cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Ilmu Komunikasi
ISSN : 16933028     EISSN : 24078220     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 386 Documents
Analisis Framing Pemberitaan Konflik Israel - Palestina dalam Harian Kompas dan Radar Sulteng Achmad Herman; Jimmy Nurdiansa
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 8, No 2 (2010)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v8i2.77

Abstract

Saat ini, di seluruh dunia persoalan konflik menjadi begitu kompleks dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu konflik terbesar adalah antara Israel dan Palestina. Konflik ini kemudian mendapat perhatian dunia karena terjadi hampir sampai enam dekade. Banyak konflik yang disorot oleh media massa di seluruh dunia salah satunya media cetak. Namun, dalam berita sebenarnya dari media massa tentang konflik ini berbeda dan kadang-kadang subjektif dan tidak netral. Karena itu, penelitian ini dilakukan, yaitu melihat bagaimana media massa tentang konflik (harian Kompas dan Radar Sulteng). Untuk menganalisis perbedaan ini, peneliti menggunakan analisis framing dengan mengambil kerangka framing yang dijelaskan oleh Robert N. Entman. Kerangka analisis framing yang terdiri dari Defining Problems, Causes’s Diagnosis, Make is Judgement’s Moral, and Treatment Recommendations.Pada akhir penelitian ini, ditemukan bahwa ada komunikasi yang berbeda diantara keduanya khususnya tentang penilaian moral.
Etika Komunikasi Politik dalam Ruang Media Massa Roni Tabroni
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 10, No 2 (2012)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v10i2.122

Abstract

Perkembangan demokrasi di Indonesia semakin membuka peluang praktisi politik untuk melakukan kampanye secara terbuka. Media massa sebagai bagian darisaluran komunikasi politik, menjaditarget penting untuk melakukan sosialisasi politik. Dalam praktiknya,media massa mengabaikan aspek etika dalam melakukan proses komunikasi politik,sehingga cenderung kebablasan dan tanpa kontrol. Penelitianini bertujuan untuk mengungkap fakta-fakta dilapangan terkait dengan pola perilaku politisi dan tim suksesnya dalam melakukan komunikasi politik dengan menggunakan media massa. Jika proses komunikasi politik tidak dibarengidengan etika maka masyarakat sebagai konsumen media akan menjadi korban. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif, sehingga dapat mengungkap realitas yang sebenarnya. Penelitian inimengungkapkan adanya perilaku tidak etis yang dilakukan para politisi, yang pada sisi tertentu kemudian justru melakukan kerja sama dengan pihak media massa. Media massa yang dalam menjalankan profesinya mesti taat pada Kode Etik Jurnalistik, namun kenyataannya menjadi lebih fleksibel ketika dihadapkan pada realitas politik di lapangan. Temuan ini semakin memperjelas bahwa minimnya pengetahuan tentang etika dalam komunikasi politik bagi politisi dan timnya, menjadi problem dalam menyampaikan pesan-pesan politik lewat media massa.
STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS LARISSA SKIN CARE & HAIR TREATMENT YOGYAKARTA DALAM MEMPERTAHANKAN DAN MENINGKATKAN CITRA BACK TO NATURE Putri, Andryani Handrayani; Lestari, Puji; Prabowo, Agung
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 7, No 1 (2009)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v7i1.1

