cover
Contact Name
Andi Adriansyah
Contact Email
andi@mercubuana.ac.id
Phone
+628111884220
Journal Mail Official
sinergi@mercubuana.ac.id
Editorial Address
Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta 11650 Tlp./Fax: +62215871335
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Sinergi
ISSN : 14102331     EISSN : 24601217     DOI : https://dx.doi.org/10.22441/sinergi
Core Subject : Engineering,
SINERGI is a peer-reviewed international journal published three times a year in February, June, and October. The journal is published by Faculty of Engineering, Universitas Mercu Buana. Each publication contains articles comprising high quality theoretical and empirical original research papers, review papers, and literature reviews that are closely related to the fields of Engineering (Mechanical, Electrical, Industrial, Civil, and Architecture). The theme of the paper is focused on new industrial applications and energy development that synergize with global, green and sustainable technologies. The journal registered in the CrossRef system with Digital Object Identifier (DOI). The journal has been indexed by Google Scholar, DOAJ, BASE, and EBSCO.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 18, No 3 (2014)" : 10 Documents clear
Implementasi Swap Transmisi Ml-E Ke Ml-Tn dan Analisa Performa Jaringan Transmisi Pada Jaringan Ericsson Site Gelora Senayan – Gelora Sudirman Rafida .; Fahraini Bachruddin; Beny Nugraha
SINERGI Vol 18, No 3 (2014)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (941.359 KB)

Abstract

Swap adalah suatu aktivitas dimana perangkat jaringan telekomunikasi digantikan dengan perangkat yang baru dari vendor yang berbeda ataupun perangkat dari ven-dor yang sama tetapi dengan kemampuan perangkat yang lebih baik. Paper ini akan membahas mengenai swap perangkat jaringan transmisi sebuah operator telekomu-nikasi dan menganalisa kinerja jaringan tersebut setelah dilakukan swap. Kinerja jaringan sebelum dan setelah swap akan dibandingkan dengan membandingkan parameter-parameter seperti efisiensi, ekspansi kapasitas dan ke-cepatan data, nilai investasi jaringan, dan kualitas jaringan. Hasil pengukuran diperoleh dengan menggunakan BER Test, pengukuran kecepatan upload dan download HSDPA, dan juga aplikasi monitoring performansi yang ada pada perangkat tersebut. Adapun hasil yang diharapkan dari paper ini adalah mampu memberikan informasi bagaimana ethernet dapat memberikan perbedaan yang sangat sig-nifikan terhadap kualitas layanan telekomunikasi, dan juga membuktikan bahwa penggunaan jaringan transmisi baru menggunakan ML-TN akan memberikan keuntungan yang sangat besar bagi vendor telekomunikasi.
Penerapan Standarisasi Desain untuk Meningkatkan Kualitas dan Masa Pakai Mold Di PT. Takagi Sari Multi Utama Andi Widodo; Atep Afia Hidayat
SINERGI Vol 18, No 3 (2014)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (908.509 KB)

Abstract

PT. Takagi Sari Multi Utama adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang injeksi plastik untuk produk otomotif terutama pada kendaraan bermotor. Karena begitu banyaknya pelanggan yang mempercayakan produk plastik injectionnya, maka PT. Takagi Sari Multi Utama harus memperhatikan mold yang digunakan sebagai sarana atau alat produksi memiliki kualitas yang tinggi. Karena begitu pentingnya suatu kualitas mold dan daya tahan mold terhadap penjaminan kualitas produksi, maka penulis mencari masalah utama yang terjadi PT. takagi Sari Multi Utama dengan menggunakan diagram pareto. Berdasarkan diagram terebut diperoleh data penyebap kerusakan mold paling tinggi adalah Design and Mold Structur dengan 154 Kejadian. Masalah Design and Mold Structur dipetakan dalam fishbone diagram untuk mengetahui permasalahan apa saja yang menyebapkan. Permasalahan yang ditemukan dilakukan analisa menggunakan FMEA (Failure Mode and Efect Analisis) sebagai landasan melakukan perbaikan. Dengan metoda FMEA (Failure Mode and Efect Analisis) diperoleh kesimpulan bahwa buruknya desain dan kontruksi mold dikarenakan tidak adanya standar desain yang digunakan sebagai acuhan proses desain dan pemeriksaan mold saat proses manufacturing dengan nilai RPN 567. Oleh karena itu proses perbaikan dilakukan dengan membuat standar desain mold di PT. Takagi Sari Multi Utama kemudian mencoba menerapkannya pada desain mold Cover Side 3/4.
Penggunaan LTE Sebagai Media Interoperabilitas Antar Generasi Komunikasi Nirkabel Yang Berbeda Setiyo Budiyanto
SINERGI Vol 18, No 3 (2014)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.632 KB)

