cover
Contact Name
Afriadi Putra
Contact Email
afriadi.putra@uin-suska.ac.id
Phone
+6281328179116
Journal Mail Official
afriadi.putra@uin-suska.ac.id
Editorial Address
LPPM Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Jl. HR. Soebrantas KM. 15,5 Panam - Pekanbaru
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
An-Nida'
Core Subject : Religion, Social,
Jurnal Annida memuat hasil-hasil penelitian, baik kajian kepustakaan maupun kajian lapangan. Fokus utama Annida adalah: 1. Pemikiran Islam berkaitan dengan isu-isu kontemporer, Islam moderat, HAM, gender, dan demokrasi dalam Al-Quran dan Hadis 2. Sosial keagamaan: kajian gerakan-gerakan keagamaan, aliran-aliran keagamaan, dan aliran kepercayaan 3. Integrasi Islam, sains, teknologi dan seni
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 39, No 2 (2014): July - December 2014" : 5 Documents clear
PEMIKIRAN YUSUF QARDAWI TENTANG PENYELESAIAN MASALAH FIQH KONTEMPORER H. Mohd. Yunus
An-Nida' Vol 39, No 2 (2014): July - December 2014
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/an-nida.v39i2.877

Abstract

Salah satu tokoh terkenal ahli fiqh kontemporer dunia abad dua puluh satu ini adalah Yusuf Qardhawi. Pendapat fiqih kontemporernya adalah bertumpu pada landaan Rabbani yang kuat, sebagai konsekwensi keyakinan atas Islam sebagai ajaran universal. Wujud konkrit dari formulasi fiqh dalam menangani berbagai problema kehidupan kekinian, kaum muslimin harus mampu berinteraksi dengan Islam sebagai sumber ajaran dan mengembalikan formulasinya sebagai sumber ajaran dan mengembalikan formulasi fiqhnya, Yusuf Qardhawi mencari setiap akar teologis sebagai pijakan bagi persoalan-persoalan modern termasuk dalam formulasi fiqhnya. Dalam membentuk formulasi fiqh kontemporer Yusuf Qardhawi terlebih dahulu mempersiapkan metodologi secara teologis, dengan cara memberikan nuansa baru bagi pembaharuan ushul fiqh sebagai alat untuk menghasilkan formulasi fiqh yang sesuai dengan tuntutan zaman. Untuk itu ijtihad menjadi kunci untuk melakukan pembaharuan tersebut. Terbentuknya mazhab fiqh di zaman klasik tidaklah merupakan indikasi adanya kemandulan dan kelemahan, tetapi justru menjadi jembatan untuk pengembangan kreatifitas mujtahid kontemporer
PERSPEKTIF TAQIYUDDIN AL-NABHANI TENTANG BAI’AT (Menggagas pembentukan Khilafah Islamiah oleh Hizb al-Tahrir) Haris Riadi
An-Nida' Vol 39, No 2 (2014): July - December 2014
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/an-nida.v39i2.874

Abstract

Salah satu metode Syar’i untuk mengangkat kepala negara adalah bai’at. Adapun pelaksanaan bai’at ini, tergambar dalam rincian-rincian praktek bai’at. Yaitu agar muslim saling berdiskusi tentang orang yang layak untuk memegang jabatan khilafah. Sehingga apabila mereka telah menetapkan pendapat pada beberapa orang tertentu (sebagai talon Khalifah), lalu calon-calon khalifah itu diajukan kepada kaum muslim. Siapa yang terpilih diantara mereka, maka umat diminta untuk membai’atnya. Hukum syara’ tentang pelaksanaan pengangkatan kepala negara dalam negara Islam adalah kandidat khalifah dibatasi oleh kaum muslim yang menjadi anggota majelis syura. karena majelis inilah yang menjadi representasi mayoritas kaum muslim. Kemudian nama-nama kandidat khalifah diajukan kepada kaum muslim. Yaitu agar mereka memilih satu orang dari kandidat itu sebagai khalifah bagi mereka. Selanjutnya dilihat siapa yang memperoleh suara paling banyak. Kemudian diambil bai’at untuk kandidat dengan suara terbanyak itu dari kaum muslim yang memilihnya maupun dari kaum muslim yang tidak memilihnya
PERSPEKTIF ISLAM TENTANG KORUPSI Jamaluddin Rabain
An-Nida' Vol 39, No 2 (2014): July - December 2014
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/an-nida.v39i2.875

Abstract

Korupsi secara implisit adalah menyalahgunakan wewenang, jabatan atau amanah secara melawan hukum untuk memperoleh keuntungan atau manfaat pribadi dan atau kelompok tertentu yang dapat merugikan kepentingan umum. Diakui, korupsi memang merupakan problematika sosial yang cukup pelik, yang melilit dan menghinggapi di hampir seluruh negara, tak terkecuali Indonesia. Bagi telinga rakyat Indonesia, bukan hal yang asing bahwa teriakan-teriakan aksi untuk pemberantasan korupsi mulai bergema kencang seiring tumbangnya orde baru dan lahirnya orde reformasi pada tahun 1998. Berbagai upaya sudah dilakukan untuk memberantas penyakit yang bisa menghancurkan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara ini, tapi korupsi bukan semakin hilang di bumi pertiwi ini, melainkan semakin menggurita. Kini muncul wacana dan kesadaran moral bahwa untuk memberantas korupsi yang sudah menggurita ke segala lini kehidupan masyarakat negeri ini. Selain melalui mekanisme hukum, juga membangun filosofi baru berupa penyemaian nalar dan nilai-nilai baru bebas korupsi melalui pendidikan formal. Hal ini dilakukan karena pendidikan memiliki posisi sangat vital dalam menyemai pendidikan dan sikap anti korupsi
STUDI SUFISME THARIQAH QADARIYAH WA NAQSABANDIYAH DI DESA MADANI PULAU KIJANG RETEH INDRAGIRI HILIR RIAU Khotimah Khotimah
An-Nida' Vol 39, No 2 (2014): July - December 2014
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/an-nida.v39i2.876

