cover
Contact Name
Santosa Kusumah
Contact Email
santosa.kusumah@unpad.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
santosa.kusumah@unpad.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Dharmakarya : Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat
ISSN : 23028955     EISSN : 26142392     DOI : -
Jurnal Dharmakarya terbit 4 (empat) kali dalam satu tahun (Maret, Juni, September dan Desember)
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue " Vol 2, No 1 (2013): Dharmakarya" : 10 Documents clear
PENYULUHAN PENGENALAN PETA DAN IDENTIFIKASI POTENSI DAERAH UNTUK PEMBUATAN PETA POTENSI DESA DI DESA JATIMEKAR DAN DESA CIJATI KECAMATAN SITURAJA KABUPATEN SUMEDANG -, Amaru, K.; -, Asdak, C.; -, Balia, R.
Dharmakarya Vol 2, No 1 (2013): Dharmakarya
Publisher : DRPM Unpad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1704.108 KB)

Abstract

Potensi suatu desa dapat dilihat dalam bentuk peta apabila keterangan dalam peta dilengkapi dengansumberdaya lahan maupun sumberdaya manusia yang menjadi tulang punggung perekonomian desatersebut. Sumberdaya lahan dapat tergambarkan dalam sebaran luas penggunaan lahan didalam desatersebut, sedangkan sumberdaya manusia dapat tergambarkan dari industri kecil atau Usaha KecilMenengah yang ada. Peta desa yang ada terkadang merupakan gambaran wilayah dan merupakanhasil gambar dari orang yang mengenal daerah tersebut. Peta desa biasanya berisi mengenai letakatau lokasi fasilitas desa, jalan, sungai dan batas-batas dusun/ RW ataupun batas desa. Tidak kurangpeta desa selalu menampilkan informasi desa tetangga sekitarnya. Kekurangan-kekurangan yang adadalam suatu peta desa sangat mungkin terjadi karena pengetahuan pembuatan peta belum sepenuhnyadipahami oleh individu yang membuat peta. Hal ini dapat memberikan informasi yang salah, tidakakurat bagi masyarakat yang memanfaatkan peta desa. Maksud kegiatan ini adalah memberikanpengetahuan mengenai pengetahuan peta kepada Peserta peyuluhan. Sedangkan tujuan dari kegiatanPengabdian Kepada Masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan mengenai peta dan identifikasipotensi desa dalam pembuatan Peta Potensi desa. Adapun pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakatini dengan metode penyuluhan dan diskusi interaktif dengan cara Focus Group Discussion. Penyuluhandilakukan untuk memberikan pengetahuan dasar mengenai peta secara umum dan FGD dilakukansebagai pemetaan partisipatif dengan cara untuk melakukan konfirmasi batas desa, fasilitas dan potensidesa. Hasil kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah peserta telah memahami mengenai potensidesa dan pengetahuan dasar peta. Selain itu telah tersusun satu peta Potensi Desa di Desa Cijati danJatimekar Kecamatan Situraja Kabupaten Sumedang. Peta tersebut telah diserahkan pada pihak Desadan perwakilan masing-masing Sekolah Dasar yang ada di kedua desa tersebut.Kata kunci : peta, potensi desa, pemetaan partisipatif
PENYULUHAN HUKUM TERHADAP MASYARAKAT TENTANG PENDAFTARAN TANAH SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN TARAF HIDUP MASYARAKAT DI DESA BATU KARAS DAN KERTAYASA, KECAMATAN CIJULANG KABUPATEN CIAMIS -, Zamil, Y.S.; -, Faisal, P.; -, Afriana, A.
Dharmakarya Vol 2, No 1 (2013): Dharmakarya
Publisher : DRPM Unpad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.489 KB)

