cover
Contact Name
Santosa Kusumah
Contact Email
santosa.kusumah@unpad.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
santosa.kusumah@unpad.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Dharmakarya : Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat
ISSN : 23028955     EISSN : 26142392     DOI : -
Jurnal Dharmakarya terbit 4 (empat) kali dalam satu tahun (Maret, Juni, September dan Desember)
Arjuna Subject : -
Articles 684 Documents
SOSIALISASI PENANAMAN DAN PENGOLAHAN BIJI SORGUM MENJADI PENGANAN SEBAGAI UPAYA DIVERSIFIKASI PANGAN DI DUA DESA DI LINGKUNGAN ARJASARI -, Onggo. T.M; -, Tjahjadi. C.; -, Marta. H.
Dharmakarya Vol 1, No 1 (2012): Dharmakarya
Publisher : DRPM Unpad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.201 KB)

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan memperkenalkan cara penananaman tanamansorgum dan berbagai cara pengolahan sorgum menjadi penganan yang enak. Kegiatan PKM dilaksanakandi Desa Lebakwangi dan Desa Mangunjaya, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung. Masyarakat diDesa Lebakwangi belum mengenal tanaman sorgum, sedangkan masyarakat di Desa Mangunjaya sudahmengenal tanaman sorgum tetapi belum mengetahui cara pemanfataan sorgum tersebut. Kegiatan PKMini dilakukan dengan metode penyuluhan yang berupa ceramah, demonstrasi, dan praktek. Kegiatan inimenunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan peserta tentang tanaman sorgum, budidaya danpengolahannya menjadi berbagai penganan yaitu:1. Kegiatan ini mampu menggugah minat masyarakat untuk mencoba kembali menanam tanamansorgum.2. Peserta juga menjadi tertarik untuk mengonsumsi sorgum dalam berbagai bentuk pengantan (kuekering, berondong sorgum dan bolu sorgum)3. Peserta juga menyatakan tertarik untuk membuat produk olahan dari sorgum dengan alasan rasanyaenak dan beberapa diantaranya (18%) berniat untuk mencoba menjadikan pembuatan pengolahanpenganan sorgum ini menjadi suatu usaha kecil.4. Peserta umumnya menyatakan tertarik dan menyukai penyuluhan ini karena alasan: menambahpengetahuan dan informasi baru yang bisa disebarkan pada ibu-ibu lain, mendapat ide untukmembuat berbagai jenis penganan dari sorgum maupun bahan-bahan lain (ketan, singkong, hanjeli,dll.) untuk konsumsi keluarga dan sebagai suatu usaha rumah tangga.Kata kunci : Snack Sorgum, Sosialisasi pengolahan, Arjasari
PENGOLAHAN LIMBAH PERTANIAN MELALUI FERMENTASI ANAEROB UNTUK RUMINANSIA DI DESA KERTAMUKTI, DAN SUKATANI KECAMATAN, TANJUNGMEDAR -, Hernaman, I.,; -, Tarmidi, A.R.; -, Musawwir, A.
Dharmakarya Vol 2, No 2 (2013): Dharmakarya
Publisher : DRPM Unpad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1319.766 KB)

