cover
Contact Name
Ida Wiendijarti
Contact Email
ida.wiendijarti@upnyk.ac.id
Phone
+682137688150
Journal Mail Official
jik@upnyk.ac.id
Editorial Address
Kampus II UPN "Veteran" Yogyakarta, Jl. Babarsari 2, Tambakbayan, Yogyakarta 55281
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Ilmu Komunikasi
ISSN : 16933028     EISSN : 24078220     DOI : https://doi.org/10.31315/jik.v21i3
Core Subject : Education,
Jurnal Ilmu Komunikasi focuses on writings that contain current research and thinking in the fields of: Communication Science, including media and journalism studies, audio and audiovisual broadcasting studies, public relations studies and advertising studies; Design of Visual Communication; Marketing Communications; Health Communication; Communication Psychology; Sociology of Communication;
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 11, No 3 (2013)" : 8 Documents clear
Pengaruh Terpaan Adegan Kekerasan dalam Game Online Terhadap Sikap Agresifitas Remaja Puput Yunita Dewi
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 11, No 3 (2013)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v11i3.3807

Abstract

Game online hadir sebagai bentuk perkembangan teknologi yang semakin canggih. Game online menjadi tren dan banyak diminati karena banyak hiburan yang ditawarkan. Jenis game online sangat beragam dan memiliki keunikannya masing-masing. Beberapa permainan memiliki sifat agresif dimana menunjukkan adegan-adegan kekerasan. Remaja sebagai lapisan masyarakat yang cenderung dekat dengan game, bersamaan dengan proses pencarian jati diri, rawan tertular sikap agresif yang ditampilkan di game online. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana pengaruh game online terhadap tingkat agresifitas remaja. Metode penelitian yang dipilih ada kuantitatif yang didasarkan pada angka dan perhitungan. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan survey. Tempat pengambilan sampel adalah Game Center “Monster” di Seturan, Depok, Sleman. Hasil penelitian ini adalah sebagian besar remaja sebagai responden memiliki skor adegan kekerasan dalam game online tinggi. Sebagian besar responden masuk dalam kategorisasi agresifitas tinggi. Berdasarkan hasil perhitungan dengan analisis korelasi product moment, hubungan antara adegan kekerasan dalam game online dengan agresifitas remaja sebesar 88,9%. Artinya, korelasinya positif atau searah, sehingga penggunaan game online yang semakin sering maka tingkat agresifitas remaja akan tinggi. Variabel adegan kekerasan dalam game online juga mempunyai pengaruh positif. Artinya semakin tinggi adegan kekerasan dalam game online, semakin tinggi pula tingkat keagresifan remaja.
Komunikasi Interpersonal Pembina Rumah Singgah dan Anak Jalanan Dyah Rachmawaty; Christina Rochayanti; Edwi Arief Sosiawan
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 11, No 3 (2013)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v11i3.3802

Abstract

Anak-anak jalanan muncul karena rendahnya ekonomi, kurangnya perhatian dan kasih sayang dari orang tua mereka. Banyak hal yang publik tidak tahu tentang kehidupan anak-anak jalanan bahwa mereka memiliki sesuatu yang menarik untuk diamati. Pendidikan dan perilaku mereka menjadi masalah utama yang perlu diperhatikan. Karena kondisi di atas Rumah Singgah Anak Mandiri berusaha memotivasi anak-anak jalanan dalam pendidikan yang penuh dan mengubah perilaku mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komunikasi interpersonal antara pendiri dan anak jalanan di Rumah Singgah Anak Mandiri. Subjek penelitian ini adalah pendiri, anak jalanan, dan pengelola Rumah Singgah Anak Mandiri Yogyakarta. Penelitian ini adalah desain kualitatif deskriptif. Data diambil, dianalisis secara kuantitatif dan disajikan oleh deskripsi rinci dan sistematis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal antara pendiri dan anak jalanan dalam memotivasi mereka di bidang pendidikan dan mengubah perilaku anak-anak tidak cukup efektif. Hal ini didasarkan pada hasil pengamatan dan wawancara mengenai efektivitas komunikasi interpersonal antara pendiri dan anak jalanan. Kegagalan untuk mencapai optimalnya komunikasi interpersonal dapat dilihat dari aspek komunikasi interpersonal yang tidak dapat diterapkan secara maksimal adalah pemahaman, sikap positif dan visi yang sama. Kadang-kadang proses komunikasi tidak menerima umpan balik yang sempurna dari komunikan. Oleh karena itu, peneliti merasa komunikasi interpersonal yang dilakukan antara pendiri dan anak jalanan perlu ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya.
Metode Guru dalam Mengajarkan Komunikasi pada Siswa Tunanetra Kharisma Ayu Febriana
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 11, No 3 (2013)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v11i3.3803