Abstract

Pada umumnya jumlah lahan yang dimiliki oleh masyarakat Desa Batu Karas dan Desa Kertayasa,Kecamatan Cijulang Kabupaten Ciamis, baik untuk pertanian maupun untuk pemukiman masih belumdisertifikatkan. Penyuluhan hukum mengenai pendaftaran tanah sangat penting dilakukan karenapotensi alam yang sedemikian besar akan lebih optimal lagi apabila tanah-tanah masyarakat tersebutdisertifikatkan. Hal ini berguna selain untuk menjamin kepastian hukum tanah milik masyarakat jugamasyarakat dapat menjaminkan tanah-tanah milik masyarakat tersebut ke bank sebagai tambahan modaldalam mengembangkan usaha masyarakat di Desa Batu Karas, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Ciamis.Penyuluhan hukum Terhadap Masyarakat Tentang Pendaftaran Tanah Dalam Upaya Peningkatan TarafHidup Masyarakat di Desa Batu Karas dan Kertayasa Kecamatan Cijulang Kabupaten Ciamis telahdiberikan pada tanggal 10 Juli 2012 di kantor Desa Batukaras, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Ciamis.Penyuluhan hukum dihadiri oleh sekitar 70 (tujuh puluh) orang. Penyuluhan hukum ini sangat perludilakukan agar masyarakat menjadi sadar mengenai pentingnya kepemilikan sertifikat tanah terlebihpemanfaatan tanah di Desa Batukaras dan Kertayasa sebagian besar digunakan untuk kawasan wisata,lahan perkebunan, pertanian, pemukiman dan fasilitas umum. Respon masyarakat Desa Batu Karas danKertayasa Kecamatan Cijulang Kabupaten Ciamis sangat positif di adakannya kegiatan PKM dengantema pendaftaran tanah karena sangat sesuai dengan kebutuhan masyarakat di sana. Setelah dilakukanPKM diketahui bahwa sebagian besar masyarakat Desa Batu Karas dan Kertayasa belum melakukanpendaftaran tanah terhadap tanah, rumah dan bangunan yang dimilikinya. Setelah dilaksanakanpenyuluhan hukum masyarakat semakin mengerti akan pentingnya pendaftaran tanah. Masyarakatmengharapkan hal-hal yang menjadi kendala dalam pendaftaran tanah dapat diatasi. Kendala-kendalatersebut diantaranya lamanya prosedur pendaftaran tanah sampai keluar sertifikat tanah, mahalnyabiaya pendaftaran tanah dan jarak tempuh yang jauh untuk mendaftarkan tanah ke Kantor Pertanahanyang berada di Kabupaten Ciamis. Selain mereka memahami pentingnya pendaftaran tanah, dengandiadakannya PKM ini, masyarakat semakin mengerti untuk menjaga kelestarian lingkungan dalamkaitannya dengan pemilikan, penguasaan, penggunaan dan pemanfaatan tanah, mengingat Desa BatuKaras dan Kertayasa merupakan desa wisata andalan Kabupaten Ciamis.Kata kunci: Penyuluhan, Hukum, Pendaftaran Tanah.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PEMANFAATAN PRODUK JAGUNG SEBAGAI PAKAN TERNAK DI DESA CILIANG DAN CINTARATU, KECAMATAN PARIGI, KABUPATEN CIAMIS -, Mayasari, N; -, Yulianti, A.; -, Mushawir, A.
Dharmakarya Vol 2, No 1 (2013): Dharmakarya
Publisher : DRPM Unpad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.722 KB)

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang berjudul “Pemanfaatan Produk Jagung sebagaiPakan Ternak di Desa Ciliang dan Cintaratu, Kecamatan Parigi, Kabupaten Ciamis” telah dilaksanakanpada periode Juni hingga September 2012. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan tujuan untukmeningkatkan atau menambah wawasan masyarakat pada umumnya dan peternak khususnya mengenaiteknologi pengawetan pakan asal limbah pertanian seperti jagung dan juga jerami padi. Rendahnyaketersediaan pakan hijauan terutama pada musim kemarau mendorong masyarakat untuk mencarialternatif solusi yang mudah dan murah. Metode yang digunakan yaitu menggunakan metode penyuluhanyang dipadu dengan demplot partisipatif dan pendekatan PRA (partisipatory rural appraisal). Hasildari kegiatan pengabdian ini adalah semakin tingginya motivasi peternak untuk memperkuat danmengembangkan kelompok tani ternak yang telah dibangun, meningkatnya pengetahuan masyarakatmengenai pemanfaatan limbah jagung sebagai pakan ternak, meningkatnya wawasan peternak mengenaiberbagai teknologi pengawetan hijauan pakan seperti silase, hay dan amoniasi, munculnya wacanamengenai pengembangan serta pertanian agribisnis terintegrasi antara peternakan dan pertanian untukmeningkatkan pendapatan masyarakat di desa Ciliang dan Cintaratu. Disarankan untuk dilaksanakanpendampingan dari pihak universitas secara berkesinambungan.Kata Kunci : Limbah, Jagung, Teknologi Pakan, Cintaratu dan Ciliang.
PEMANFAATAN BAWANG MERAH DAN BAWANG PUTIH UNTUK PESTISIDA NABATI DI DESA CIPANAS DAN DESA NANGELASARI KECAMATAN CIPATUJAH, KABUPATEN TASIKMALAYA -, Nurzaman, M.; -, Mutaqin, A.Z.; -, Wulandari, A.P.
Dharmakarya Vol 2, No 1 (2013): Dharmakarya
Publisher : DRPM Unpad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.677 KB)

