cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
SMARTek
Published by Universitas Tadulako
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2009)" : 7 Documents clear
KONSEP PENGAMANAN PANTAI TALISE KOTA PALU PROPINSI SULAWESI TENGAH Azikin, Hasanuddin; Anasiru, Triyanti
SMARTek Vol 7, No 1 (2009)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (52.93 KB)

Abstract

Pantai Talise Palu merupakan pantai dipesisir kota Palu dimana disepanjang pantai terdapat pemukiman nelayan dan jalan akses menuju pusat perkantoran Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. Erosi pantai telah menjadi ancaman bagi pemukiman dan bangunan-bangunan lain yang berdekatan dengan garis pantai. Selain itu pantai Talise Palu yang berpasir putih menjadi tempat wisata dalam kota yang cukup potensial dan dengan konsep kota Palu sebagai transit city, pantai Talise telah ditetapkan sebagai view rencana kota Palu.Dari hasil analisa ditentukan titik rawan erosi dan disusun suatu konsep penanggulangannya dengan beberapa alternatif bangunan pengaman pantai seperti groin, beakwater, revement serta rekomendasi yang diperlukan untuk memperlakukan pantai Talise secara komprehensif.
MODEL PERKEMBANGAN LAJU SEDIMENTASI DI WADUK BAKARU AKIBAT EROSI YANG TERJADI DI HULU SUB DAS MAMASA PROPINSI SULAWESI SELATAN Wahid, Abdul
SMARTek Vol 7, No 1 (2009)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.447 KB)

Abstract

Bakaru akibat erosi yang terjadi di hulu Sub DAS Mamasa Provinsi Sulawesi Selatan.Penelitian ini dilaksanakan di lokasi Waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air Bakaru dan di Hulu Sub DAS Mamasa. Metode yang digunakan adalah metode observasi dengan mengambil sampel hasil pengukuran volume air di dalam waduk Bakaru. Pengambilan sampel tersebut dilakukan secara sensus karena jumlah sampel hanya 14 sampel jadi sampel itu juga yang merupakan populasi yang tentu mewakili lokasi penelitian. Data laju sedimentasi dianalisis dengan regresi non linear.Hasil penelitian menunjukkan model perkembangan laju sedimentasi di waduk Bakaru mengikuti perkembangan model polinomial Y = -0.26X2 + 2.553,26X – 38.888,57 dengan R2=0,98. dan sangat signifikan dan dapat diterima akibat erosi yang terjadi di hulu Sub DAS Mamasa.
PENGARUH TEMPERATUR KONDENSOR TERHADAP KINERJA MESIN REFRIGERASI FOCUS 808 Basri, Muhammad Hasan
SMARTek Vol 7, No 1 (2009)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.59 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengaruh perubahan tekanan pada condenser dan mendapatkan kondisi kerja yang optimal dalam pengoperasian mesin dengan mensimulasikan temperature condenser. Hasil penelitian menunjukkan kenaikan temperature condenser akan menyebabkan kenaikan daya kompresor, tetapi menurunkan kapasitas refrigerasi sehingga menurunkan koefisien prestasi system refrigerasi. Kerja yang optimal yang cocok digunakan pada mesin refrigerasi focus 808 di laboratorium yaitu pada temeperatur 31oC dengan koefisien prestasi 4,54
STUDI POTENSI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR DI KOTA AMPANA SULAWESI TENGAH Sutapa, I Wayan
SMARTek Vol 7, No 1 (2009)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.927 KB)

Abstract

Tujuan studi ini adalah untuk mengetahui potensi sumber air untuk memenuhi kebutuhan airminum di Kota Ampana dan memilih alternatif sumber air yang paling optimal dari potensisumber daya air yang ada. Metode yang digunakan berupa survey pendahuluan untukmengetahui kondisi sungai-sungai yang ada, vegetasi penutup lahan dan kondisi sosial ekonomipenduduk Kota Ampana. Survey ini dilakukan dengan mengukur debit sungai, pendataanpenggunaan lahan, data jumlah penduduk dan mendata sarana dan prasarana yang ada.Data kependudukan didapat dari Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) di Palu. Data hujan &klimatologi digunakan Stasiun Hek Bunta yang didapat dari Kantor Balai Wilayah Sungai SulawesiIII di Palu. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan rumus-rumus empiris dari kajianpustaka, yakni: menghitung evapotrasnpirasi dengan Metode Penman Modifikasi ; menghitungdebit andalan dengan Metode FJ Mock, Smec dan pengukuran langsung; menghitungkebutuhan air, proyeksi sampai tahun 2027 dan menghitung neraca air dari alternatif sumber air.Hasil analisis kebutuhan dan ketersediaan air (neraca air) menunjukkan bahwa jika air SungaiAmpana dan Sungai Sansarino saja digunakan untuk keperluan air minum, maka sampai proyeksitahun 2027 belum mampu untuk mencukupi kebutuhan air Kota Ampana. Untuk itu perludikembangkan dari sumber lain, yakni Sungai Padauloyo
KINERJA DURABILITAS CAMPURAN BETON ASPAL DITINJAU DARI FAKTOR VARIASI SUHU PEMADATAN DAN LAMA PERENDAMAN Tahir, Anas; Setiawan, Arief
SMARTek Vol 7, No 1 (2009)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.301 KB)

