cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. serang,
Banten
INDONESIA
JURNAL INTEGRASI PROSES
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal integrasi proses (JIP) diterbitkan oleh Jurusan Teknik Kimia Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dua kali dalam setahun. JIP menerima artikel dalam bidang teknik kimia berupa original research papers, reviewed papers dan short communications dari para peneliti, akademisi, industri dan praktisi.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "VOLUME 5 NOMOR 3 DESEMBER 2015" : 7 Documents clear
SUHU DAN RASIO KUKUS OPTIMUM PADA PROSES GASIFIKASI KUKUS BERKATALIS K2CO3 TERHADAP ARANG BATUBARA LIGNIT HASIL PIROLISIS DENGAN LAJU PEMANASAN TERKONTROL Dewi Tristantini; Ricky Kristanda Suwignjo
JURNAL INTEGRASI PROSES VOLUME 5 NOMOR 3 DESEMBER 2015
Publisher : JURNAL INTEGRASI PROSES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1159.984 KB) | DOI: 10.36055/jip.v5i3.259

Abstract

Untuk memenuhi persyaratan bahan baku pembuatan bahan bakar cair sintetis (synfuel) melalui proses Fischer Tropsch, diperlukan proses gasifikasi batubara lignit yang menghasilkan gas sintesis dengan rasio H2/CO ≈ 2,0 dan yield gas yang tinggi. Metode gasifikasi kukus dapat meningkatkan komposisi H2 dalam gas sintesis.Energi aktivasi reaksi gasifikasi dapat diturunkan dengan menggunakan katalis K2CO3. Laju pemanasan terkontrol pada tahap pirolisis menentukan ukuran poriarang yang berpengaruh pada komposisi dan yield gas sintesis. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpankan arang batubara lignit hasil pirolisis dengan laju pemanasan terkontrol yang memiliki luas permukaan pori 172,5 m2/g bersama dengan katalis K2CO3 ke dalam reaktor unggun tetap. Rasio massa kukus/arang yang ditambahkan bervariasi 2,0; 3,0; 4,0 dan suhu gasifikasi 675, 750, 825⁰C. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi reaksi gasifikasi yang sesuai untuk produksi gas sintesis bahan baku proses Fischer Tropsch adalah reaksi gasifikasi berkatalis K2CO3 pada suhu 675 ℃ dan rasio massa kukus/arang 2,0. Kondisi ini menghasilkan gas sintesis dengan rasio H2/CO 2,07 dengan yield gas 1,128 mol/mol C (45% konversi karbon).
PENGARUH RASIO IMPREGNANT ZNCL2 DAN TEMPERATUR KARBONISASI TERHADAP LUAS PERMUKAAN KARBON AKTIF DARI KULIT JERUK Hans Kristianto; Arenst Andreas Arie
JURNAL INTEGRASI PROSES VOLUME 5 NOMOR 3 DESEMBER 2015
Publisher : JURNAL INTEGRASI PROSES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (862.135 KB) | DOI: 10.36055/jip.v5i3.260

Abstract

Pada penelitian ini dilakukan sintesis karbon aktif dari kulit jeruk (Citrus nobilis var microcarpa) dengan menggunakan aktvasi kimia ZnCl2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio impregnant dan temperatur karbonisasi terhadap luas permukaan karbon aktif yang diperoleh. Rasio kulit jeruk terhadap impregnant divariasikan 4:1, 2:1, 1:1, 1:2, dan 1:4, dengan temperatur karbonisasi pada 400, 500, dan 600˚C. Karbonisasi dilakukan dengan menggunakan electrical tubular furnace dengan atmosfer nitrogen selama 1 jam. Luas permukaan karbon aktif dianalisa dengan menggunakan Micromeritics apparatus NOVA 1000/3200e Quantachrome. Diperoleh bahwa temperatur dan rasio impregnant cenderung berpengaruh terhadap luas permukaan karbon aktif yang diperoleh. Pada rasio impregnant 4:1 sampai 1:2, temperatur karbonisasi terbaik pada 500˚C, akan tetapi pada rasio 1:4, luas permukaan yang diperoleh relatif sama untuk setiap variasi temperatur. Luas permukaan yang diperoleh relatif tinggi terutama jika dibandingkan dengan karbon aktif lain yang disintesis dari kulit buah-buahan. Luas permukaan karbon aktif terbesar diperoleh pada rasio impregnant 1:4 dan temperatur 600˚C dengan luas permukaan mencapai 1198,16m2/g.
PEMODELAN TRANSFER MASSA TANNIN PADA TANAMAN PUTRI MALU Novy Pralisa Putri; Anggy Puspita Sari Jurin; Siti Aminah Ganna
JURNAL INTEGRASI PROSES VOLUME 5 NOMOR 3 DESEMBER 2015
Publisher : JURNAL INTEGRASI PROSES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1217.464 KB) | DOI: 10.36055/jip.v5i3.250

