cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Sosioinforma
ISSN : 24428094     EISSN : 25027913     DOI : -
Core Subject : Social,
Sosio Informa merupakan nama baru dari Majalah Informasi Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial. Majalah Sosio Informa menyajikan tulisan hasil kajian literatur dan kajian pemikiran kritis mengenai pembangunan kesejahteraan sosial. Sosio Informa merupakan media publikasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial dan pihak-pihak yang menekuni bidang pembangunan kesejahteraan sosial.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue " Vol 1, No 3 (2015)" : 7 Documents clear
DAMPAK KEBIJAKAN IMPOR BERAS DAN KETAHANAN PANGAN DALAM PERSPEKTIF KESEJAHTERAAN SOSIAL Abidin, M Zainul
Sosio Informa Vol 1, No 3 (2015)
Publisher : Puslitbangkesos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui dampak atau pengaruh kebijakan bea masuk impor beras sebagai suatu kebijakansosial untuk mendukung peningkatan kesejahteraan petani dan mewujudkan ketahanan pangan. Pengumpulan datamenggunakan data sekunder melalui studi kepustakaan. Teknik analisis data dilaksanakan secara kualitatif deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan sosial melalui penetapan bea masuk beras sebagaimana telah diatur,terakhir dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 213 Tahun 2011, selaras dengan Undang-Undang Nomor 19Tahun 2013 dan mendukung kesejahteraan petani padi. Kebijakan bea masuk beras melindungi daya saing berasdomestik, menjaga stabilitas harga dan penyerapan produksi beras domestik serta mendorong harga Gabah KeringPanen di tingkat petani di atas Harga Pembelian Pemerintah sehingga lebih menguntungkan petani. Kebijakan tersebutmendukung kepastian usaha tani dan peningkatan pendapatan petani padi. Kebijakan bea masuk impor beras telahselaras dengan tujuan ketahanan pangan, khususnya Pasal 56 Huruf e Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012. Tingkatkeuntungan (profitabilitas) yang relatif tinggi mendukung pemberdayaan petani padi, menjaga motivasi dalam usahatani padi, mendukung peningkatan produksi padi secara konsisten dan ketersediaan pasokan pangan (beras) gunamewujudkan ketahanan pangan.Kata kunci: bea masuk, beras, kesejahteraan, ketahanan pangan, petani.
PERUBAHAN IKLIM DAN KEDAULATAN PANGAN DI INDONESIA. TINJAUAN PRODUKSI DAN KEMISKINAN Asnawi, Robet
Sosio Informa Vol 1, No 3 (2015)
Publisher : Puslitbangkesos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada era “Kabinet Indonesia Bersatu Jilid Dua”, pemerintah menargetkan surplus 10 juta ton beras pada tahun 2014,sedangkan di era “Kabinet Indonesia Hebat” Jokowi dengan program kedaulatan pangan, menargetkan swasembadapangan dalam tiga tahun mendatang. Salah satu hambatan dalam mencapai kedaulatan pangan di Indonesia adalahperubahan iklim antara lain cuaca ekstrim seperti kekeringan, banjir, tanah longsor, serangan hama/penyakit dengankonsekuensi serius pada penurunan produksi pertanian khususnya tanaman pangan. Makalah ini bertujuan untukmembahas dampak perubahan iklim dan kedaulatan pangan di Indonesia, dengan fokus pada keterkaitan antaraperubahan lingkungan global/perubahan iklim, praktik penggunaan lahan, produksi pangan, kemiskinan dan masalahkekurangan gizi. Sumber data dan informasi dihimpun dari hasil penelitian, jurnal, artikel yang relevan dan dianalisissecara deskriptif sehingga sesuai dengan tujuan penilisan artikel ini. Hasil penelusuran literatur bahwa penurunanproduksi memiliki konsekuensi serius pada keamanan pangan Negara, terutama di kalangan orang miskin yangmemiliki akses terbatas pada fasilitas kesehatan, dimana 28,5 juta orang hidup di bawah garis kemiskinan dan jutaanorang lain pada garis kemiskinan sangat rentan terhadap perubahan iklim. Ancaman kekurangan gizi akibat gagalpanen, terutama di kalangan anak-anak pedesaan akan lebih cepat dalam tahun-tahun mendatang, terutama jika responkebijakan pemerintah pusat dan daerah gagal untuk mengatasi problem antara lingkungan dan produksi tanaman.Solusi mengatasi perubahan iklim dari aspek penurunan produksi adalah inovasi teknologi varietas unggul tahankekeringan dan banjir, tahan hama dan penyakit, dan penerapan sistem pertanian berkelanjutan.Kata kunci: perubahan iklim, kedaulatan pangan, produksi, kemiskinan.