Abstract

Kelangkaan pakan di musim kemarau memaksa peternak di Desa Sukatani dan Kertamukti banyakmeluangkan waktunya untuk mencari rumput ke tempat lain. Kegiatan ini kurang produktif karenawaktu yang seharusnya untuk kegiatan yang lebih berguna menjadi terbuang percuma. Limbah pertanianlokal yang berada di Desa Sukatani dan Kertamukti merupakan potensi sebagai bahan pakan alternatifuntuk memecahkan persoalan tersebut. Melalui pengolahan dengan fermentasi anaerob diharapkanpermasalahan tersebut dapat teratasi. Oleh karena itu, untuk penerapannya perlu dilakukan penyuluhandan demosntrasi plot agar dapat diadopsi oleh peternak. Penyuluhan telah dilakukan di MadrasahIbtidaiah Desa Sukatani dan Balai Desa Kertamukti yang dihadiri oleh 15 orang peserta dan 30 peserta,yang dilanjutkan dengan demonstrasi plot. Hasil menunjukkan bahwa terjadi peningkatnya pengetahuanpeternak dan masyarakat tentang keterampilan pengolahan limbah pertanian dengan fermentasi anaerob,sehingga diharapkan dalam musim kemarau peternak tidak lagi kesulitan dalam penyediaan pakan bilamampu memanfaatkan limbah pertanian melalui fermentasi anaerob.Kata kunci : Limbah pertanian, fermentasi anaerob, penyuluhan, demosntrasi plot
EKSPLORASI JENIS-JENIS PISANG PLANTAIN LOKAL ASAL DESA SUKAHARJA DAN DESA SUKAMULIH TASIKMALAYA JAWA BARAT SEBAGAI SUMBER BIBIT UNGGUL -, Ismail, A.; -, Rachmadi, M.; -, Bana, N.
Dharmakarya Vol 3, No 2 (2014): Dharmakarya
Publisher : DRPM Unpad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.988 KB)

Abstract

Jenis-jenis pisang yang ada di Desa Sukaharja dan Desa Sukamulih sangat beragam jenisnya. Kegiatan eksplorasi ini hanya difokuskan pada jenis-jenis pisang olahan (plantain) seperti pisang nangka, pisang raja, pisang tanduk, dan lain-lain. Bidang KKNM-PPMD yang dilaksanakan adalah peningkatan pendapatan(sasaran jangka panjang), yang diupayakan melalui pemilihan bibit unggul pisang lokal. Sumber bibit unggul pisang lokal yang ada akan dikoleksi dan dievaluai di Laboratorium Pemuliaan Tanaman Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Padjadjaran (Unpad). Hasil dari pengembangan ini (berupa bibit unggul) akan dikembalikan ke masyarakat di Desa Sukaharja dan Desa Sukamulih. Harapannya, penggunaan bibit unggul pisang ambon lokal yang baik akan menunjang pertumbuhan dan hasil yang maksimal sehingga pendapatan petani dapat ditingkatkan. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Sukaharja dan Desa Sukamulih Kecamatan Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya, JawaBarat. Metode yang digunakan adalah analisis vegetasi (Indeks Nilai penting/INP) dan memberikan materi mengenai cara memilih bibit unggul pisang dalam bentuk eksplorasi dilapangan dan dan diskusi terkait dengan teknik budidaya secara teoritis dan teknik budidaya menurut petani pada umumnya. Kegiatan ini berupa diskusi berisi pengenalan dan seluk beluktanaman pisang lokal, jenis bibit unggul pisang lokal yang baik untuk kegiatan pertanian, dan bagaimana cara memilihnya. Terdapat 13 jenis pisang olahan sebagai sumber plasma nutfah potensial untuk dikembangkan di Desa Sukaharja dan Desa Sukamulih. Pisang nangka memiliki INP sebesar 93.72%, pisang kapas memiliki INP sebesar 33.93%, pisang raja dan pisang medan secaraberurutan memiliki INP 25.02%, dan 24.39%. Secara berurutan jenis pisang plantain yang mendominasi di Desa Sukamulih dan Desa Sukaharja adalah pisang nangka, kapas, raja, dan medan. Pisang nangka dapat dijadikan sebagi salah satu jenis pisang sebagai sumber bibit unggul dalam pengembangan pisang lokal yang ada di Desa Sukaharja dan Desa Sukamulih. Ditemukantiga jenis pisang yang tergolong pisang nangka lokal antara lain: Nangka, Nangka Medan, dan Nangka Uli. Pisang nangka lokal terpilih sebagai pisang yang paling mendominasi di Desa Sukaharja dan Desa Sukamulih, sehingga dapat diajukan ke program kegiatan PKM lainnya dengan topik kegiatan IbM Kelompok Pisang Nangka Lokal (Mono Tahun DIKTI).Kata kunci: pisang olahan (plantain), INP, desa sukaharja, desa sukamulih
PENYULUHAN HUKUM TERHADAP MASYARAKAT TENTANG PENDAFTARAN TANAH SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN TARAF HIDUP MASYARAKAT DI DESA BATU KARAS DAN KERTAYASA, KECAMATAN CIJULANG KABUPATEN CIAMIS -, Zamil, Y.S.; -, Faisal, P.; -, Afriana, A.
Dharmakarya Vol 2, No 1 (2013): Dharmakarya
Publisher : DRPM Unpad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.489 KB)

