cover
Contact Name
Nelfiyanti
Contact Email
nelfiyanti@ftumj.ac.id
Phone
+6281363155951
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. Cempaka Putih Tengah 27 Jakarta Pusat
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
JISI UMJ (Jurnal Integrasi Sistem Industri UMJ)
ISSN : 23552085     EISSN : 2550083X     DOI : 10.24853/jisi
Core Subject : Engineering,
JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri Jurusan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta mengundang para dosen, peneliti, pengkaji, praktisi, industri, dan pemerhati serta mahasiswa S1/S2/S3, untuk mengirimkan paper atau artikel ilmiahnya. JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri bersifat terbuka. Paper yang masuk akan di-review secara peer-review. Setelah proses review selesai, hasil review akan diinformasikan kepada penulis paper melalui sistem Open Journal System (OJS). JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri terbit 2 kali dalam setahun. Secara berkala JISI UMJ: Jurnal Integrasi Sistem Industri terbit setiap bulan Februari dan Agustus.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 2 (2016): JISI UMJ" : 8 Documents clear
PENGUKURAN LINE BALANCING DAN SIMULASI PROMODEL DI PT. CATERPILLLAR INDONESIA Renty Anugerah Mahaji Putri; Wiwik Sudarwati
JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri Vol 3, No 2 (2016): JISI UMJ
Publisher : Fakultas teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jisi.3.2.%p

Abstract

P.T. Caterpillar Indonesia  adalah suatu perusahaan yang sering disebut juga dengan nama PT. CIPT,  yang bergerak di bidang industri otomotif khusus alat berat. Pada lanita produksi PT. CIPT terdapat proses produksi perakitan part dengan cara pengelasan, pada lini produksi khususnya  Department  Fabrication  ada empat Section Department yaitu Boom, Stick, Swing Frame dan Base Frame. Pada proses Swing Frame akan dihitung keseimbangan lintasannya atau line balancing dengan urutan perhitungan adalah menghitung efisiensi lini, waktu mengangur, balance delay, smoothness index dan kapasitas produksi. Setelah dilakukan perhitungan didapat hasil efisiensi lini sebesr 58,25 %, balance delay 41,74%, idle time 592,3 menit, smoothness index 266,97 dan kapasitas produksi unit/hari/orang. Gambaran simulasi promodel didapat hasil 8 stasiun kerja, dengan utilization terhadap operator yang bekerja adalah sebesar 74.30%, Untuk area yang digunakan operator selama transportasi (In Travel To Use) didapatkan hasil keluaran sebesar 0,56%. Kata kunci: Balance Delay, Idle Time, Smoothness Index.
PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (BSC) DENGAN PEMBOBOTAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DI PT. ABC, TBK Andreas Tri Panudju; Andi Hasryningsih Asfar; Fitri Fauziah
JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri Vol 3, No 2 (2016): JISI UMJ
Publisher : Fakultas teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jisi.3.2.%p

Abstract

Balanced Scorecard (BSC) merupakan salah satu metode pengukuran kinerja perusahaan  yang meninjau kinerja perusahaan  tidak hanya dari sisi keuangan, namun juga dari sisi non keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pengukuran kinerja (SPK) PT. ABC, Tbk yang meliputi perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan. Pembobotan   elemen-elemen   yang   terdapat   dalam   pengukuran   kinerja dilakukan dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan bantuan sofware Expert Choice. Dengan demikian, diharapkan PT. ABC, Tbk dapat  mengetahui dengan tepat prioritas perbaikan yang harus dilakukan. Hasil penelitian ini adalah pada perspektif proses bisnis internal merupakan perspektif terpenting dari perspektif-perspektif yang lain, hal ini ditunjukkan dengan perspektif proses bisnis internal mempunyai bobot terbesar yaitu sebesar 0,350. Hal ini berarti PT. ABC, Tbk lebih memfokuskan pada meningkatkan bisnis internal, meningkatkan kualitas produk dan efektivitas operasi dalam menghasilkan produk serta pengembangan jaringan rantai pasok. Pada perspektif pelanggan dengan bobot 0,292 dengan fokus pada peningkatan pangsa pasar kemudian baru diikuti dengan menurunkan keluhan pelanggan. Pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan dengan bobot 0,235 lebih memfokuskan pada meningkatkan kemampuan karyawan kemudian baru diikuti dengan meningkatkan produktivitas karyawan. Pada perspektif keuangan yang merupakan perspektif dengan bobot terkecil yaitu sebesar 0,123 fokusnya merata pada peningkatan keuntungan perusahaan, peningkatan efisiensi dan efektivitas aset, serta pertumbuhan penjualan. Kata kunci: Analytical Hierarchy Process,  Balance  Scorecard  (BSC), Kinerja,pembobotan.
PERBAIKAN FASILITAS KERJA PADA PROSES PEMOTONGAN MAINAN TAMAN KANAK- KANAK MENGGUNAKAN PENDEKATAN ERGONOMI UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS (Studi Kasus di Cv. Mataram Indah, Yogyakarta) Tri Saputra; Agung Kristanto
JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri Vol 3, No 2 (2016): JISI UMJ
Publisher : Fakultas teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jisi.3.2.%p