REHABILITASI SOSIAL BAGI PENYANDANG DISABILITAS MENTAL MELALUI UNIT INFORMASI DAN LAYANAN SOSIAL RUMAH KITA Murni, Ruaida; Astuti, Mulia
Sosio Informa Vol 1, No 3 (2015)
Publisher : Puslitbangkesos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini adalah hasil kajian di Unit Informasi dan Layanan Sosial Rumah Kita (UILS) Tebet Jakarta Selatan.Kajian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan kegiatan rehabilitasi sosial berbasiskan masyarakat dankeluarga, meliputi asupan (input), proses, faktor penghambat dan pendukung, serta manfaat kegiatan bagi penyandangdisabilitas mental dan keluarganya. Data diperoleh dari hasil studi dokumentasi terhadap data sekunder yang terkaitdengan topik kajian pada UILS. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil Kajian menunjukkan bahwa:1) Proses rehabilitasi sudah dilaksanakan sesuai buku Pedoman yang diterbitkan oleh Direktorat Rehabilitasi SosialOrang Dengan Kecacatan, namun dalam pelaksanaannya masih terdapat berbagai hambatan, 2) Hasil rehabilitasimenunjukkan perubahan yang signifikan terhadap sikap dan perilaku penerima manfaat, indikasinya terlihat dari a)meningkatnya kemampuan penerima manfaat bersosialisasi dengan lingkungannya, terutama dengan keluarga sepertibisa diajak berkomunikasi, mau membantu pekerjaan rumah tangga, mau bertegur sapa dengan orang lain, mengucapsalam, terima kasih, memahami dirinya yang sedang sakit, b) meningkatnya kemampuan keluarga dalam memahamipenyandang disabilitas mental sehingga komunikasi antara penerima manfaat dan keluarga lancar, dan mampumemahami dan memenuhi kebutuhan penerima manfaat.Kata Kunci: rehabilitasi sosial, penyandang disabilitas mental, unit informasi dan layanan sosial.
PERAN LEMBAGA REHABILITASI KUNCI DALAM PENANGANAN KORBAN PENYALAHGUNAAN NAPZA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Sugiyanto, Sugiyanto
Sosio Informa Vol 1, No 3 (2015)
Publisher : Puslitbangkesos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk menganalisis peran lembaga Rehabilitasi Kunci Yogyakarta dalam penanganan korbanpenyalahgunaan NAPZA. Kajian dilakukan atas data sekunder yang diangkat dari sejumlah hasil penelitian pihaklain, dan dokumen dari kemeterian/lembaga terkait serta buku-buku yang relevan dengan kajian ini. Dengan analisismengunakan metode kualitatif. Hasilnya, dalam pelaksanaan rehabilitasi lembaga Rehabilitasi Kunci Yogyakartamenggunakan Metode Therapeutic Community (MTC), dengan sasaran atau residen volunteri. Pada saat ini LembagaRehabilitasi Kunci hanya menampung residen rawat inap sebanyak 24 orang. Hasil yang dicapai melalui rehahabilitasi,residen mengalami kemajuan pada sikap, respon dan perilakunya. Juga terjadi perubahan pada aktivitas/kemandiriandalam menjalankan ibadah/do’a dan kemajuan/tidak mengalami keluhan fisik dan putus obat. Secara khusus kendalayang dihadapi lembaga ini, adalah masih adanya kurang kepercayaan masyarakat/keluarga untuk mengirimkananggota keluarganya untuk mengikuti program ini, apabila anggota keluarganya menjadi korban penyalahgunaanNAPZA. Sehingga lembaga ini kekurangan residen.Kata kunci: rehabilitasi, residen, NAPZA, sukarela.
