cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
S1 Keperawatan
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue " Vol 4, No 1 (2015): Keperawatan" : 9 Documents clear
TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG UPAYA PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH PADA ANAK USIA ( 6 - 12 thn ) DI RUANG MIRAH DELIMA RS WILLIAM BOOTH Sari, Ethyca; Lalita, Mariana
S1 Keperawatan Vol 4, No 1 (2015): Keperawatan
Publisher : S1 Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11.62 KB)

Abstract

Setiap tahun jumlah penderita demam berdarah mengalami peningkatan dan angka kematian kasus ini juga terus mengalami peningkatan, hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan orang tua tentang upaya pencegahan demam berdarah. Mengetahui upaya pencegahan adalah langkah yang paling penting bagi penderita sehingga dapat segera dilakukan tindakan. Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik untuk mengambil judul “Gambaran Tingkat Pengetahuan Orang Tua Tentang Upaya Pencegahan Demam Berdarah Pada Anak Usia (6-12 tahun) di Ruang Anak RS William Booth Surabaya”. Berdasarkan tujuan peneliti, desain penelitian yang digunakan adalah desain deskriptif, populasi penelitiannya adalah orang tua klien demam berdarah yang memenuhi kriteria inklusi, alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Metode sample diambil secara consecutive sampling sebanyak 28 responden. Hasil dari penelitian ini menggambarkan tingkat pengetahuan responden tentang upaya pencegahan demam berdarah termasuk dalam kategori pengetahuan baik 7%, pengetahuan cukup 56%, pengetahuan kurang 37%. Adanya responden dengan pengetahuan kurang tentang upaya pencegahan demam berdarah dapat disebabkan karena mereka kurang mendapat informasi tentang hal-hal tersebut. Selama ini informasi yang mudah didapatkan atau yang sebarkan melalui media masa, cetak dan elektronik maupun melalui pendidikan informal terbatas pada cara pencegahan demam berdarah yang disosialisasikan oleh pemerintah. Kata Kunci : Pengetahuan, Upaya Pencegahan Demam Berdarah.
EFFECT OF NEBULIZER AND EFFECTIVE COUGH ON THE STATUS OF BREATHING COPD PATIENTS Wahyuni, Lutfi
S1 Keperawatan Vol 4, No 1 (2015): Keperawatan
Publisher : S1 Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11.62 KB)

Abstract

COPD is characterized by air flow resistance in the respiratory tract that is not fully reversible. This air flow resistance is progressive and associated with lung inflammatory processes of the particles or toxic gases or disaster. Giving nebulizer and effective cough in COPD patients to facilitate clearance of bronchial those help to control the inflammatory process and improve the function of ventilation, and if action to combined nebulizer and effective cough form of ventilation can increase the function. The design used this study use pre experimental one-group pre test - post test design. In this study the target population is COPD patients in the Pajajaran RSUD Prof Dr Soekandar Mojosari.The samples in this study are 20 respondents,that are taken by using the technique sampling.That meet the criteria for inclusion and independent exclusion.The variabel in this study is a combination of nebulizer and effective cough,whereas the dependent variable is the status of respiratory ,which were collected by using observation sheets and analyzed using Willcoxon Sign Rank Test with significance level p
PENGARUH TERAPI KELUARGA TERHADAP DUKUNGAN KELUARGA DALAM MERAWAT KLIEN DENGAN MASALAH PERILAKU KEKERASAN DI KOTA SURABAYA Nancye, Pandeirot M
S1 Keperawatan Vol 4, No 1 (2015): Keperawatan
Publisher : S1 Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11.62 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain quasy eksperimen dengan rancangan pre-post test with control group desaign yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi keluarga terhadap dukungan keluarga dalam merawat klien dengan perilaku kekerasan di kota Surabaya. Populasi penelitian ini adalah keluarga klien dengan masalah perilaku kekerasan di kota Surabaya. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 48 keluarga dan untuk menentukan kelompok subyek yang menjadi responden kelompok intervensi dan kelompok kontrol digunakan Stratified purposive random sampling. Untuk menguji pengaruh terapi keluarga terhadap dukungan keluarga digunakan Paired sample T Test dan Independent-Sample T Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keluarga yang mendapat intervensi terapi keluarga menunjukkan peningkatan dukungan dalam merawat klien dengan masalah perilaku kekerasan. Hasil analisa beda dua mean menunjukkan perbedaan yang signifikant antara rata-rata hasil post tes dari kelompok intervensi dan kelompok kontrol yang ditunjukkan dengan p value = 0,001 yang artinya terdapat perbedaan sangat signifikan antara terapi keluarga terhadap dikungan keluarga. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengaruh terapi keluarga sangat signifikant terhadap dukungan keluarga dalam merawat klien dengan masalah perilaku kakerasan. Hal ini dapat terjadi karena ketidak mampuan keluarga dalam menjalankan fungsi keluarga dapat menjadi faktor penyebab ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan masalah perilaku kekerasan. Untuk itu pelayanan keperawatan perlu meninjau kembali aspek yang dapat meningkatkan kemampuan keluarga serta memfasilitasi keluarga untuk dapat menjalankan fungsinya khususnya fungsi pelayanan kesehatan dalam keluarga. Kata kunci : terapi keluarga, dukungan keluarga, merawat, perilaku kekerasan
RELATIONSHIP BETWEEN FAMILY SUPPORT WITH ANXIETY LEVEL IN APPENDICTOMY PREOPERATIVE PATIENTS AT PROF .Dr.SOEKANDAR HOSPITALS MOJOSARI MOJOKERTO DISTRIC W, Binarti Dwi
S1 Keperawatan Vol 4, No 1 (2015): Keperawatan
Publisher : S1 Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11.62 KB)

