cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Psikopedagogia
ISSN : 23016167     EISSN : 25287206     DOI : 10.12928
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 254 Documents
Program Bimbingan Karir untuk Meningkatkan Kematangan Karir Siswa SMK Juwitaningrum, Ita
PSIKOPEDAGOGIA Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 2, No 2: December 2013
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.269 KB) | DOI: 10.12928/psikopedagogia.v2i2.2580

Abstract

Penelitian didasari adanya fenomena kebingungan siswa SMK terhadap karir yang akan diambil. Pendidikan yang sedang ditempuh banyak yang tidak sejalan dengan karir yang sebenarnya diinginkan. Tujuan penelitian adala (1) untuk mengetahui profil kematangan karir siswa SMK, (2) melakukan kajian terhadap program bimbingan karir di sekolah, (3) mengetahui upaya bimbingan karir oleh guru BK, (4) mengetahui efektifitas program bimbingan karir yang dilakukan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi eksperimen dengan desain nonRandomized Control Group Pretest-Posttest Design. Data hasil penelitian di analisis dengan teknik uji t. Hasil penelitian menunjukkan (1) kematangan karir siswa secara umum di SMK N 11 Bandung berkatogeri sedang, (2) indikator yang memiliki persentase terbesar  adalah keterlibatan, independensi, dan pemilihan pekerjaan, sementara indikator terendah adalah kompromi, pemahaman diri, dan pengetahuan pekerjaan, (3) Program Bimbingan Karir terbukti efektif untuk meningkatkan Kematangan karir siswa sehingga layak untuk diterapkan dalam layanan Bimbingan dan Konseling. Rekomendasi penelitian: (1) Pihak sekolah, untuk memberikan perhatian lebih terutama dalam dukungan sistem, terhadap bimbingan karir yang dilaksanakan di sekolah, (2) Peneliti selanjutnya, disarankan untuk menggunakan wawancara dan observasi sebagai teknik pengambilan data kualitatif.
Peran Biopsikologi Untuk Bimbingan Konseling Diponegoro, Ahmad Muhammad
PSIKOPEDAGOGIA Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 1: June 2012
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.681 KB) | DOI: 10.12928/psikopedagogia.v1i1.2569

Abstract

Biopsikologi merupakan istilah yang dikembangkan oleh para ilmuwan yang berhubungan dengan studi tentang hubungan biologi dan perilaku. Konselor dengan memahami biopsikologi dapat memahami persoalan atau kelebihan siswa dengan lebih komprehensif. Masalah sistem biologis individu yang kurang sempurna dapat menjadi penyebab, misalnya organ-organ tubuhnya mengalami kekurangan zat besi. Pemahaman terhadap konsep biopsikologi akan dapat membuat individu lebih melihat suatu masalah dari berbagai sudut pandang. Ia perlu mendalami apakah orang tersebut kekurangan unsur atau mineral-mineral tertentu. Tulisan ini akan membahas manfaat pemahaman tentang manfaat analisis biopsikologis terhada gejala biologis untuk perkembangan siswa.Kata kunci: masalah belajar; biopsikologi
Efektivitas Teknik Bimbingan Kelompok Untuk Meningkatkan Konsep Diri Remaja (Studi Pre-Eksperimen Pada Siswa Kelas X SMK Yapema Gadingrejo Lampung) Irawan, Edy
PSIKOPEDAGOGIA Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 2, No 1: June 2013
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.648 KB) | DOI: 10.12928/psikopedagogia.v2i1.2459