MODAL SOSIAL DAN KEMISKINAN Amalia, Ayu Diah
Sosio Informa Vol 1, No 3 (2015)
Publisher : Puslitbangkesos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah kemiskinan tetap menjadi masalah yang menarik untuk didiskusikan dan dicarikan penyelesaiannya.Berbagai strategi dilakukan untuk mengatasi dan mengurangi kemiskinan, salah satu strategi mungkin adalah denganpeningkatan modal sosial kelompok miskin. Tulisan ini merupakan kajian teori dan kajian literatur mengenai modalsosial dan kaitannya dengan pengurangan kemiskinan. Berdasarkan hasil kajian beberapa literature dan konsep-konsepsebaiknya modal sosial banyak digunakan dalam kebijakan pembangunan untuk mengurangi kemiskinan kaitannyadengan konsep Katherine Rankin, bahwa daya tarik modal sosial terletak pada kapasitasnya untuk memobilisasijaringan sosial lokal untuk mengatasi masalah kemiskinan misalnya program pendanaan mikro.Kata kunci : modal sosial, kemiskinan, kesejahteraan
REVOLUSI MENTAL MENUJU KESERASIAN SOSIAL DI INDONESIA Nainggolan, Togiaratua
Sosio Informa Vol 1, No 3 (2015)
Publisher : Puslitbangkesos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kajian ini membahas peran yang dilakukan oleh Kementerian Sosial sebagai penyelenggara utama pembangunankesejahteraaan sosial di Indonesia. Khususnya dalam penyelenggaraan Program Keserasian Sosial sebagai saranamelakukan revolusi mental. Pembahasan dilakukan dengan analisis deskriptif kualitatif terhadap data yang dikumpulkanmelalui studi kepustakaan dan dokumentasi. Hasilnya menunjukkan bahwa keserasian sosial di Indonesia tumbuh danberkembang bersamaan dengan pergerakan kebangsaan Indonesia yang ditandai dengan berdirinya organisasi BudiUtomo tahun 1908, Sumpah Pemuda tahun 1928, dan proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945. Sejalan dengan hal iniProgram Keserasian Sosial yang dimotori Kementerian Sosial harus direvitalisasi sebagai kelanjutan dari perjuangankemerdekaan Indonesia. Revitalisasi harus diawali dengan menjadikan Program Keserasian Sosial sebagai revolusimental bangsa Indonesia. Hal ini dapat dilanjukan dengan merubah fokus pembangunan kesejahteraan sosial kesektor makro dengan menjadikan seluruh warga Negara sebagai sasaran program, bukan hanya kelompok penyandangmasalah kesejahteraan sosial. dengan demikian ukuran dari keserasian sosial harus didasarkan pada nilai-nilai dasarkenegaraan dan kebangsaan Indonesia, yaitu pancasila. Dengan demikian inti dari Program Keserasian Sosial adalahbagaimana meng-internalisasi-kan nilai-nilai Pancasila dalam sikap dan perilaku sosial masyarakat Indonesia.Kata Kunci : keserasian, keserasian sosial, revolusi mental.