Abstract

Penelitian dilakukan pada potensi pendekatan interoperabilitas serta mobilitas inter-teknologi menggunakan Long Term Evolution (LTE) antara generasi yang berbeda pada komunikasi nirkabel. Fokus penelitian adalah pendekatan ini dapat digunakan dalam layanan operasi penyebaran, integrasi teknologi akses, kontinuitas layanan dan proses migrasi secara halus ke LTE dengan memaksimalkan penggunaan jaringan cakupan yang telah ada. Salah satu kriteria interoperabilitas paling penting adalah penyerahan latensi. Menggunakan NS2 simulator, ditampilkan bahwa LTE (4G) menyediakan latensi yang lebih sedikit bila dibandingkan dengan generasi lain dari sistem komunikasi nirkabel untuk lingkungan homogen. Dari hasil simulasi didapatkan handover latency untuk GPRS adalah 4s, untuk IEEE 802.11b adalah 4s, untuk IEEE 802. 16e adalah 3s  dan untuk IEEE 802.16j ditemukan 1s.
Sistem Tracking Panel Surya Untuk Pengoptimalan Daya Menggunakan Metode Kendali Logika Fuzzy Alfin Imadul Haq; Sumardi .; Munawar A Riyadi
SINERGI Vol 18, No 3 (2014)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.865 KB)

Abstract

Salah satu jenis energi alternatif yang berkembang pesat dan banyak digunakan adalah energi matahari yang digunakan sebagai pembangkit listrik, dalam bentuk panel surya. Dalam rangka mengoptimalkan penggunaan panel surya tersebut, diperlukan sebuah sistem pengendali yang dapat mengontrol posisi panel surya agar selalu mengikuti arah dan posisi dari matahari secara otomatis. Sistem yang digunakan untuk pengaturan tersebut dinamakan sistem tracking matahari dengan dua derajat kebebasan. Sistem ini bekerja menggunakan perubahan daya yang terbaca oleh panel surya. Kelebihan dari sistem ini dapat mengikuti posisi matahari. Dalam sistem ini digunakan perbandingan daya yang terbaca oleh sistem dan mencari yang paling optimal diantara daya tersebut. Berdasarkan perbedaan daya yang diterima, Kendali Logika Fuzzy akan menggerakkan motor servo untuk melakukan aksi kendali terhadap posisi panel surya supaya selalu  tegak lurus terhadap posisi matahari. Perbandingan respon unjuk kerja antara sistem yang tanpa menggunakan kontroler fuzzy yaitu tegangan =15,40 V, arus = 0,46 A, dan daya = 7.17 W , sedangkan untuk sistem yang menggunakan kontroler fuzzy 2 DOF (Degree Of Freedom) menghasilkan tegangan = 15,54 V, arus = 0,51 A, dan daya = 7.94  W. Sistem yang dibuat sudah mengikuti matahari untuk mencapai daya yang maksimal.
Perancangan Ulang Sistem Hidrolik Pada Mesin FFAF Dengan Menggunakan Manifold Sebagai Pengganti Pipa Ngarifin Ngarifin; Yuriadi Kusuma
SINERGI Vol 18, No 3 (2014)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.84 KB)

