cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Psikopedagogia
ISSN : 23016167     EISSN : 25287206     DOI : 10.12928
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 2: December 2012" : 12 Documents clear
Stres dan Strategi Coping pada Siswa yang tidak Lulus Ujian Nasional Winarto, Joko Tri
PSIKOPEDAGOGIA Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 2: December 2012
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.384 KB) | DOI: 10.12928/psikopedagogia.v1i2.2466

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran stres yang dialami siswa yang tidak lulus dalam Ujian Nasional dan strategi coping pada siswa yang tidak lulus Ujian Nasional dalam menyikapi kegagalannya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan tipe fenomenologi, yang lebih berorientasi pada pengungkapan fenomena yang diteliti berdasarkan persepsi responden yang diteliti. Subjek dalam penelitian ini adalah dua orang siswa laki-laki dan perempuan yang dinyatakan tidak lulus dalam Ujian Nasional tahun ajaran 2009/2010. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara semi terstruktur dan ditambah dengan hasil observasi terhadap responden.Hasil penelitian menunjukkan bahwa stres yang dialami siswa yang tidak lulus Ujian Nasional adalah karena adanya persepsi ketidaksesuaian antara prestasi belajar dan usaha yang dilakukan dengan hasil Ujian Nasional yang ia terima. Ketidaksesuaian tersebut memunculkan respon stres baik berupa emosi, fisik, ataupun perilaku. Respon stres tersebut memunculkan perilaku coping pada kedua subjek, adanya perbedaan kemampuan kognitif membuat adanya perbedaan dalam menggunakan strategi coping pada masing-masing subjek. Kedua subjek dalam penelitian ini mengkombinasikan emotion focused coping dan problem focused coping, tetapicenderung lebih banyak menggunakan emotion focused coping.Kata Kunci : Ketidaklulusan Ujian Nasional, stres, strategi coping.
Konseling dalam Islam Diponegoro, Ahmad Muhammad
PSIKOPEDAGOGIA Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 2: December 2012
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3243.199 KB) | DOI: 10.12928/psikopedagogia.v1i2.2467

Abstract

Islam merupakan agama atau aturan hidup yang menggunakan al qur’an dan hadis sebagai pedomannya. Dalam menerapkan dan mengajarkan aturan hidup tersebut, digunakan berbagai cara yang salah satunya adalah konseling.     Istilah konseling merupakan istilah yang berasal dari bahasa Inggris yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Konseling memang merupakan kata serapan yang berasal dari bahasa Inggris counseling. Dalam penerjemahan al-Qur’an maupun Hadis ke dalam bahasa Inggris, ditemukan banyak kata-kata arab yang diterjemahkan counseling atau counsel. Penerjemahan yang dilakukan tidak selalu berasal dari kata-kata yang sama dalam bahasa Arab. Kata Kunci : Konseling, Islam
Upaya Meningkatan Eksplorasi Karier Anak Berkebutuhan Khusus Purwanta, Edi
PSIKOPEDAGOGIA Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 2: December 2012
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (86.309 KB) | DOI: 10.12928/psikopedagogia.v1i2.2462

Abstract

Perkembangan karier individu  dimulai sejak masa kanak-kanak. Perkembangan tersebut sejalan dengan perkembangan dirinya. Penguasaan tugas perkembangan merupakan salah satu  realisasi perkembangan kariernya. Demikian juga halnya  dengan anak berkebutuhan khusus. Mereka lebih banyak membutuhkan waktu, stimulasi yang konkret, mempertimbangkan tingkat kekhususan  dan problem yang dihadapinya dalam setiap periode perkembangan kariernya.Eksplorasi kaier  merupakan  upaya individu untuk lebih memahami diri dan lingkungan karier serta upaya mempertemukan antara kelebihan yang ia miliki dan kesempatan karier yang ada. Eksplorasi karier terjadi setiap jenjang perkembangan karier, dengan tujuan untuk mengenal diri dan lingkungannya, sehingga  ia dapat memperoleh penyesuaian karier yang optimal. Dengan eksplorasi karier yang lengkap diharapkan mereka dapat mencapai perkembangan karier yang optimal sesuai dengan  kekhususannya.Beberapa upaya meningkatan eksplorasi karier yang sesuai untuk anak berkebutuhan khusus  adalah melalui curriculum infusion, magang  khususnya lewat shelter workshop, experiential learning. Berbagai upaya  tersebut sangat bergantung pada tingkat kekhususannya,  motivasi, dan  keterbukaan  mitra magang.  Bila ketiga hal tersebut diperhatikan  eksplorasi karier  mereka  akan  memperoleh hasil yang optimal.
Perbedaan Emotional Focused Coping Mahasiswa Kost Dengan Mahasiswa Yang Tinggal Dengan Orang Tua Pada Mahasiswa Jurusan Bimbingan Dan Konseling Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Hestiningrum, Erni
PSIKOPEDAGOGIA Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 2: December 2012
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (51.736 KB) | DOI: 10.12928/psikopedagogia.v1i2.2463

