cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
elriyasah@uin-suska.ac.id
Editorial Address
Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Jalan HR. Soebrantas Panam Km. 15 No. 155, Tuah Madani, Kec. Tampan, Kabupaten Kampar, Riau 28293
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Jurnal El-Riyasah : Jurnal Kepemimpinan dan Administrasi
ISSN : 20888112     EISSN : 26849674     DOI : -
EL-RIYASAH: Merupakan jurnal penelitian yang menghimpun berbagai tulisan dari para akademisi dan praktisi dari disiplin ilmu di bidang Kepemimpinan dan Administrasi. Jurnal ini sudah terbit dari tahun 2011 dan sudah mendapatkan (Online ISSN 2684-9674 | Print ISSN 2088-8112). Jurnal El-Riyasah hadir di Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau dan terbit pada bulan Juni dan Desember setiap tahun. Pengelola mengundang para ilmuan, profesional, dan peneliti untuk mempublikasikan hasil riset dan kajiannya setelah melalui mekanisme seleksi naskah, telaah mitra bebestari, dan proses penyuntingan. Naskah boleh ditulis dalam bahasa Indonesia, atau Inggris. Pengiriman naskah melalui proses register terlebih dahulu, kemudian melakukan online submission.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 14, No 1 (2023): Juni 2023" : 5 Documents clear
KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI KANTOR IMIGRASI PEKANBARU TAHUN 2019 Mhd Rafi Yahya; M Fajar Anugerah
Jurnal EL-RIYASAH Vol 14, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Sultan Syarif Kasim State Islamic University, Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jel.v14i1.21190

Abstract

Berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik didefinisikan sebagai sebagai segala bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk barang publik maupun jasa publik. Salah satu instansi pelayanan publik yaitu  keimigrasian, keimigrasian ini adalah bagian dari urusan pemerintahan negara dalam memberikan pelayanan keimigrasian, penegakan hukum, keamanan negara, dan fasilitator pembangunan kesejahteraan masyarakat. UU No 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian  pada pasal 24 menjelaskan tentang paspor, paspor adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang dari suatu negara yang memuat identitas pemegangnya dan berlaku untuk melakukan perjalanan antar negara dengan masa berlaku selama lima tahun. Untuk itu perlu diketahui bagaimana kualitas pelayanan pembuatan paspor di kantor imigrasi Kelas I Kota Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode penelitian campuran. Jenis dan sumber data dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dengan menggunakan teknik pengumpulan data kuesioner dan wawancara. Teori yang digunakan adalah Zeithaml tentang kualitas pelayanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan berada dikategori yang baik dengan persentase 78%, menjadi menarik ketika hasil kualitatifnya mampu menjelaskan celah celah kekurangan dari kualitas pelayanan yang diberikan oleh Kantor Imigrasi tersebut. Hasil dari penelitian ini juga menjelaskan tentang inovasi yang dilakukan di kantor imigrasi Pekanbaru.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENANGGULANGAN STUNTING DI KOTA BATAM Diah Ayu Pratiwi
Jurnal EL-RIYASAH Vol 14, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Sultan Syarif Kasim State Islamic University, Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jel.v14i1.22859

Abstract

Tulisan ini akan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan penanggulangan stunting di Kota Batam dengan mengambil studi kasus implementasi kebijakan pencegahan stunting terintegrasi di Kota Batam. Kebijakan pencegahan stunting terintegrasi dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Batam sebagai upaya percepatan penurunan stunting di Kota Batam sejak tahun 2021. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengambilan data menggunakan wawancara mendalam, observasi dan dokumen. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menemukan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan kebijakan pencegahan stunting terintegasi di Kota Batam adalah sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi. Sedangkan faktor komunikasi belum memberikan pengaruh besar pada keberhasilan implementasi kebijakan pencegahan stunting terintegrasi di Kota Batam. 
PENGUATAN ENTITAS DESA SEBAGAI PUSAT PERTUMBUHAN (GROWTH POLE) EKONOMI DI KAWASAN PULAU RUPAT KABUPATEN BENGKALIS RIAU Larbi Elhadi; Muslim Rahman
Jurnal EL-RIYASAH Vol 14, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Sultan Syarif Kasim State Islamic University, Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jel.v14i1.19213