Abstract

Pada umumnya jumlah lahan yang dimiliki oleh masyarakat Desa Batu Karas dan Desa Kertayasa,Kecamatan Cijulang Kabupaten Ciamis, baik untuk pertanian maupun untuk pemukiman masih belumdisertifikatkan. Penyuluhan hukum mengenai pendaftaran tanah sangat penting dilakukan karenapotensi alam yang sedemikian besar akan lebih optimal lagi apabila tanah-tanah masyarakat tersebutdisertifikatkan. Hal ini berguna selain untuk menjamin kepastian hukum tanah milik masyarakat jugamasyarakat dapat menjaminkan tanah-tanah milik masyarakat tersebut ke bank sebagai tambahan modaldalam mengembangkan usaha masyarakat di Desa Batu Karas, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Ciamis.Penyuluhan hukum Terhadap Masyarakat Tentang Pendaftaran Tanah Dalam Upaya Peningkatan TarafHidup Masyarakat di Desa Batu Karas dan Kertayasa Kecamatan Cijulang Kabupaten Ciamis telahdiberikan pada tanggal 10 Juli 2012 di kantor Desa Batukaras, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Ciamis.Penyuluhan hukum dihadiri oleh sekitar 70 (tujuh puluh) orang. Penyuluhan hukum ini sangat perludilakukan agar masyarakat menjadi sadar mengenai pentingnya kepemilikan sertifikat tanah terlebihpemanfaatan tanah di Desa Batukaras dan Kertayasa sebagian besar digunakan untuk kawasan wisata,lahan perkebunan, pertanian, pemukiman dan fasilitas umum. Respon masyarakat Desa Batu Karas danKertayasa Kecamatan Cijulang Kabupaten Ciamis sangat positif di adakannya kegiatan PKM dengantema pendaftaran tanah karena sangat sesuai dengan kebutuhan masyarakat di sana. Setelah dilakukanPKM diketahui bahwa sebagian besar masyarakat Desa Batu Karas dan Kertayasa belum melakukanpendaftaran tanah terhadap tanah, rumah dan bangunan yang dimilikinya. Setelah dilaksanakanpenyuluhan hukum masyarakat semakin mengerti akan pentingnya pendaftaran tanah. Masyarakatmengharapkan hal-hal yang menjadi kendala dalam pendaftaran tanah dapat diatasi. Kendala-kendalatersebut diantaranya lamanya prosedur pendaftaran tanah sampai keluar sertifikat tanah, mahalnyabiaya pendaftaran tanah dan jarak tempuh yang jauh untuk mendaftarkan tanah ke Kantor Pertanahanyang berada di Kabupaten Ciamis. Selain mereka memahami pentingnya pendaftaran tanah, dengandiadakannya PKM ini, masyarakat semakin mengerti untuk menjaga kelestarian lingkungan dalamkaitannya dengan pemilikan, penguasaan, penggunaan dan pemanfaatan tanah, mengingat Desa BatuKaras dan Kertayasa merupakan desa wisata andalan Kabupaten Ciamis.Kata kunci: Penyuluhan, Hukum, Pendaftaran Tanah.
UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN KADER KESEHATAN TENTANG DETEKSI DINI TUBERKULOSIS PARU DI DESA JAYAMUKTI DAN DESA CIGADOG KECAMATAN LEUWISARI KABUPATEN TASIKMALAYA -, Hernawaty, T.; -, Widianti, E; -, Yosep, I.
Dharmakarya Vol 3, No 2 (2014): Dharmakarya
Publisher : DRPM Unpad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.36 KB)

