cover
Contact Name
Andi Adriansyah
Contact Email
andi@mercubuana.ac.id
Phone
+628111884220
Journal Mail Official
sinergi@mercubuana.ac.id
Editorial Address
Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta 11650 Tlp./Fax: +62215871335
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Sinergi
ISSN : 14102331     EISSN : 24601217     DOI : https://dx.doi.org/10.22441/sinergi
Core Subject : Engineering,
SINERGI is a peer-reviewed international journal published three times a year in February, June, and October. The journal is published by Faculty of Engineering, Universitas Mercu Buana. Each publication contains articles comprising high quality theoretical and empirical original research papers, review papers, and literature reviews that are closely related to the fields of Engineering (Mechanical, Electrical, Industrial, Civil, and Architecture). The theme of the paper is focused on new industrial applications and energy development that synergize with global, green and sustainable technologies. The journal registered in the CrossRef system with Digital Object Identifier (DOI). The journal has been indexed by Google Scholar, DOAJ, BASE, and EBSCO.
Articles 395 Documents
RANCANG BANGUN ROBOT PENGENDALI KURSI RODA MENGGUNAKAN SUARA Yudhi Gunardi; Teguh Kartiko Wibowo
SINERGI Vol 19, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.689 KB) | DOI: 10.22441/sinergi.2015.2.010

Abstract

Teknologi modern dewasa ini khususnya dalam dunia teknologi robot mengalami perkembangan yang sangat pesat. Banyak Negara maju berlomba-lomba untuk membuat robot yang semakin canggih. Begitu pula di Indonesia yang mulai mengembangkan teknologi robot. Salah satu pemanfaatan teknologi robot yang dikembangkan adalah pengontrollan robot menggunakan suara manusia sebagai alat bantu jalan bagi penderita tuna daksa. Perancangan alat ini menggunakan Arduino sebagai main boardminimum system, open source bahasa C++ pemrograman arduino, easy voice recognition sebagai sensor perekam suara dan driver motor sebagai pengendali motor DC.  Easy voice recognition dan spectrum analyzer sebagai pencatat frekuensi ideal yang menjadi acuan keberhasilan perekaman oleh easyVR. Pada pengujian alat bantu jalan didapat bahwa proses pengenalan kata disederhanakan menjadi “ma” (maju), “kan” (putar kanan), “kir” (putar kiri), “op” (berhenti), “back” (mundur) dari 5 tipe masukan perintah untuk menghindari adanya disindentification oleh easyVR. Dengan ruang kerja yang ideal bagi alat ini adalah di ruang tanpa derau atau tenang dengan presentasi 86%, sedangkan pada ruangan berderau presentasi 46%. Faktor pengucapan perintah menjadi faktor utama keberhasilan alat selain faktor lingkungan
NUMERICAL ANALYSIS OF THE PARAFFIN MELTING PROCESS IN A SQUARE CAVITY WITH INCREASE GRADUALLY OF HOT WALL TEMPERATURE Agus Dwi Korawan
SINERGI Vol 24, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.557 KB) | DOI: 10.22441/sinergi.2020.1.003

Abstract

Paraffin as a heat storage material has many advantages but also has drawbacks, namely low thermal conductivity so that the melting time becomes long. Efforts have been made to accelerate the melting time, including by increasing a surface area of the hot wall, or also by changing the geometry. In this study was carried out by changing the temperature of the hot wall from uniform to increase gradually, uniform hot wall temperature was 330 K, increased gradually hot wall temperature was 324 K, 327 K, 330 K, 333 K, dan 336 K. Paraffin used has specifications according to reference. They have performed numerically used ANSYS software. They are using three models, namely modelA, model-B, and model-C. The study aimed to obtain liquid-solid interface contours, changes in temperature at measurement points, and changes in the liquid fraction. The results of model validation show similarities to previous studies. The results show that the melting time in the model-A is the fastest, followed by model-B and model-C.
PENENTUAN WAKTU DAN OUTPUT BAKU PADA PROSES PRODUKSI TUBE LAMP DENGAN METHODS TIME MEASUREMENT Debrina Puspita Andriani
SINERGI Vol 21, No 3 (2017)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (616.583 KB) | DOI: 10.22441/sinergi.2017.3.007

