cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Dampak
Published by Universitas Andalas
ISSN : 25975129     EISSN : 18296084     DOI : -
Core Subject : Social, Engineering,
Jurnal Dampak merupakan publikasi bidang lingkungan hidup yang bersifat ilmiah, dapat berupa hasil penelitian, aplikasi teknologi tepat guna atau ide penyelesaian terhadap permasalahan lingkungan hidup yang ada. Naskah belum pernah dipublikasikan dalam media lain, atau naskah sedang dalam proses review dan/atau menunggu untuk diterbitkan di media lain.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 11, No 1 (2014)" : 8 Documents clear
KINERJA BIOSAND FILTER BERBAHAN DASAR BATUAN ANDESIT DALAM MENURUNKAN KONSENTRASI BOD DAN COD PADA AIR TANAH DANGKAL Tivany Edwin; Yommi Dewilda
Jurnal Dampak Vol 11, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/dampak.11.1.59-66.2014

Abstract

Air tanah dangkal merupakan opsi sumber air bersih yang umum digunakan masyarakat. Tingginya kadar Biochemical Oxygen Demand (BOD) dan Chemical Oxygen demand (COD) terkadang ditemukan pada air tanah dangkal yang menandakan tercemarnya air tersebut. Oleh karena itu diperlukan teknologi tepat guna pengolahan air yang relatif murah dan efisien untuk skala rumah tangga masyarakat seperti biosand filter. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kinerja biosand filter dalam menurunkan parameter BOD dan COD pada sampel air tanah dangkal dari sumur penduduk. Biosand filter didesain dengan dimensi reaktor 30x30x90 cm dengan perbandingan ketinggian media pasir halus:pasir kasar:kerikil sebesar 50:5:5 cm. Media yang digunakan merupakan batuan andesit yang mudah ditemukan di daerah Sumatra Barat. Debit air yang dialirkan pada biosand filter adalah 0,6 L/menit. Waktu penumbuhan biofilm selama 21 hari dan pengoperasian reaktor selama 14 hari. Setelah dilakukan analisis, reaktor biosand filter mampu menyisihkan parameter BOD dan COD. Efisiensi penyisihan konsentrasi BOD oleh reaktor biosand filter sebesar 75%-87%, dan efisiensi penyisihan konsentrasi COD oleh reaktor biosand sebesar 65%-70%. Maka dapat disimpulkan bahwa reaktor biosand filter cukup efektif dalam menyisihkan parameter BOD dan COD.Kata-kata Kunci : Air Tanah Dangkal, Andesit Biosand Filter, BOD, dan COD,
ANALISIS PENYISIHAN CHEMICAL OXYGEN DEMAND (COD) LIMBAH CAIR HOTEL MENGGUNAKAN SERBUK KULIT JAGUNG Suarni Saidi Abuzar; Yommi Dewilda
Jurnal Dampak Vol 11, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/dampak.11.1.18-27.2014

Abstract

Perlunya penelitian penyisihan Chemical Oxygen Demand (COD) menggunakan serbuk kulit jagung adalah untuk menentukan besarnya nilai absorsi COD dan menganalisis kemampuan serbuk kulit jagung dalam penyisihan COD limbah cair hotel. Penelitian ini dilakukan secara bacth, menggunakan larutan artifisial glukosa untuk mendapatkan kondisi optimasi dari variasi diameter, berat adsorben, waktu kontak, konsentrasi larutan, kecepatan pengadukan dan pH larutan. Analisis menggunakan metode spektofotometer. Kondisi optimum yang diperoleh yaitu diameter adsorben (0.127-0.181) mm, berat adsorben 1.5 gram, waktu kontak 90 menit, konsentrasi larutan 750 mg/l, kecepatan pengadukan 120 rpm pada pH larutan 3. Efisiensi penyisihan COD yang diperoleh pada kondisi optimum adalah 74 % dengan kapasitas penjerapan 27.75 mg/gr. Mekanisme penjerapan pada percobaan ini yang tepat adalah Isotherm Langmuir dengan koefisien determinasi (R2) 0.987. Proses adsorpsi pada sampel limbah cair hotel diperoleh efisiensi penyisihan COD sebesar 63.74 % dengan kapasitas penjerapan 19.95 mg/gr.Kata kunci: adsorpsi, Chemical Oxygen Demand (COD), limbah cair hotel, serbuk kulit jagung, sistem batch.
POTENSI FLY ASH SEBAGAI ADSORBEN DALAM MEYISIHKAN LOGAM BERAT CROMIUM (Cr) PADA LIMBAH CAIR INDUSTRI Reri Afrianita; Yommi Dewilda
Jurnal Dampak Vol 11, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/dampak.11.1.67-73.2014