Abstract

Durabilitas campuran beton aspal mempunyai pengaruh terhadap kinerja dan umur layanan suatu jalan. Durabilitas yang tinggi memberikan indikasi bahwa jalan tersebut lebih awet dan mempunyai ketahanan dari pengaruh cuaca dan air.Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui kinerja durabilitas campuran beton aspal dengan melakukan modifikasi rendaman Marshall dan variasi suhu pemadatan. Modifikasi rendaman Marshall yang dilakukan adalah 1, 2, 4, 6 dan 8 hari serta variasi suhu pemadatan dimulaidari 90oC, 100oC, 110oC, 120 oC dan 130oC. Untuk melihat kinerja durabilitas campuran beton aspal digunakan indikator Indeks Kekuatan Sisa (IKS), Indeks Penurunan Stabilitas, yaitu Indeks Durabilitas Pertama (IDP) dan Indeks Durabilitas Kedua (IDK). Penelitian ini dilakukan di laboratorium Transportasi dan Jalan Raya Fakultas Teknik Universitas Tadulako.Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa durabilitas campuran beton aspal masih memenuhi persyaratan bina marga yaitu nilai IKS lebih besar 75%. Durabilitas tertinggi dicapai pada suhu pemadatan 120 oC dengan lama rendaman satu hari. Nilai Indeks Kekuatan Sisa (IKS) menurun dengan meningkatnya durasi rendaman. Indeks Durabilitas Pertama (IDP) umumnya mengalami kehilangan kekuatan, kecuali pada rendaman 4 hari mengalami peingkatan kekuatan. Indeks Penururnan Stabilitas tertinggi terjadi pada suhu pemadatan 120oC. Indeks Durabilitas Kedua (IDK) pada berbagai suhu pemadatan dan variasi rendaman umumnya mengalami kehilangan kekuatan kecuali pada variasi redaman 4 hari justru terjadi penambahan kekuatan sebesar 3.4% atau naik sekitar 56,57 Kg
ANALISIS RASIO ANTARA LEBAR DAN TINGGI BALOK TERHADAP PERILAKU LENTUR KAYU KAMPER Oka, Gusti Made
SMARTek Vol 7, No 1 (2009)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.522 KB)

Abstract

Perkembangan penggunaan kayu dalam bangunan sipil terus mengalami peningkatan baikpemakaian dalam struktural maupun non struktural. Disampung bangunan yang bersifatkomplek dan perencanaan yang lebih akurat membutuhkan bahan yang lebih berkwalitas.Dalam penlitian ini dibuat benda uji sifat fisika dan mekanika bahan kayu, mengikuti standar ISO(Internatiomal Standard Organization). Hasil penelitian kayu kamper mempunyai kerapatan yaitu0,785 gr/cm3 dapat diklasifikasikan ke dalam kelas kuat acuan E14. Sedangkan pengujian baloksolid terhadap lentur memberikan hasil optimal 43,36 MPa pada rasio antara lebar dan tinggi 1 :2,5
PENGARUH TEGANGAN AKIBAT BEBAN STATIS DITINJAU DARI MUKA AIR TANAH Ramadhani, Sriyati
SMARTek Vol 7, No 1 (2009)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.996 KB)

Abstract

Penelitian ini menitikberatkan pada pengaruh tegangan akibat beban statis pada dua kondisimuka iar tanah yaitu di atas dasar fondasi dan di bawah dasar fondasi. Beton styrofoam ringandimodelkan dalam kotak uji di laboratorium, bahan yang digunakan berupa semen Portland tipeI, styrofoam dengan diameter 2-3 mm, pasir dan air, dimana komposisi air proporsional dengancampurannya. Perbandingan volume bahan dengan 6 variasi campuran berupa campuranstyrofoam 100 % dan pasir 0 %, styrofoam 80 % dan pasir 20 %, styrofoam 60 % dan pasir 40 %,styrofoam 40 % dan pasir 60 %, styrofoam 20 % dan pasir 80 % serta styrofoam 0 % dan pasir 100 %.Model fondasi dengan ukuran diameter 44 cm dan panjang 50 cm dan tertanam 45 cm. Ujibeban dilakukan dengan cara memberi secara bertahap dan dicatat penurunannya.Dari hasil uji beban statis dapat dilihat bahwa tegangan yang terkecil terjadi pada persentasestyrofoam 100 % baik pada kondisi muka air tanah di atas dasar fondasi maupun di bawah dasarfondasi dan tegangan yang terbesar terjadi pada persentase styrofoam 0 % untuk muka airtanah di atas dasar fondasi dan di bawah dasar fondasi.

Page 1 of 1 | Total Record : 7