Abstract

Manusia dalam hidup mereka tidak terlepas dari kegiatan komunikasi. Melalui komunikasi, mereka merasakan kebersamaan sebagai anggota masyarakat. Mereka juga dapat membuat dua cara interaksi dengan sesama mereka. Tanpa komunikasi, manusia tidak tahu dan tidak bisa memahami satu sama lain. Setiap manusia normal dapat dengan mudah menggambarkan objek dan berkomunikasi dengan mengirim pesan secara lisan. Bagi mereka yang memiliki cacat fisik terutama dalam arti visual atau buta, akan mengalami kesulitan untuk berkomunikasi karena indra visual mereka terkait dengan pemahaman tentang konsep objek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan bagaimana metode guru dalam mengajarkan simbolisasi terhadap masyarakat tunanetra di SLB YAAT Klaten. Penelitian ini menggunakan metode survei kualitatif dengan penjelasan data deskriptif di mana penulis berusaha menggali lebih dalam dan metode yang tidak menemukan atau menjelaskan hubungannya tetapi mencari pengamatan secara langsung dan menggambarkan gejala berdasarkan fakta dan bagaimana seharusnya. Studi deskriptif menggunakan teknik wawancara, dan teknik pengumpulan data terhadap siswa dan guru SLB YAAT Klaten. Berdasarkan teori interaksi simbolis, dengan menekankan pada hubungan antara simbol dan interaksi, dan inti dari pendekatan ini adalah individu (anak buta). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk mengatasi kesulitan, siswa membutuhkan alat komunikasi lainnya dengan menggunakan alat bantuan visual, simbol bahasa, dan untuk objek yang tidak dilambangkan, sebagai deskripsi warna, dan deskripsi beberapa objek yang tidak dapat disentuh karena karakteristiknya yang panas, atau jaraknya yang jauh, dapat dilakukan dengan kegiatan mengajar. karakteristik, api yang panas, awan, atau jarak langit. Simbolisasi terhadap siswa tunanetra dengan menggunakan media, alat bantu visual, field trip, sosialisasi lingkungan, dan deskripsi akan lebih efektif jika penyampaian pesan melalui metode tersebut.
Pola Komunikasi dan Interaksi Kaum Gay dalam Masyarakat Aprilia Dwi Utami
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 11, No 3 (2013)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v11i3.3804

Abstract

Judul penelitian ini adalah "Pola Komunikasi dan Interaksi Gay dalam Masyarakat (Studi Kasus di Yogyakarta)". Kaum gay adalah kaum minoritas dalam masyarakat heteroseksual. Dalam kehidupan masyarakat, semua orang sebagai makhluk sosial selalu melakukan interaksi, sedangkan kaum gay sebagai minoritas sampai sekarang tidak diterima di masyarakat. Jika keberadaan mereka sebagai kaum gay dapat diterima di masyarakat, mereka perlu mengekspresikan diri mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi dan interaksi gay di Masyarakat Yogyakarta. Penelitian ini menerapkan studi kasus deskriptif kualitatif. Informasi atau akses data yang didapatkan melalui pengamatan wawancara dan studi buku. Sedangkan validitas data pengujian dalam penelitian ini menggunakan triangulasid data. Informasi atau data yang kami dapatkan sudah sesuai dengan sumber lain. Berdasarkan hasil penelitian penulis menyimpulkan bahwa gay dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelas terbuka dan kelas tertutup. Gay terbuka lebih mudah untuk berkomunikasi dan berinteraksi di lingkungan dibandingkan dengan komunitas gay ditutup. Ketika berkomunikasi dan berinteraksi gay di Kota Yogyakarta tidak bisa langsung datang. Pro kontra membuat gay sulit untuk berkomunikasi dan berinteraksi dalam masyarakat. Hal ini membuat orang gay tidak menjadi dirinya sendiri. Ketika berkomunikasi dengan public yang heteroseksual, mereka akan bertindak tenang dan menjalankan norma-norma yang ada dan mengikuti aturan yang ada di masyarakat. Tidak adanya hukum yang ketat untuk menjadikan agama sebagai dasar hukum untuk fenomena homoseksualitas saat berbicara. Jadi ada banyak elemen dalam nama agama untuk pembenaran dalam kekerasan terhadap gay.
Pola Komunikasi Siswa dan Pengajar dalam Belajar Fotografi Dwi Putra Septiyana
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 11, No 3 (2013)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v11i3.3805