Abstract

Indonesia dikenal sebagai negara agraris. Sistem pertanian di Indonesia yang diterapkan oleh pendudukIndonesia saat ini beragam, ada yang bercorak modern, tradisional, atau perpaduan keduanya. Namun,yang paling dominan adalah sistem pertanian modern yang sudah diterapkan terutama sejak konsepRevolusi Hijau. Sistem pertanian modern ternyata mempunyai banyak dampak negatif. Berdasarkanpengamatan di Desa Cipanas dan Nangelasari Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya, salah satudampak yang muncul akibat program tersebut adalah masih adanya ketergantungan petani terhadappestisida sintetis yang dapat menjadi beban tersendiri bagi petani secara ekonomis. Dengan demikian,perlu adanya pelatihan teknis pembuatan pestisida nabati untuk mengatasi permasalahan tersebut.Pelatihan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam membuat pestisidanabati sebagai salah satu sumber daya hayati potensial yang mudah didapat. Pelatihan ini melibatkanmasyarakat terutama yang terlibat langsung dengan kegiatan usaha pertanian. Bahan dasar untuk pestisidanabati ini berupa bawang merah dan bawang putih. Secara teknis, proses pembuatannya mudah, murah,dan dapat dilakukan oleh siapapun. Melalui pelatihan ini masyarakat dapat meningkatkan pengetahuandan keterampilan dalam membuat pestisida nabati. Selain itu, karena pembuatan peptisida nabati inisecara teknis mudah dan murah, sehingga masyarakat dapat menekan ongkos produksi usaha pertanian.Di samping itu, masyarakat juga diharapkan dapat memahami dan memaknai arti penting dari sistempertanian ramah lingkungan.Kata kunci: Desa Cipanas dan Nangelasari, pestisida nabati, bawang merah, bawang putih
PELATIHAN PEMBUATAN JAMUR ENTOMOPATOGEN SEBAGAI PENGENDALI HAMA TANAMAN DI DESA GANDAMEKAR DAN DESA KARANGTENGAH KECAMATAN KADUNGORA, KABUPATEN GARUT -, Purnama, A; -, Sudarjat
Dharmakarya Vol 2, No 1 (2013): Dharmakarya
Publisher : DRPM Unpad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Serangan hama merupakan salah satu kendala dalam budi daya tanaman. Pada umumnya petanimengendalikan hama tersebut dengan menggunakan pestisida sintetik, padahal penggunaan pestisidasintetik dapat menyebabkan dampak negatif terhadap lingkungan. Pemanfaatan jamur entomopagensebagai bahan biopestisida merupakan salah satu alternatif pengendalian ramah lingkungan. Beauveriabassiana dan Paecilomyces sp. adalah dua di antara beberapa species jamur entomopatogen yangmemiliki potensi sebagai agens pengendali hama tanaman. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakatdalam bentuk pelatihan pembuatan jamur entomopatogen sebagai pengendali hama tanaman telahdilaksanakan di Desa Gandamekar dan Karangtengah, Kecamatan Kadungora Kabupaten Garut. MetodePengabdian yang dilaksanakan adalah pendekatan partisipasif kemudian dilanjutkan dengan penyuluhandan pelatihan serta aplikasi di lapangan. Hasil dari program penyuluhan yang telah dilaksanakan yaiturespon peserta cukup baik dalam mengikuti kegiatan, materi yang disampaikan dapat dipahami olehpeserta, dan dapat menambah pengetahuan serta keterampilan peserta.Kata kunci: Pelatihan, jamur entomopatogen, Desa Kadungora, Desa Gandamekar, Garut
PEMANFAATAN PROGRAM-PROGRAM MULTIMEDIA RELIGIUS SEBAGAI SARANA PEMBINAAN KEAGAMAAN MASYARAKAT DESA KERESEK DAN PADASUKA KECAMATAN CIBATU KABUPATEN GARUT -, Nursaleh, N.; -, Baihaqie, E.; -, Kosasih, A.
Dharmakarya Vol 2, No 1 (2013): Dharmakarya
Publisher : DRPM Unpad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.1 KB)