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di DesaJayamukti dan Desa Cigadog Kecamatan LeuwisariKabupaten Tasikmalaya dilatarbelakangi oleh adanyadata perma-salahan TB sebagai potensi desa. KasusTuberkulosis di kedua desa cukup banyak, samabanyaknya dengan beberapa kasus lainnya sepertiFilariasis dan perilaku hidup sehat. Untuk menurunkanangka kejadian Tuberkulosis Paru, diperlukan peranserta aktif dari berbagai pihak yang terkait sepertiPuskesmas dan kader kesehatan. Kader kesehatan perlumemiliki kemampuan dalam memberikan pendidikankesehatan dan rujukan. Tujuan diadakannya pelatihankader kesehatan tentang deteksi dini TuberkulosisParu adalah untuk meningkatkan pengetahuan dankemampuan kader. Dalam rangka meningkatkanpengetahuan dan kemampuan kader memberikanpendidikan kesehatan tentang Tuberkulosis Parumaka perlu diadakan pelatihan. Salah satu pelatihanyang penting diberikan adalah deteksi dini TuberkulosisParu sesuai dengan potensi yang ada di Desa Jayamuktidan Desa Cigadog Kecamatan Leuwisari KabupatenTasikmalaya sebagai daerah mitra Kuliah Kerja NyataMahasiswa (KKNM) Universitas Padjadjaran. PengabdianKepada Masyarakat ini dilaksanakan terhitungBulan Juli sampai dengan Oktober 2013, bertempatdi Desa Jayamukti dan Desa Cigadog KecamatanLeuwisari Kabupaten Tasikmalaya, dengan sasaran parakader kesehatan. Pelatihan dimulai dengan pendataankader, pelatihan, pendampingan, dan evaluasi kegiatan.Kegiatan PKM ini sangat bermanfaat untuk para kaderkesehatan karena menambah pengetahuan merekamengenai penyakit Tuberkulosis Paru, khususnyakemampuan melakukan deteksi dini. Untuk meneruskanprogram tersebut disarankan pihak Puskesmas untukdapat menindaklanjuti data baru penderita TuberkulosisParu yang telah diperoleh oleh para kader.Kata kunci: kader, deteksi dini, tuberkulosis
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PEMANFAATAN PRODUK JAGUNG SEBAGAI PAKAN TERNAK DI DESA CILIANG DAN CINTARATU, KECAMATAN PARIGI, KABUPATEN CIAMIS -, Mayasari, N; -, Yulianti, A.; -, Mushawir, A.
Dharmakarya Vol 2, No 1 (2013): Dharmakarya
Publisher : DRPM Unpad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.722 KB)