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat kapasitas fly ash sebagai adsorben dalam penyisihan logam kromium (Cr) dalam larutan artifisial. Konsetrasi awal Cr yang digunakan adalah adalah 1,6 mg/l merupakan konsentrasi Cr tertinggi hasil sampling pada percetakan koran X di Kota Padang. Adsorpsi dilakukan secara batch dengan variasi diameter adsorben, berat adsorben, waktu kontak dan kecepatan pengadukan. Dari hasil penelitian didapat kondisi optimum untuk diameter adsorben 0,14-0,075 mm; berat adsorben 1 g; pH adsorbat 2; kecepatan pengadukan 120 rpm dan waktu kontak 60 menit. Pengaruh parameter terhadap kapasitas adsorpsi adalah semakin kecil diameter partikel, maka semakin luas permukaan serapannya, peningkatan kapasitas penyerapan berbanding terbalik dengan jumlah adsorben yang digunakan, pengikatan ion logam Cr sangat efektif pada suasana asam dengan pH 2, kecepatan pengadukan yang rendah menyebabkan kurang efektifnya tumbukan yang terjadi antara adsorben dengan adsorbat dan jika sebaliknya menyebabkan struktur adsorben cepat rusak, dan pada waktu kontak menit ke-60 fly ash telah jenuh atau mencapai titik keseimbangan dalam mengadsorpsi ion logam Cr yang terdapat dalam larutanKata Kunci: Cromium (Cr), fly ash, Kapasitas Adsorpsi
SATUAN TIMBULAN DAN KOMPOSISI SAMPAH DOMESTIK KABUPATEN TANAH DATAR Yommi Dewilda; Yeggi Darnas
Jurnal Dampak Vol 11, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/dampak.11.1.28-33.2014

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data timbulan dan komposisi sampah domestik di Kabupaten Tanah Datar serta dapat membandingkan perbedaan timbulan dan komposisi sampah yang dihasilkan berdasarkan tingkat pendapatan masyarakat (High income, Medium income dan Low income). Data timbulan dan komposisi sampah diperlukan dalam perencanaan dan pengembangan sistem pengelolaan sampah. Sampling timbulan dan jumlah sampling dilakukan berdasarkan SNI 19-3964-1994. Hasil penelitian timbulan sampah domestik dalam satuan berat 0,232 kg/o/h dan dalam satuan volume 3,646 l/o/h. Berdasarkan tingkat pendapatan dalam satuan berat High Income (HI) 0,308 kg/o/h, Medium Income (MI) 0,198 kg/o/h dan Low Income (LI) 0,190 kg/o/h dalam satuan volume HI 4,269 l/o/h, MI 3,835 l/o/h dan LI 2,835 l/o/h. Timbulan sampah yang dihasilkan penduduk dengan High Incame lebih besar dibandingkan dengan penduduk dengan pendapatan Medium Income dan Low Income. Komposisi sampah domestik untuk sampah basah 75,5%; sampah plastik 16,6%; sampah kertas 5,3%; sampah tekstil 0,8%; sampah kayu 0,3%; sampah kaca 0,7%; sampah logam ferrous 0,2%; sampah logam non ferrous 0,1%; dan sampah lain-lain 0,5%.Kata kunci: sampah domestik, komposisi sampah, timbulan Sampah
INAKTIVASI BAKTERI ESCHERICHIA COLI AIR SUMUR MENGGUNAKAN DISINFEKTAN KAPORIT Puti Sri Komala
Jurnal Dampak Vol 11, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/dampak.11.1.34-47.2014

Abstract

Air sumur merupakan salah satu sumber air minum terpenting bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang tidak dilayani oleh pelayanan kota. Adanya kandungan bakteri Escherichia coli dalam air sumur dapat menjadi penyebab waterborne disease. Kaporit merupakan jenis disinfektan yang dapat digunakan untuk menyisihkan kandungan bakteri E.coli di dalam air sumur. Dalam percobaan ini dilakukan disinfeksi pada larutan artifisial dan sampel air sumur kawasan Purus. Pada percobaan larutan artifisial diperoleh dosis optimum kaporit yaitu 50 mg/l dengan waktu kontak 30 menit untuk menyisihkan bakteri E.coli dari >1,6.105 sel/100 ml menjadi 0 sel/100 ml. Laju inaktivasi bakteri E.coli pada waktu kontak 10 menit untuk tiap dosis kaporit berkisar antara 2,6-log-3-log. Disinfeksi sampel air sumur kawasan Purus pada kondisi optimum menunjukkan hasil yang tidak jauh berbeda dengan disinfeksi larutan artifisial.Kata Kunci: air sumur, disinfektan, E.coli, larutan artifisial
KARAKTERISTIK FISIK SAMPAH KOTA PADANG BERDASARKAN SUMBER SAMPAH DAN MUSIM Yenni Ruslinda
Jurnal Dampak Vol 11, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/dampak.11.1.1-8.2014