Abstract

Pelatihan pemanfaatan program-program multimedia religius bertujuan untuk memberikan keterampilandalam pemanfaatan dan pembuatan media pembelajaran multimedia yang menarik dengan cara yang relatifmudah. Dengan dikuasainya media pembelajaran multimedia oleh para peserta diharapkan akan memicuminat masyarakat untuk lebih bersemangat dalam mengikuti pelajaran agama, dan pada akhirnya akanmeningkatkan kualitas pembelajaran secara keseluruhan. Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini adalahpresentasi mengenai pengenalan software, pemanfaataannya, penerapannya dalam pembuatan mediapembelajaran interaktif, demonstrasi mengenai pengoperasionalisasian program dan praktik yaitu pembuatanmedia pembelajaran secara langsung oleh peserta sesuai dengan materi yang diberikan. Metode evaluasidengan mengamati perbedaan kemampuan peserta sebelum dan setelah pelatihan. Dengan hasil yang dicapaiterlihat peningkatan kemampuan yang cukup signifikan, sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan iniberhasil dengan baik Evaluasi hasil dilihat dari penilaian tugas praktik yang menggambarkan keberhasilanpenyampaian materi yang telah disajikan. Selain itu juga, dicermati kinerja dan partisipasi para peserta diakhir kegiatan tim menjaring data kebermaknaan program kepada para peserta. Diharapkan agar programpelatihan ini terus diadakan karena sangat dirasakan manfaatnya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
WORKSHOP DAN PENDAMPINGAN TEKNIS PENERAPAN STANDAR SANITASI DAN HIGENITION PADA AGROINDUSTRI PEDESAAN DI DESA BALEGEDE DAN MALATI KECAMATAN NARINGUL KABUPATEN CIANJUR -, Purnomo, D; -, Mukti, G.W; -, Hendriani, R.
Dharmakarya Vol 2, No 1 (2013): Dharmakarya
Publisher : DRPM Unpad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1127.124 KB)

Abstract

Desa Balegede dan Desa Malati Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur merupakan daerah pantaiselatan Kabupaten Cianjur Jawa Barat yang banyak menghasilkan produk olahan tani sederhana sepertigula aren. Keadaan di lapangan saat ini perlu diperhatikan lebih lanjut lagi terutama bagaimana hasilolahan dapat bernilai ekonomis tinggi dan menguntungkan, dengan memperhatikan proses penangkapanhingga proses pemberian nilai tambah berupa pengolahan tingkat lanjut produk turunannya. Untukmenuju hal tersebut, diperlukan suatu pelaksanaan mekanisme yang baik terutama bagi peningkatanmutu bahan baku dan proses pengolahan. Salah satu yang paling krusial dalam peingkatan mutu olahanproduk hasil pertanian adalah dengan menerapkan standar sanitasi dan higienitas pada rangkaianproses pengolahan hasil tani. Metode pelaksanaan juga dilakukan dengan yang digunakan adalahdengan melakukan workshop yang di dalamnya juga dilakukan berbagai pendidikan yang berkaitandengan pengenalan pentingnya tata cara pemeliharaan sanitasi dan mempertahankan higienitas dalamkehidupan sehari-hari dan pada usaha olahan pertanian. Hasil dari kegiatan ini adalah tersusunnya SOPproduksi yang mengacu pada GMP sehingga terciptanya produk yang melalui proses yang baik danhygienis. Masyarakat mendapatkan pengetahuan standar minimum untuk melakukan kegiatan produksi.Di lapangan masyarakat sangat antusias dengan kegiatan yang dilakukan, hal ini terbukti denganbanyaknya khalayak yang hadir, bahkan dari dusun yang letaknya sangat jauh dengan ongkos yangtinggi untuk mencapai tempat workshop di balai desa. Pada akhir pelaksanaan kegitan diperoleh bahwagula aren yang dihasilkan sudah tidak lagi mengunakan boraks dalam proses pembuatannya. Variasiproduk gula aren yang sehat dalam proses produksinya dan upaya penambahan nilai guna dan ekonomissudah dapat dipahami oleh masyarakat.Kata kunci: Agrondustri, Higienis, Sanitasi, Gula Aren, Pendampingan Teknis, Workshop
APRESIASI SASTRA DALAM MENINGKATKAN GEMAR MEMBACA SISWA SEKOLAH DASAR DI DESA COGREG DAN DESA CAYUR KECAMATAN CIKATOMAS, KABUPATEN TASIKMALAYA -, Rafida, U.; -, Saringendyati, E.; -, Ampera, T.
Dharmakarya Vol 2, No 1 (2013): Dharmakarya
Publisher : DRPM Unpad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.346 KB)