Abstract

Efektifitas teknik bimbingan kelompok untuk meningkatkan konsep diri remaja. Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran konsep diri siswa dan keefektifan teknik bimbingan dan konseling kelompok dalam menigkatkan konsep diri remaja. Penelitian dilaksanakan di  SMK Yapema Gadingrejo Lampung, dan yang menjadi subyek penelitian adalah  siswa kelas X sebanyak 10 siswa yang memiliki konsep diri rendah atau negatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pre-experimental design tanpa kelompok kontrol, Adapun desain pre-eksperimntal adalah pre-test dan post-test. Penelitian menggunakan data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif, sedangkan data kuantitatif dianalisis non-parameterik dengan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan konsep diri dengan menggunakan teknik bimbingan konseling kelompok, hal ini dibuktikan dengan terjadinya perubahan yang signifikan pada diri siswa yang memiliki konsep diri negatif/rendah mengarah pada perubahan konsep diri positif.Kata kunci : Bimbingan Kelompok, Konsep Diri Remaja
Peran Kepemimpinan Transformasional dan Kedisiplinan Kerja Terhadap Kinerja Guru TK PNS se-Kecamatan Bantul Suyatminah, Suyatminah
PSIKOPEDAGOGIA Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 2, No 2: December 2013
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.499 KB) | DOI: 10.12928/psikopedagogia.v2i2.2575

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran Kepemimpinan Transformasional dan Kedisiplinan Kerja Terhadap Kinerja Guru TK di Kecamatan Bantul dengan jumlah sampel 48 orang. Metode pengumpulan data menggunakan skala Kepemimpinan Transformasional, Skala Kedisiplinan Kerja, dan Skala Kinerja Guru. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis regresi. Hasil analisis menunjukkan ada pengaruh yang positif antara kepemimpinan transformasional dan kedisiplinan kerja terhadap kinerja guru dengan Fhitung 61,650 atau signifikan p < 5% (0,000 < 0,05). Ada pengaruh yang positif antara kepemimpinan transformasional terhadap kinerja dengan nilai t hitung 10,362 dengan p = 000 (p < 0,05). Ada pengaruh yang positif antara kedisiplinan kerja terhadap kinerja guru t hitung sebesar 3,531 dengan p = 0,001 (p < 001).
Stres dan Strategi Coping pada Siswa yang tidak Lulus Ujian Nasional Winarto, Joko Tri
PSIKOPEDAGOGIA Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 2: December 2012
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.384 KB) | DOI: 10.12928/psikopedagogia.v1i2.2466

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran stres yang dialami siswa yang tidak lulus dalam Ujian Nasional dan strategi coping pada siswa yang tidak lulus Ujian Nasional dalam menyikapi kegagalannya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan tipe fenomenologi, yang lebih berorientasi pada pengungkapan fenomena yang diteliti berdasarkan persepsi responden yang diteliti. Subjek dalam penelitian ini adalah dua orang siswa laki-laki dan perempuan yang dinyatakan tidak lulus dalam Ujian Nasional tahun ajaran 2009/2010. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara semi terstruktur dan ditambah dengan hasil observasi terhadap responden.Hasil penelitian menunjukkan bahwa stres yang dialami siswa yang tidak lulus Ujian Nasional adalah karena adanya persepsi ketidaksesuaian antara prestasi belajar dan usaha yang dilakukan dengan hasil Ujian Nasional yang ia terima. Ketidaksesuaian tersebut memunculkan respon stres baik berupa emosi, fisik, ataupun perilaku. Respon stres tersebut memunculkan perilaku coping pada kedua subjek, adanya perbedaan kemampuan kognitif membuat adanya perbedaan dalam menggunakan strategi coping pada masing-masing subjek. Kedua subjek dalam penelitian ini mengkombinasikan emotion focused coping dan problem focused coping, tetapicenderung lebih banyak menggunakan emotion focused coping.Kata Kunci : Ketidaklulusan Ujian Nasional, stres, strategi coping.
Peran Kecerdasan Emosional dalam Eksplorasi Karier Anak SLTP Purwanta, Edi
PSIKOPEDAGOGIA Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 1: June 2012
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.02 KB) | DOI: 10.12928/psikopedagogia.v1i1.2571

