cover
Contact Name
Adizty Suparno
Contact Email
adizty.suparno@mercubuana.ac.id
Phone
+6281310303548
Journal Mail Official
pasti@mercubuana.ac.id
Editorial Address
Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Mercu Buana, Jl. Meruya Selatan No. 1, Kembangan, Jakarta Barat 11650
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
JURNAL PASTI (PENELITIAN DAN APLIKASI SISTEM DAN TEKNIK INDUSTRI)
ISSN : 20855869     EISSN : 25984853     DOI : 10.22441/pasti
The Journal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) receives scientific papers on research that are closely related to the research and application of Industrial Systems and Engineering.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 3 (2015): Jurnal PASTI" : 10 Documents clear
ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BUSBAR BERDASARKAN SISTEM MRP (MATERIAL REQUIREMENT PLANNING) DI PT. TIS Katarina Zita Anggriana
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 9, No 3 (2015): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.552 KB)

Abstract

Persaingan dunia industri yang semakin ketat sekarang ini menuntut perusahaan untuk menghasilkan produk yang berkualitas dengan harga yang kompetitif dan waktu pengiriman yang memuaskan. Untuk dapat memenangkan persaingan ini, industri perlu didukung oleh kemampuan produksi yang memadai dan stok material yang optimal. Perencanaan persediaan bahan baku Cu Busbar  yang tepat untuk pembutaan panel listrik dirasa dapat menjadi alasan yang kuat agar PT TIS dapat memenuhi kebutuhan pasar saat ini. Dalam merencanakan bahan baku  ini digunakan 4 metode peramalan yaitu Simple Moving Average (SMA), Weight Moving Average (WMA), Exponential Smoothing, dan Linear Regreasion. Setelah membandingkan ketiga metode ini dihasilkan data bahwa dengan metode peramalan Exponential Smoothing menghasilkan nilai error (MAPE) paling kecil yaitu 43 %. Sedangkan untuk perencanaan materal menggunakan 3 metode MRP Lot for Lot, Economic Order Quantity dan Period Order Quantity. Hasil perbandingan dari ketiga metode tersebut menghasilkan bahwa dengan metode MRP Period Order    Quantity    memerlukan   biaya   yang   paling   efisien,  yaitu  sebesar  Rp 64.973.500,-.Kata Kunci : Peramalan, MRP, Lot Sizing
PENERAPAN METODE SIX SIGMA DENGAN PENDEKATAN DMAIC PADA PROSES HANDLING PAINTED BODY BMW X3 (STUDI KASUS: PT. TJAHJA SAKTI MOTOR) Dino Caesaron; Tandianto Tandianto
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 9, No 3 (2015): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.248 KB)

Abstract

Kualitas adalah pemenuhan kebutuhan dan harapan pelanggan atau bahkan dapat melebihi kebutuhan dan harapan dari pelanggan tersebut. Setiap perusahaan perlu meningkatkan kualitas baik produk maupun proses yang ada. Six sigma adalah sebuah sistem yang komprehensif dan fleksibel untuk mencapai, mempertahankan, dan memaksimalkan sukses bisnis. Salah satu alat dalam melaksanakan six sigma adalah Define, Measure, Analyze, Improve dan Control (DMAIC). PT. TSM (PT.Tjahja Sakti Motor) merupakan salah satu anak perusahaan PT. Astra International Tbk yang bergerak dibidang otomotif, dan sebagai agen pemegang merk mobil BMW. Penelitian ini fokus pada divisi handling khususnya produk Painted Body BMW X3. Dalam proses handling Painted Body BMW X3 masih berada dalam keadaan stabil dengan tidak adanya data proporsi yang berada diluar batas kendali dengan hasil akhir =0,2; UCL 10,68; LCL=0. Tingkat sigma dari produksi Painted Body BMW X3 saat ini berada di level 3,3 sigma sehingga diperlukan perbaikan yang dilakukan untuk mencapai level 6 sigma. Menggunakan alat diagram pareto dengan menggunakan data cacat produksi yang ada, didapat 4 jenis defect yaitu Flex (31,3%), Chip (24,7%), Contamination (18,7%), Scratch (13.3%) yang akan dijadikan prioritas dalam penanganan masalah.Kata Kunci: Six sigma, DMAIC, Diagram Pareto, Fishbone, FMEA
IMPROVE THE WORK EFFECTIVENESS WITH OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) AS THE BASIS FOR OPTIMIZING PRODUCTION Herry A. Prabowo; Farida Farida; Deta Indar R
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 9, No 3 (2015): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.289 KB)