Abstract

Thariqah Qadiriyah Wa Naqsabandiyah adalah perpaduan dari dua buah tarekat besar, yaitu Thariqah Qadiriyah dan Thariqah Naqsabandiyah. Pendiri tarekat ini adalah seorang Sufi Syaikh besar Masjid Al-Haram di Makkah al-Mukarramah bernama Syaikh Ahmad Khatib Ibn Abd.Ghaffar al-Sambasi al-Jawi (w.1878 M.). Beliau adalah seorang ulama besar dari Indonesia yang tinggal sampai akhir hayatnya di Makkah. Syaikh Ahmad Khatib adalah mursyid Thariqah Qadiriyah, di samping juga mursyid dalam Thariqah Naqsabandiyah. Tetapi ia hanya menyebutkan silsilah tarekatnya dari sanad Thariqah Qadiriyah saja. Sampai sekarang belum diketemukan secara pasti dari sanad mana beliau menerima bai’at Thariqah Naqsabandiyah. Sebagai seorang mursyid yang kamil mukammil Syaikh Ahmad Khatib sebenarnya memiliki otoritas untuk membuat modifikasi tersendiri bagi tarekat yang dipimpinnya. Karena dalam tradisi Thariqah Qadiriyah memang ada kebebasan untuk itu bagi yang telah mempunyai derajat mursyid
KARAKTERISTIK ILMU FURUQ DAN USUL (Tela’ah Awal Kitab Al-Furuq Al-Fiqhiyah Wa-Al-Ushuliyah, karya Ya’qub bin Abd-Al Wahab ) Hurmain Hurmain
An-Nida' Vol 39, No 2 (2014): July - December 2014
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/an-nida.v39i2.872

Abstract

Furuq Al-Fiqhiyah erat hubungan dengan ilmu ushul fiqhih dan lebih dominan pembahasannya mengarah kepada hukum/syariat Islam yakni : Dalam bidang ilmu fiqih dan ushul. Ilmu Furuq Al-Fiqhiyah adalah ilmu yang membahas segi perbedaan antara dalil-dalil atau cabang-cabang fiqhih yang memiliki kesamaan dalam bentuknya namun berbeda dari segi hukumnya. Manfaatnya cukup signifikan, terutama bagi mujtahid. Topik ini menarik untuk dibahas karena relevan dengan perkembangan zaman, sehingga menjadikan hukum Islam menjadi berkembang, seiring dengan rotasi waktu yang berubah dan terus berjalan

Page 1 of 1 | Total Record : 5


Filter by Year

2014 2014


Filter By Issues
All Issue Vol 48, No 1 (2024): January - June Vol 47, No 2 (2023): July - December Vol 47, No 1 (2023): January - June Vol 46, No 2 (2022): July - December Vol 46, No 1 (2022): January - June Vol 45, No 2 (2021): July - December Vol 45, No 2 (2021): Juli - Desember Vol 45, No 1 (2021): Januari - Juni Vol 45, No 1 (2021): January - June Vol 44, No 2 (2020): Juli - Desember Vol 44, No 2 (2020): July - December Vol 44, No 1 (2020): January - June Vol 44, No 1 (2020): Januari - Juni Vol 43, No 2 (2019): July - December Vol 43, No 2 (2019): Juli - Desember Vol 43, No 1 (2019): January - June Vol 42, No 2 (2018): July - December Vol 42, No 2 (2018): Juli - Desember Vol 42, No 1 (2018): January - June Vol 42, No 1 (2018): Januari - Juni Vol 41, No 2 (2017): Juli - Desember Vol 41, No 2 (2017): July - December Vol 41, No 1 (2017): January - June Vol 41, No 1 (2017): Januari - Juni Vol 40, No 2 (2015): July - December Vol 40, No 2 (2015): Juli - Desember Vol 40, No 1 (2015): Januari - Juni Vol 40, No 1 (2015): January - June Vol 39, No 2 (2014): July - December 2014 Vol 39, No 2 (2014): Juli - Desember 2014 Vol 39, No 1 (2014): Januari - Juni 2014 Vol 39, No 1 (2014): January - June 2014 Vol 38, No 2 (2013): Juli - Desember 2013 Vol 38, No 2 (2013): July - December 2013 Vol 38, No 1 (2013): January - June 2013 Vol 38, No 1 (2013): Januari - Juni 2013 Vol 37, No 2 (2012): Juli - Desember 2012 Vol 37, No 2 (2012): July - December 2012 Vol 37, No 1 (2012): January - June 2012 Vol 37, No 1 (2012): Januari - Juni 2012 Vol 36, No 2 (2011): Juli - Desember 2011 Vol 36, No 2 (2011): July - December 2011 Vol 36, No 1 (2011): January - June 2011 Vol 36, No 1 (2011): Januari - Juni 2011 More Issue