cover
Contact Name
M Oky Fardian Gafari
Contact Email
oky@unimed.ac.id
Phone
+6285225812829
Journal Mail Official
edukasikultura@gmail.com
Editorial Address
https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/kultura/about/editorialTeam
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Edukasi Kultura
ISSN : 24078409     EISSN : 25499726     DOI : 10.24114
Edukasi Kultura merupakan jurnal elektronik dan cetak nasional yang merupakan wadah penerbitan artikel penelitian original yang terkait dengan penelitian pendidikan bahasa, sastra, dan budaya. Jurnal ini dikelola oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia PPs Universitas Negeri Medan. Jurnal ini diterbitkan dua kali dalam setahun dibulan April dan Oktober.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 2 (2021): JURNAL EDUKASI KULTURA" : 10 Documents clear
ANALISIS KRITIK SOSIAL DALAM NASKAH DRAMA BULAN BUJUR SANGKAR KARYA IWAN SIMATUPANG Nailatul Qonita Az-Zahra
Jurnal Edukasi Kultura: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya Vol 8, No 2 (2021): JURNAL EDUKASI KULTURA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/edukasi kultura.v8i2.25703

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu bertujuan untuk mengetahui pengertian dari gagasan kritik sosial dalam naskah drama Bulan Bujur Sangkar. Inti dari isi naskah drama Bulan Bujur Sangkar yaitu menceritakan bagaimana keinginan dan kematian itu sejalan. Bujur sangkar sendiri dalam ilmu filsafat dapat diartikan sebagai suatu pertentangan. Dalam naskah drama ini juga membutuhkan pemikiran yang cukup panjang untuk menerka apa yang dimaksud makna di dalam teks tersebut. Penulis juga menyampaikan pesan moral terhadap masyarakat tentang pemberontakkan yang terjadi pada saat itu. Metode pada penelitian ini saya menggunakan metode deskriptif  kualitatif. Dalam kehidupan nyata, masalah sosial ini dapat disambungkan dengam kehidupan jaman sekarang yang saling mematikan dan mencari korban dalam dunia kerja atau politik.
MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBAHASA DENGAN MENULIS BUKU HARIAN Putri Syahdana Sari
Jurnal Edukasi Kultura: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya Vol 8, No 2 (2021): JURNAL EDUKASI KULTURA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/edukasi kultura.v8i2.25386

Abstract

AbstractCommunication is not spared in everyday life. In doing communication is used language skills. Language skills have four important aspects which include listening, speaking, reading and writing skills. Language skills are very important in communicating both oral and written. One of the ways to improve language skills is to write a new book. Writing a diary can help improve language skills because in writing a diary one can express feelings, thoughts and ideas in written form. By writing a diary, a person can learn to convey or communicate all ideas to others through written language using good and correct language so as to improve language skillsAbstrakKomunikasi tidak luput dalam kehidupan sehari-hari. Dalam melakukan komunikasi digunakan keterampilan berbahasa. Keterampilan berbahasa memilki empat aspek penting yang meliputi keterampilan menyimak, berbicara, membaca dan menuliis. Keterampilan berbahasa sangat penting dalam melakukan komunikasi baik lisan maupun tulisan. Untuk meningkatkan keterampilan berbahasa salah satunya adalah dengan menulis buku harian. Menulis buku harian dapat membantu meningkatkan keterampilan berbahasa karena dalam menulis buku harian seseorang dapat menuangkan perasaan, pemikiran dan gagasan yang dimiliki dalam bentuk tulisan. Dengan menulis buku harian seseorang dapat dapat belajar menyampaikan atau mengomunikasikan semua ide kepada orang lain melalui bahasa tulis dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar sehingga meningkatkan keterampilan berbahasa.
Tradisi Pernikahan Adat Melayu Jambi Indah Supri Hatin
Jurnal Edukasi Kultura: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya Vol 8, No 2 (2021): JURNAL EDUKASI KULTURA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/edukasi kultura.v8i2.25585

