cover
Contact Name
Annisa Sarah
Contact Email
annisa.sarah@atmajaya.ac.id
Phone
+6281287643632
Journal Mail Official
jurnal.elektro@atmajaya.ac.id
Editorial Address
Prodi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Unika Atma Jaya Jakarta BSD City, Jl. Cisauk, Sampora, Cisauk Tangerang, Banten 15345 Tel. : +62 21 570 8826 Fax : +62 21 579 00573
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
JURNAL ELEKTRO
ISSN : 19799780     EISSN : 27464288     DOI : -
Jurnal Elektro diterbitkan oleh Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Unika Atma Jaya Jakarta. Jurnal Elektro terbuka untuk penelitian dalam bidang-bidang teknik elektro seperti elektro arus kuat, elektronika, sistem kontrol atau kendali, telekomunikasi, komputer dan berbagai sub topik yang relevan terhadap perkembangan dan implementasi teknik elektro. Jurnal Elektro is published by the Electrical Engineering Bachelor Program, Faculty of Engineering, Atma Jaya Catholic University of Indonesia, Jakarta. Jurnal Elektro is open to research in the fields of electrical engineering such as power, electronics, control or control systems, telecommunications, computers and various sub-topics relevant to the development and implementation of electrical engineering.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 9 No 1 (2016): Jurnal Elektro Unika Atma Jaya" : 6 Documents clear
SIMULASI PERANGKAT IMPLAN KOKLEA DENGAN CONTINUOUS INTERLEAVE SAMPLING Lydia Sari; Theresia Ghozali
Jurnal Elektro Vol 9 No 1 (2016): Jurnal Elektro Unika Atma Jaya
Publisher : Prodi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Unika Atma Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perangkat bantu dengar implan koklea telah diketahui dapat membantu penyandang tuna rungu mempersepsikan suara secara signifikan. Perangkat ini terdiri atas bagian eksternal dan internal, masing-masing berfungsi untuk  menangkap sinyal suara serta mengolah sinyal suara menjadi sinyal listrik yang akan digunakan untuk menstimulasi saraf-saraf pendengaran. Salah satu skema pengolahan sinyal yang umum dipakai pada perangkat implan koklea adalah Continuous Interleave Sampling (CIS), yang memisahkan frekuensi sinyal suara asli menjadi beberapa frekuensi untuk menstimulasi koklea manusia pada titik-titik berbeda. Pada makalah ini, cara kerja implan koklea dengan skema CIS disimulasikan menggunakan peranti lunak LabView. Hasil simulasi menunjukkan bahwa sinyal yang disintesis dari sinyal asli yang telah diproses dengan delapan filter sesuai skema CIS dapat dipersepsikan oleh subjek tes berpendengaran normal. Peningkatan jumlah filter hingga 12 buah tidak menambah inteligibilitas sinyal hasil sintesis, sebaliknya penggunaan kurang dari 5 (lima) filter akan mengakibatkan sinyal hasil sintesis sulit dipahami. Kata kunci: implan koklea, continuous interleave sampling, simulasi ujaran
REALISASI BANDPASS FILTER SQUARE OPEN LOOP RESONATOR PADA APLIKASI UMTS dian widi astuti
Jurnal Elektro Vol 9 No 1 (2016): Jurnal Elektro Unika Atma Jaya
Publisher : Prodi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Unika Atma Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bandpass filter adalah sebuah komponen pasif yang dipergunakan untuk meloloskan frekuensi antara f1 dan f2.Penggunaan bandpass filter pada komunikasi wireless sangat diperlukan baik di sisi pengirim dan penerima, karena bandpass filter dapat mencegah terjadinya interferensi antar frekuensi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang filter pada perangkat UMTS yaitu dengan frekuensi 2,11 - 2,17 GHz. Adapun bentuk resonator yang dipergunakan adalah open loop resonator yang berbentuk persegi atau yang lebih dikenal dengan square open loop resonator. Filter yang dihasilkan memiliki 2 model. Pada bandpass filter model 1, memiliki nilai insertion loss tertinggi adalah 4,921 dB pada frekuensi 2,23 GHz, bergeser dari frekuensi bandpass yaitu 2,11 – 2,17 GHz. Pada frekuensi 2,11 GHz memiliki nilai insertion loss sebesar 10,34 dB sedangkan pada frekuensi 2,17 GHz sebesar 14,15 dB. Transmission zeros terjadi pada frekuensi 2,05 GHz dan 2,34 GHz. Sedangkan pada prototipe bandpass filter model 2, didapatkan nilai insertion loss tertinggi adalah 3,554 dB pada frekuensi 2,26 GHz, bergeser dari frekuensi bandpass yaitu 2,11 – 2,17 GHz.  Pada frekuensi 2,11 GHz memiliki nilai insertion loss sebesar 9,539 dB sedangkan pada frekuensi 2,17 GHz sebesar 7,167 dB. Transmission zeros terjadi pada frekuensi 1,99 GHz dan 2,41 GHz.