Abstract

Eksplorasi karier merupakan upaya untuk memahami karakteristik diri individu dan karakteristik lingkungan karier dalam berbagai setting karier dan budaya di mana karier berada. Tujuan dari eksplorasi karier bagi anak usia SLTP tidak lain adalah untuk memilah dan memilih berbagai informasi tentang diri dan lingkungannya sehingga anak dapat menentukan pilihan yang tepat sesuai dengan karakteritik dirinya yang pada gilirannya ia akan mencapai kemandirian. Dalam eksplorasi karier anak berhadapan dengan berbagai lingkungan karier yang berbeda baik dalam karakteristik maupun jenisnya, sehingga diperlukan kecerdasan emosional disamping kecerdasan kognitif agar anak dapat membangkitkan motivasinya, mengelola emosinya untuk lebih cerdas dalam memilih dan memakai informasi dalam membuat keputusan karier utamanya dalam kelanjutan studi di sekolah menengah atas (SMA). Peran kecerdasan emosional dalam eksplorasi karier berhubungan dengan wilayah kecerdasan emosional, yaitu dalam mengenali emosi diri, mengelola emosi, memotivasi diri, mengenali emosi orang lain (empati), dan membina hubungan dengan orang lain.Kata kunci: kecerdasan emosional, eksplorasi karier.
Peran Religiusitas Islami dan Kesejahteraan Subyektif terhadap Pemaafan Remaja Siswa Madrasah Aliyah Negeri III Yogyakarta Diponegoro, Ahmad Muhammad
PSIKOPEDAGOGIA Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 2, No 1: June 2013
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.125 KB) | DOI: 10.12928/psikopedagogia.v2i1.2461

Abstract

PenelitianJumlah responden pada penelitian ini adalah 105 orang siswa dari kelas XI IPS-1, IPS-2, IPS-3, IPA-1, dan IPA-2. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh kesimpulan: Tidak ada pengaruh langsung religiusitas terhadap pemaafan. Ada pengaruh tidak langsung religiusitas terhadap pemaafan sebesar 0,129. Ada pengaruh langsung religiusitas terhadap kepuasan hidup sebesar 0,172 (p=0,053) dan pengaruh tidak langsung sebesar 0,124, total pengaruh 0,296. Ada pengaruh langsung religiusitas terhadap afek sebesar 0,294 (p=0,002). Hasil penelitian ini juga diketahui ada pengaruh langsung afek terhadap kepuasan hidup sebesar 0,419 dan ada pengaruh langsung afek terhadap pemaafan sebesar 0,204  (p=0,048) dan pengaruh tidak langsung sebesar 0,301 sehingga total pengaruh sebesar 0,301; serta ada pengaruh langsung kepuasan hidup terhadap pemaafan sebesar 0,232 (p=0,024).Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa untuk meningkatkan pemaafan pada remaja, maka perlu ditingkatkan religiusitas dan peningkatan kesejahteraan subyektifnya (subjective  weel  being).ini dikembangkan berdasarkan fenomena remaja akhir-akhir ini yang semakin banyak mengalami permasalahan dalam kehidupan sosialnya, seperti tawuran, geng, dan kegelisahan yang menyebabkan mereka mengalami gangguan ketika di sekolah. Fenomena ini mengindikasikan tingkat subjective  weel  being yang kurang terpenuhi. Salah satu faktor pencapaian subjective  weel  being adalah religiusitas dan pemaafan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan religiusitas dan pemaafan dengan subjective  weel  being (SWB) remaja siswa Madrasah Aliyah Negeri III Yogyakarta.
Efektivitas Pengaruh Konseling Kelompok Terhadap Efikasi Diri Siswa Widaryati, Sri
PSIKOPEDAGOGIA Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 2, No 2: December 2013
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.853 KB) | DOI: 10.12928/psikopedagogia.v2i2.2576