Abstract

Family support are attitude, action and acceptance family towards patients who get illness. The. The anxiousness is part of human’s life that signed by fearfullness or deeply nervousness and having a continously. This research purposes to determine the relationship of family support with anxiety levels in appendictomy preoperative patients at Prof. Dr. Soekandar hospitals Mojokerto. This research is a correlational research with cross sectional approach. The population was all apendictomy preoperative patients. The sampling method was consecutive sampling. The analysis of the relationship of family support and the level of anxiety apply Spearman Rho correlation test showed a significant relationship with p = 0.004 (
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA PEMULUNG DI TPA WONOKROMO-SURABAYA Dewi, Erika Untari
S1 Keperawatan Vol 4, No 1 (2015): Keperawatan
Publisher : S1 Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11.62 KB)

Abstract

Essentially, health education is a wish or an effort to deliver health message to society, group or individual in order to improve healthy lifestyle behaviors. Aim of this research is to know influence of health education to healthy lifestyle behaviors on scavengers at TPA Wonokromo Surabaya. This research used pre experiment design by using one group pre-post test design. Population of the research was 20 respondents who are scavengers at TPA Wonokromo Surabaya. 19 of 20 respondents were sampled using simple random sampling. Data collection used questionnaire before and after participating in health education about healthy lifestyle behaviors. Then the data was tested using wilcoxon test. Result of the research indicated that most respondents have less behavior (11 or 57.89%) before participating in health education and after participating in health education there are 14 or 73.86% who have good behavior and statistical result indicated that p = 0.000. It means there is influence of health education to healthy lifestyle behaviors on scavengers at TPA. Wonokromo Surabaya. Therefore, health education on healthy lifestyle behavior can be enhanced to make good healthy lifestyle behaviors. Keywords: health education, healthy lifestyle behavior
MOTIVASI IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI MAKANAN YANG MENGANDUNG ASAM FOLAT DI DESA KEBONAGUNG KECAMATAN PORONG KABUPATEN SIDOARJO Sa’diya, Lida Khalimatus
S1 Keperawatan Vol 4, No 1 (2015): Keperawatan
Publisher : S1 Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11.62 KB)

Abstract

Folic acid is very important especially in the early days of pregnancy, because at that time the nervous system of a baby is being formed. Folic acid deficiency causes babies born with cleft lip, babies born with low weight, downs syndrome, and miscarriage. The purpose of this study was to determine the motivation of pregnant women to consume folic acid in the Village Kebonagung Porong Sidoarjo. This research is a descriptive study. Population in this study sample of 41 respondents who used as many as 41 respondents drawn with total sampling technique. After the analysis of data collected by the data editing, coding, scoring, tabulating. The results motivate pregnant women to consume folic acid in the Village Kebonagung Porong Sidoarjo in 2013 showed that of the 41 respondents largely motivated weak as many as 20 respondents (48.8%) and the fraction that is strongly motivated by 8 respondents (19.5%) . Weak motivation is manifested in the form of a weak desire to consume folic acid as part of a much-needed nutrients pregnant women in the developing baby. Motivation studies in pregnant women taking folic acid in the Village Kebonagung Porong Sidoarjo in 2013 showed that of the 41 respondents largely motivated weak. That mothers should increase motivation in consuming foods that contain lots of folic acid for the health of the mother and fetus were conceived. Keywords: Motivation, Pregnancy, Folic Acid
PENGARUH TERAPI BERMAIN TERHADAP KECEMASAN ANAK YANG MENGALAMI HOSPITALISASI DI RUANG MIRAH DELIMA RUMAH SAKIT WILLIAM BOOTH SURABAYA Hela, Maria; Tjahjono, Hendro Djoko
S1 Keperawatan Vol 4, No 1 (2015): Keperawatan
Publisher : S1 Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11.62 KB)