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang berjudul “Pemanfaatan Produk Jagung sebagaiPakan Ternak di Desa Ciliang dan Cintaratu, Kecamatan Parigi, Kabupaten Ciamis” telah dilaksanakanpada periode Juni hingga September 2012. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan tujuan untukmeningkatkan atau menambah wawasan masyarakat pada umumnya dan peternak khususnya mengenaiteknologi pengawetan pakan asal limbah pertanian seperti jagung dan juga jerami padi. Rendahnyaketersediaan pakan hijauan terutama pada musim kemarau mendorong masyarakat untuk mencarialternatif solusi yang mudah dan murah. Metode yang digunakan yaitu menggunakan metode penyuluhanyang dipadu dengan demplot partisipatif dan pendekatan PRA (partisipatory rural appraisal). Hasildari kegiatan pengabdian ini adalah semakin tingginya motivasi peternak untuk memperkuat danmengembangkan kelompok tani ternak yang telah dibangun, meningkatnya pengetahuan masyarakatmengenai pemanfaatan limbah jagung sebagai pakan ternak, meningkatnya wawasan peternak mengenaiberbagai teknologi pengawetan hijauan pakan seperti silase, hay dan amoniasi, munculnya wacanamengenai pengembangan serta pertanian agribisnis terintegrasi antara peternakan dan pertanian untukmeningkatkan pendapatan masyarakat di desa Ciliang dan Cintaratu. Disarankan untuk dilaksanakanpendampingan dari pihak universitas secara berkesinambungan.Kata Kunci : Limbah, Jagung, Teknologi Pakan, Cintaratu dan Ciliang.
PENYULUHAN MENGENAI BUDIDAYA KELINCI PEMBERDAYAAN PETANI MISKIN DI DESA DEPOK DAN SUKANAGARA KECAMATAN CISOMPET KABUPATEN GARUT -, Kuntana, Y.P.; -, Partasasmita, R.; -, Fitriani, N.
Dharmakarya Vol 1, No 2 (2012): Dharmakarya
Publisher : DRPM Unpad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.354 KB)

Abstract

Kegiatan program pengabdian kepada masyarakat Penyuluhan Budidaya Kelinci Pemberdayaan PetaniMiskin telah dilaksanakan di Desa Depok dan Sukanagara Kecamatan Cisompet Kabupaten Garut.Program ini bertujuan meningkatkan wawasan mengenai budidaya dan wirausaha kelinci, produk kelinciseperti daging, kulit, bulu, kotoran dan kelinci hias dapat dijadikan sumber penghasilan, khususnya bagipetani miskin serta daging kelinci untuk memenuhi kebutuhan protein hewani keluarga.program ini dilaksanakan selama 4 bulan meulai Juni hingga Oktober 2011, yang terbagai dalambeberapa tahap: Sosialisasi kepada masyarakat dan mahasiswa KKN UNPAD 2011, Penyuluhanmengenai Gambaran Umum Potensi Kelinci, Penyuluhan Mengenai Budidaya Kelinci serta Monitoringdan Evaluasi kegiatan penyuluhan angket (kuesioner) kepada khalayak sasaran. Dari hasil evaluasigambaran adanya peningkatan wawasan dan pemahaman mengenai materi yang diberikan, sebanyak70% masyarakat belum mengenal dan memahami serta membudidayakan ternak kelinci akan tetapisetelah penyuluhan, sebanyak 80% masyarakat menyatakan siap dan mau belajar mengenai budidayakelinci. Kegiatan program penyuluhan memberikan kesimpulan bahwa penyuluhan mengenai budidayakelinci ini cukup relevan sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat serta meningkatkan wawasanmengenai potensi dan budidaya kelinci.
PEMBERDAYAAN KADER KESEHATAN DALAM PROGRAM ” SELF CARE MANAGEMENT” PENDERITA DIABETES MELITUS DI DESA MEKARWANGI DAN BENDUNGAN KECAMATAN PAGADEN BARAT KABUPATEN SUBANG -, Nursiswati,; -, Rafiyah, I.; -, Sutini, T.
Dharmakarya Vol 3, No 1 (2014): Dharmakarya
Publisher : DRPM Unpad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.372 KB)