Abstract

Tannin merupakan senyawa aktif metabolit sekunder yang mempunyai beberapa khasiat yaitu sebagai astringen, anti diare, anti bakteri dan anti oksidan. Selain itu tannin juga dapat digunakan sebagai zat pewarna alami untuk industri tekstil. Salah satu tanaman yang dapat menghasilkan tannin adalah tanaman putri malu, baik daun, bunga, akar maupun batangnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai sum of squares of errors (SSE), sum of squares due of regression(SSR), total sum of squares (SST), koefisien pemodelan analitis (R2) dan yield yang diperoleh.Daun putri malu yang telah dikeringkan diambil sebanyak 5 gr untuk diekstrak dengan cara direndam dalam 350 mL pelarut etanol 96% dan dipanaskan dengan mempertahankan suhu pada 65 – 69 °C. Waktu perendaman divariasikan pada 30, 60, 90 dan 120 menit kemudian dianalisa dengan spektrofotometri. Berdasarkan pemodelan, diperoleh nilai SSE 14,8.10-5; SSR 0,00041; SST 0,0006; dan R2 analitis 0,7357. Adapun persentase yield tannin pada variasi waktu 30, 60, 90 dan 120 menit berturut-turut adalah 98,54; 99,16; 97,08 dan 96,14.
DEGRADASI COD LIMBAH CAIR DARI PABRIK KELAPA SAWIT DALAM PROSES PEMBENTUKAN BIOGAS Budi Nining Widarti; Septian Hadi Susetyo; Edhi Sarwono
JURNAL INTEGRASI PROSES VOLUME 5 NOMOR 3 DESEMBER 2015
Publisher : JURNAL INTEGRASI PROSES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (672.811 KB) | DOI: 10.36055/jip.v5i3.261

Abstract

Limbah cair pabrik kelapa sawit mempunyai nilai COD yang tinggi. Penurunan COD yang tinggi dapat dilakukan dengan melakukan pengolahan secara anaerob yang akan dihasilkan biogas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar degradasi COD dari limbah cair pabrik kelapa sawit dalam proses anaerob untuk menghasilkan metana. Penelitian ini dilakukan dengan digester 19 liter. limbah sebelum dimasukkan kedalam digester terlebih dahulu dilakukan pembenihan kemudian dimasukkan limbah cair kelapa sawit sebanyak 14 liter kedalam digester dan dilakukan analisis nilai COD, pH dan volume gas yang dihasilkan digester pada waktu 0, 6, 12, 18 dan 24 hari. Hasil penelitian menunjukkan penurunan COD pada hari ke 6, 12, 18 dan 24 berturut-turut sebesar 5090; 4099; 8015; 762 dan 1086mg/L yang diikuti dengan peningkatan akumulasi volume biogas sebesar 0.004, 0.009, 0.011 dan 0.012L, proses anaerob berlangsung selama 24 hari dengan nilai pH 4 – 6 sehingga disimpulkan bahwa nilai pH 6 pada digester mampu menghasilkan metana.
REVIEW: SINTESIS KARBON NANOPARTIKEL Taufik Rahman; Muhammad Abqori Fadhlulloh; Asep Bayu Dani Nandiyanto; Ahmad Mudzakir
JURNAL INTEGRASI PROSES VOLUME 5 NOMOR 3 DESEMBER 2015
Publisher : JURNAL INTEGRASI PROSES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1512.485 KB) | DOI: 10.36055/jip.v5i3.251