Abstract

Indonesiaialah bangsa yang memiliki keragaman ras agama dan adatistiadat yang banyak di kota dan desa.Termasuklah wilayah kota jambiyang masih menjalankan adat dan hukumadat yang dipengaruhi hukumislam. Adat dan agama saling terkait tidak dapat dipisahkan satu sama laindengan menekankan agama, yaitu adat bersendi syarak syarak bersendikitabullah, sarak mengato, adat memakai.Kota jambi mempunyai tradisiadat istiadat yang khas di dalam adat pernikahan seperti tradisi ulu antar,tradisimakansirihpinang,dalamtradisitersebutdisampaikanmenggunakanselokosebagaimediakomunikasi.Sertatatacaraadatpernikahanmelayujambiyaitu(1)Masaperkenalan;(2)Dudukbetanyo;(3) Mengisi adat menuanglembago; (4) Ijab Kabul; (5) Ulur antar serahterimopengantin(labuh lek).
Seloko Adat Melayu dalam Membangun Masyarakat Jambi yang Berkarakter dan Multikultura Noviana Efrina
Jurnal Edukasi Kultura: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya Vol 8, No 2 (2021): JURNAL EDUKASI KULTURA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/edukasi kultura.v8i2.25252

Abstract

Heterogenitas tidak jarang berpengaruh kepada perbedaan yang berujung konflik. Akantetapi daerah yang menjadi tujuan perpindahan sering kali memiliki sejumlah aturan atau hukum adat untuk mengatur heterogenitas masyarakatnya. Penduduk yang mendiami daerah Jambi berasal dari berbagai wilayah sehingga didiami suku dan etnik yang beraneka ragam. Seperti Minangkabau, Pelembang, Melayu Riau dan Jawa. Jambi sebagai daerah tujuan perpindahan masyarakat itu, memiliki seloko Adat Melayu yang memiliki pesan makna sosial terhadap masyarakat heterogenitas itu. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana perkembangan adat Seloko di Jambi dan apa nilai-nilai dari adat Seloko. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan gambaran perkembangan adat Seloko dan nilai-nilai yang dikandungnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode historis yakni mengumpulkan sumber-sumber yang berkaitan Seloko.Kemudian mengungkapkan pesan-pesan nilai seloko adat, dan menginterpretasikan serta mengintegrasikannya dengan kultur masyarakat Jambi yang heterogen. Melalui metode inimenunujukkan bahwa budaya Melayu menjadi pandangan hidup yang tercermin dalam sejumlah aturan yang berlaku di daerah Jambi. Sejumlah aturan, hukum-hukum adat yang berlaku di dalam masyarakat suku bangsa Melayu Jambi hampir semuanya disampaikan melalui seloko adat Melayu. Seloko berupa patatah-petitih dan pandangan hidup yang berisi pesan nilai untuk seluruh warga Jambi yang heterogen. Seloko adat memiliki nilai pesan moral, pertama pesan dalam bidang keagamaan, kedua pesan bidang sosial, dan ketiga pesan bidang pendidikan karakter. Nilai pesan ini memberikan makna dalam masyarakat yang multi etnik, sehingga tertanam pembentukan nilai-nilai karakter Melayu dalam konteks masyarakat heterogen. Kata Kunci: Seloko Adat Melayu Jambi, Nilai Karakter, Multikultural.
Lembaga adat dalam pernikahan adat Melayu jambi kecamatan Muara Tembesi Nastiti Putri Gg
Jurnal Edukasi Kultura: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya Vol 8, No 2 (2021): JURNAL EDUKASI KULTURA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/edukasi kultura.v8i2.25584

Abstract

Marriage has rules and regulations its implementation. According to Jambi Malay customary law, there are several stages in marriage custom, especially in subdistrict of Muara Tembesi, first introduction period, second preparation period. thirth day scales, fourth betel tanyo Pinang tanyo, fifth tand fill custom lumbago, sixth take delivery customs lumbago, seventh marriages marry, eight old gather, memulang lek pado penangga, ninth Berelek Berkenduri, complain Gather tuo. Next custom marriage is absolutely must be followed by all society of jambi because of the moral sanction if someone doesn’t follow applicable law. The purpose of research is to know the custom marriage of Jambi Malay and position of custom law, especially in subdistrict of Tembesi. Research method is Islamic law research, research type used is field research. The research approach used is a normative approach, the problems studied under Islamic law, to underestand the Qur'an, Hadith, and 'Urf in Ushul Fiqh. The research method used is observation, interview, and documentation. Data analysis used is qualitative analysis. Based on the research has done, it can beconcluded the marriage custom of Jambi Malay in Muara Tembesi Subdistrict,the analysis of `Urf is shohih custom.
ANALISIS PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DI POLRESTABES MEDAN Siska Dewi Titania Situmorang
Jurnal Edukasi Kultura: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya Vol 8, No 2 (2021): JURNAL EDUKASI KULTURA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/edukasi kultura.v8i2.25077