Abstract

Pengukuran kerja merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk menentukan waktu baku dari suatu pekerjaan. Pada perusahaan penghasil tube lamp diketahui bahwa selama ini terdapat permintaan pelanggan yang tidak terpenuhi dikarenakan tidak adanya waktu dan output baku yang dapat digunakan sebagai acuan dalam melakukan kegiatan produksi. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dilakukan pengukuran waktu kerja dengan menggunakan Method Time Measurement (MTM) dan digambarkan pada flow diagram dan operator chart. Berdasarkan hasil analisis pada 11 pekerja di 13 stasiun kerja didapatkan perbedaan antara waktu hasil analisis dengan MTM dan waktu pekerjaan pada kondisi nyata yang direkam dalam video. Selain adanya perbedaan waktu, juga terdapat perbedaan dalam output baku yang dihasilkan, dimana output yang dihasilkan saat ini lebih rendah dibandingkan output baku, sehingga target tidak dapat terpenuhi. Oleh karena itu, dengan penetapan waktu dan output baku ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan dan meningkatkan performansi dari para pekerja untuk memenuhi permintaan pelanggan.
IMPLEMENTASI MATERIAL REQUIREMENTS PLANNING (MRP) PADA PERENCANAAN PERSEDIAAN MATERIAL PANEL LISTRIK DI PT.TIS Putri Sari Dewi; Dana Santoso Saroso
SINERGI Vol 20, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.228 KB) | DOI: 10.22441/sinergi.2016.1.006

Abstract

Semakin berkembangnya dunia industri perusahaan manufaktur membuat semakin ketatnya  persaingan pasar untuk mencukupi kebutuhan konsumen. Selain itu perusahaan juga dituntut untuk dapat memuaskan konsumen dengan cara  menyelesaikan pesanan konsumen tepat pada waktunya. Sehingga perlu ditunjang oleh sistem produksi yag efisien. Untuk dapat menciptakan sistem produksi yang efisien maka diperlukan suatu perencanaan yang baik. Peramalan dan perencanaan material untuk box panel menjadi alasan yang kuat untuk meminimalkan stok gudang, khususnya PT. TIS.  Adapun untuk perencanaan persediaan material box panel tersebut memerlukan peramalan yang optimal dengan memafaatkan metode Simple Moving Average (SMA) dan Single Exponential Smoothing (SES). Dengan membandingkan kedua metode tersebut dihasilkan data bahwa dengan metode Simple Moving Average menghasilkan nilai eror (MAD dan MSE) paling kecil, yaitu sebesar MAD 7,3 dan MSE 72. Sedangkan untuk perencanaan material menggunakan metode MRP Lot for Lot (LFL) dan Fixed Order Quantity (FOQ). Hasil perbandingan kedua metode tersebut menghasilan sistem Lot for Lot lebih efisien dan sesuai diterapkan pada PT. TIS karena total biaya persediaan minimum, yaitu sebesar Rp 199.692.470.
PARAFFIN PROBLEM TREATING ALONG THE FLOWLINE (STUDY CASE: FROM WELLHEAD “X” TO THE SEPARATOR”) Herianto Herianto
SINERGI Vol 22, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.934 KB) | DOI: 10.22441/sinergi.2018.2.008

Abstract

Paraffin deposition becomes a problem in the crude oil transportation system in surface production facilities, especially in oilfield flowline. The cause is big pressure drop which can inhibit the fluid flow rate. Paraffin problem occurrence is affected by specific factors, such as crude oil characteristics, flowing pressure and oil temperature drop below the oil pour point. From the parameter mentioned before, the potential of experiencing paraffin deposition in the flowline from the wellhead to the separator needs to be analyzed. From the physical properties analysis, paraffin deposition occurs when the temperature is decreased below the oil pour point (43 OC). In this case, the wellhead temperature is 65 OC. Paraffin problem countermeasures are being done by installing insulation along the flowline to resolve the fluid heat loss. If the previous countermeasure method could not solve the problem, a sand heater is needed to be installed to heat up the fluid inside the flowline in a certain point of distance. 
PENURUNAN WAKTU SET-UP UNTUK PENINGKATAN EFEKTIFITAS PADA PT. X Hendri Hendri
SINERGI Vol 19, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1124.982 KB) | DOI: 10.22441/sinergi.2015.2.004