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konseling kelompok terhadap efikasi diri siswa kelas X SMA N 1 Pengasih Kulon Progo. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen dengan metode pre-test dan post-test eksperimen. Pengambilan subyek dalam penelitian ini melalui hasil screening skala efikasi diri dan sampel yang diambil sebanyak 16 siswa yang selanjutnya dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berdasarkan random assigment. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen skala efikasi diri yang sebelum digunakan diuji terlebih dahulu validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data yang digunakan adalah independen t-test yang sebelumnya diuji prasyarat, yaitu normalitas dan homogenitas. Hasil analisis data menunjukkan bahwa data gain skor kelas eksperimen dan kontrol memenuhi uji prasyarat yaitu normal dan homogen, selanjutnya dilakukan uji independent t test. Hasil uji independent t test gain skor efikasi diri menunjukkan nilai p-value sebesar 0,000 yang berarti lebih kecil dari taraf signifikansi (0,01). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh konseling kelompok yang sangat signifikan terhadap efikasi diri siswa kelas X SMA N 1 Pengasih Kulon Progo.
Konseling dalam Islam Diponegoro, Ahmad Muhammad
PSIKOPEDAGOGIA Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 2: December 2012
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3243.199 KB) | DOI: 10.12928/psikopedagogia.v1i2.2467

Abstract

Islam merupakan agama atau aturan hidup yang menggunakan al qur’an dan hadis sebagai pedomannya. Dalam menerapkan dan mengajarkan aturan hidup tersebut, digunakan berbagai cara yang salah satunya adalah konseling.     Istilah konseling merupakan istilah yang berasal dari bahasa Inggris yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Konseling memang merupakan kata serapan yang berasal dari bahasa Inggris counseling. Dalam penerjemahan al-Qur’an maupun Hadis ke dalam bahasa Inggris, ditemukan banyak kata-kata arab yang diterjemahkan counseling atau counsel. Penerjemahan yang dilakukan tidak selalu berasal dari kata-kata yang sama dalam bahasa Arab. Kata Kunci : Konseling, Islam
Program Bimbingan dan Konseling Pribadi Sosial untuk Mengembangkan Perilaku Seksual Sehat Remaja (Studi Pengembangan di Sekolah Menengah Atas SMA Kartika Siliwangi 1 Bandung) Santosa, Hardi
PSIKOPEDAGOGIA Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 2, No 1: June 2013
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.321 KB) | DOI: 10.12928/psikopedagogia.v2i1.2455

Abstract

Program Bimbingan dan Konseling Pribadi-Sosial Untuk Mengembangkan Perilaku Seksual Sehat Remaja. Penelitian ini bertujuan menghasilkan program bimbingan dan konseling pribadi­ sosial untuk mengembangkan perilaku seksual sehat siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (R&D). Data kuantitatif dan kualitatif yang saling mendukung digunakan dalam penelitian ini. Populasi penelitian siswa kelas sepuluh SMA Kartika Siliwangi 1 Bandung berjumlah 277 siswa. Sampel peneitian berjumlah 39 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan mempertimbangkan skor pre test pada setiap kelas. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pemberian skala perilaku seksual sehat remaja, observasi, wawancara dan studi dokumentasi.Hasil penelitian menunjukan: (1) secara umum perilaku seksual siswa berada pada taraf waspada menuju perlu pengembangan; (2) penanganan masalah perilaku seksual siswa dilakukan dengan pelayanan responsif dengan pendekatan reaktif­sporadis; (3) program bimbingan dan konseling di SMA Kartika Siliwangi 1 Bandung belum menggunakan paradigma baru bimbingan dan konseling komprehensif dengan pendekatan pencegahan dan pengembangan; (4) Program bimbingan dan konseling pribadi-sosial untuk mengembangkan perilaku seksual sehat remaja mengacu pada bimbingan dan konseling komprehensif dengan pendekatan berorientasi pada pencegahan dan pengembangan; dan (5) program bimbingan dan konseling pribadi-sosial terbukti efektif untuk mengembangkan perilaku seksual sehat siswa.Kata kunci : Bimbingan dan Konseling, Pribadi Sosial, Perilaku Seksual Remaja

Page 1 of 26 | Total Record : 254