Abstract

   This study aims to describe the form of politeness in the Indonesian language of the community towards the police on traffic checks of the Medan Police and to describe the form of politeness in the Indonesian language of the police towards the public at the traffic inspection of the Medan Police. This research is a qualitative research type, namely: (1) the data comes from natural police-observer team interactions, (2) the results of the study provide a description of the politeness data of the community to the police based on the symptoms or phenomena that are inductively researched, (2) 3) the researcher acts as the main instrument of data collection and data analysis, and (4) the data collected is in the form of words. The results of this study are that the use of Indonesian among the police is not as fluent as when using informal language. This is due to their lack of good and correct Indonesian in their daily life. Even within them an uneasiness arises when speaking standard Indonesian. Even though it is very natural that they as government employees can use their national language and show their identity as the Indonesian Nation.   The police as people who work for the government also use various technological devices to support work activities. The language of instruction in various technological devices is mostly English as an international language. In addition, several divisions in certain government agencies require mastery of English and other foreign languages according to their job duties
ESTETIKA SELOKO DALAM ADAT PERNIKAHAN MELAYU JAMBI Lasma Juniati
Jurnal Edukasi Kultura: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya Vol 8, No 2 (2021): JURNAL EDUKASI KULTURA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/edukasi kultura.v8i2.25582

Abstract

Indonesia merupakan negara yang kaya dalam keberagaman, dapat dilihat dari masyarakatnyayang multietnis dan dengan beragam kebudayaan adat dan tradisi. Dalam kebudayaanmasyarakat jambi, juga kental dengan ciri khas adat dan tradisinya. Jika dilihat dari segisastranya, hingga saat ini sastra melayu Jambi masih dipegang teguh oleh masyarakat melayuJambi. Dikarenakan sastra melayu Jambi merupakan bagian dari budaya atau tradisi masyarakatmelayu Jambi yang mempunyai nilai dan manfaat bagi masyarakat melayu Jambi sendiri. Salahsatunya, terdapat sastra lisan yang masih ditemukan hingga saat ini yaitu sastra lisan seloko yangcenderung bersifat seremonial yang artinya sering digunakan saat upacara adat pernikahanmasyarakat Jambi. Dalam seloko mengandung nilai etik dan moral yang berisikan nilai-nilaibudaya dan petuah-petuah atau nasihat kebaikan dalam bermasyarakat. Dari segi bahasa, selokojuga menampilkan estetika ungkapan yang disampaikan dengan bahasa yang indah dan santun.Sehingga, dalam upacara adat pernikahan masyarakat melayu Jambi seloko berperan pentingdalam tahapan pelaksanaan upacara adat pernikahan masyarakat Jambi sebagai wujud pelestariantradisi sastra lisan melayu Jambi yang masih mengutamakan keindahan dan mengandung pesanmoral yang dapat dijadikan pedoman bermasyarakat dan juga bagi kedua insan yang dipesatukandalam suatu ikatan pernikahan. 
ANALISIS WACANA KRITIS TEORI INCLUSION THEO VAN LEEUWEN DALAM BERITA BOM di SURABAYA halawa noibe
Jurnal Edukasi Kultura: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya Vol 8, No 2 (2021): JURNAL EDUKASI KULTURA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/edukasi kultura.v8i2.11061