Abstract

PT Yamaha Motor Electronics (PT YME) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pada pembuatan otomotif kendaraan bermotor roda dua. Perusahaan ini menghasilkan suku cadangelektronik untuk kendaraan bermotor.Beberapa produk mencakup ecu cdi/, pengapian kumparan, Starting Motor, stator dan rotor. Sebagai produsen , perusahaan tidak terlepas dari masalah efektivitas produk .Masalahnya adalah ketidak seimbang antara line winding sekunder dengan line berikutnya.Pada saat hal ini terjadi maka menyebabkan terjadi downtime yang akan menyebabkan turunnya efektivitas.Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dari pekerjaan dan kegiatan untuk pengolahan data dan settlement issues.Dari analisis yang dilakukan di PT YME , diperoleh nilai oee pada agustus 2014 , nilai rata-rata dari line 1 sebesar 79.95 % dan rata-rata line 2 adalah 75.48 % .Nilai oee dari line 1 berkisar antara 68.34 %. 85.58 % dan untuk line 2 berkisar antara 54.95 % -83.91 %. Nilai oee masih di bawah 85 % menunjukkan bahwa kinerja mesin, operator dan metode belum maksimal .Perusahaan perlu meningkatkan nilai OEE menjadi > 85 %. Perusahaan perlu melakukan perbaikan di Set-Up losses yang menjadi penyebab kerugian terbesar diantara faktor-faktor lain di Six Big Losses. Perbaikan dilakukan terhadap lima aspek yaitu aspek orang, mesin, bahan, metode kerja, dan lingkungan. Salah satu yang telah dilakukan adalah perbaikan dalam pengumpulan data dan perbaikan metode dalam bekerja, terutama dalam SOP secara umum.Kata Kunci: Overall Equipment Effectiveness (OEE), Total Productive Maintenance (TPM), Availability Ratio, Performance Ratio, Rate of Quality, Six Big Losses
USULAN PERBAIKAN POSTUR KERJA KARYAWAN CV ATHAM TOY’S MAINAN KAYU (ATMK) DENGAN METODE QUICK EXPOSURE CHECK Belia Perwitasari Maharani; Budi Aribowo; Nunung Nurhasanah
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 9, No 3 (2015): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2965.78 KB)

Abstract

ATMK merupakan salah satu industri kecil menengah (IKM) yang juga menjalankan optimasi metode kerja. Penanganan material oleh IKM sebagian besar dilakukan secara manual sehingga dikhawatirkan akan mempengaruhi kesehatan dan keselamatan kerja karyawan. Hal tersebut dapat diatasi dengan melakukan analisis postur kerja karyawan (operator) dengan menggunakan metode quality exposure check (QEC). Penelitian diawali dengan mengamati postur kerja operator setiap stasiun kerja, pengumpulan data dengan pengisian lembar kuesioner oleh observer dan operator. Langkah berikutnya merekapitulasi data kuesioner dalam lembar skor QEC; menentukan exposure score dengan metode QEC; penghitungan exposure level. Langkah tersebut dilakukan untuk setiap operator stasiun kerja. Maka diperoleh exposure level tertinggi  pada operator stasiun kerja amplas mesin dengan presentase 62%, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut dan dilakukan perubahan. Usulan rancangan perbaikan postur kerja yang disarankan untuk memperhatikan faktor risiko penting, seperti punggung tidak membungkuk, posisi tangan, kemudian frekuensi saat memutar tangan serta kekuatan tangan dan untuk bagian leher agar lebih rileks.Kata Kunci: Ergonomic, Work Posture, Quick Exposure Check
MODEL RESIKO KEAMANAN PANGAN PRODUK PINDANG PADA UMKM PENGOLAHAN IKAN RAKYAT Hermawan Thaheer; Sawarni Hasibuan; Fia Sri Mumpuni
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 9, No 3 (2015): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (934.986 KB)