Abstract

Penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui apakah emotional focused coping mahasiswa kost lebih tinggi daripada emotional focused coping mahasiswa yang tinggal dengan orang tua pada mahasiswa jurusan Bimbingan dan Konseling. Tuntutan jaman yang kompleks dan tinggi menuntut para generasi muda untuk menyelesaikan pendidikannya sampai ke Perguruan Tinggi. Karena  banyak para lulusan SMA yang mau tidak mau harus meneruskan ke Perguruan Tinggi di luar daerah asal tempat tinggal. Yogyakarta sebagai kota pendidikan banyak mahasiswa yang berasal dari luar daerah terpaksa harus tinggal di tempat kost, artinya para mahasiswa kost ini harus mampu sendiri dalam menghadapi segala hal yang berkaitan dengan kehidupannya baik dalam rangka pemenuhan kebutuhan biologis seperti makan, minum, berteduh maupun kebutuhan psikologisnya seperti penyesuaian diri dengan lingkungan kost, lingkungan kampus serta lingkungan pergaulan yang luas Hal tersebut berbeda dengan mahasiswa yang berasal dari Yogyakarta, beberapa masalah yang dihadapi mereka bisa konsultasi dengan orang Ada berbagai jenis masalah yang sering dialami oleh remaja, misalnya masalah hubungan sosial, masalah pribadi, masalah hubungan dengan orang tua atau masalah dengan lawan jenis. Masalah yang dialami dan dirasakan remaja bersumber dari kebutuhan remaja untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan dan keinginan untuk memperoleh status di tengah masyarakatnya (Mappiare, 1982)
Manfaat Penaksiran Parameter Dengan Metode EBLUP Pada Model Fay-Herriot Untuk Penelitian Konseling Amaliana, Luthfatul
PSIKOPEDAGOGIA Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 2: December 2012
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1758.476 KB) | DOI: 10.12928/psikopedagogia.v1i2.2464

Abstract

Model Fay-Herriot merupakan salah satu kasus khusus dari model area level pada small area estimation (SAE). Penaksiran parameter pada model Fay-Herriot dapat dilakukan dengan beberapa metode, diantaranya metode Best Linear Unbiased Prediction (BLUP) dan metode Empirical Best Linear Unbiased Prediction (EBLUP). Makalah ini bertujuan untuk mencari taksiran parameter pada model Fay-Herriot dengan menggunakan metode EBLUP.Berbeda dengan metode BLUP, pada metode EBLUP variansi pengaruh acak small area diasumsikan tidak diketahui. Oleh karena itu, perlu dilakukan penaksiran terhadap variansi pengaruh acak small area. Metode yang akan digunakan untuk menaksir variansi pengaruh acak small area tersebut adalah metode Maximum Likelihood (ML).Kata Kunci : model Fay-Herriot, Empirical Best Linear Unbiased Prediction, Best Linear Unbiased Prediction
MUTU PENDIDIKAN DAN PEMERATAAN PENDIDIKAN DI DAERAH Idrus, Muhammad
PSIKOPEDAGOGIA Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 2: December 2012
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.346 KB) | DOI: 10.12928/psikopedagogia.v1i2.4603

Abstract

All countries in the world realize the importance of education that aims to provide guidancefor the survival of a nation. Four things that become a major focal point in improving theeducation, the distribution of education, quality of education, educational relevance, and efficiencyof education management. Increased done should be done thoroughly, not one by one, and otheraspects are ignored .. However, education quality and equity of education in Indonesia is stilllagging behind other countries. One sat improve the quality of education conducted by the State ofIndonesia is to set the standard national examination, but still problematic. Then EquitableEducation conducted also been a problem with unequal education kualutas in each area. It isnecessary to improve education quality and equity of education in Indonesia. It is necessary stepsto address the education problem, namely by directed at improving the quality of education invarious aspects, and improving education performed evenly in each area.
Konseling dalam Islam Ahmad Muhammad Diponegoro
PSIKOPEDAGOGIA Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 2: December 2012
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3243.199 KB) | DOI: 10.12928/psikopedagogia.v1i2.2467

Abstract

Islam merupakan agama atau aturan hidup yang menggunakan al qur’an dan hadis sebagai pedomannya. Dalam menerapkan dan mengajarkan aturan hidup tersebut, digunakan berbagai cara yang salah satunya adalah konseling.     Istilah konseling merupakan istilah yang berasal dari bahasa Inggris yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Konseling memang merupakan kata serapan yang berasal dari bahasa Inggris counseling. Dalam penerjemahan al-Qur’an maupun Hadis ke dalam bahasa Inggris, ditemukan banyak kata-kata arab yang diterjemahkan counseling atau counsel. Penerjemahan yang dilakukan tidak selalu berasal dari kata-kata yang sama dalam bahasa Arab. Kata Kunci : Konseling, Islam
Upaya Meningkatan Eksplorasi Karier Anak Berkebutuhan Khusus Edi Purwanta
PSIKOPEDAGOGIA Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 2: December 2012
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (86.309 KB) | DOI: 10.12928/psikopedagogia.v1i2.2462