APLIKASI PEMERIKSAAN TATA BAHASA DALAM KALIMAT BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN ALGORITMA LEFT CORNER PARSING Olvina Rante; Debby Paseru; Immanuela Saputro
Jurnal Elektro Vol 9 No 1 (2016): Jurnal Elektro Unika Atma Jaya
Publisher : Prodi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Unika Atma Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagai alat komunikasi penduduk Indonesia dan alat pemersatu penduduk antar pulau di seluruh wilayah Indonesia. Dalam penulisan kata atau kalimat dalam Bahasa  Indonesia perlu memperhatikan dan mengikuti aturan penulisan bahasa yang baik dan benar. Untuk mengetahui penulisan bahasa Indonesia khususnya tata bahasa apakah sesuai dengan aturan , dapat dilakukan dengan melihat pola kalimat bahasa Indonesia . Left corner parsing adalah salah satu metode parsing yang menggabungkan Top Down dan Bottom Up parsing, yaitu dengan mengambil prediksi dari Top Down dan Bottom Up. Dari kedua metode tersebut kalimat akan diuraikan menjadi kata per kata dan dicari aturan bahasa Indonesia yang telah ditentukan sebelumnya yang sesuai dengan kata yang sedang diuraikan tersebut. Bila ditemukan suatu aturan yang sesuai dengan pola kalimat, maka proses uraian (parsing) tersebut telah berhasil. Penelitian ini membahas dan membuat sebuah alat bantu yang berfungsi untuk mengenali struktur yang terdapat dalam kalimat bahasa Indonesia yang dimasukkan apakah sesuai dengan tata bahasa Indonesia atau tidak.Penelitian ini dibuat dengan menggunakan metodologi RUP (Rational Unified Process), bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 dengan kakas yang digunakan UML (Unified Modelling Language).Hasil dari pengujian yang dilakukan menyimpulkan bahwa aplikasi yang dibuat pada penelitian ini dapat menghasilkan bentuk kalimat yang sesuai dengan tata bahasa Indonesia yang berlaku. Kata kunci: Parsing, Left Corner, Bahasa Indonesia
DESAIN ALAT BANTU REHABILITASI MOTORIK SEDERHANA (ABRAMS) Ferry Rippun; Nelson Sudiyono; Daniel Edbert Liang
Jurnal Elektro Vol 9 No 1 (2016): Jurnal Elektro Unika Atma Jaya
Publisher : Prodi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Unika Atma Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Makalah ini membahas mengenai perancangan dan realisasi Alat Bantu Rehabilitasi Motorik Sederhana (ABRAMS). ABRAMS merupakan alat bantu rehabilitasi paska stroke sederhana yang dapat memulihkan kekuatan menggenggam dan meningkatkan rentang pergerakan (Range Of Movement) pergelangan tangan pada pasien pasca stroke. Alat bantu yang umum digunakan berbasis robotik pasif/ aktif. Dalam makalah ini akan dibahas rancangan ABRAMS tanpa teknologi robotik, tetapi menggunakan sensor tekanan MPX5700 dan kamera berbasis pengolahan citra. Hasil desain system memperlihatkan bahwa system sudah dapat memberikan data-data yang penting untuk proses rehabilitasi yaitu mendeteksi kekuatan genggaman dan pendeteksian gerakan pergelangan tangan menggunakan web kamera. Dari hasil rancangan ini dapat dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengklasifikasi kekuatan tangan dan gerakan untuk penyempurnaan system ABRAMS. Kata kunci: ABRAMS, pengolahan citra, sensor tekanan MPX5700, arduino, web camera