Abstract

Appereance to support confidence into one of public attention both old and young, men and woman. This causes more and more beauty centers that complete in the market. On is Larissa Skin Care & Hair Treatment established in 1984 until now still retain the concept of natural or Back To Nature, although the development Larissa improve the quality of products and services, offset by the use of technologies that are new and modern. The research aims ti identify strategies Larissa Marketing Public Relations Skin Care & Hair Treatment Yogyakarta in maintaining and improving the image of Back to Nature. Framework of thought reffered to the Marketing and Public Relations to obtain a positive image in society. Marketing Public Relations Strategy is used innovation strategy, Driving Market Strategies, Electronic PR (E-PR), anf Media Relations. In addition Larissa also use various promotional tools that can support the the acitivities of Marketing and Public Relations for the intended message can be up to the public. Influence of advertising, collaboration, word of mouth promotion, and Public Relations Marketing activities through programs and mass media helps in improving the image of Back To Nature Larissa. Larissa is currently still the only center of the concept of natural beauty this become a major force for competition in the field or beauty. The results showed that the strategy of Public Relations Marketing Larissa Skin Care and Hair Treatment Yogyakarta able to main- tain and improve the image of Back To Nature.
Berita Kekerasan dalam Rumah Tangga di Harian Kompas Fatmah Yeni Geruh; Susilastuti Dwi N; Basuki Basuki
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 8, No 1 (2010)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v8i1.65

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan isi berita tentang kekerasan dalam rumah tangga yang dimuat di harian Kompas periode 1 Maret-31 Agustus 2009. Metode penelitian berupa analisis isi dan pengamatan pada berita kekerasan domestik secara keseluruhan. Satuan analisis dari penelitian ini adalah penulisan judul, jenis cakupan, nilai berita, format berita, jenis kekerasan, sumber, pelaku, korban, pekerjaan pelaku, korban pekerjaan, dan penyebab atau latar belakang terjadinya kekerasan domestik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) berdasarkan penulisan berita utama di koran Kompas, kategori straightnews lebih disajikan dalam 32 bentuk berita atau memuat 88,8 persen; (2) persentase dominan sumber berita pada surat kabar harian Kompas cenderung bersifat kombinasi berbagai sumber yang ada, seperti aktor, pemerintah, keluarga korban, dan lainnya, dan yang memuat berita sebanyak 22 atau 61,1 persen. Hal ini membuktikan bahwa sumber surat kabar harian Kompas hendaknya menjaga prinsip berita berimbang. Kategori aktor kekerasan kebanyakan datang dari suami ditunjukkan dari 20 item berita atau 55,5 persen, sedangkan sebagian besar korban kekerasan adalah istri dari 13 item berita atau 36,1 persen.
KOMUNIKASI PEMASARAN SOSIAL TERHADAP KESADARAN HIDUP SEHAT PETERNAK DI KECAMATAN SELO BOYOLALI Surisno Satriyo Utomo
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 11, No 1 (2013)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v11i1.306

Abstract

Hasil penelitian ini mengamati kegiatan Lembaga Sosial Masyarakat( LSM) yang bergerak pada peduli lingkungan dan pengentasan kemiskinan bagi peternak sapi. Sebagian besar peternak masih tanpa memperhatikan sadar hidup sehat. Kandang ternak jadi satu dengan rumah induk merupakan hal yang lumrah. Kebiasaan ini sudah mendarah daging dalam kehidupan peternak di kecamatan Selo. Selo merupakan daerah yang mewakili daerah peternak sapi di kabupaten Boyolali. Kecamatan Selo merupakan daerah Wisata akan tetapi 60% warganya adalah peternak (kantor statistik kabupaten Boyolali). Boyolali mendapat julukan sebagai kota susu karena sebagian besar peternak yang ada di lereng Merapi Merbabu ini adalah peternak sapi susu. LSM Suko Marsudi Siwi masuk di desa Selo untuk memotivasi dan memberi contoh dengan mengajak sadar hidup sehat pada para peternak belum berhasil dengan memuaskan. Dengan menggunakan komunikasi pemasaran sosial LSM ini berusaha memasarkan ide ide sosial meskipun pemasaran sosial ini lebih sulit teradopsi oleh masyarakat karena dalam pemasaran sosial yang dijual adalah produk sosial atau secara sosial bermanfaat yakni perilaku baru.Produk sosial lebih rumit penggunaannya dibanding dengan produk komersial. Sebagaimana yang diungkap Kotler bahwa pemasaran sosial itu lebih sulit dibanding dengan pemasaran jasa ataupun produk. Dalam hal ini peneliti mengamati, bagaimana LSM merubah perilaku para peternak sapi susu di Selo Boyolali itu, ternyata ada yang berubah namun belum semua indikator sadar hidup sehat itu berubah.
ANALISIS SEMIOTIKA KEKERASAN TERHADAP ANAK DALAM FILM EKSKUL Ismail Sam Giu; Susilastuti Dwi N; Basuki Basuki
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 7, No 1 (2009)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v7i1.9

