cover
Contact Name
Andarini Permata Cahyaningtyas
Contact Email
andarinipermata@unissula.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalpendas@unissula.ac.id
Editorial Address
FKIP Unissula Jl. Raya Kaligawe Km.4 Terboyo Kulon, Genuk, Semarang 50112
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
ISSN : 23549580     EISSN : 2685211X     DOI : 10.30659/pendas
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar merupakan jurnal nasional yang mempublikasikan manuskrip dalam ranah pendidikan, pengelolaan, dan pembelajaran di sekolah dasar (lebih lengkapnya dapat dilihat pada Focus and Scope). Dipublikasikan oleh Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Sultan Agung sejumlah dua kali dalam kurun satu tahun pada bulan Januari dan Juli (ISSN: 2354-9580).
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 2 (2014): Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar" : 6 Documents clear
UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA MATA KULIAH KONSEP DASAR IPA II DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR TAHUN AKADEMIK 2013/2014 Mahmud Alpusari
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 1, No 2 (2014): Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Prodi PGSD FKIP Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/pendas.1.2.118-129

Abstract

In line with the competency-based curriculum at the University of Riau, then efforts to improve learning in science courses Basic Concepts 2 put emphasis on understanding the concept of matter, which is based on students' learning activities through inquiry scientifik. Implementation of action research that consists of two cycles in PGSD JIP University of Riau, on the odd semester of the TA 2013/2014 with the third semester students study subjects by 55 students. Based on the research results , the lecture by applying the model of inquiry learning , increased student activity , where in the first cycle all activities except activities either category one and category two pretty while the first and second cycles of the four categorized well , while the activity of the second , third and sixth category five splendidly. While improving student learning of pre-tests with an average increased to 77.0 at 65.45 daily tests I and increased to 77.45 on the daily tests II, an increase from the first cycle of initial data points ranging from 11.55, while the data from the beginning of the second kesiklus increased average The average student score 12 points. Improved student learning outcomes in general possible because the learning model used inquiry learning so that learning becomes active which centered on the students by presenting a problem, then students are asked to carry out a simple experiment using equipment and tools, using data, prepare. reports, communicate the results of observations based on concepts and principles learned
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENGGALI INFORMASI DARI TEKS NARASI SEJARAH UNTUK MENANAMKAN NILAI-NILAI KARAKTER PADA PESERTA DIDIK KELAS V SEKOLAH DASAR Kumyati, Ida Zulaeha, dan Sarwi
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 1, No 2 (2014): Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Prodi PGSD FKIP Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/pendas.1.2.130-141

Abstract

Penelitian bertujuan mengembangkan bahan ajar menggali informasi dari teks narasi sejarah untuk menanamkan karakter pada peserta didik kelas V Sekolah Dasar, menganalisis kebutuhan bahan ajaryang dikembangkan, mendeskripsikan karakteristik bahan ajaryang dikembangkan, menentukan prototipe bahan ajaryang dikembangkan, dan menguji keberterimaan bahan ajaryang dikembangkan. Berdasarkan analisis data, diketahui bahwa bahan ajar yang dikembangkan berkategori valid dengan rata-rata kevalidan buku siswa 84,1% dan buku guru 85,6%. Guru dan peserta didik memberikan respons sangat setuju terhadap bahan ajar menggali informasi dari teks narasi sejarah.Uji gain menunjukkan peningkatan hasil belajar peserta didik sebesar 0,59 dengan kriteria sedang. Bahan ajar menggali informasi dari teks narasi sejarah mampu meningkatkan karakter peserta didik, melalui pengamatan sikap didapat rata-rata peningkatan 86% menggali. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa bahan ajar  menggali informasi dari teks narasi sejarah valid dan layak digunakan dalam pembelajaran, selain itu penerapan bahan ajar menggali informasi dari teks narasi sejarah dapat menanamkan karakter positif dan hasil belajar peserta didik kelas V Sekolah Dasar.
PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE NUMBER HEADS TOGETHER BERBASIS CD PEMBELAJARAN Ferry Aristya
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 1, No 2 (2014): Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Prodi PGSD FKIP Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/pendas.1.2.142-151

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan model kooperatif tipe NHT berbasis CD Pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn pada kelas III di SDN Jetiskarangpung 1 Sragen. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan 3 siklus dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini terdiri dari guru dan siswa SDN Jetiskarangpung 1 Sragen. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes, observasi, dokumentasi, dan angket. Teknis analisis data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah keterampilan guru pada siklus 1 mendapatkan skor 23 dengan kriteria cukup, siklus 2 mendapatkan skor 26 dengan kriteria baik, dan siklus 3 mendapatkan skor 30 dengan kriteria baik. Aktivitas siswa pada siklus 1 mendapatkan skor 19 dengan kriteria cukup, siklus 2 mendapatkan skor 24 dengan kriteria cukup, pada siklus ke 3 mendapat skor 28 dengan kriteria baik, dan hasil belajar siswa siklus 1 mendapatkan nilai rata-rata 68 dengan ketuntasan klasikal 52 %, siklus 2 sebesar 71 dengan kriteria ketuntasan klasikal 68 %, dan siklus 3 mendapatkan rata-rata sebesar 76 dengan kriteria ketuntasan 88 %. Hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran NHT berbasis CD Pembelajaran dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa kelas III SDN Jetiskarangpung 1 Sragen.
PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF SEBAGAI BAHAN AJAR SUPLEMEN DALAM PENINGKATAN MINAT BELAJAR Agus Supardi
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 1, No 2 (2014): Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Prodi PGSD FKIP Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/pendas.1.2.161=167