Abstract

Pada penelitian ini dianalisis karakteristik fisik sampah kota Padang dari berbagai sumber sampah meliputi sampah domestik, komersil, institusi, industri dan pelayanan kota pada musim kemarau dan musim hujan. Karakteristik fisik yang dianalisis adalah berat jenis dan distribusi ukuran sampah. Pengukuran berat jenis sampah didasarkan pada perbandingan timbulan sampah dalam satuan berat dan satuan volume, sedangkan pengukuran distribusi ukuran sampah didasarkan pada analisis ayakan. Hasil penelitian berat jenis sampah dari berbagai sumber sampah berkisar antara 0,08-0,77 kg/liter dan untuk sampah Kota Padang adalah 0,18 kg/liter. Distribusi ukuran sampah Kota Padang terdiri dari 19,7% berukuran kecil dari 1 inchi; 28,3% berukuran antara 1 inchi-3 inchi dan sebanyak 52% berukuran besar dari 3 inchi, sehingga untuk pengolahan dengan pengomposan dibutuhkan pra pengolahan berupa size reduction, kecuali untuk sampah komersil.Kata kunci: berat jenis sampah, distribusi ukuran sampah, karakteristik fisik sampah, sumber sampah
STUDI REGENERASI ADSORBEN KULIT JAGUNG (Zea mays L.) DALAM MENYISIHKAN LOGAM BESI (Fe) DAN MANGAN (Mn) DARI AIR TANAH Shinta Indah
Jurnal Dampak Vol 11, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/dampak.11.1.48-58.2014

Abstract

Limbah kulit jagung terbukti dapat digunakan sebagai adsorben dalam penyisihan logam Fe dan Mn dalam air tanah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemungkinan regenerasi kulit jagung dengan menggunakan agen desorpsi HCl 0,1 M, NaOH 0,1 M, dan akuades, berturut-turut sebagai agen asam, basa, dan netral. Proses adsorpsi-desorpsi dilakukan secara batch selama satu jam dengan dua kali reuse adsorben. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara berturut-turut persentase desorpsi Fe dan Mn dengan menggunakan HCl 0,1 M > NaOH 0,1 M > akuades. Kapasitas adsorpsi Fe dan Mn terbesar diperoleh dari kulit jagung yang telah didesorpsi dengan akuades yaitu 0,329 mg Fe/g g dan 0,246 mg Fe/g dan 0,094 mg Mn/g dan 0,096 mg Mn/g, masing-masing pada reuse I dan reuse II. Pada percobaan menggunakan air tanah asli dengan agen desorpsi akuades, diperoleh kapasitas adsorpsi Fe dan Mn dari air tanah asli adalah sebesar 0,433 mg Fe/g dan 0,430 mg Fe/g dan 0,044 mg Mn/g dan 0,043 mg Mn/g, berturut-turut pada reuse I dan reuse II. Penelitian menunjukkan bahwa akuades merupakan agen terbaik untuk regenerasi kulit jagung yang telah digunakan dalam penyisihan logam Fe dan Mn, ditinjau dari kapasitas adsorpsi yang dihasilkannya.Kata kunci: adsorpsi, kulit jagung, Fe, Mn, regenerasi
STUDI PENGEMBANGAN PENYEDIAAN AIR MINUM BALAI SELASA, KECAMATAN RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN Slamet Raharjo
Jurnal Dampak Vol 11, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/dampak.11.1.9-17.2014

Abstract

Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Perpipaan di Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan diselenggarakan oleh PDAM Unit Balai Selasa, dengan tingkat pelayanan baru 11,5 %. Intake eksisting hanya berupa pipa bersaringan berkapasitas 10 l/detik, namun mengalami kerusakan dan kendala pada musim kemarau. Instalasi pengolahan air hanya berupa Saringan Pasir Lambat (SPL) berkapasitas 3,5 l/detik, namun mengalami kerusakan struktur akibat gempa sehingga tidak difungsikan lagi. Tingkat pelayanan harus ditingkatkan sesuai dengan yang ditargetkan MDGs dan Depkimpraswil yaitu 80 %. Dalam kegiatan ini disusun suatu studi kebutuhan dan penyediaan air minum untuk daerah pelayanan Nagari Palangai Gadang, Nagari Palangai, Nyiur Malambai Palangai dan Nagari VIII Palangai. Proyeksi kebutuhan air minum diprediksi untuk 17 tahun ke depan (2013-2030) dengan tingkat pelayanan 2030 sebesar 25 %. Total kebutuhan air minum rata-rata, maksimum dan puncak berurutan adalah 11,84 l/dtk, 14,21 l/dtk dan 21,31 l/dtk. Dengan tidak beroperasinya unit pengolahan SPL, maka dibutuhkan pembangunan Instalasi Pengolahan Air Minum sebesar 15 l/det pada tahun 2013. Sumber air baku yang digunakan adalah Sungai Batang Palangai dengan mengunakan intake kanal berkapasitas 15 l/det. Hasil analisa air menyimpulkan bahwa parameter yang melebihi BM sesuai Permenkes No.492/MenKes/PER/IV/2010 hanya parameter bakteriologis, sehingga dibutuhkan unit-unit pengolahan meliputi Unit Desinfeksi yang dibantu dengan Unit Saringan Pasir Cepat (SPC) untuk menurunkan kekeruhan pada musim hujan.Kata kunci: Kecamatan Ranah Pesisir, SPAM Perpipaan PDAM, tingkat pelayanan.

Page 1 of 1 | Total Record : 8