Abstract

Standar keamanan pangan pada sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) makanan di Indonesia masih tergolong rendah, termasuk UMKM pengolahan ikan rakyat. Produk pindang merupakan salah satu produk olahan ikan yang cukup popular di Provinsi Jawa Barat. Usaha yang umumnya dikelola oleh UMKM ini tampak sangat jauh dari prinsip higiene pangan. Infrastruktur yang dimiliki sangat minim dan sangat berpeluang menyebabkan kontaminasi silang. Tujuan penulisan ini adalah untuk memodelkan resiko keamanan pangan pada rantai produksi olahan pindang pada kasus UMKM pengolahan ikan rakyat. Tahapan pengembangan model resiko keamanan pangan pada usaha pemindangan ikan dimulai dari identifikasi resiko keamanan pangan pada rantai produksi, identifikasi prosedur dan standar keamanan pangan yang mampu meminimumkan bahaya keamanan pangan produk pindang, dan merancang model resiko keamanan pangan produk pindang. Ada empat titik kritis resiko kemanan pangan pada pemindangan ikan, yaitu resiko dari bahan baku, resiko dari proses persiapan bahan, resiko pada proses perebusan, dan resiko pada proses penirisan dan penanganan. Untuk mencapai keamanan pangan produk pindang, UMKM pengolahan ikan perlu menerapkan pre requisites atau persyaratan dasar Good Manufacturing Practises dan Good Hygiene Practices. Pre requisites adalah kelengkapan yang harus dipenuhi oleh perusahaan yang ingin menerapkan sistem manajemen keamanan pangan baik berbasis HACCP maupun ISO 22000.Kata Kunci: UMKM Pindang, Model Resiko Keamanan Pangan, Titik Kritis Resiko.
ANALISIA PENERAPAN METODE HIRARC (HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESSMENT AND RISK CONTROL) DAN HAZOPS (HAZARD AND OPERABILITY STUDY) DALAM KEGIATAN IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA DAN RESIKO PADA PROSES UNLOADING UNIT DI PT. TOYOTA ASTRA MOTOR Deddi Septian Purnama
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 9, No 3 (2015): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.358 KB)

Abstract

Hirarc (hazard identification risk assessment and risk control) dan hazops (hazard and operability study) adalah metode identifikasi yang digunakan untuk meninjau hazard suatu operasi atau proses secara sistematis, teliti dan terstruktur yang dapat menimbulkan resiko merugikan bagi manusia, fasilitas, lingkungan, atau sistem yang ada serta menjelaskan penanggulangan resiko. Tingkat/level implementasi suatu program berdasarkan hirarc dikatakan efektif atau tidak, diketahui melalui kombinasi tingkat kinerja program dan tingkat kecelakaan. Penelitian ini dilakukan dengan observasi lapangan dan wawancara. pengolahan data dimulai dengan menghitung tingkat kinerja implementasi program dari hirarc yang sudah berjalan dan tingkat kecelakaan kerja di area unloading unit dengan truk car carrier tipe semi trailer sehingga dari kedua data tersebut akan di dapat tingkat/level implementasi dari program. selanjutnya diidentifikasi potensi bahaya dan penanggulangannya dengan metode hazops sehingga didapatkan perbandingan antara kedua metode tersebut.  Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa level/tingkat implementasi program dari hirarc pada proses unloading unit dengan truk car carrier tipe semi trailer berada pada tingkat 2 (cukup aman) dengan kategori warna kuning. Hazard yang memiliki nilai resiko ekstrim pada proses unloading dengan menggunakan metode hazops, yaitu tangga terlepas, masalah ketinggian, tejepit tangga dan masalah pada sling.Kata Kunci: Analisis, Hirarc, Hazops, Unloading, Truk Car Carrier
ANALISIS NILAI SALVAGE VALUE PADA PRODUK SEPATU PT. SINAR PERSADA KARYA DENGAN METODE EXCESS STOCK DETERMINATION Gifarani Azkia; Sinta Maryam; Nunung Nurhasanah
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 9, No 3 (2015): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.002 KB)

Abstract

Permintaan barang yang tidak stabil menyebabkan adanya inventory (stok barang) yang berlebih ataupun stok barang yang kurang. Saat ini banyak industri kecil yang mengalami permasalahan pada inventory. Penumpukan barang pada gudang menyebabkan barang menjadi usang dikarenakan produksi pada PT. Sinar Persada Karya selalu mengalami pergantian model untuk setiap bulannya. Produk sisa pada gudang yang diproduksi pada bulan sebelumnya akan menjadi usang sehingga harus dilakukan penjualan produk tersebut dengan harga yang lebih murah sehingga produk tersebut menjadi laku terjual. Pada penelitian ini dibutuhkan data permintaan dengan data produksi pada tahun 2014. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut dapat dilihat bahwa economic time supply dari proses supply sepatu tersebut adalah selama 0.94 tahun untuk tahun 2014. Kemudian harga jual dari barang-barang excess tersebut adalah Rp 428.361.Kata Kunci: Inventory, Penumpukan Barang, Produk Usang
ANALISA PRODUKTIVITAS DAN EFISIENSI KERJA DENGAN LINE BALANCING PADA AREA LEAD CONNECTION DI PTA Isnen Ristumadin
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 9, No 3 (2015): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3528.053 KB)