Abstract

CV.Mataram Indah adalah perusahaan  yang bergerak di bidang kerajianan mainan untuk Taman Kanak-kanak. Salah satu proses produksi adalah  pemotongan dengan menggunakan  mesin gergaji. Operator  bekerja dalam kondisi layout yang tidak teratur dan posisi kerja yang tidak ergonomis sehingga mengakibatkan ketidaknyamanan pada bagian tubuh tertentu yaitu pada bagian pergelangan tangan, siku, lengan, punggung dan lutut. Waktu  yang dibutuhkan untuk memotong bahan MDF tebal 1 cm dan lebar 3 cm dibutuhkan waktu rata-rata 6,47 menit sehingga produktivitas mesin masih rendah yaitu sebesar 6,4 mdf/ jam. Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk memperbaiki fasilitas kerja pada proses pemotongan mainan yang ergonomis untuk meningkatkan produktivitas.                Pada penelitian ini menggunakan data antropometri sebagai penentuan ukuran dimensi mesin gergaji. Perancangan ulang mesin gergaji bertujuan untuk meminimalkan keluhan operator. Dengan menggunakan aspek ergonomis sebagai bahan pertimbangan dalam perancangan sehingga lebih efektif dan nyaman dalam proses produksi.                 Berdasarkan hasil penelitian dapat ditunjukkan bahwa, waktu proses mesin yang sekarang rata-ratanya sebesar  3,77 menit dan produktivitasnya sebesar 11,32 mdf/ jam dengan layout yang sudah disesuaikan, penempatan denda kerja lebih teratur dibandingkan sebelum perancangan. Untuk kenyamanan operator mengalami peningkatan sebesar 77,33 % dari awal keluhan bagian pergelangan tangan, siku, lengan, punggung dan lutut sekarang tinggal pada bagian lutut. Sedangkan untuk layout fasilitas kerja ditambahkan tempat pemisah antara benda yang sudah dipotong dengan yang belum dipotong serta kursi yang lebih adjustable atau bisa disesuaikan dengan kondisi operator.Kata kunci: Mesin Gergaji,  Ergonomi, Antropometri, Produktivitas
ANALISA KERJA INJECTOR TERHADAP PERFOMANCE ENGINE PADA MESIN ISUZU CYZ 51 Denur Denur; Dedi Dermawan; Syafril Syafril
JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri Vol 3, No 2 (2016): JISI UMJ
Publisher : Fakultas teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jisi.3.2.%p

