cover
Contact Name
subehan khalik
Contact Email
subehan.khalik@uin-alauddin.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
aldaulah@uin-alauddin.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. gowa,
Sulawesi selatan
INDONESIA
AL-Daulah
ISSN : 2303050x     EISSN : 25805797     DOI : -
Core Subject : Social,
Al Daulah : Jurnal Hukum Pidana dan Ketatanegaraan (Al-Daulah : Journal of Criminal Law and Constitution) focuses on areas in Islamic Criminal and Constitution Law.
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 2 (2016)" : 15 Documents clear
EVEKTIVITAS PERJANJIAN LAUT ANTARA ANAK BUAH KAPAL MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2008 adriana mustafa
Al Daulah : Jurnal Hukum Pidana dan Ketatanegaraan Vol 5 No 2 (2016)
Publisher : Jurusan Hukum Tatanegara Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ad.v5i2.4846

Abstract

Perjanjian kerja merupakan landasan utama bagi pekerja untuk mengadakan suatu hubungan kerja, serta merupakan dasar bagi pekerja dan atau buruh untuk menuntut hak-haknya. Bila dibandingkan Perjanjian Kerja Laut dengan Perjanjian Kerja yang berdasarkan Undang-Undang akan ditemui suatu perbedaan. Perjanjian Kerja Laut bersifat khusus, sedangkan perjanjian kerja yang berdasarkan Undang-Undang bersifat umum. Perjanjian Kerja Laut harus dibuat dihadapan pejabat pemerintah yang berwenang yaitu Syahbandar. Dalam pengoperasian kapal laut, ditegaskan bahwa kapal harus dalam keadaan laik laut dan diawaki oleh sejumlah Awak Kapal yang telah memenuhi persyaratan untuk berlayar. Awak Kapal dan pengusaha kapal harus menyadari hak dan kewajiban masingmasing, sehingga tercipta hubungan kerja yang selaras di antara kedua belah pihak. Pengusaha kapal juga harus memperhatikan kesejahteraan hidup pekerjanya.
MANUSIA DAN PAEDAGOGIK Telaah atas Manusia sebagai Subjek dan Objek Pendidikan hamzah fathani
Al Daulah : Jurnal Hukum Pidana dan Ketatanegaraan Vol 5 No 2 (2016)
Publisher : Jurusan Hukum Tatanegara Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ad.v5i2.4852

Abstract

Esensi paedagogik adalah pendidikan yang dilakukan manusia terhadap manusia lainnya dengan menggunakan berbagai perangkat yang relevan agar terjadi perubahan pada diri objek didik ke arah yang lebih baik. Kegiatan pendidikan hanya dapat dilakukan manusia, sedangkan makhluk lainnya berupa hewan tidak memungkinkan terlibat di dalamnya, baik sebagai objek terlebih lagi sebagai subjek. Dikatakan demikian sebab pendidikan tidak sebatas melibatkan potensi fisik, melainkan pula psikhisnya. Secara psikologis, manusia memiliki akal pikiran, perasaan, dan nafsu, dengan potensi tersebut menjadi modal yang sangat besar untuk menjalankan kegiatan pendidikan. Potensi itu tidak dimiliki oleh hewan yang menyebabkan terhalang untuk terlibat dalam kegiatan pendidikan. Mamang manusia dan hewan keduanya memiliki nafsu, namun berbeda satu sama lain. Nafsu hewan sebatas mendorong untuk memenuhi kebutuhan biologisnya seperti makan, minum, hubungan seksual, dan menghindar dari gangguan, sedangkan nafsu manusia sangat kompleks, mulai yang bersifat buruk sampai yang bersifat sangat mulia yakni dorongan untuk berhubungan dengan Tuhan. Tulisan ini memaparkan tentang penyebutan “manusia makhluk paedagogik”, keragaman pandangan tentang potensi manusia, dan pentingnya pendidikan bagi manusia. Dengan mengetahui hal tersebut, dapat dipahami salah satu fungsi manusia di muka bumi, yakni sebagai makhluk paedagogik
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENUMPANG PADA TRANSPORTASI UDARA NIAGA PADA BANDARA SULTAN HASANUDDIN MAKASSAR Ashar Sinilele
Al Daulah : Jurnal Hukum Pidana dan Ketatanegaraan Vol 5 No 2 (2016)
Publisher : Jurusan Hukum Tatanegara Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ad.v5i2.4806

Abstract

Dalam hukum positif Indonesia terdapat beberapa peraturan perundang-undangan yang memberikan perlindungan hukum terhadap penumpang transportasi udara niaga berjadwal, peraturan tersebut antara lain Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1992 Tentang Penerbangan; Ordonansi Penerbangan 1939 atau OPU 1939; Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1995 Tentang Angkutan Udara; Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2001 Tentang keamanan dan keselamatan Penerbangan; Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Terhadap penumpang transportasi udara yang merasa atau mengalami kerugian dapat mengajukan gugatan atau klaim kepada perusahaan penerbangan, penyelesaian gugatan atau sengketa dapat ditempuh melalui dua jalur yaitu jalur pengadilan dan jalur di luar pengadilan. Kedua model penyelesaian sengketa tersebut diakui di dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen.
GERHANA MATAHARI DI ABAD 21 Alimuddin Alimuddin
Al Daulah : Jurnal Hukum Pidana dan Ketatanegaraan Vol 5 No 2 (2016)
Publisher : Jurusan Hukum Tatanegara Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ad.v5i2.4859

Abstract

Gerhana matahari merupakan pelajaran bahwa alam diciptakan Allah Swt dengan segala keteraturannya. Pengetahuan tentang gerhana matahari merupakan petunjuk dalam menjalani kehidupan dalam perhitungan waktu. Merupakan prediksi tentang hal-hal yang akan terjadi di masa yang akan datang. Sebagai orang yang beriman, hal ini merupakan pelajaran besar untuk semakin memahami ciptaan Allah Swt dan dapat menambah kualitas keimanan.
PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN ATAS PEMILIKAN RUMAH DARI DEVELOPER DI KOTA MAKASSAR muhammad anies
Al Daulah : Jurnal Hukum Pidana dan Ketatanegaraan Vol 5 No 2 (2016)
Publisher : Jurusan Hukum Tatanegara Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ad.v5i2.4847

Abstract

Dalam kegiatan promosi dan penawaran penjualan perumahan, seringkali pengembang memberikan informasi dan penjelasan yang berlebihan kepada konsumen yang tidak sesuai dengan fakta. Seperti dalam brosur dicantumkan master plan/site plan yang menggambarkan tentang seluruh rencana pengembangan jangka panjang berupa pembangunan fasum, fasos dan sarana pendukung lainnya. Uraian spesifikasi teknis yang menjamin kualitas dan keandalan bangunan rumah, serta pemberian diskon harga atau hadiah-hadiah tertentu. Kata-kata atau kalimat-kalimat tersebut dirangkai dalam brosur dan terkesan sangat ideal. Terlebih lagi penjelasan sales marketing (direct selling) yang sangat indah dengan memberikan gambaran yang berlebihan tentang rencana pengembangan, bahkan seringkali memberikan janji-janji yang belum pasti, mengungkapkan kelemahan-kelemahan dan merendahkan produk developer pesaingnya. Hal ini dilakukan guna menarik perhatian dan minat konsumen untuk memutuskan membeli rumah tinggal pada pengembang tersebut. Apalagi saat ini strategi dan manajeman pemasaran serta media promosi yang sedemikian canggih namun terkadang tidak beretika, menghalalkan segala macam cara untuk meraup keuntungan dan menguasai pasar.

Page 2 of 2 | Total Record : 15