Abstract

PTA merupakan perusahaan produksi Power Transformer (Trafo). Perusahaan ini memiliki kapasitas 10.000 MVA per tahun dan menghasilkan daya Transformers 200 kVA sampai 500MVA dan 6,3 kV sampai 550kV. Pada tahun 2015 ini PTA ditunjuk oleh PT. PLN (Persero) untuk mengerjakan 80 unit Trafo Open Book (OBP) Tender dan 39 Unit Trafo dengan pembiayaan IBRD. Dengan order dari PT. PLN (Persero) mengharuskan dilakukan pembenahan dalam pada efisiensi dan produktifitas. Sehingga dilakukan analisa departemen produksi periode Minggu ke 38 sampai dengan 51 yang poduktivitas dan efisiensinya paling rendah. Dari data yang didapat rata-rata produktivitas 4 departemen dengan proses terdekat yaitu Core Stacking, Core Coil Assembly, Lead Connection dan Final Assembly adalah Deptartemen Lead Connection 59% dari rata-rata 76%. Kemudian dengan menggunakan metode Line Balancing dengan Simulasi ALBACA produktivitas diharapkan mencapai 76% dari target produktivitas dan efisiensi kerja Perusahaan tahun 2015 yaitu 85%. Selain menggunakan Line Balancing juga dilakukan improvement dengan menganalisa dengan DMAIC sixsigma untuk menstandarkan proses. Simulasi dan analisa kemudian diaplikasikan ke produksi pada Minggu 1 sampai Minggu ke 3 tahun 2016 dan hasilnya mencapai rata-rata produktivitas secara keseluruhan mencapai 88% dan Lead Connection dari 59% menjadi 76% meningkat 17%. Dengan aplikasi tersebut peningkatan nyata bisa mendekati yang diharapkan.Kata Kunci: Line Balancing, Simulasi ALBACA, DMAIC Six Sigma. 
MENINGKATKAN KNOWLEDGE SHARING DI ORGANISASI: STUDI LITERATUR TERHADAP FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KNOWLEDGE SHARING Aditya Andika
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 9, No 3 (2015): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.007 KB)

Abstract

Knowledge sharing merupakan bagian yang sangat penting dari knowledge management. Makalah ini merupakan studi literatur terhadap faktor–faktor yang mempengaruhi knowledge sharing di organisasi. Berdasarkan studi literatur yang dilakukan terhadap hasil–hasil penelitian mengenai faktor–faktor yang mempengaruhi knowledge sharing di organisasi, ditemukan 21 faktor yang mempengaruhi knowledge sharing. Faktor–faktor tersebut kemudian dianalisis dan dikategorikan berdasarkan aspek kendali organisasi. Faktor–faktor yang berada di dalam kendali organisasi berjumlah 13 faktor. Kemudian makalah ini melakukan diskusi lebih lanjut mengenai faktor–faktor yang berada didalam kendali organisasi dan langkah–langkah yang dapat diambil organisasi untuk meningkatkan knowledge sharing.Kata Kunci: Organisasi, Knowledge Management, Knowledge Sharing
PENINGKATAN INOVASI TEKNOLOGI TEPAT GUNA DAN PROGRAM BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNTUK MEMAJUKAN INDUSTRI KREATIV DI BALI Gede Eka Dharma Antara
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 9, No 3 (2015): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.422 KB)

Abstract

Perkembangan globalisasi berdampak terhadap sektor industri pariwisata di Bali sangat pesat yang sangat besar berperan terhadap perekonomian masyarakat Bali. Salah satu usaha pemberdayaan masyarakat di Bali khususnya adalah meningkatkan produktivitas industri kreativ melalui program-program serta inovasi di bidang teknologi tepat guna (TTG) yang diharapkan mampu melahirkan produk berdaya saing tinggi dalam era pasar global. Pengembangan ilmu teknologi dan informasi berbasis pemberdayaan masyarakat perlu terus ditingkatkan sehingga pembangunan ekonomi berkelanjutan dengan memperhatikan dampak sosial dan lingkungan yang selaras, serasi dan seimbang akan terwujud di masyarakat Bali. Cara untuk memajukan industri kreativ yang ada di Bali yakni dengan memaksimalkan penggunaan teknologi informasi sebagai mediator dan fasilitator untuk memudahkan dan menjembatani antara produsen, pelaku usaha dan konsumen. Serta peningkatan inovasi teknologi tepat guna melalui program pemerintah yang berbasis pemberdayaan masyarakat khususnya masyarakat pedesaan yakni Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek) di masing-masing kecamatan, warung teknologi (Wartek) di masing-masing desa/kelurahan sebagai lembaga yang memberikan bimbingan dan pelayanan teknis kepada masyarakat dalam alih fungsi dan transfer teknologi untuk memaksimalkan produktivitas usaha masyarakat.Kata Kunci: Globalisasi, Industri Kreativ, Pemberdayaan Masyarakat, Teknologi Tepat Guna

Page 1 of 1 | Total Record : 10