Abstract

System bahan bakar dikelompokan menjadi dua bagian. Bahagian tekanan tinggi dan bahagian tekan rendah. Tekanan tinggi diawali dari komponen supply pump, common rail, injector. Tekanan rendah diawali dari tangki bahan bakar, supply pump dan pipa kelebihan baban bakar. Ada dua buah filter yang digunakan,yaitu filter utama, filter water separator yang difungsikan pada system bahan bakar, untuk mengatasi kebocoran bahan bakar dan berbagai permasalahan yang ada maka sebuah flow damper dan limiter valve di pasang pada bahagian common rail, juga sebuah overflow valve di pasang pada bahagian supply pump.Common rail system yang menggunakan sebuah type accumulator chamber yang disebut common rail yang berfungsi untuk menyimpan tekanan bahan bakar yang tinggi, dan injectors yang terdapat electronically controlled solenoid valves akan menyemprotkan tekanan bahan bakar yang tinggi  kedalam ruang bakar, Injection system (injection pressure, injection rate, dan injection timing) dikontrol oleh ECM, dan selanjutnya common rail system dapat mengontrol injection system secara tersendiri, bebas dari pengaruh kecepatan putaran mesin dan beban mesin.Kata kunci : Common rail, injector common rail, injection system
PENGEMBANGAN MODEL KEPEMIMPINAN DOSEN DALAM RANGKA MENGHASILKAN LULUSAN SARJANA TEKNIK INDUSTRI YANG BERJIWA ISLAMI Leola Dewiyani
JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri Vol 3, No 2 (2016): JISI UMJ
Publisher : Fakultas teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jisi.3.2.%p

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model kepemimpinan dosen yang dibutuhkan oleh mahasiswa di jurusan teknik industri guna menghasilkan lulusan yang profesional dalam bidang teknik industri namun berjiwa islami yang merupakan ciri khas dari institusi ini. Untuk mencapai tujuan ini maka dibutuhkan cara penyampaian pembelajaran baik secara formal maupun non formal yang tertuang dalam model kepemimpinan dosen dalam mengarahkan mahasiswa agar mau melakukan tugasnya sebagai mahasiswa sesuai dengan kaidah-kaidah islam. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dimana pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi pada mahasiswa teknik industri FT UMJ tahun ajaran 2015-2016. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif yaitu mendeskripsikan data yang didapat sehingga dapat menggambarkan kenyataan yang sebenarnya. Hasil penelitian ini adalah model kepemimpinan islami yang diterapkan pada dosen teknik industri yaitu lemah lembut namun tegas,  memiliki ilmu yang bersumber pada Al-Quran dan Hadist, amanah dan transparan. Kata kunci: model kepemimpinan islami, profesional dan berjiwa islami
ANALISIS MENURUNKAN CACAT TUTUP BOTOL TABLET SAKATONIKABC DENGAN METODE SIX SIGMA DI PT BINTANG TOEDJOE Mufti Ramdhani; Wiwik Sudarwati
JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri Vol 3, No 2 (2016): JISI UMJ
Publisher : Fakultas teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jisi.3.2.%p

Abstract

PT Bintang Toedjoe adalah sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang farmasi mulai dari awal proses sampai menjadi sebuah produk akhir berupa obat. PT Bintang Toedjoe memiliki berbagai macam jenis obat diantaranya liquid, powder, tablet dan effervescent. Pada jenis obat tablet memiliki tingkat jumlah kecacatan pada masing-masing sub proses yaitu proses cramping, cetak, botling, labeling, dus, dan karton. Selama bulan Juni-November 2015 proses cramping memiliki cacat sebanyak 7% hal ini melebihi batas perusahaan sebanyak 5% dengan jenis cacat yang sering terjadi yaitu tutup miring, perforasi putus, tutup terkikis, bocor dan torque tmsDalam masalah ini peneliti menggunakan metode six sigma. Six sigma merupakan pendekantan menyeluruh untuk menyelesaikan masalah dan peningkatan proses melalui tahap DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control). Six sigma merupakan inisiatif bisnis untuk mendapatkan dan menghilangkan penyebab cacat pada output proses bisnis yang penting dimata pelanggan.Dari hasil penerapan metode Six sigma dalam tahap DMAIC diperoleh bahwa proses cramping memiliki jumlah cacat paling tinggi dengan nilai DPMO sebelum dilakukan perbaikan yaitu 316.111,1 yang kemudian dikonversi pada tingkat sigma yaitu 1,99 sigma. Dengan cost of poor quality yang harus ditanggung oleh perusahaan yaitu sebesar Rp 3.444.301. Setelah dilakukan perbaikan maka nilai DPMO sebesar 37.358,73 dengan tingkat sigma sebesar 3,3 kemudian cost of poor quality sebesar Rp  1,906,115. Kata kunci : Six sigma, DMAIC, DPO, DPMO, Cost of Poor Quality, Cramping 
PERANCANGAN SISTEM KERJA PADA PROSES PENGEMASAN EMPING MELINJO DENGAN PENDEKATAN ERGONOMI Jaka Abdul Rohim; Agung Kristanto
JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri Vol 3, No 2 (2016): JISI UMJ
Publisher : Fakultas teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jisi.3.2.%p