Abstract

Hospitalisasi merupakan penyebab stress bagi anak terutama perpisahan dengan lingkungan keluarga. Kecemasan adalah perasaan yang dialami oleh anak yang timbul akibat hospitalisasi, biasanya dimunculkan dengan anak menangis dan takut pada orang baru. Bermain merupakan terapi yang dilakukan pada anak yang menjalani hospitalisasi, dimana metode ini dapat mengurangi konflik dan kecemasan yang dialami anak. Pada saat bermain anak akan mampu mengekspresikan perasaan frustasi, permusuhan, serta rasa marah, sehingga anak dapat melupakan ketegangan dan mampu beradaptasi terhadap kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi bermain terhadap kecemasan anak yang menjalani hospitalisasi.Variabel independen adalah terapi bermain dan variabel dependennya adalah kecemasan.Desain penelitian menggunakan pendekatan one group pra-post test design dengan jumlah sampel 27 responden.Data penelitian diambil dengan memberikan kuesioner kepada responden, setelah terkumpul data dianalisa dengan Uji Wilcoxon.Hasil penelitian diperoleh sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki sebanyak 18 responden (67%), sebagian besar responden belum pernah dirawat di rumah sakit sebanyak 19 responden (71%), sebagian responden berusia 6 tahun sebanyak 14 responden (52%), responden terbanyak sebelum diberikan terapi bermain memiliki tingkat kecemasan Oversensitivity sebanyak 15 responden (55%) dan setelah diberikan terapi bermain didapatkan 13 orang mengalami perubahan/penurunan skor/skala. Berdasarkan uji statistik terdapat pengaruh terapi bermain dengan kecemasan, dengan tingkat kesignifikansinya 0,000 dimana ρ
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU POST PARTUM TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT DENGAN KEADAAN TALI PUSAT NEONATUS DI BKIA RS WILLIAM BOOTH SURABAYA. Astuti, Eny
S1 Keperawatan Vol 4, No 1 (2015): Keperawatan
Publisher : S1 Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11.62 KB)

Abstract

Tali pusat adalah tali kehidupan bayi waktu berada dalam rahim ibu dan dipotong setalah bayi lahir. Tali pusat perlu mendapatkan perawatan yang aseptik untuk mencegah terjadinya infeksi yang menyebabkan kematian pada neonatus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidak hubungan antara tingkat pengetahuan ibu post partum tentang perawatan tali pusat dengan keadaan tali pusat neonatus di BKIA Rumah Sakit William Booth Surabaya. Sampel yang diambil adalah ibu post partum yang mempunyai bayi usia 0 – 1 bulan di BKIA Rumah Sakit William Booth Surabaya yang memenuhi kriteria inklusi. Besar sampel 41 orang dengan tehnik non probability sampling tipe consecutive sampling. Data yang terkumpul diolah dengan uji statistik koefisien spearman dengan tingkat kemaknaan  < 0,05. Dari hasil penelitian didapatkan data bahwa responden yang berpengetahuan baik dengan keadaan tali pusat lepas sebanyak 22 orang (53,33 %), hasil uji statistik korelasi spearman diapatkan nilai  = 0,000 yang berarti lebih kecil dari  = 0,05 sehingga Ho ditolak, sehingga dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu post partum dengan keadaan tali pusat neonatus. Dari penelitian ini diharapkan petugas kesehatan di BKIA Rumah Sakit William Booth Surabaya untuk senantiasa memberikan informasi atau penyuluhan tentang perawatan tali pusat neonatus kepada ibu-ibu. Kata kunci : Tingkat pengetahuan, keadaan tali pusat ibu
PENGARUH TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK: STIMULASI PERSEPSI SESI 1-2 TERHADAP KEMAMPUAN MENGONTROL HALUSINASI PENDENGARAN PADA PASIENSKIZOFRENIA DI RUANG FLAMBOYAN RUMAH SAKIT JIWAMENUR Halawa, Aristina
S1 Keperawatan Vol 4, No 1 (2015): Keperawatan
Publisher : S1 Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11.62 KB)

Abstract

Pasien halusinasi biasanya lama dalam hal mengontrol halusinasi bahkan setelah pasien pulang pun masih mengalami halusinasi. TAK sudah dilakukan tetapi masih belum spesifik sesuai masalah pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok: Stimulasi Persepsi Sesi 1-2 terhadap kemampuan mengontrol halusinasi pendengaran pada pasien skizofrenia di Ruang Flamboyan Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Pra-Eksperimen dengan menggunakan one group pre-post test design, populasi pada penelitian ini sebanyak 10 respondenya itu seluruh pasien skizofrenia yang mengalami halusinasi pendengaran dan jumlah sampel yang diambil adalah 9 responden dengan menggunakan Simple Random Sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi sebelum dan setelah dilakukan TAK, kemudian di uji dengan menggunakan uji Wilcoxon. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden tidak mampu mengontrol halusinasi sebelum TAK sebanyak 6 orang (66.7%), sebagian besar responden mampu mengontrol halusinasi setelah TAK sebanyak 8 orang (88.9%) dan ada pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok: Stimulasi Persepsi Sesi 1-2 terhadap kemampuan mengontrol halusinasi dengan nilai p=0.025. Diharapkan agar perawat mengevaluasi kemampuan pasien setelah memberikan TAK dan dapat memberikan TAK ulang bagi pasien yang belum mampu untuk meningkatkan kemampuan pasien dalam mengontrol halusinasi. Kata kunci :Terapi Aktivitas Kelompok: Stimulasi Persepsi, Halusinasi

Page 1 of 1 | Total Record : 9