Abstract

Mesin FFAF merupakan mesin yang digunakan untuk membuat filter FFAF (Full Fabrics Air Filter) yaitu filter yang terbuat dari kertas woven. Pada mesin FFAF bekerja 3 proses utama secara berurutan yaitu forming (pembentukan), cooling (pendinginan), dan trimming (pemotongan). Mesin FFAF menggunakan sumber tenaga berupa sitem hidrolik untuk ketiga proses tersebut. Pada awalnya sistem hidrolik pada mesin ini menggunakan pipa sebagai media transmisi fluida. Penggunaan pipa tersebut memiliki kelemahan antara lain memerlukan tempat yang luas untuk penempatan pipa-pipa, kesulitan dalam perawatan dan perbaikan, dan pengurangan tekanan (head lose) karena panjang dan belokan pipa serta rentan terhadap kebocoran. Dari kelemahan tersebut penulis melakukan perancangan ulang sistem hidrolik dengan mengganti pipa menjadi manifold yang merupakan penyederhanaan dari sistem pipa yang rumit dan berantakan.
Perhitungan Ulang Beban Pendinginan Pada Ruang Auditorium Gedung Manggala Wanabakti Blok III Kementerian Kehutanan Jakarta Sabaruddin Harahap; Abdul Hamid; Imam Hidayat
SINERGI Vol 18, No 3 (2014)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.246 KB)

Abstract

Ruang Auditorium Gedung Manggala Wanabakti diresmikan sejak 24 Agustus 1983 yang merupakan salah satu ruang yang multifungsi diantaranya sebagai ruang rapat/kongres, seminar, wisuda, pameran dan pegelaran, serta resepsi pernikahan. Perhitungan beban pendinginan pada gedung ini menggunakan metode CLTD (Cooling Load Temperature Difference). Perhitungan beban pendinginan berdasarkan data sekunder yang kemudian hasilnya dibandingkan dengan kapasitas beban pendinginan terpasang. Dari hasil perhitungan beban pendingin di atas dapat disimpulkan bahwa kapasitas mesin AHU (Air Handling Unit) yang terpasang belum mencukupi dalam memenuhi kebutuhan sistem penyegaran udara pada ruang Auditorium  Gedung Manggala Wanabhakti Kementerian Kehutanan RI.
Perancangan Panggung Penuangan yang Ergonomis untuk Mengurangi Waste Pada Proses Mixing dan Perancangan Wadah Bahan Baku pada PT. Elastis Reka Aktif Anggana Pranajaya; Lamto Widodo; I Wayan Sukania
SINERGI Vol 18, No 3 (2014)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1033.87 KB)

Abstract

Ergonomi dapat didefinisikan sebagai studi tentang aspek-aspek manusia dalam lingkungan kerjanya yang ditinjau secara anatomi, fisiologi, psikologi, engineering, manajemen dan desain atau perancangan. Permasalahan yang dihadapi PT. Elastis Reka Aktif adalah bahan baku terjatuh ke lantai sewaktu dilakukan penuangan ke mesin mixing dan wadah penampungan bahan baku yang ada sekarang tidak dapat membuat bahan baku terhisap semua ke mesin yang menggunakan autoloader berupa vacuum. Permasalahan tersebut dapat terpecahkan dengan menggunakan panggung penuangan untuk melakukan proses penuangan bahan baku dan trolley wadah yang baru sehingga bahan baku dapat terhisap semua ke mesin yang menggunakan autoloader dan juga alat sudah didesain berdasarkan anthropometri masyarakat Indonesia sehingga nyaman dalam menggunakannya. Berdasarkan pemilihan konsep yang sesuai dengan keinginan dari perusahaan maka terpilih konsep 2 untuk panggung penuangan dan konsep 1 untuk trolley wadah bahan baku. Perbaikan yang dihasilkan oleh panggung penuangan adalah waste yang awalnya 3 kg menjadi 0 kg – 0,5 kg dan untuk wadah bahan baku adalah sisa bahan baku pada wadah yang awalnya 2,1277 kg menjadi 0,69 kg.
Disain Sistem Kontrol Mesin Arc Welding dengan Robot di Housing Assembly Line Menggunakan Sistem Kendali PLC Mitsubishi Q-Series, Robot Controller OTC AX-26, dan CC-Link Syahril Ardi; Febrika Tasiawati
SINERGI Vol 18, No 3 (2014)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.341 KB)