Abstract

Ditetapkannya Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa, memberikan iklim baru kepada desa dan membawa perubahan yang signifikan. Peningkatan entitas desa melalui kewenangan dan otonomi dalam menyelenggarakan pemerintahan serta dihormatinya hak-hak tradisional menjadikan kondisi Desa saat ini jauh lebih tumbuh dan berkembang. Konsep pengembangan wilayah, menjadi salah satu solusi yang tepat dalam menghadapi berbagai tantangan dalam pembangunan dengan cara menentukan pusat pertumbuhan. Menentukan pusat pertumbuhan dalam suatu kawasan, memerlukan kajian yang kompleks dan menyeluruh. Kepatutan lima (5) Desa di Pulau Rupat secara geografis dinilai sangat strategis letaknya karena berada ditengah-tengah pulau dan berlokasi diantara dua wilayah pemerintahan yaitu Kecamatan Rupat dan Kecamatan Rupat Utara. Menentukan desa sebagai pusat pertumbuhan menggunakan analisa Skalogram dan interaksi atau daya darik suatu Desa dengan desa lain menggunakan analisa Gravitasi. Hasil penelitian ini merekomendasikan bahwa Desa Pangkalan Nyirih menempati hierarki1 menunjukan bahwa Desa Pangkalan Nyirih merupakan Pusat Pertumbuhan dan memiliki nilai interaksi paling tinggi di Kawasan Pulau Rupat Khususnya di Rupat Tengah.
IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGANJUK NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH Sulfi Findhu Ariesta; Daimul Abror; Teguh Pramono; Ajie Hanif Muzaqi
Jurnal EL-RIYASAH Vol 14, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Sultan Syarif Kasim State Islamic University, Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jel.v14i1.21485

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis proses implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Nganjuk Nomor 01 Tahun 2015 beserta dengan faktor pendukung dan penghambat proses implementasi Peraturan Daerah tersebut. Metode penelitian yang digunakan peneliti merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi, hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Peraturan Daerah Nomor 01 Tahun 2015 Tentang Pengelolaan Sampah di Kabupaten Nganjuk berdasarkan Model Donald Van Meter dan Carl Van Horn, dengan 6 variabel yang meliputi: 1) standar sasaran kebijakan;2) sumber daya; 3) karakteristik organisasi pelaksana; 4) sikap para pelaksana; 5) komunikasi antar organisasi terkait dan kegiatan pelaksanaan; dan 6) lingkungan, ekonomi dan politik, telah tercapai dengan cukup baik. Terdapat beberapa faktor pendukung atas terlaksananya Peraturan Daerah Kabupaten Nganjuk Nomor 01 Tahun 2015 Tentang Pengelolaan Sampah, yaitu: 1) partisipasi masyarakat/peran serta masyarakat; 2) ketersediaan lahan untuk mengelola sampah; serta 3) kunjungan dari DLH Kabupaten Nganjuk kepada masyarakat yang menjadi motivasi bagi masyarakat. Sedangkan faktor penghambatnya adalah sebagai berikut: 1) Belum ada Standart Operasional Prosedur (SOP); 2) faktor sarana dan fasilitas yang belum memadai; 3) faktor kebudayaan.
COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA Andre Ariesmansyah; R Hari Busthomi Ariffin; Luthfi Ardhia Respati
Jurnal EL-RIYASAH Vol 14, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Sultan Syarif Kasim State Islamic University, Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jel.v14i1.25060

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan  collaborative governance yang dilakukan oleh pemerintah, swasta maupun masyarakat dalam pengembangan desa wisata di Desa Patengan Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung serta faktor penghambatnya. Penelitian ini penting dilakukan karena keberhasilan kolaborasi stakeholder dapat mencerminkan kesiapan dalam menangani permasalahan di masyarakat. Penelitian menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian dilakukan di Desa Patengan dengan teori menurut Ansell and Gash. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Triangulasi sumber dipilih untuk pemeriksaan keabsahan data. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles and Huberman dan menggunakan tools Atlas Ti, Hasil penelitian menunjukkan bahwa collaborative governance dalam pengembangan desa wisata di Desa Patengan Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung belum berjalan optimal. Hal ini terlihat dari beberapa indikator collaborative governance menurut Ansell and Gash yang tidak tercapai: belum ada aturan resmi yang mengikat kolaborasi, kepemimpinan dan Kelembagaan, keterbatasan sumber daya manusia dan anggaran serta fasilitas sarana prasarana,dan kurangnya kepercayaan antar stakeholder. Faktor yang menjadi penghambat dalam kolaborasi meliputi faktor budaya, institusi dan politik.

Page 1 of 1 | Total Record : 5