Abstract

Minat baca siswa sekolah Indonesia dipandang masih rendah. Hal tersebut dilatarbelakangi olehbeberapa faktor penyebab, seperti godaan media televisi, harga buku yang relatif mahal, dan kurangnyakoleksi bahan bacaan yang bermutu dan menarik. Oleh karena itu, perlu diupayakan agar minat bacasiswa dapat meningkat dan berkembang ke arah apresiasi sastra. Salah satu upaya untuk meningkatkanminat baca adalah kegiatan keterampilan menulis puisi untuk anak. Tujuannya untuk membekali siswaagar memiliki keterampilan menulis puisi sebagai cipta sastra yang dapat dijadikan sebagai mediauntuk meningkatkan gemar membaca siswa di sekolah dasar. Kegiatan tersebut diselaraskan dengankondisi yang ada saat ini, yaitu kemampuan apresiasi sastra para siswa masih memprihatinkan. Haltersebut sudah pasti berdampak pada perkembangan kemampuan berbahasa. Metode yang digunakanadalah metode penyuluhan. Berdasarkan jumlah sasaran, yaitu siswa kelas V sekolah dasar, makametode penyuluhan yang digunakan berdasarkan pada pendekatan kelompok. Hasil yang diperoleh darikegiatan apresiasi sastra dalam meningkatkan gemar membaca melalui kegiatan menulis puisi adalahadanya peningkatan positif yang cukup berarti bagi siswa SD kelas V di Desa Cogrek dan Desa Cayur,Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya dalam pemahaman mengenai dunia sastra (peningkatandata menunjukkan angka 31.25% atau 15 siswa) ; artinya kegiatan ini memberi manfaat positif bagi parapeserta, yang dibuktikan dengan jumlah kenaikkan peserta yang memiliki wawasan sastra. Kemampuanmenulis puisi pada siswa sekolah dasar merupakan bentuk apresiasi sastra pada tingkat produktif, yaitusiswa dapat menghasilkan cipta sastra. Kemampuan apresiasi produktif itu tidak terlepas dari kegiatanmembaca. Untuk memiliki kemampuan membaca, maka pada diri siswa harus dibina sikap gemarmembaca.Kata kunci; minat baca, apresiasi sastra, kemampuan menulis.
PENGEMBANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA MELALUI DIVERSIFIKASI PENGOLAHAN KOMODITAS KELAPA DI DESA CIBITUNG DAN DESA BOJONGLOA KECAMATAN BUAHDUA SUMEDANG -, Fillianty, F.; -, Marsetio; -, Fetriyuna
Dharmakarya Vol 2, No 1 (2013): Dharmakarya
Publisher : DRPM Unpad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.333 KB)

Abstract

Pengolahan komoditas kelapa di Kecamatan Buahdua umumnya berupa pengolahan gula kelapa yangmasih dilakukan secara tradisional dan belum tersentuh teknologi. Komoditas kelapa sendiri sebenarnyamemiliki banyak potensi untuk dikembangkan mulai dari produk hulu hingga produk hilir. Tujuan darikegiatan KKKNM-PPMD Integratif ini adalah mempersiapkan masyarakat di Kecamatan Buahduadalam usaha membentuk dan mengembangkan industri rumahan berbasis komoditas kelapa sertamemperbaiki teknologi pengolahan kelapa yang telah ada (gula kelapa) agar gula kelapa memberikannilai jual yang lebih tinggi. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan pendampingan objek sasaranmelalui pendekatan yang dapat diterima masyarakat di kecamatan Buahdua. Usaha pembentukanindustri rumahan berbasis komoditas kelapa belum dapat direalisasikan dikarenakan kurangnya saranaprasaranadan pemodalan yang memadai.Kata Kunci : komoditas kelapa, gula, Kecamatan Buahdua, industri rumahan, kesejahteraan
PEMBENTUKAN KADER KESEHATAN SEBAGAI UPAYA MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN IBU DAN ANAK DI DESA DUNGUSWIRU DAN DESA NEGLASARI KECAMATAN BLUBUR LIMBANGAN KABUPATEN GARUT -, Murniati, V.; -, Mulyana, Y.; -, Kuswardinah, I.
Dharmakarya Vol 2, No 1 (2013): Dharmakarya
Publisher : DRPM Unpad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.221 KB)