Abstract

This research to aim for knowing the representation symbol’s of children abuse on the Ekskul movie, and than for knowing the ideology’s meaning what was gived from this movie. Kind of this research is a qualitative interpretive research by using the analysis of semiotic method. The analysis of semiotic method is a research method to learn the questions of sign, until the sign give the means of something. This research used the analysis semiotic by Roland Barhes. The point of Barthes theory is order of signification. Barthes devide by two order of signification, denotation meaning and contation meaning. The file analysis is a explain descriptive of explora- tive aspect to represent and explain the phenomenon. The test of file validitation using source triangulation by interview the trusted informan, to confirm the analysis in this research. Founded from research result and by explained the all indicator below, finded the repre- sentation of Ekskul movie bring the ideology’s meaning from his producer, that is the message against of violent. Ekskul movie try to be aware us that’s the children abuse is exist and still going in our social life. Conscious it or not, like it or not, thats stil doing by the parents, teachers or the friends. Representation the symbol’s of violent is variation. That’s like striking stroke, ill-treatment, dressing-down, discrimination, let a way, and sexual violent.
Kebijakan Harian Kompas terhadap Kebijakan Afirmatif Perempuan Fadjarini Sulistyowati
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 8, No 1 (2010)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v8i1.70

Abstract

Berita tidak berada dalam ruang bebas nilai. Media massa sangat berkuasa untuk menghadirkan sebuah realitas yang sejalan dengan bingkai atau sudut pandang mereka. Mahkamah Konstitusi membuat keputusan yang membatalkan pasal 214 Konstitusi, Nomor 10/2008. Kandidat di legislatif pemilihan umum tahun 2009 yang dipilih oleh suara terbanyak, dan bukan oleh jumlah mereka dalam peringkat, menyebabkan kebijakan afirmatif untuk calon perempuan anggota legislatif. Hasil dari tidak adanya kebijakan afirmatif, kandidat perempuan harus bekerja lebih keras untuk menjadi anggota parlemen. Sebagai ruang publik, media massa seharusnya menjadi ruang strategis untuk membantu kandidat perempuan mengampanyekan perjuangan mereka. Tidak semua media massa memiliki sensitivitas gender. Kompas adalah media yang peduli dengan aspek perjuangan perempuan, hal ini ditunjukkan pada kolom berita. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konstruksi Kompas tentang keputusan pasca pengadilan yang menampilkan berita mengenai kebijakan afirmatif untuk calon perempuan dan perjuangan perempuan untuk menjadi anggota Perwakilan Rakyat pada level perwakilan di tingkat Kabupaten. Data dikumpulkan dengan menggunakan analisis framing dari Zhondang Pan dan Konsicki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kompas berkaitan dengan perjuangan kandidat perempuan. Secara garis besar, berita keputusan pasca Mahkamah Konstitusi dibagi menjadi dua kelompok yaitu wacana tentang kebijakan afirmatif bagi kandidat perempuan dan perjuangan para kandidat perempuan dalam pemilihan umum tahun 2009.
Pemaknaan Kaum Perempuan Urban Terhadap Isu Pemanasan Global dan Lingkungan di Media Billy K. Sarwono
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 8, No 2 (2010)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v8i2.312