Abstract

Pendidikan merupakan usaha pengembangan diri yang berkaitan dengan keterampilan, kecerdasan, dan kepribadian. Kebiasaan membaca merupakan ketrampilan yang diperoleh setelah seseorang dilahirkan, bukan ketrampilan bawaan. Indeks baca di Indonesia hanya 0,001 dengan artian bahwa dari 1000 warga hanya satu yang berminat untuk membaca.  Tingkat ketersediaan buku yang minim sebagai bahan ajar utama menjadi alasan utama indeks baca Indonesia menjadi sangat rendah. Penggunaan buku sebagai bahan ajar utama dalam pembelajaran dengan tanpa adanya bahan ajar suplemen menjadikan proses pembelajaran di Indonesia terasa hambar dan kurang menarik alias garing. Inovasi dalam pemenuhan kebutuhan bahan ajar suplemen diharapkan mampu mengurangi rendahnya minat baca masyarakat pendidik. Multimedia interaktif salah satu inovasi yang dapat digunakan dalam pemenuhan kebutuhan bahan ajar suplemen. Penggunaan bahan ajar multimedia interaktif dapat meningkatkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, bahkan membawa pengaruh – pengaruh psikologis terhadap siswa.
PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA Arrofa Acesta
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 1, No 2 (2014): Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Prodi PGSD FKIP Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/pendas.1.2.%p

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA. Objek penelitian ini adalah siswa kelas V Sekolah Dasar II Purwawinangun Kecamatan Kuningan Kabupaten Kuningan . Proses penelitian tindakan kelas ini dilakukan dua siklus, setiap siklus satu kali pertemuan terdiri dari empat  tindakan utama  yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Akhir  Dari data nilai hasil pembelajaran IPA pada Konsep Gaya Magnet dapat dilihat nilai terendah yaitu 40 ada 6 orang, sedangkan nilai tertinggi yaitu 90 ada 1 orang, dan Nilai rata-rata siklus pertama sebesar 63,84. Jika dibandingkan dengan nilai rata-rata kondisi awal sebesar 52. Ternyata ada peningkatan sebesar 11,84 %. Walaupun sedikit. Dari 39 siswa kelas V hanya 20 orang yang sudah dinyatakan tuntas 51,28 %, sedangkan 19 siswa lainnya belum tuntas 48,72 %.  Dari data nilai hasil pembelajaran IPA pada Konsep Gaya Magnet siklus ke II dapat dilihat nilai terendah yaitu 70 ada 9 orang, sedangkan nilai tertinggi yaitu 100 ada 7 orang, dan rata-rata 84. Dari 39 siswa kelas V sudah dinyatakan tuntas semua atau persentase ketuntasan belajar mencapai 100 %. Penelitian ini berkesimpulan bahwa melalui penerapan pendekatan keterampilan Proses  dapat meningkatkan  hasil belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA pada siswa  kelas V di SDN II Purwawinangun    Kecamatan Kuningan   Kabupaten Kuningan.
MODEL PENANAMAN NILAI ANTIKORUPSI DI SEKOLAH DASAR Ma’as Shobirin
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 1, No 2 (2014): Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Prodi PGSD FKIP Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/pendas.1.2.107-117

Abstract

Indonesia tengah dihadapkan pada posisi dilematis seputar permasalahan moral yang tidak kunjung sirna, yaitu korupsi. Keberadaan ini perlu diatasi secara tepat sebagai wujud kesadaran kita sebagai masyarakat yang masih rindu akan kemakmuran bangsa. Lembaga pendidikan menjadi salah satu wahana strategis dalam rangka menyuarakan kebaikan serta membekali generasi muda yang bebas korupsi. Ada beberapa model yang dapat diterapkan dalam rangka menanamkan nilai antikorupsi di sekolah Dasar, yaitu Model terintegrasi dalam mata pelajaran, model pembudayaan, pembiasaan nilai dalam seluruh aktifitas serta suasana sekolah, model di Luar pembelajaran melalui kegiatan ekstrakurikulerdan model gabungan.Dengan demikian, generasi muda ke depan diharapkan dapat menguatkan identitas diri sebagai manusia yang bersih, jujur serta bebas dari prilaku korupsi.

Page 1 of 1 | Total Record : 6