Abstract

PT. X bergerak dalam industri manufuktur yang memproduksi komponen otomotif yang  salah satu prosesnya adalah pembuatan bearing. Saat ini, persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat. Situasi ini membuat organisasi untuk memperbaiki diri dengan penurunan waktu set-up supaya dapat menghilangkan pemborosan sehingga peningkatan efektifitas dapat dicapai. Untuk melakukan penurunan waktu set-up dalam penelitian ini menggunakan metode Single Minute Exchange of Dies (SMED). SMED adalah salah satu metoda improvement dari Lean Manufacturing yang digunakan untuk mempercepat waktu yang dibutuhkan untuk melakukan setup pergantian dari memproduksi satu jenis produk ke model produk lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu Set up, serta mengetahui cara memperbaiki dan menurunkan waktu set up. Setelah dilakukan penelitian diketahui total waktu set up atau change over serta dilakukan perbaikan pada tiga titik yakni memindakan enam aktivitas internal menjadi aktivitas eksernal yang aktivitasnya dipersingkat, mengganti cara kerja setting/pengencangan baut dari cara manual ke alat bantu pengencangan dengan bantuan tekanan udara (pneumatic), dan mengganti cara kerja setting/penyetelan manual menjadi penyetelan dengan mengunakan block gauge. Secara keseluruhan terjadi penurunan waktu set up yang signifikan. Dengan demikian terjadi peningkatan efektifitas dengan menghilangkan pemborosan waktu set up sehinga terjadi peningkatan jumlah produksi per jam.
BAT ALGORITHM IMPLEMENTATION TO OPTIMALLY DESIGN THE STABILIZER POWER SYSTEM ON THE SUPPA GENERATOR Muhammad Ruswandi Djalal; Herman HR
SINERGI Vol 23, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.006 KB) | DOI: 10.22441/sinergi.2019.3.007

Abstract

One of the control devices that can be used to strengthen the performance of PLTU Suppa is the installation of Power System Stabilizer. The problem of using Power System Stabilizer (PSS) in generator excitation is how to determine the optimal PSS parameter. To overcome these problems, the authors use a method of intelligent bats to design PSS. Bat's algorithm will work based on the specified destination function, which is an Integral Time Absolute Error (ITAE). In this research, we will see the deviation response of velocity and the rotor angle of the suppa generator in case of interference. The results of the analysis show that the uncontrolled system produces oscillation overshoot speed of -0.02437 pu to 0.006517 pu, conventional PSS about -0.02186 pu to 0.004623 pu and with PSS Bat overshoot of -0.01507 pu up to 0.0006223 pu. A loop for rotor angle response shows good results with reduced oscillation and rapidly leading to steady-state conditions. From the analysis results can be concluded, the performance of suppa generator is increased with the installation of Power System Stabilizer with optimal PSS parameters, with parameters respectively Kpss = 32.2077, T1 = 0.0173, T2 = 0.0401, T3 = 0.9174, T4 = 1.2575.
ANALISIS KUANTITAS PEMESANAN EKONOMIS DAN SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU PADA PROSES PERAWATAN ALAT BERAT DI PT. HARITA NICKEL Taufik Rahim; Dana S. Saroso
SINERGI Vol 21, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (686.496 KB) | DOI: 10.22441/sinergi.2017.2.008