Abstract

Media telah menggambarkan kecilnya partisipasi perempuan dalam mengatasi dampak pemanasan global, walaupun perempuan memiliki peran penting dalam mengurangi dampak fenomena ini. Hal yang menarik untuk di pelajari adalah bagaimana perempuan memaknai pemberitaan lingkungan. Riset ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran perempuan terhadap perubahan iklim. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan FGD dan hasilnya dianalisis dengan menggunakan paradigm konstruksionis kritis dan perspektif ekofeminisme. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada tiga kelompok khalayak perempuan, (a) mereka yang memiliki pekerjaan terkait dengan lingkungan, (b) mereka yang pekerjaannya tak terkait dengan lingkungan tetapi memiliki kepedulian untuk menjaga lingkungan, (c) mereka yang pekerjaannya tak berhbungan dengan lingkungan dan tak memiliki kepedulian terhadap dampak perubahan iklim. (2) Bagi kelompok kedua dan ketiga, melestarikan lingkungan berarti menjaga lingkungan tetap bersih dan hal ini tak terkait dengan kegiatan mengurangi dampak pemanasan global. (3) Kedua kelompok tersebut memiliki pemaknaan yang serupa dengan media: bagi mereka, perempuan adalah sosok yang bertanggungjawab atas kelestarian alam, dan proses sosialisasi terhadap ramah lingkungan dimulai dari rumah atau keluarga. Tentunya, kelompok yang pro terhadap lingkungan memiliki pemaknaan yang berbeda. Secara singkat, pemaknaan para narasumber bervariasi dan tergantung pada perspektif, karakter dan perilaku masing-masing kelompok.
Strategi Komunikasi Berbasis Kearifan Lokal dalam Penanggulangan Kemiskinan Sarmiati Sarmiati
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 10, No 1 (2012)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v10i1.84

Abstract

Penelitian tentang strategi komunikasi berbasis kearifan lokal dalam penanggulangan kemiskinan dilakukan pada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat di Padang Propinsi Sumatera Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan, menjelaskn dan menganalisis bagaimana komunikasi berbasis pengetahuan lokal digunakan dalam program penanggulangan kemiskinan. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini menemukan bahwa program nasional pemberdayaan masyarakat menggunakan konsep dasar nilai-nilai kemanusiaan seperti nilai kejujuran, solidaritas, kerelawanan dan kejujuran. Konsep-konsep tersebut berhubungan dengan norma-norma dan nilai-nilai yang hampir semuanya ada di setiap masyarakat tersebut. Di samping itu, kearifan lain yang ada dalam masyakat di daerah penelitian ini digunakan oleh fasilitator kelurahan dalam menjalankan aktifitas program di masyarakat.
PEMBENTUKAN CITRA PERUSAHAAN MELALUI EKUITAS MEREK ( STUDI KASUS PADA MAJALAH KABARE ) Kristiani Noveline; Puji Lestari; M. Edy Susilo
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 7, No 2 (2009)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v7i2.15

Abstract

It was originally presented in Yogyakarta as a community magazine for The Alumni with the contents about the details of Yogyakarta. The formulation of the research is how brand equity improves the brand image of KABARE Magazine. The type of the research is qualitative with KABARE Magazine as the object of the research, located in Jl. Pacar 67A, Baciro, Yogyakarta. Primary data source are obtained from the Executive Director of PT. KABARE Jogja Media Pariwara, while secondary data are gathered through mass media, internet, and so on. In order to conduct validity test, the researcher uses source triangulation and data analysis technique of combination analysis model. The result of this research is about image which is the evaluation from consumers regarding a product. Creating an image requires high persistence and patience. Image is resulted from a score of result obtained by a company for its product, either positive or negative. The image of KABARE Magazine as a dynamic magazine by levering culture, the social life dynamics in Yogyakarta has clung to the heart of its consumers. Brand equity produced by KABARE essentially is a magazine for upper middle class segmentation and is still bound to their community. KABARE Magazine creates image as an exclusive lifestyle magazine, highly cultural and has distinctive local content. The brand of KABARE already has a spot in the hearts of its customers. The strong bonding established by KABARE with its customers has built “a real belonging” to the brand of this magazine. Removing the word Jogja to the logo of KABARE has prevented public opinion concerning an excessive cultural cult of a region.

Page 4 of 39 | Total Record : 386