Abstract

Universitas Padjadjaran sebagai perguruan tinggiyang berada di Jawa Barat ikut serta membantumenyelesaikan masalah yang terdapat di wilayahJawa Barat khususnya Kacamatan Pagaden BaratKabupaten Subang melalui salah satu fungsi TriDharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepadamasyarakat (PKM). Tujuan program kegiatan PKMini adalah untuk: Meningkatkan pengetahuan dankemampuan masyarakat dalam meningkatkanManajemen self care pada penderita DiabetesMelitus; dan Mahasiswa dapat berpartisipasi dalammensosialisasikan kegiatan manajemen self caretersebut serta meningkatkan pengetahuan sertakemampuan kader kesehatan. Kegiatan lokakaryadilakukan di masing-masing desa yaitu di DesaMekarwangi dan Bendungan. Aparat pemerintahankedua desa beserta tokoh masyarakat menyadariadanya peningkatan angka Diabetes dan mendukungsepenuhnya program peningkatan pemberdayaanmasyarakat dalam manajemen self care penderitaDiabetes. Program pemeriksaan tensi darah gratisdilaksanakan di masing-masing desa pada waktuyang berbeda. Adapun pelatihan dilaksanakansecara paralel pada hari yang sama di masing-masingaula desa. Peserta yang hadir mewakili unsur Timpenggerak PKK, tim kader kesehatan, aparat desa,perwakilan warga, dan tim puskesmas. Kegiatanpelatihan dilaksanakan secara bergelombang sampaidengan 3 sesi berbeda. Total jumlah Peserta kaderkesehatan dan aparat yang hadir pada 3 sesi yangberbeda tersebut mencapai 49 orang. Pesertamendapatkan modul penanganan Diabetes Melitusdan materi penyuluhan yang diberikan dalampelaksanaan penyuluhan manajemen self care.Dengan demikian, seluruh peserta/kader dapatmempelajarinya kembali dan dapat digunakansebagai pedoman manajemen self care dalammengoptimalkan kegiatan penanganan DM. Evaluasidilakukan melalui pemberian kuis yang terdiri daripertanyaan dari materi yang telah didiskusikan.Sementara itu, untuk memantau keberlangsunganmanajemen self care setelah pelatihan, dilakukanprogram pendampingan kegiatan manajemen selfcare yang dilakukan oleh mahasiswa KKN.Kata Kunci: Diabetes Melitus, Manajemen self care,Kader
PEMBINAAN PERPUSTAKAAN DESA DI KAMPUNG CIREUNDEU KELURAHAN LEUWIGAJAH KECAMATAN CIMAHI SELATAN -, Sukaesih; -, Winoto, Y.; -, Sumiati, T.
Dharmakarya Vol 2, No 2 (2013): Dharmakarya
Publisher : DRPM Unpad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.93 KB)

Abstract

Pengabdian Pada Masyarakat Dosen (PPMD) 2011 ini berjudul, ”Penyuluhan tentang PengelolaanPerpustakaan Sekolah di Desa Cibeber dan Desa Cidadali, Kecamatan, Cikalong Kabupaten Tasikmalaya”,Adapun tujuan dari kegiatan PPMD ini adalah untuk memberikan bekal bagi para guru dalam mengelolaperpustakaan sekolah. Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat Dosen (PPMD) ini terintegrasi dengankegiatan Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKNM) dan dilaksanakan bersamaan dengan KKNM sejaktanggal 16 Juli dan 22 Juli 2011. Mahasiswa bertindak sebagai panitia pelaksana lapangan dan dosensebagai pemateri. Jumlah peserta yang hadir dalam pelaksanaan kegiatan ini sudah sudah sesuai dengantarget yang diharapkan. Animo peserta cukup tinggi, diskusi mengalir dan simulasi dilaksanakan dengansangat antusias. Dari hasil refleksi kegiatan, diperoleh simpulan bahwa peserta menganggap kegiatanpelatihan pengelolaan perpustakaan ini ini sangat positif dan mereka sangat mengharapkan kegiatanlainnya seperti pelatihan penulisan karya ilmiah.Kata kunci: Rendah minat baca, Perpustakaan, budaya membaca
PEMBERDAYAAN KADER DAN PENDAMPINGAN KELUARGA DALAM PENCEGAHAN GANGGUAN GIZI DI DESA PAKUWON DAN SIMPANGSARI KEC. CISURUPAN KAB. GARUT -, Kosasih, C.E; -, Rakhmawati. W.; -, Solehati. T.
Dharmakarya Vol 1, No 1 (2012): Dharmakarya
Publisher : DRPM Unpad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.105 KB)