Abstract

Permasalahan persediaan merupakan konsekuensi yang timbul dari sebuah proses produksi, persediaan berkaitan dengan stock inventory, lead time dan modal investasi untuk persediaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa masalah penurunan physical availability equipment yang diakibatkan ketidaktersediaan spare part dan waktu pengiriman yang lama . Jenis penelitian ini adalah deskriptif analistis yang menggambarkan realitas pada obyek yang diteliti secara obyektif dengan menekankan pada variabel ketersediaan alat untuk siap beroperasi, kategori breakdown yang diakibatkan menunggu spare part, dan Lead Time delivery spare part. sedangkan metode yang digunakan adalah mengklasifikasikan spare part (stock class) selanjutnya mengimplementasikan metode EOQ dan JIT .  Metode ini merupakan sebuah strategi dan perhitungan yang dilakukan untuk mengetahui jumlah ekonomis spare part yang harus di order dan kapan waktu pengorderan, sedangkan JIT menghasilkan sebuah strategi persediaan yang menghilangkan lead time dan meminimalkan modal investasi awal persediaan dengan kerjasama dengan supplier dan OEM, sehingga service level supplier menjadi baik.
Disain Sistem Kontrol Mesin Arc Welding dengan Robot di Housing Assembly Line Menggunakan Sistem Kendali PLC Mitsubishi Q-Series, Robot Controller OTC AX-26, dan CC-Link Syahril Ardi; Febrika Tasiawati
SINERGI Vol 18, No 3 (2014)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.341 KB)

Abstract

PT BCD merupakan perusahaan industri manufaktur yang memproduksi rear axle, propeller shaft, front axle, dan transmission assembly. Pada housing assembly (bagian komponen rear axle) line manufaktur PT BCD mendapat tambahan pesanan produk dari customer yaitu produk housing assembly tipe D01N. Terdapat beberapa proses yang tidak dapat dijalankan apabila tidak mengganti pekerjaan pada proses tersebut. Salah satunya adalah proses pemasangan bracket small part dengan menggunakan welding penuh yang terdiri dari 2 proses, yaitu proses pada station welding manual dan proses pada station M14 yang menggunakan mesin saddle spring ard by auto. Kondisi inilah yang menyebabkan diperlukannya sebuah mesin yang dapat menjalankan proses pada station M14, proses manual, dan proses untuk model D01N. Mesin yang dapat mengerjakan ketiga proses tersebut adalah mesin welding arc by robot. Rancang bangun sistem kontrol mesin welding arc by robot yang sesuai dengan sequence yang diinginkan juga dibutuhkan untuk menunjang proses pemasangan bracket small part pada produk-produk yang diproduksi di line ini. Mesin welding arc by robot dapat mengatasi permasalahan yang ada, yaitu menunjang proses produksi di housing assembly line khususnya pada proses pemasangan bracket small part, kapasitas produksi tipe D01N meningkat dari 0 menjadi 2000 produk.
STRESS AND DEFORMATION STUDY ON CASTELLATED STEEL BEAM WITH TAPERED SHAPE AND HEXAGONAL OPENINGS Taufiq Ilham Maulana; Bagus Soebandono; Aris Susanti
SINERGI Vol 23, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.031 KB) | DOI: 10.22441/sinergi.2019.1.009

Abstract

Castellated steel beam is a beam with a regular section cut into half with a particular pattern and regrouped with welding to increase its height compared to the original. This structure element has been developed in building constructions since many years ago. However, its uniform section along the span will make the modification no longer effective in cantilever structure, unless it has additional adaptation. Therefore, in this study, it is proposed to use a castellated steel beam with a tapered shape to be applied as cantilever structures. A steel beam with IWF section 150x75x5x7 is the primary sample type in this research. Some variations were made such as openings angle for 450 and 500, openings space for 50 mm, 70 mm, and 90 mm, openings diameter for 50 mm, 75 mm, and 100 mm, and span length for 2 m, 2.5 m, 3 m, and 3.5 m. Two open-source software namely FreeCAD and LisaFEA were used to draw solid 3-dimensional samples and to conduct the numerical analysis to determine stress and deformation respectively. From the result, it is known that the smallest stresses and deformations can be achieved by a different angle of openings, openings space, and diameter for each span length.