Abstract

Dimulai di Jakarta, Kelas Pagi adalah komunitas pembelajaran yang didirikan dan dikembangkan oleh fotografer profesional Anton Ismael pada awal tahun 2006 yang telah berlangsung hingga generasi keempat di Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pola komunikasi antara instruktur dan siswa Kelas Pagi Yogyakarta dalam belajar tentang fotografi yang berkaitan dengan program belajar fotografi yang diterapkan kepada siswa. Metode penelitian adalah penelitian kualitatif, menggunakan jenis penelitian deskriptif yang berfokus pada pengamatan dan suasana ilmiah (pengaturan naturalistik). Teknik pengumpulan data berasal dari wawancara, dokumentasi, literatur, dan pengamatan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Data dianalisis secara kualitatif dan disajikan dalam bentuk deskripsi secara rinci dan sistematis diatur. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyimpulkan bahwa keberhasilan dalam kegiatan belajar mengajar ditentukan oleh siswa itu sendiri, sementara guru di sini hanya berfungsi sebagai pemandu, fasilitator dan motivator bagi siswa. Selain itu, berdasarkan analisis data yang diperoleh di lapangan, dapat dijelaskan bahwa ada tiga pola komunikasi yang digunakan dalam interaksi siswa dan guru, yaitu: pola komunikasi interpersonal, pola komunikasi kelompok kecil, dan pola komunikasi kelompok besar. Pola komunikasi interpersonal dan komunikasi kelompok berfungsi sebagai pendukung komunikasi kelompok kecil sebagai proses komunikasi utama. Tujuan dari proses pembelajaran di Kelas Pagi Yogyakarta adalah agar siswa dapat meraih kesuksesan maksimal dengan tidak hanya mendapatkan pengetahuan yang cukup tentang fotografi saja tetapi juga untuk menjadi diri mereka sendiri sesuai dengan slogan Kelas Pagi: jadilah fotografer diri sendiri.
The Unique Shopping Family Mall Sebagai Strategi Pencitraan Galeria Mall Yogyakarta Ayu Fanika Hapsari
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 11, No 3 (2013)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v11i3.3800

Abstract

Saat ini, Yogyakarta mengalami pertumbuhan pesat di pusat perbelanjaan dam menawarkan berbagai pilihan alternatif yang mampu mempengaruhi malnya. Pusat perbelanjaan dalam menghadapi kompetisi ini harus mampu secara kreatif, inovatif dalam bertindak, dan memiliki nilai perbedaan dalam menciptakan citranya. Penelitian ini untuk menyelidiki strategi citra Galeria Mall Yogyakarta yang dianalisis dari perspektif diferensiasi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan faktor pembeda yang menjadi keunggulan strategi citra Galeria Mall Yogyakarta dan menentukan strategi citra yang digunakan Galeria Mall Yogyakarta. Penelitian ini deskriptif kualitatif. Objek penelitian adalah PT. Sawokembar Galeria, khususnya pada analisis citra Galeria Mall Yogyakarta dilihat dari perspektif diferensiasi. Teknik pengumpulan data adalah studi literatur dan wawancara. Pada penelitian kualitatif ini, validitas data diproses menggunakantriangulasi data, khususnya triangulasi sumber. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Galeria Mall mengimplementasikan penyampaian pesan pada citra dalam bentuk The Unique Family Shopping Mall, secara baik mengadaptasi kebudayaan Yogyakarta yang diperlihatkan di pusat perbelanjaan didukung dengan beragam even atau program acara, upacara, salam, tagline yang didukung dengan mascot dan layanan “Kang Gale” serta seragam. Namun program terkait konsep dan hasil yang dicapai kurang dipublikasikan. Saran untuk Galeria Mall lebih intensif dalam publikasi program dan kegiatan yang dimiliki dan lebih mengintensifkan fungsi hubungan masyarakat untuk menjaga citra sebagai dunia pusat perbelanjaan.
Pengaruh Persepsi Mengenai Performa BlackBerry dan Intensitas Penggunaan Fitur BlackBerry Messenger Terhadap Perilaku Komunikasi Interpersonal Gita Adistya Annabella
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 11, No 3 (2013)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v11i3.3806