Abstract

Balita merupakan kelompok yang cukup rawan untuk terjadi gangguan gizi. Angka kekurangan giziyang dialami anak di bawah lima tahun (balita) di Kabupaten Garut terdapat 27.283 balita mengalamikekurangan gizi. Upaya untuk mengatasi masalah gizi, perlu dukungan dari pusat pelayanan kesehatanjuga dari peran kader yang tergabung dalam posyandu. Program peningkatan atau pencegahan gangguangizi yaitu berupa program pemberdayaan dan pendampingan kader kesehatan posyandu di Desa Pakuwondan Desa Simpangsari. Kegiatan dilaksanakan sejak bulan Juni sampai dengan bulan September 2011.Khalayak sasarannya adalah seluruh ibu-ibu yang memiliki balita serta para kader kesehatan yangada di kedua desa tersebut dan tergabung di dalam posyandu di masing masing desa. Kegiatan inimeliputi; melakukan pendataan, melakukan pelatihan keluarga sadar gizi dan pendampingan keluargadan evaluasi bagi kader kesehatan. Kegiatan pemberdayaan kader dan pendampingan keluarga bagiibu yang memiliki balita memerlukan dukungan yang efektif baik dari pemerintahan desa maupun daripuskesmas baik material, mupun dukungan moral bagi para kader kesehatan dan posyandu yang beradadi daerahnya masing-masingKata kunci: pemberdayaan kader, pendampingan keluarga, gizi balita.

Page 2 of 69 | Total Record : 684


Filter by Year

2012 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 2 (2023): Juni, 2023 Vol 12, No 1 (2023): Maret, 2023 Vol 11, No 4 (2022): Desember, 2022 Vol 11, No 3 (2022): September, 2022 Vol 11, No 2 (2022): Juni. 2022 Vol 11, No 1 (2022): Maret, 2022 Vol 10, No 4 (2021): Desember, 2021 Vol 10, No 3 (2021): September, 2021 Vol 10, No 2 (2021): Juni, 2021 Vol 10, No 1 (2021): Maret, 2021 Vol 9, No 4 (2020): Desember, 2020 Vol 9, No 3 (2020): September, 2020 Vol 9, No 2 (2020): Juni, 2020 Vol 9, No 1 (2020): Maret, 2020 Vol 8, No 4 (2019): Desember 2019 Vol 8, No 3 (2019): September 2019 Vol 8, No 2 (2019): Juni 2019 Vol 8, No 1 (2019): Maret 2019 Vol 7, No 4 (2018): Desember Vol 7, No 3 (2018): September Vol 7, No 2 (2018): Juni Vol 7, No 1 (2018): Maret Vol 7, No 1 (2018): Maret Vol 6, No 4 (2017): Desember Vol 6, No 4 (2017): Desember Vol 6, No 3 (2017): September Vol 6, No 3 (2017): September Vol 6, No 2 (2017): Juni Vol 6, No 2 (2017): Juni Vol 6, No 1 (2017): Maret Vol 6, No 1 (2017): Maret Vol 5, No 1 (2016): Dharmakarya Vol 5, No 1 (2016): Dharmakarya Vol 4, No 2 (2015): DHARMAKARYA Vol 4, No 2 (2015): Dharmakarya Vol 4, No 1 (2015): DHARMAKARYA Vol 4, No 1 (2015): Dharmakarya Vol 3, No 2 (2014): Dharmakarya Vol 3, No 2 (2014): Dharmakarya Vol 3, No 1 (2014): Dharmakarya Vol 3, No 1 (2014): Dharmakarya Vol 2, No 2 (2013): Dharmakarya Vol 2, No 2 (2013): Dharmakarya Vol 2, No 1 (2013): Dharmakarya Vol 2, No 1 (2013): Dharmakarya Vol 1, No 2 (2012): Dharmakarya Vol 1, No 2 (2012): Dharmakarya Vol 1, No 1 (2012): Dharmakarya Vol 1, No 1 (2012): Dharmakarya More Issue