PEMETAAN CAKUPAN PEMANCAR WIRELESS FIDELITY DI UNIVERSITAS KATOLIK ATMA JAYA KAMPUS SEMANGGI GUNA MENGATASI BLANK SPOT Simon Andika; Sandra Oktaviani
Jurnal Elektro Vol 9 No 1 (2016): Jurnal Elektro Unika Atma Jaya
Publisher : Prodi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Unika Atma Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wireless Fidelity (WiFi) sesuaiInstitute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) 802.11 dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk mengakses Internet di lingkungan kampus Universitas Atma Jaya (UAJ).Akses Internet yang lancar adalah harapan tiap mahasiswa, tetapi tidak jarang  terkendalablank spotsaat mengakses internet, yaitu kondisi saat perangkat receiver tidak mendapat sinyal dari transmitter yaitu akses point (AP).Kemungkinan tidak mendapatkan sinyal disebabkan oleh spesifikasi AP dan letak AP yang kurang tepat dengan kondisi lingkungan UAJ.Pemeriksaan daerah cakupan WiFi pada 122 titik di UAJ kampus semanggi yang terbagi dari 104 titik outdoor dan 18 titik indoor untuk memperoleh pemetaanReceived Signal Strength Indicator(RSSI)yang berkaitan dengan daya WiFi. Hasil pemetaan didapatkan nilai RSSI untuk setiap titik, dan blank spot hanya terjadi pada kondisi outdoor, untuk itu dibuat perhitungan link budget dengan simulasi guna mengatasi blank spot.Perhitungan link budget dengan simulasi visual studio menggunakan rumus propagasi cost-231 untuk outdoor. Simulasi menunjukkan bahwa diperlukan AP baru dan penataan baru terkait  letak AP sehingga blank spot dapat teratasi yang kemudian  diimplementasikan pada lapangan. Saat pengujian terjadi perbedaan letak AP secara teknis pada lapangan  dengan simulasi, yang disebabkan AP membutuhkan aliran listrik dan adanya penghalang yang mempengaruhi sinyal,  karena pada simulasi tidak memperhitungkan redaman, dan masih dibutuhkan perhitungan rumus propagasi yang sesuai lingkungan UAJ.Kata kunci : WiFi, blank spot, pemetaan, cost-231
SIMULASI JARINGAN MULTI PROTOCOL LABEL SWITCHING DAN TRAFFIC ENGINEERING MENGGUNAKAN ROUTER MIKROTIK David V; Theresia Ghozali
Jurnal Elektro Vol 9 No 1 (2016): Jurnal Elektro Unika Atma Jaya
Publisher : Prodi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Unika Atma Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jaringan internet menggunakan protokol TCP/IP. Untuk mempercepat pengiriman paket pada jaringan TCP/IP ditambahkan protokol Multi Protocol Label Switching (MPLS). MPLS menggunakan label sebagai identifikasi untuk menentukan jalur yang akan dilalui oleh paket. MPLS bekerja pada layer 2,5. Selain itu, pada jaringan MPLS juga terdapat fitur Traffic Engineering dan metode Fast reroute. Traffic engineering digunakan untuk merekayasa trafik pada suatu jaringan, sehingga semua jalur pada jaringan tersebut dapat dioptimalkan. Sedangkan fast reroute adalah suatu metode yang dapat mempercepat proses perpindahan jalur, ketika jalur utama yang dilewatkan terputus.

Page 1 of 1 | Total Record : 6