KEMISKINAN DAN PEMBANGUNAN MANUSIA Pudjianto, Bambang; Syawie, Mochamad
Sosio Informa Vol 1, No 3 (2015)
Publisher : Puslitbangkesos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk menigkatkan kapasitas dan kopetensi ini, manusia perlu meningkatkan pendidikan dan kesehatan. Tujuanartikel ini ingin melihat bahwa bahwa ada kecenderungan pembangunan kualitas manusia berkorelasi dengan kondisikemiskinan penduduk, artinya kualitas menusia akan mudah dicapai apabilia penduduknya sudah terentas darikemiskinan. Dilihat dari data, kemiskinan makin sulit diturunkan karena garis kemiskinan juga bergerak. Ketikapertumbuhan konsumsi masyarakat tidak bisa mengejar pertumbuhan angka kemiskinan, sudah pasti dia tidakbisa melewati garis kemiskinan. Pertanyaanya yang muncul apakah dalam kondisi penduduk yang masih miskinpembangunan manusia yang berkualitas bisa terealisasi. Komitmen untuk meningkatkan pembangunan manusiaperlu disertai dengan upaya menurunkan angka kemiskinan. Perlu terus diupayakan membantu dan memberdayakanmasyarakat miskin. Kajian artikel ini menggunakan metode studi pustaka sebagai cara untuk melakukan analisasehingga diperoleh hasil yang bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah.Kata kunci: kemiskinan, pembangunan manusia.

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2015 2015


Filter By Issues
All Issue Vol 7 No 3 (2021): Sosio Informa Vol 7 No 1 (2021): Sosio Informa Vol 6, No 1 (2020): Sosio Informa Vol 5, No 3 (2019): Sosio Informa Vol 5, No 2 (2019): Sosio Informa Vol 5, No 1 (2019): Sosio Informa Vol 4, No 3 (2018): Sosio Informa Vol 4, No 3 (2018): Sosio Informa Vol 4, No 2 (2018): Sosio Informa Vol 4, No 2 (2018): Sosio Informa Vol 4, No 1 (2018): Sosio Informa Vol 4 No 1 (2018): Sosio Informa Vol 3 No 3 (2017): Sosio Informa Vol 3 No 2 (2017): Sosio Informa Vol 3 No 1 (2017): Sosio Informa Vol 2 No 3 (2016): Sosio Informa Vol 2 No 2 (2016): Sosio Informa Vol 2 No 1 (2016): SOSIO INFORMA Vol 1 No 3 (2015): Sosio Informa Vol.1.edisi 3 tahun 2015 Vol 1, No 3 (2015) Vol 1 No 2 (2015): Sosio Informa Vol 1, No 2 (2015): Sosio Informa Vol 1 No 1 (2015): Sosio Informa Vol 1, No 1 (2015): Sosio Informa Vol 19, No 3 (2014) Vol 19 No 3 (2014): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 19 No 2 (2014): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 19, No 2 (2014): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 19, No 1 (2014): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 19 No 1 (2014): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 18, No 3 (2013): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 18 No 3 (2013): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 18 No 2 (2013): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 18, No 2 (2013) Vol 18 No 1 (2013): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 18, No 1 (2013): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 17, No 3 (2012) Vol 17 No 3 (2012): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 17 No 2 (2012): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 17, No 2 (2012) Vol 17, No 1 (2012): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 17 No 1 (2012): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 16, No 3 (2011): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 16, No 3 (2011): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 16 No 3 (2011): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 16 No 2 (2011): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 16, No 1 (2011): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 16 No 1 (2011): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 14 No 3 (2009): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 12 No 3 (2007): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 12 No 2 (2007): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 12 No 1 (2007): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 11 No 1 (2006): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 11, No 1 (2006): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 10 No 3 (2005): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 10 No 2 (2005): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 10 No 1 (2005): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 9 No 1 (2004): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 8 No 4 (2003): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 8 No 3 (2003): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 8 No 2 (2003): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 7 No 2 (2002): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 7 No 1 (2002): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial More Issue