyadi, -
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2013
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan stressor yang terjadi di masyarakat khususnya di dalam suatu keluarga menimbulkan fenomena kekambuhan skizofrenia cukup tinggi. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kekambuhan diantaranya keluarga serta pasien itu sendiri. Sedangkan dengan timbulnya kekambuhan timbul perasaan terancam dan terganggu dengan adanya penderita skizofrenia dalam keluarga. Tingkat emosional yang timbul sebagai reaksi terhadap stressor dapat bervariasi, salah satunya adalah kecemasan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara frekuensi kekambuhan pasien skizofrenia dengan tingkat kecemasan keluarga  di RSJD DR. Amino Gondohutomo Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian descriptive corelational dengan menggunakan metode cross sectional dan menggunakan teknik nonprobability sampling. Data diambil dengan alat ukur (instrument) kuesioner berdasarkan Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Sampel penelitian sebanyak 75 responden di klinik RSJD DR. Amino Gondohutomo Semarang selama periode April 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara frekuensi kekambuhan pasien skizofrenia dengan tingkat kecemasan keluarga di RSJD DR. Amino Gondohutomo Semarang. Perlunya dukungan keluarga dan masyarakat  untuk mengurangi frekuensi kekambuhan pada pasien skizofrenia serta perlunya peranan perawat dalam pemberian pendidikan kesehatan untuk mengurangi tingkat kecemasan keluarga.   Kata kunci : tingkat kecemasan, skizofrenia
PROGRAM STUDI SI ILMU KEPERAWATAN STIKES TELOGOREJO SEMARANG Abednego, Tri Yoga; Santoso, Eko Jemi; Targunawan, -
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2013
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Guru TK memiliki tanggung jawab dan peran penting dalam melakukan pemeriksaan pertumbuhan dan perkembangan anak karena anak merupakan harapan bangsa indonesia di masa mendatang. Seorang guru TK harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang baik terutama tentangpemeriksaan pertumbuhan dan perkembangan anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan keterampilan guru TK tentang pemeriksaan pertumbuhan dan perkembangan anak usia prasekolah di Kecamatan Sapuran Wonosobo. Pengetahuan memilikipengertian yaitu hasil penginderaan manusia, atau hasil tau seseorang terhadap objek melalui indera yang dimilikinya. Pengetahuan akan menimbulkan kesadaran pada setiap orang berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya. Pengetahuan dapat mempengaruhi keterampilan seorang guruTK terutama keterampilan dalam pemeriksaan pertumbuhan dan perkembangan anak usia prasekolah. Keterampilan sendiri mempunyai arti kemampuan melakukan pola-pola tingkah laku yang kompleks dan tersusun rapi secara mulus dan sesuai dengan keadaan untuk mencapai hasil tertentu. Jenispenelitian ini adalah deskripsi korelasi menggunakan rancangan cross sectional, dilakukan pada 60 guru TK yang mempunyai anak usia prasekolah, dengan teknik sampling jenuh. Berdasarkan hasil uji statistik dengan uji spearman rank (rho), diperoleh nilai p sebesar 0,000 (p < 0,05) untukpengetahuan guru TK dan p sebesar 0,000 (p < 0,05) untuk keterampilan guru TK. Sehingga disimpulkan ada hubungan antara pengetahuan guru TK dengan keterampilan guru TK tentang pemeriksaan pertumbuhan dan perkembangan anak usia prasekolah di Kecamatan Sapuran Wonosobo. Saran dalam penelitian ini adalah hendaknya diberikan penyuluhan informasi kepada guru TK dan masyarakat tentang pemeriksaan pertumbuhan dan perkembangan anak usia prasekolah.Kata Kunci: Pengetahuan guru TK, Keterampilan guru TK, Pemeriksaan pertumbuhan danpengetahuan anak.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERAN KELUARGA DALAM MERAWAT LANSIA DENGAN OSTEOATRITIS DI DESA BONDO KABUPATEN JEPARA Darwinto, Yuni Kristiani; Suhadi, -; Purnomo, -
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2013
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Oeteoatritis lebih sering terjadi pada lansia untuk itu perlu peranan khusus lansia pada perawatan osteoatritis terutama bagi keluarga. Peranan keluarga dalam perawatan lansia diantaranya yaitu menjaga dan merawat kondisi anggota keluarga yang lanjut usia, tetap dalam keadaan optimal dan produktif, mempertahankan dan meningkatkan status mental lansia, mengantisipasi adanya perubahan sosial dan ekonomi pada lansia, memotivasi dan memfasilitasi lansia untuk memenuhi kebutuhan spiritual.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan peran keluarga dalam merawat lansia dengan osteoatritis.Desain penelitian ini adalah deskriptif korelatif, jumlah sampel 76 responden dengen teknik purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan keluarga dalam merawat lansia dengan osteoatritis sebagian besar cukup sebanyak 46 responden (60,5%), peran keluarga dalam merawat lansia dengan osteoatritis sebagian besar cukup sebanyak 43 responden (56,6%) dan ada hubungan antara pengetahuan dengan peran keluarga dalam merawat lansia dengan osteoatritis dengan nilai ρ value sebesar 0,0001.Kata Kunci : pengetahuan, peran keluarga, lansia, osteoatritis
