cover
Contact Name
Adhi C. Fahadayna
Contact Email
a.fahadayna@ub.ac.id
Phone
+62341575755
Journal Mail Official
interaktif@ub.ac.id
Editorial Address
Jl. Veteran, Universitas Brawijaya, Gedung C FISIP, Lantai 3, Ketawanggede, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, 65145
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Interaktif: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Published by Universitas Brawijaya
ISSN : 20860374     EISSN : 26223295     DOI : https://doi.org/10.21776/ub.interaktif
Core Subject : Humanities, Social,
Jurnal Interaktif is a peer-reviewed scientific journal in social and political science published by the Faculty of Social and Political Science, Universitas Brawijaya (UB). Jurnal Interaktif provides platforms for lecturers, academicians, researchers, and university students regarding the publication of scientific articles. The Journal contains articles covering current issues in psychology, political science, social science, governance policies, international relations, and other relevant matters. The Journal accepts some types of research approaches, including quantitative, qualitative, experimental, meta-analytic, and literature reviews.
Articles 1 Documents
Search results for , issue " Vol 4, No 3 (2011)" : 1 Documents clear
AMERIKA SERIKAT, GLOBALISME DAN PERANG MELAWAN TERORISME: REFLEKSI HISTORIS Rahsahad, Herdi
Interaktif : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 4, No 3 (2011)
Publisher : Fakultas Ilmu Politik dan Ilmu Sosial, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (17.62 KB)

Abstract

Globalisasi merupakan satu fenomena yang mempunyai tiga citra (image), yakni citra pembaratan-modenisasi, citra hegemoni dan dominasi, citra integrasi pasar global. Globalisasi menjadi lekat dengan persepsi akan dominasi dan penaklukan Barat terhadap bangsa-bangsa lain, suatu dominasi dan penaklukan terhadap “desa global“. Pakar ekonomi dan filsafat STF Driyarkara B Herry Priyono mencatat bahwa selama ini kita memamah biak mitos bahwa dalam globalisme, AS dan Inggris merupakan teladan perdagangan bebas, sedangkan negara-negara seperti Jerman, Perancis, dan Jepang adalah sarang ekonomi intervensi-negara.Fakta bahwa terorisme, baik dari Islam maupun komunis, sekarang menjadikan Amerika Serikat sebagai musuh utama adalah sesuatu yang tidak berdiri sendiri, lalu serta merta disimpulkan bahwa memang ada kebencian esensial dari para teroris kepada AS. Fakta yang lain harus diungkap untuk mendukung analisa Terorisme itu sendiri. Fakta itu bisa berupa doktrin maupun asal usul sosial, politik dan ekonominya.Globalisasi  kapitalisme terus bertabrakan dengan kebangkitan Islam dan nasionalisme di Dunia Ketiga (negara-negara berkembang), termasuk tentu saja, Indonesia. Robert Hefner dari Boston University, AS berkali-kali mengartikulasikan dalam pemikirannya bahwa negara-negara berkembang membutuhkan bantuan ekonomi dan pendidikan dari AS/Barat untuk mengatasi kemiskinan dan keterbelakangan, serta  membangun saling pengertian internasional, yang pada gilirannya akan  mengurangi  jurang kaya-miskin di tingkat global dan  mengikis ketegangan internasional yang bisa menciptakan iklim bagi kekerasan, terorisme dan fundamentalisme agama-agama.Globalisasi yang sekarang tidak bisa dibandingkan dengan yang masa lampau. Tiga faktor yang membedakan: velocity, intensity, dan extensity, kecepatan-kesertamertaan, intensitas dan ekstensitas. Lawatan Presiden AS George W. Bush ke Indonesia November 2006 tidak terlepas dari kepentingan strategis Amerika di kancah global dalam upaya memerang terorisme. Dewasa ini, di Asia Tenggara, Indonesia merupakan elemen penting dalam perang AS dengan terorisme global, termasuk perang terhadap Al Qaidah, Jamaah Islamiyah, dan jaringannya. Indonesia adalah anchor of stability (jangkar stabilitas) di Asia Tenggara. Masyarakat Indonesia dengan tradisi agama dan pluralisme serta memiliki toleransi, juga berperan sebagai counter balance dalam menghadapi peningkatan radikalisme agama dan terorisme yang dapat membahayakan sendi-sendi demokrasi dan stabilisasi di Asia Tenggara. Kata Kunci: Amerika Serikat, Globalisme, Terorisme

Page 1 of 1 | Total Record : 1