Abstract

Status kesehatan masyarakat terutama kesehatan ibu dan anak di Indonesia terutama di daerah pedesaanharus ditingkatkan secara berkesinambungan sesuai dengan program pemerintah dalam hal pembangunankesehatan ibu dan anak yang merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.Pembangunan kesehatan dilakukan melalui peningkatan mutu pelayanan serta kemudahan terhadapakses dan pelayanan kesehatan yang terjangkau. Program KKNM meningkatkan kesehatan ibu dananak di Desa Dunguswiru dan Neglasari dengan cara pembentukan ibu-ibu calon kader-kader kesehatanuntuk mengurangi risiko tinggi saat kehamilan sampai persalinan guna menurunkan angka kematiandan kesakitan ibu dan anak di kedua desa tersebut. Dari pelaksanaan KKNM tersebut didapatkan hasilbahwa pengetahuan ibu-ibu calon kader, setelah dilakukan penyuluhan tentang kesehatan ibu dan anaksesuai dengan acuan buku pedoman kesehatan ibu dan anak (KIA), jauh lebih baik daripada sebelumdilakukan penyuluhan.Kata kunci: kader, kesehatan ibu anak, buku pedoman KIA, penurunan angka kematian

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2013 2013


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 2 (2023): Juni, 2023 Vol 12, No 1 (2023): Maret, 2023 Vol 11, No 4 (2022): Desember, 2022 Vol 11, No 3 (2022): September, 2022 Vol 11, No 2 (2022): Juni. 2022 Vol 11, No 1 (2022): Maret, 2022 Vol 10, No 4 (2021): Desember, 2021 Vol 10, No 3 (2021): September, 2021 Vol 10, No 2 (2021): Juni, 2021 Vol 10, No 1 (2021): Maret, 2021 Vol 9, No 4 (2020): Desember, 2020 Vol 9, No 3 (2020): September, 2020 Vol 9, No 2 (2020): Juni, 2020 Vol 9, No 1 (2020): Maret, 2020 Vol 8, No 4 (2019): Desember 2019 Vol 8, No 3 (2019): September 2019 Vol 8, No 2 (2019): Juni 2019 Vol 8, No 1 (2019): Maret 2019 Vol 7, No 4 (2018): Desember Vol 7, No 3 (2018): September Vol 7, No 2 (2018): Juni Vol 7, No 1 (2018): Maret Vol 7, No 1 (2018): Maret Vol 6, No 4 (2017): Desember Vol 6, No 4 (2017): Desember Vol 6, No 3 (2017): September Vol 6, No 3 (2017): September Vol 6, No 2 (2017): Juni Vol 6, No 2 (2017): Juni Vol 6, No 1 (2017): Maret Vol 6, No 1 (2017): Maret Vol 5, No 1 (2016): Dharmakarya Vol 5, No 1 (2016): Dharmakarya Vol 4, No 2 (2015): DHARMAKARYA Vol 4, No 2 (2015): Dharmakarya Vol 4, No 1 (2015): Dharmakarya Vol 4, No 1 (2015): DHARMAKARYA Vol 3, No 2 (2014): Dharmakarya Vol 3, No 2 (2014): Dharmakarya Vol 3, No 1 (2014): Dharmakarya Vol 3, No 1 (2014): Dharmakarya Vol 2, No 2 (2013): Dharmakarya Vol 2, No 2 (2013): Dharmakarya Vol 2, No 1 (2013): Dharmakarya Vol 2, No 1 (2013): Dharmakarya Vol 1, No 2 (2012): Dharmakarya Vol 1, No 2 (2012): Dharmakarya Vol 1, No 1 (2012): Dharmakarya Vol 1, No 1 (2012): Dharmakarya More Issue