Abstract

Karbon merupakan suatu material yang memiliki berbagai keunggulan dari segi sifat fisika dan kimia, sehingga banyak dikembangkan oleh para peneliti saat ini. Keunggulan yang dimiliki oleh karbon ini menjadikannya sebagai material dengan aplikasi yang luas. Performa dari karbon ini dipengaruhi oleh morfologi (seperti: karbon koloidal, nanotube, fullerenese, grafit, grafen, colloidal sphere, nanofiber, porous carbon, nanowire, dan karbon aktif) yang dimiliki akibat metode dan kondisi sintesis. Paper ini terbagai kedalam tiga bagian utama, yaitu: pendahuluan yang berisikan tinjauan umum tentang material karbon, kemudian akan dikaji beberapa metode yang dapat digunakan dalam proses sintesis partikel karbon, diantaranya: metode karbonisasi, metode hidrotermal, dan metode template untuk sintesis karbon berpori. Bagian terakhir dari paper ini adalah aplikasi yang meninjau pemanfaatan dari keunggulan partikel karbon tersebut dalam berbagai bidang, seperti: sensor antibodi, elektroda baterai, dan penyerap limbah.
PENGARUH WAKTU DAN KECEPATAN PENGADUKAN TERHADAP EMULSI MINYAK BIJI MATAHARI (Helianthus annuus L.) DAN AIR Denni Kartika Sari; Retno Sulistyo Dhamar Lestari
JURNAL INTEGRASI PROSES VOLUME 5 NOMOR 3 DESEMBER 2015
Publisher : JURNAL INTEGRASI PROSES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (812.89 KB) | DOI: 10.36055/jip.v5i3.368

Abstract

Sistem emulsi yang stabil umumnya diinginkan dalam industri kimia baik itu dalam bidang farmasi, pangan,kosmetik dan lain lain, Salah satunya adalah emulsi minyak dan air dalam bidang farmasi yang berfungsi untuk menutupi bau dari minyak. Minyak biji matahari memiliki manfaat dibidang pangan, obat dan juga kosmetik . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi kecepatan dan lama waktu pengadukan terhadap viskositas dan homogenisasi minyak biji matahari dan air, metode penelitian dengan memvariasikan waktu pengadukan 3, 5 dan 7 menit, kecepatan pengadukan 2000, 4000 dan 6000 rpm dengan perbandingan air dan minyak 5:2, diketahui bahwa semakin lama dan tinggi kecepatan pengadukan akan menurukan viskositas dan memperlambat waktu pemisahan
DESIGN OVEN SKALA LABORATORIUM UNTUK REKAYASA MINYAK GORENG BEKAS MENJADI BIOOIL Elfi Nur Rohmah; Tatun Hayatunnufus
JURNAL INTEGRASI PROSES VOLUME 5 NOMOR 3 DESEMBER 2015
Publisher : JURNAL INTEGRASI PROSES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1023.207 KB) | DOI: 10.36055/jip.v5i3.252

Abstract

Pemanfaatan Minyak Goreng bekas sebagai bahan baku dalam dalam pembuatan biooil sudah menjadi bahan penelitian, dan hal ini perlu dikembangkan lebih lanjut untuk design reactor yang dapat di manfaatkan mahasiswa untuk melakukan percobaan dalam skala laboratorium secara intensive. Pada penelitian kali ini akan dibahas mengenai cara membuat reaktor oven pirolisa dalam skala laboratorium. Dari design perhitungan berdasarkan persamaan teori membrant dengan tabung bejana berbentuk silinder silinder dan bertekanan hingga 18 bar, diperoleh tebal minimum bejana (i) adalah 0,54 cm, Tebal penutup (t) adalah 2,4765 cm. Dengan persamaan heat transfer maka akan didapatkan nilai Q adalah 766210,5 joule. bila waktu reaksi dibuat konstan selama 15 menit maka keperluan daya sebesar 851,345 watt ( maka di gunakan heater 1200 Watt) dengan factor safety 8 kali maka akan didapatkan tebal isolator 0,16 m.Dengan menggunakan alat ini dengan bahan baku minyak goreng bekas,variable operasi berupa temperature dan waktu reaksi pada kondisi tetap tekanan 8 atm didapatkan konversi minyak goreng bekas menjadi biooilterbesar hingga 89.98 %massa adalah dari pengujian 280 oC dengan lama pemanasan 15 menit. Sedangkan index kemurnian belum mencapai 100 hal ini menunjukkan produk yang dihasilkan perlu dilakukan proses pemurnian

Page 1 of 1 | Total Record : 7