Abstract

 UD MIRASA merupakan home industry makanan ringan berskala kecil menengah dan produk yang dihasilkan adalah emping melinjo. Dalam proses pengemasan emping melinjo terdapat beberapa masalah yaitu operator mudah lelah pada bagian tubuh tertentu dan alat yang kurang efektif sehingga operator harus melakukan pekerja pengemasan lebih dari satu kali kerja untuk satu unit produknya. Dengan adanya keluhaan-keluhan dan alat yang tidak efektif sehingga dapat mempengaruhi produktivitas yaitu permintaan tidak terpenuhi rata-rata sebanyak 500 produk/ minggu.Untuk itu perlu dirancang ulang fasilitas kerja pada proses pengemasan emping melinjo dengan pendekatan ergonomi. Diharapkan dapat meminimalkan kelelahan operator, alat dapat melekat dalam satu kerja dan mampu meningkatkan produktivitas. Data penelitian meliputi data keluhan operator, waktu proses, dan antropometri. Data keluhan operator diperoleh dari kuisioner. Data waktu proses dan antropometri diperoleh dengan melakukan pengukuran langsung. Untuk menguji keandalan dan kesahihan data dilakukan data dilakukan pengujian statistik meliputi pengujian normalitas, pengujian kesaragaman data, dan pengujian kecukupan data. Pada penelitian menggunakan software SolidWorks untuk mendesain fasilitas kerja pada proses pengemasan. Dari hasil penelitian ini menunjukan penurunan waktu proses sebesar 35,88 %, peningkatan produktivitas sebesar 69,11 %. Dan tingkat kenyamanan operator sebesar 90%. Kata kunci :  Perancangan, Stasiun Kerja, Antropomentri, Ergonomi, Produktivitas
MENGURANGI UNCERTAINTY DI INDUSTRI KONSTRUKSI OFF-SHORE DENGAN PENDEKATAN THE LAST PLANNER SYSTEM (KAJIAN DI PT. XYZ) Listiawati Listiawati; Andreas Tri Panudju; Fitri Fauziah
JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri Vol 3, No 2 (2016): JISI UMJ
Publisher : Fakultas teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jisi.3.2.%p

Abstract

The field of decision-making in lean environment was not studied enough, and that inspired us to run more precise investigation in that area. Nowadays, with the implementation of lean in numerous companies all over the world, it is important to understand not only the truisms of lean, but also what impact does it have on sub processes of activities of the organization. As it is known, decisions are made by human and that means those decisions are influenced by many human factors. One of those factors is biases and framing effects, that had been closely studied by Noble prize winner Daniel Kahneman and his co-author Amos Tversky. They studied those effects from a point of view of economical psychology, yet not going into details. We took their work as a basis for our study of human biases and decision-making under uncertainty in off-shore industry. In this thesis, we try to take a closer look into three theories (lean planning, lean information flows and information in supply chain and decision-making under uncertainty). We connect them in order to achieve an understanding of how those aspects of organization’s activities are connected and how they influence on each other. This study was performed with two main goals in mind. The first goal was on one hand to understand and identify the main sources of uncertainty in the engineering process; and on the other hand to identify the main human biases that affect the decisions made in the engineering process. The second goal was to see the theoretical aspects of decision-making through the process of lean planning and lean information flows implementation and to identify ways to reduce the impact of the human bias on the decisions made.Results of this thesis are lean knowledge not sufficient, uncertainty can be handled better with lean, and overall improvement not enough. Human biases exist in engineering department are availability bias, representativeness bias, reliability bias and anchoring bias.To minimize the effect of biases can be done through multi process which involved many parties, such as six thinking hats technique, the premortem technique, checklists and memos. Besides that lean planning and the last planner system in the engineering process make the process having better certainty. Be on time, adapt to customer demand, inter-department coordination and information flow in general have been improved 25% after applied lean planning.Future research can be much more focus on evaluation and the way to handle human biases. Keyword: Human Bias, Lean Planning, The Last Planner System, decision making, uncertainty.

Page 1 of 1 | Total Record : 8