Efek Senam Hamil Terhadap Lama Kala II Persalinan Primipara Ditinjau Berdasarkan Berat Badan Janin Umitasari, Nurul; Pristiwati, WD; Sayono, -
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2013
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Senam hamil dapat melatih dan mempertahankan kekuatan otot-otot dinding perut, dasar panggul dan jaringan penyangga, serta meningkatkan elastisitas otot panggul dan perineum. Kala II atau periode pengeluaran janin, dipengaruhi oleh his, paritias, berat badan janin, ukuran panggul, elastisitas otot perineum, psikis dan cara memimpin persalinan. Untuk membandingkan lama kala II persalinan primapara berdasarkan aktivitas senam hamil dan berat badan janin (BBJ). Subjek penelitian sebanyak 32 ibu hamil, terdiri dari 16 orang peserta senam hamil. Data yang dikumpulkan mencakup lama kala II, BBJ dan karakteristik ibu. Data dianalisis dengan software SPSS. Rerata lama kala II pada peserta senam hamil 34,81 menit sedangkan pada ibu bersalin bukan peserta senam hamil 39,13 menit. BBJ dari ibu bersalin perserta senam hamil mengelompok antara 2500 - 3000 gram, sedangkan pada ibu beraslin bukan peserta senam hamil lebih menyebar, yaitu 6,7% < 2500, 33,3% antara 2500 - 3000 gram dan 60% > 3000 gram. Lama kala II ibu bersalin peserta senam hamil 4 menit lebih cepat dibanding bukan peserta senam hamil. Pada persalinan dengan BBJ > 3000 gram, lama kala II ibu peserta senam hamil lebih cepat 10 menit daripada bukan peserta senam hamil. Senam hamil mempercepat kala II persalinan, terutama untuk BBJ lebih dari 3000 gram.Kata Kunci : senam hamil, lama kala II, persalinan primipara, berat badan janin
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN INSOMNIA PADA LANSIA Narulita, Rosa Sofiana; Indriati, P.A -; -, Supriyadi
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2013
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi epidemiologi didapatkan bahwa lebih dari 25% masyarakat Indonesia khususnya lanjut usia (lansia) mengeluh mengalami sulit tidur (insomnia). Faktor usia merupakan faktor terpenting yang berpengaruh terhadap kualitas tidur yang terus menurun seiring dengan bertambah usia. Lansia juga banyak mengeluh terbangun lebih awal di pagi hari, selain itu terdapat 30% kelompok usia 70 tahun yang banyak terbangun di waktu malam hari. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan suatu pendidikan kesehatan tentang insomnia pada lansia. Dengan pendidikan kesehatan tersebut diharapkan lansia memperoleh tambahan pengetahuan tentang insomnia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan tentang insomnia pada lansia. Penelitian dilakukan di Panti Wredha Harapan Ibu Ngaliyan Semarang. Responden penelitian adalah para lansia yang tinggal di Panti Wredha Harapan Ibu Ngaliyan Semarang.sebanyak 40 responden. Jenis penelitian yang digunakan Quasy Experiment dengan design one group pre test – post test, di mana tingkat pengetahuan responden diukur sebelum dan sesudah memperoleh pendidikan kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan sebelum pendidikan kesehatan 19 (47,5%) mempunyai tingkat pengetahuan kurang dan 21 (52,5%) mempunyai tingkat pengetahuan cukup. Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan seluruh responden 40 (100%) mempunyai pengetahuan baik. Hasil uji paired sample t-test menunjukkan nilai p=0,000 (< 0,05), sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan insomnia pada lansia di Panti Wredha Harapan Ibu Ngaliyan Semarang. Rekomendasi dari penelitian ini adalah agar pendidikan kesehatan tentang insomnia diberikan pada para lansia untuk meningkatkan pengetahuan lansia tentang insomnia.   Kata kunci: Pendidikan Kesehatan, Pengetahuan, Insomnia, Lanjut usia
PENGARUH PERAWATAN METODE KANGURU TERHADAP SUHU TUBUH BAYI YANG MENGALAMI DEMAM M.A, Sri Hartini; Wanda, Dessie; -, Widyatuti; Rustina, Yeni
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2013
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Imunisasi atau infeksi ringan dapat menyebabkan bayi mengalami demam. Penanganan yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan antipiretik dan Perawatan Metode Kanguru (PMK). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh PMK terhadap suhu tubuh bayi yang mengalami demam di RS Telogorejo dan RB Mardi Rahayu Semarang. Desain penelitian yang digunakan quasi experimental pre-post test non equivalen control group. Sampel penelitian terdiri atas 15 bayi kelompok kontrol (tanpa PMK) dan 15 bayi kelompok intervensi (PMK). Terdapat perbedaan yang signifikan antara suhu tubuh sebelum dan sesudah prosedur PMK dengan P value 0,000. Implikasi perawatan yang dapat direkomendasikan adalah pemberian antipiretik disertai PMK dengan monitor suhu secara ketat.Kata kunci: PMK, demam, bayi