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis penggunaan teori inclusion Leeuwen dalam berita bom  di surabaya. Pengumpulan data dilakukan melalui tiga tahap, (1) membaca dan memahami wacana (2) menandai bagian-bagian wacana yang berhubungan dengan teori inclusioan Leeuwen, dan (3) mengumpulkan kalimat dalam wacana yang berhubungan dengan teori inclusioan Leeuwen dengan menggunakan format inventarisasi data. Penganalisisan data dilakukan secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan, teori inclusioan Leeuwen yang ditemukan pada lima judul berita dengan tema pelaku bom bunuh diri berjumlah lima dari tujuh teori yang ada,  yaitu objektivita 4 kalimat dan abstraksi 5 kaliamat, nominasi tidak ada dan kategorisasi 5 kalimat, nominasi tidak ada dan identifikasi 2 kalimat, asimilasi 3 kalimat dan individualisasi tidak ada, dan asosiasi 2 kalimat dan disosiasi 1 kalimat. Dapat disimpulkan penulis berita dengan tema pelaku bom bunuh diri, wartawan tidak memarjinalkan korban. Dalam membuat judul berita wartawan tidak menyembunyikan pelaku.
ANALISIS ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI, DAN AKSIOLOGI ARTIKEL TEORI BELAJAR SIBERNETIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN Oriana Surya Ningsih
Jurnal Edukasi Kultura: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya Vol 8, No 2 (2021): JURNAL EDUKASI KULTURA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/edukasi kultura.v8i2.17201

Abstract

Dalam mencapai pembelajaran yang efektif maka banyak teori tercipta yang diperlukan untuk kebutuhan pendidik dan peserta didik di dalam pembelajaran, salah satu teori yang ada yakni teori belajar sibernetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (a) hakikat realita teori belajar sibernetik dalam proses pembelajaran (ontologi), (b) cara memperoleh teori belajar sibernetik dalam proses pembelajaran (epistemologi), dan (c) nilai-nilai yang bermanfaat dari teori belajar sibernetik dalam proses pembelajaran (aksiologi). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis konten (content analysis). Validitas dalam penelitian berupa validitas semantik dan reliabilitas intrariter. Dari analisis melalui pandangan filsafat terhadap teori belajar sibernetik dalam proses pembelajaran diperoleh; pertama, dari pandangan ontologi memaparkan bahwa,  teori belajar sibernetik dalam proses pembelajaran adalah usaha guru untuk membantu siswa mencapai tujuan belajarnya secara efektif dengan cara memfungsikan unsur-unsur kognisi siswa, terutama unsur pikiran untuk memahami stimulus dari luar melalui proses pengolahan informasi dengan proses pengolahan informasi dalam belajar; kedua, dari pandangan epistimologi memaparkan bahwa, teori belajar sibernetik dalam proses pembelajaran dapat diterapkan dengan cara guru atau pendidik harus mengetahui dengan baik materi pelajaran dan pola pikir siswanya; dan ketiga, dari pandangan aksiologi memaparkan bahwa, teori belajar sibernik dalam proses pembelajaran diimplikasikan pada pengelolaan pembelajaran yang dikelola oleh guru atau pendidik agar siswa dapat mencapai tujuan belajar secara efektif dengan tindakan pendidik untuk mengelola pembelajaran yang baik seperti menempatkan peran penting elaborasi (elaboration), organisasi (organization) dan konteks (context) untuk mengintegrasikan pengetahuan baru dengan pengetahuan yang sudah ada yang diperoleh siswa.  Kata Kunci: pembelajaran, sibernetik, ontologi, epistimologi, aksiologi 
Peranan Lembaga Adat dalam Acara Pernikahan Melayu Jambi di Desa Ambai Kecamatan Sitinjau Laut, Kerinci Annisa Fitrah
Jurnal Edukasi Kultura: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya Vol 8, No 2 (2021): JURNAL EDUKASI KULTURA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/edukasi kultura.v8i2.25577

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peranan lembaga adat dalam acara pernikahan melayu Jambi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan maksud untuk menggambarkan suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas. Adapun pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif degan maksud dan tujuan untuk mendeskripsikan fenomena yang ada dalam lokasi penelitian dengan menggunakan data kualitatif yaitu memperoleh data dalam bentuk narasi atau uraian.           Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa lembaga adat memiliki peranan yang sangat penting dalam acara pernikahan adat melayu Jambi. Dalam setiap upacara pernikahan akan melibatkan para tenganai dan ninik mamak, alim ulama, cerdik pandai dan pemuda pemudi. Masing-masing mempunyai tugas tertentu. Ninik mamak bertugas mengawasi jalannya upacara, alim ulama memimpin Do’a dan memberikan nasihat perkawinan, cerdik pandai memberikan sambutan, dan pemuda pemudi urusan tamu, menghias pengantin dan rumah tempat acara berlangsung (rumah muntaing) dan lain sebagainya.

Page 1 of 1 | Total Record : 10