Abstract

Ponsel dengan teknologi canggih telah berhasil menyedot perhatian para pelaku komunikasi, khususnya pecinta gawai. Salah satu ponsel pintar yang menjadi fenomena di kalangan masyarakat, khususnya mahasiswa saat ini adalah merek ponsel BlackBerry (BB). BlackBerry adalah ponsel yang membawa pesona sendiri dengan menawarkan segala macam kenyamanan dan keuntungan bagi penggunanya daripada ponsel pintar lainnya. Pengaruh Persepsi Terhadap Kinerja BlackBerry dan Intensitas Penggunaan Fitur BlackBerry Messenger terhadap Perilaku Komunikasi Interpersonal Jenis studi ini bersifat kuantitatif. Metode yang digunakan adalah metode survei yang mengambil sampel dari 96 responden mahasiswa FISIP UPN "Veteran" Yogyakarta. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis Korelasi Momen Produk, Analisis Korelasi Ganda, Analisis Regresi Linear Sederhana dan Analisis Regresi Ganda dengan SPSS V.15.0 untuk windows. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa ada hubungan yang signifikan antara persepsi tentang kinerja BlackBerry dan intensitas penggunaan fitur BlackBerry Messenger perilaku komunikasi interpersonal. Berdasarkan hasil uji regresi linear sederhana yang diperoleh bahwa ada persepsi pengaruh tentang kinerja BlackBerry dan intensitas penggunaan fitur perilaku komunikasi interpersonal BlackBerry Messenger. Analisis menunjukkan bahwa teori Perilaku Sosial dan teori pembelajaran sosial relevan untuk digunakan dalam menguji pengaruh persepsi tentang kinerja BlackBerry dan intensitas penggunaan fitur BlackBerry Messenger dari perilaku komunikasi interpersonal.
Analisis Tekstual Representasi Nilai Sosial dalam Buku Cerita Legenda Robin Hood Karya Peter Holeinone (Perspektif Analisis Cultural Studies Ajeng Cindy Larasati
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 11, No 3 (2013)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v11i3.3801

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah bahwa banyak buku cerita yang dijual di pasaran dan akhirnya tokoh legendaris di buku tersebut menjadi contoh atau pedoman dalam masyarakat. Hal itu terlihat dalam sebuah cerita yang ditulis oleh Peter Holeinone yang berjudul Legenda Robin Hood. Kisah ini bercerita tentang seorang pemuda yang berjuang untuk hak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai-nilai sosial yang disajikan dalam cerita, terutama pada nilai nasib yang sama, nilai pengorbanan dan nilai loyalitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik analisis tekstual yang menggunakan studi budaya. Studi budaya adalah pembentukan wacana untuk berbicara tentang topik kegiatan sosial tertentu dalam masyarakat. Paradigma studi budaya sangat relevan dalam menetapkan makna yang disajikan dalam teks-teks tentang hubungannya dengan konteks. Penulis penelitian ini membagi buku menjadi tiga bagian: pengenalan, konten, dan penutupan. Validitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah inter-textuality. Inter-textuality mencakup teks dan konten. Penelitian ini mencakup elemen perwakilan sosial, di mana mencakup nilai nasib yang sama yang lebih identik dengan bagaimana penerimaan seseorang dalam masyarakat dengan latar belakang yang sama. Nilai nasib yang sama didefinisikan sebagai kesediaan untuk berkorban bagi orang lain untuk mendukung orang-orang yang tertindas oleh pemerintahan meskipun itu akan menderita sendiri. Kesetiaan dalam penelitian ini adalah kesetiaan sebagai dedikasi kepada seseorang yang mereka hormati, antara pemimpin dan teman-teman mereka. Berdasarkan penelitian ini, nilai-nilai sosial muncul dari awal hingga akhir cerita. Nilai yang mendominasi dalam cerita adalah nilai loyalitas. Itu terlihat dari banyak nilai loyalitas teks yang ditemukan daripada nasib yang sama dan nilai-nilai pengorbanan. Oleh karena itu, legenda Robin Hood oleh Peter Holeione lebih menunjukkan nilai loyalitas.

Page 1 of 1 | Total Record : 8