Abstract

PT BCD merupakan perusahaan industri manufaktur yang memproduksi rear axle, propeller shaft, front axle, dan transmission assembly. Pada housing assembly (bagian komponen rear axle) line manufaktur PT BCD mendapat tambahan pesanan produk dari customer yaitu produk housing assembly tipe D01N. Terdapat beberapa proses yang tidak dapat dijalankan apabila tidak mengganti pekerjaan pada proses tersebut. Salah satunya adalah proses pemasangan bracket small part dengan menggunakan welding penuh yang terdiri dari 2 proses, yaitu proses pada station welding manual dan proses pada station M14 yang menggunakan mesin saddle spring ard by auto. Kondisi inilah yang menyebabkan diperlukannya sebuah mesin yang dapat menjalankan proses pada station M14, proses manual, dan proses untuk model D01N. Mesin yang dapat mengerjakan ketiga proses tersebut adalah mesin welding arc by robot. Rancang bangun sistem kontrol mesin welding arc by robot yang sesuai dengan sequence yang diinginkan juga dibutuhkan untuk menunjang proses pemasangan bracket small part pada produk-produk yang diproduksi di line ini. Mesin welding arc by robot dapat mengatasi permasalahan yang ada, yaitu menunjang proses produksi di housing assembly line khususnya pada proses pemasangan bracket small part, kapasitas produksi tipe D01N meningkat dari 0 menjadi 2000 produk.
Analisa Perhitungan dan Pengaturan Relai Arus Lebih dan Relai Gangguan Tanah pada Kubikel Cakra 20 KV Di PT XYZ Muhalan .; Budi Yanto Husodo
SINERGI Vol 18, No 3 (2014)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.692 KB)

Abstract

Gangguan hubung singkat fasa ke tanah dan fasa-fasa merupakan salah satu permasalahan yang mungkin timbul dalam pengoperasian transformator daya dalam sebuah Gardu Induk. Gangguan yang disebabkan oleh adanya hubung singkat menimbulkan banyak kerugian, kerugian pada sistem transmisi kelistrikan maupun kerugian di pihak konsumen energi listrik. Salah satu cara untuk mengatasi gangguan ini adalah dengan memasang peralatan pengaman pada transformator. Relai arus lebih merupakan relai proteksi yang bekerja dengan Pemutus Tenaga (Circuit Breaker). Pada tulisan ini diberikan perhitungan setting relay arus lebih dan relay tanah pada pada penyulang keluar dari kubikel Cakra 20 kV di sebuah perusahaan, yang karena alasan privacy disebutkan sebagai PT XYZ. Analisa yang dilakukan menunjukkan bahwa setting relay arus lebih dan relay tanah eksisting telah sesuai dengan standar yang berlaku.
Setting Koordinasi Over Current Relay pada Trafo 60 MVA 150/20 Kv dan Penyulang 20 KV Badaruddin S.
SINERGI Vol 18, No 3 (2014)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.187 KB)

Abstract

Tenaga listrik merupakan salah satu kebutuhan pokok saat ini. Oleh karenanya tenaga listrik harus tersedia secara ekonomis dengan memperhatikan mutunya baik tegangan maupun arus dan frekuensi beserta keandalannya. Guna menjaga kelangsungan saluran tenaga listrik diperlukan proteksi yang sesuai dengan kebutuhan. Fungsinya adalah untuk melokalisasi daerah gangguan menjadi sekecil mungkin, jadi hanya daerah yang terganggu saja yang dibebaskan dari rangkaian tenaga listrik dan juga harus mempertimbangkan tingkat keamanan terhadap peralatan stabilitas tenaga listrik serta keamanan terhadap manusia. Dari analisis ini, akan didapat besarnya nilai settingan proteksi relai arus lebih (OCR) dan relai gangguan tanah (GFR) transformator beserta bagaimana koordinasi dari OCR dan GFR tersebut yang ditunjukkan pada grafik. Berdasarkan hasil tersebut sangat diperlukan evaluasi setting relai dikarenakan MVA tiap tahun pada Gardu Induk tidak selalu sama.

Page 1 of 1 | Total Record : 10