Abstract

Perkembangan karier individu  dimulai sejak masa kanak-kanak. Perkembangan tersebut sejalan dengan perkembangan dirinya. Penguasaan tugas perkembangan merupakan salah satu  realisasi perkembangan kariernya. Demikian juga halnya  dengan anak berkebutuhan khusus. Mereka lebih banyak membutuhkan waktu, stimulasi yang konkret, mempertimbangkan tingkat kekhususan  dan problem yang dihadapinya dalam setiap periode perkembangan kariernya.Eksplorasi kaier  merupakan  upaya individu untuk lebih memahami diri dan lingkungan karier serta upaya mempertemukan antara kelebihan yang ia miliki dan kesempatan karier yang ada. Eksplorasi karier terjadi setiap jenjang perkembangan karier, dengan tujuan untuk mengenal diri dan lingkungannya, sehingga  ia dapat memperoleh penyesuaian karier yang optimal. Dengan eksplorasi karier yang lengkap diharapkan mereka dapat mencapai perkembangan karier yang optimal sesuai dengan  kekhususannya.Beberapa upaya meningkatan eksplorasi karier yang sesuai untuk anak berkebutuhan khusus  adalah melalui curriculum infusion, magang  khususnya lewat shelter workshop, experiential learning. Berbagai upaya  tersebut sangat bergantung pada tingkat kekhususannya,  motivasi, dan  keterbukaan  mitra magang.  Bila ketiga hal tersebut diperhatikan  eksplorasi karier  mereka  akan  memperoleh hasil yang optimal.
Perbedaan Emotional Focused Coping Mahasiswa Kost Dengan Mahasiswa Yang Tinggal Dengan Orang Tua Pada Mahasiswa Jurusan Bimbingan Dan Konseling Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Erni Hestiningrum
PSIKOPEDAGOGIA Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 2: December 2012
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (51.736 KB) | DOI: 10.12928/psikopedagogia.v1i2.2463

Abstract

Penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui apakah emotional focused coping mahasiswa kost lebih tinggi daripada emotional focused coping mahasiswa yang tinggal dengan orang tua pada mahasiswa jurusan Bimbingan dan Konseling. Tuntutan jaman yang kompleks dan tinggi menuntut para generasi muda untuk menyelesaikan pendidikannya sampai ke Perguruan Tinggi. Karena  banyak para lulusan SMA yang mau tidak mau harus meneruskan ke Perguruan Tinggi di luar daerah asal tempat tinggal. Yogyakarta sebagai kota pendidikan banyak mahasiswa yang berasal dari luar daerah terpaksa harus tinggal di tempat kost, artinya para mahasiswa kost ini harus mampu sendiri dalam menghadapi segala hal yang berkaitan dengan kehidupannya baik dalam rangka pemenuhan kebutuhan biologis seperti makan, minum, berteduh maupun kebutuhan psikologisnya seperti penyesuaian diri dengan lingkungan kost, lingkungan kampus serta lingkungan pergaulan yang luas Hal tersebut berbeda dengan mahasiswa yang berasal dari Yogyakarta, beberapa masalah yang dihadapi mereka bisa konsultasi dengan orang Ada berbagai jenis masalah yang sering dialami oleh remaja, misalnya masalah hubungan sosial, masalah pribadi, masalah hubungan dengan orang tua atau masalah dengan lawan jenis. Masalah yang dialami dan dirasakan remaja bersumber dari kebutuhan remaja untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan dan keinginan untuk memperoleh status di tengah masyarakatnya (Mappiare, 1982)
Manfaat Penaksiran Parameter Dengan Metode EBLUP Pada Model Fay-Herriot Untuk Penelitian Konseling Luthfatul Amaliana
PSIKOPEDAGOGIA Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 2: December 2012
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1758.476 KB) | DOI: 10.12928/psikopedagogia.v1i2.2464

Abstract

Model Fay-Herriot merupakan salah satu kasus khusus dari model area level pada small area estimation (SAE). Penaksiran parameter pada model Fay-Herriot dapat dilakukan dengan beberapa metode, diantaranya metode Best Linear Unbiased Prediction (BLUP) dan metode Empirical Best Linear Unbiased Prediction (EBLUP). Makalah ini bertujuan untuk mencari taksiran parameter pada model Fay-Herriot dengan menggunakan metode EBLUP.Berbeda dengan metode BLUP, pada metode EBLUP variansi pengaruh acak small area diasumsikan tidak diketahui. Oleh karena itu, perlu dilakukan penaksiran terhadap variansi pengaruh acak small area. Metode yang akan digunakan untuk menaksir variansi pengaruh acak small area tersebut adalah metode Maximum Likelihood (ML).Kata Kunci : model Fay-Herriot, Empirical Best Linear Unbiased Prediction, Best Linear Unbiased Prediction

Page 1 of 2 | Total Record : 12